KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

dokumen-dokumen yang mirip
KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

KERANGKA ACUAN KERJA FASILITASI SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA DAN PEMBEKALAN PRAJA DAN PURNA PRAJA IPDN TAHUN 2017

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Kopertis Wilayah VII Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

JURUSAN/PRODI TEKNIK SIPIL

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

Petunjuk Teknis Pelaksanaan OJL Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

MANUAL PROSEDUR. Praktek Kerja Nyata. Kode Dokumen

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA 3 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (EDISI REVISI)

PENILAIAN PESERTA DIKLAT

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN

2015, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB III STANDAR PROSES

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI-LKL JURUSAN AKUNTANSI

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER 1274/K/JF/2010 TENTANG

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

2017, No Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indo

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 63/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang

UNIVERSITAS HAMZANWADI

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. Hal

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR

Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN XX Thn 2013, tgl. 28 Agt 2013, di Jabar Rabu, 28 Agustus 2013

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TUGAS AKHIR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN LEMBAGA PEMANTAU PEMILIHAN DALAM NEGERI DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

PRAKTEK KERJA NYATA ILMU KOMUNIKASI UB IV

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG SERTIFIKASI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Jakarta, Juli 2009 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

PROSEDUR MUTU BIMBINGAN SKRIPSI (PM-STT )

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Transkripsi:

KATA SAMBUTAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi peserta didik/praja. Selain memberikan materi pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan praktek lapangan, IPDN juga mewajibkan kepada Wasana Praja (Semester VII), untuk melaksanakan kegiatan penelitian bagi praja peserta program studi Sarjana (S). Kegiatan penelitian merupakan proses pengumpulan data untuk menemukan kebenaran ilmiah terkait tema penulisan skripsi. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara, kuesioner dan observasi terhadap sumber data yang relevan. Kegiatan penelitian akan dilaksanakan di bawah bimbingan para pembimbing akademik yang berasal dari dosen IPDN maupun pembimbing lapangan yang berasal dari pejabat instansi setempat yang ditunjuk. Supaya penyelenggaraan kegiatan penelitian dapat berjalan efektif, maka diperlukan buku pedoman teknis sebagai tuntunan bagi setiap pihak dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi pada akhir kegiatan. Buku Pedoman Penelitian ini memberikan panduan yang dapat dijadikan pedoman pada pelaksanaan penelitian baik bagi para Praja, pembimbing akademik maupun pembimbing lapangan di tempat penelitian. Meskipun pedoman ini telah disusun secara optimal, disadari pula bahwa kondisi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu, buku pedoman ini masih memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun yang telah menyiapkan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penelitian Wasana Praja IPDN. Tidak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pimpinan instansi yang menjadi pembimbing lapangan dari kegiatan penelitian. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami menunggu kritik dan saran yang membangun dari semua stakeholders IPDN. Jatinangor, 0 Desember 06 Rektor IPDN Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 3. Latar Belakang... 3. Dasar Hukum Kegiatan Penelitian... 3.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5.4 Manfaat Penelitian... 6 BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN PENELITIAN... 7. Peserta Penelitian... 7. Waktu Pelaksanaan Penelitian... 7.3 Lokasi penelitian... 7.4 Perlengkapan Kegiatan Penelitian... 7.5 Kewajiban Praja... 7.6 Peraturan Tata Kehidupan Praja Selama Penelitian... 8 BAB III KEPANITIAAN... 9 3. Panitia Pelaksana Kegiatan Penelitian... 9 3. Tugas Pembimbing Akademis... 9 3.3 Tugas Pembimbing Lapangan/Teknis... 9 BAB IV TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN... 0 4. Tahap Persiapan... 0 4. Tahap Pelaksanaan... 0 4.3 Tahap Pemantauan/Monitoring... 4.4 Tahap Penilaian... BAB V PENUTUP... 4 Lampiran. Formulir Penilaian Penelitian... 5 Lampiran. Daftar Absensi Penelitian... 6

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan (Knowledge), ketrampilan (Skill) dan sikap (Attitude) yang dibutuhkan untuk menjadi aparatur sipil negara, khususnya sebagai kader pimpinan di jajaran pemerintahan daerah. Pola pendidikan IPDN telah mengadopsi sistem Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan (Jarlatsuh) terpadu, yang antara lain dilaksanakan melalui kegiatan pengajaran, pelatihan, praktek lapangan dan pengasuhan. Meskipun sistem tersebut telah berlangsung dengan cukup baik, kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa kemampuan praktek lapangan bagi Praja IPDN masih perlu ditambah. Hal itu disebabkan karena tingginya dinamika penyelenggaraan pemerintahan, yang menyebabkan kesenjangan antara teori yang diajarkan dengan kenyataan dan perubahan tang terjadi di lapangan. Untuk melengkapi pemahaman teoritis dan praktis terhadap penyelenggaraan pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri mewajibkan kepada seluruh Wasana Praja (Mahasiswa Semester 8) peserta program studi sarjana untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar Praja memahami kebenaran ilmiah terhadap fenomena yang mereka teliti. Penyusunan Skripsi melalui penelitian merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada Program Sarjana di IPDN.. Dasar Hukum Kegiatan Penelitian Dasar hukum kegiatan Penelitian IPDN adalah:. Undang-Undang Nomor 0 Tahun 003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 003 Nomor 78 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 430);. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 005 Nomor 57 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 456); 3

3. Undang-Undang Nomor Tahun 0 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 0 Nomor 58 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 005 Nomor 4 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 00 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 00 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor 3 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 505); 6. Peraturan Presiden Nomor Tahun 009 tentang Perubahan Peraturan Presiden No. 87 Tahun 004 tentang Penggabungan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ke dalam Institut Ilmu Pemerintahan Menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri; 7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 0 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 0 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 00 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri; 9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 05 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 0. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 05 tentang Statuta Institut Pemerintahan Dalam Negeri;. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 8. 460 Tahun 05 Tanggal Juli 05 tentang Pengangkatan Sdr. Prof. Dr. Ermaya Suradinata, MH, MS, NIP. 9540605 9706 00 sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri; 4

. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 43.5-764 Tahun 03 tentang Kurikulum Program Diploma IV dan Sarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri..3 Maksud dan Tujuan Penelitian Kegiatan penelitian bermaksud memberi kesempatan kepada praja untuk memahami kebenaran ilmiah dari fenomena penyelenggaraan pemerintahan yang terjadi di lapangan. Sedangkan tujuan kegiatan penelitian adalah:. Meningkatkan pemahaman Praja terhadap fenomena penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi fokus penelitiannya;. Meningkatkan kemampuan Praja dalam mengidentifikasikan serta merumuskan pemecahan masalah pemerintahan sesuai dengan program studi masing masing. 5

.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian bagi Praja adalah:. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang penyelenggaraan tugas pemerintahan di lokasi penelitian;. Mendapatkan pengalaman dalam menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan tugas pemerintahan di lokasi penelitian. 3. Mendapatkan bahan yang diperlukan untuk penulisan Skripsi. Manfaat penelitian bagi institusi yang menjadi lokasi penelitian adalah:. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-tugas pemerintahan sesuai kebutuhan;. Institusi akan mendapatkan masukan dari pengembangan keilmuan yang dipelajari Praja; Manfaat kegiatan penelitian bagi IPDN adalah:. Memperkenalkan eksistensi IPDN kepada instansi tempat penelitian;. Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja; 3. Membina kerjasama dengan institusi tempat penelitian dalam upaya meningkatkan kesesuaian antara kurikulum IPDN dengan kebutuhan di tempat kerja; 4. Melalui Skripsi yang disusun dari kegiatan penelitian, diharapkan dapat menjadi salah satu audit internal terhadap kualitas pendidikan IPDN. 6

BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Peserta Penelitian Peserta kegiatan penelitian adalah seluruh Wasana Praja Program Sarjana (Strata ) pada Semester VII Institut Pemerintahan Dalam Negeri.. Waktu Pelaksanaan Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian sesuai dengan kalender akademik IPDN yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor..3 Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah instansi di lingkungan pemerintah, pemerintah daerah dan instansi lainnya yang sesuai dengan tema skripsi yang disusun oleh Praja dan disetujui oleh IPDN..4 Perlengkapan Kegiatan Penelitian Perlengkapan kegiatan penelitian yang perlu dibawa oleh Praja adalah:. Buku Panduan Penelitian;. Surat Pengantar Penelitian yang dikeluarkan oleh Rektor IPDN; 3. Formulir penilaian penelitian; 4. Formulir absensi harian yang harus dilampirkan pada saat menyerahkan formulir penilaian penelitian; 5. Lain-lain dokumen yang dibutuhkan..5 Kewajiban Praja Wasana Praja peserta penelitian wajib:. Masuk kantor lokasi kegiatan penelitian setiap hari kerja. Apabila kegiatan penelitian memerlukan aktifitas pengumpulan data di lapangan, Praja yang bersangkutan harus terlebih dahulu masuk kantor dan mengajukan izin secara lisan kepada kepala unit kerja atau Pembimbing Lapangan untuk melakukan aktivitas fieldwork. Dengan demikian, keberadaan dan keselamatan praja peserta penelitian akan selalu terpantau oleh Pemerintah Daerah masing-masing;. Mengaktualisasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang 7

dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan; 3. Mengaktualisasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memberikan sumbangan/masukan dalam penyelesaian masalah pekerjaan; 4. Menjaga nama baik pribadi, lembaga IPDN dan instansi lokasi penelitian; 5. Mematuhi segala peraturan, kewajiban dan larangan yang tercantum dalam peraturan tata kehidupan Praja IPDN; 6. Berkonsultasi dengan pembimbing akademis dan pembimbing lapangan/teknis dalam pelaksanaan penelitian..6 Peraturan Tata Kehidupan Praja Selama Penelitian Penelitian yang dilaksanakan oleh Praja pada dasarnya merupakan bentuk penugasan dari IPDN. Dengan demikian, segala peraturan, kewajiban dan larangan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 tahun 05 tentang Peraturan Tata Kehidupan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tetap berlaku dan harus dijadikan pedoman berperilaku di lokasi penelitian. 8

BAB III KEPANITIAAN 3. Panitia Pelaksana Kegiatan Penelitian Panitia pelaksana kegiatan penelitian terdiri dari pejabat yang ditunjuk oleh Rektor IPDN, Panitia Provinsi dan Panitia Kabupaten/Kota. Adapun panitia dimaksud bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, membimbing dan melaporkan kegiatan penelitian yang dilaksanakan Wasana Praja Program Sarjana (S) IPDN. 3. Tugas Pembimbing Akademis Pembimbing akademis kegiatan penelitian adalah dosen yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Rektor sesuai dengan program studi Praja peserta kegiatan penelitian. Pembimbing akademis bertugas memberikan bimbingan, melaksanakan monitoring dan memberikan saran penyelesaian masalah kepada Praja yang melaksanakan kegiatan penelitian serta berkewajiban mengarahkan Praja agar proses penelitian bisa dilaksanakan sejalan dengan pengumpulan data untuk penyusunan Skripsi. 3.3 Tugas Pembimbing Lapangan/Teknis Pembimbing lapangan/teknis adalah pejabat daerah yang ditunjuk oleh pimpinan instansi lokasi penelitian, yang mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut.. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan penelitian berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi Praja, instansi lokasi IPDN.. Menciptakan suasana kondusif agar Praja peserta penelitian bisa memahami substansi pekerjaan pada instansi setempat. 3. Menyediakan waktu konsultasi bagi Praja mengenai kondisi dan permasalahan di lokasi penelitian. 4. Memberikan pengarahan dalam proses pengambilan data untuk penulisan Skripsi. 5. Memberikan penilaian terhadap Praja peserta penelitian. 9

BAB IV TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN 4. Tahap Persiapan Persiapan kegiatan penelitian dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:. Sosialisasi dan pembekalan kegiatan penelitian dilakukan di IPDN untuk memberikan pemahaman substansi penelitian kepada Praja, dan wajib diikuti oleh Wasana Praja Program Sarjana (Strata );. Pemilihan topik dan lokasi penelitian dilakukan oleh Praja setelah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan diizinkan oleh IPDN; 3. Penyusunan jadwal tentatif kegiatan penelitian yang akan dijadikan pedoman aktifitas di lokasi penelitian. 4. Tahap Pelaksanaan. Orientasi situasi umum Pada tahap ini Praja melakukan orientasi mengenai gambaran umum instansi lokasi penelitian, khususnya mengenai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi organisasi, kondisi kepegawaian organisasi, dan tata laksana pekerjaan dalam instansi tersebut.. Orientasi situasi khusus Pada tahap ini Praja melakukan orientasi lebih mendalam pada instansi setempat, khususnya terhadap segala aspek yang berkaitan dengan tema penelitian yang dipilih oleh Praja. 3. Praktek pelaksanaan pekerjaan Pada tahap ini Praja melakukan praktek pelaksanaan pekerjaan yang menjadi fokus penelitian dan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh instansi setempat. 4. Identifikasi masalah Pada tahap ini Praja melakukan identifikasi permasalahan terkait fokus penelitian yang ditemukan di lokasi. 5. Pengumpulan data Pada tahap ini, Praja mengumpulkan data melalui berbagai teknik yang sesuai seperti wawancara, kuesioner, observasi, focused group discussion maupun studi dokumentasi 6. Alternatif pemecahan masalah Pada tahap ini Praja melakukan analisis terhadap data yang 0

dikumpulkan dan menyusun pilihan pemecahan masalah yang dapat dilakukan oleh instansi lokasi penelitian.

4.3 Tahap Pemantauan/Monitoring Pemantauan/monitoring dilaksanakan oleh dua pihak, yaitu dosen pembimbing akademis dan pejabat pembimbing lapangan/teknis yang ditunjuk oleh pimpinan instansi lokasi penelitian. Pertama, dosen pembimbing akademis bertugas untuk:. Memantau aktivitas Praja dengan menggunakan instrumen pemantauan yang telah disiapkan;. Melakukan supervisi ke lapangan minimal satu kali; 3. Mendeteksi berbagai masalah yang muncul selama kegiatan penelitian, dan membantu merumuskan solusinya. 4. Melaporkan hasil monitoring kepada Rektor IPDN melalui Dekan selaku penanggungjawab kegiatan penelitian. Kedua, pembimbing lapangan bertugas untuk:. Mengecek absensi kehadiran Praja sesuai dengan ketentuan di instansi lokasi penelitian;. Melibatkan Praja dalam kegiatan manajerial institusi tempat penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan; 3. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan penelitian; 4. Memberikan saran untuk penyempurnaan penyelenggaraan penelitian dan kurikulum pendidikan di IPDN. 5. Melaporkan hasil pembimbingan kepada atasan pejabat yang bersangkutan. 4.4 Tahap Penilaian Penilaian dilaksanakan oleh pembimbing lapangan/teknis yang ditunjuk pimpinan instansi setempat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh IPDN (formulir terlampir). Komponen yang dinilai meliputi:. Kemampuan profesional, antara lain meliputi kemampuan Praja untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan;. Disiplin, antara lain meliputi absensi/kehadiran Praja di lokasi penelitian sesuai dengan jam kerja yang berlaku 3. Kreativitas, antara lain meliputi inisiatif, gagasan baru dan cara baru yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan

yang diberikan atau dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama kegiatan penelitian; 4. Orientasi pelayanan, antara lain meliputi sikap dan tindakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, lokasi kerja maupun pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Integritas, antara lain meliputi sikap dan tindakan dalam mempraktekan tata cara penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan dalam menyelesaikan tugas pekerjaan yang diberikan; 6. Kerjasama, antara lain meliputi kemampuan Praja dalam bekerja secara tim dengan karyawan lainnya maupun dengan pimpinan; 7. Perilaku, antara lain meliputi sikap dan tindakan yang sesuai dengan norma agama, sosial dan adat setempat serta yang mengutamakan kehormatan diri sebagai calon abdi negara dan masyarakat. Penilaian diberikan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai pembimbing lapangan sesuai dengan formulir penilaian, dalam amplop tertutup dan diserahkan oleh Praja kepada masingmasing Ketua Program Studi paling lambat seminggu setelah kegiatan penelitian selesai. 3

BAB V PENUTUP Kegiatan penelitian bagi Wasana Praja Program Studi Sarjana (Strata ) diharapkan dapat menjadi media bagi praja dalam memahami kebenaran ilmiah penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan penelitian dilaksanakan secara individu di instansi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemampuan masing-masing Praja dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan akan benar-benar diuji selama kegiatan tersebut. Praja diharapkan dapat mengimplementasikan substansi keilmuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di IPDN, dan diharapkan memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka mengenai penyelenggaraan tugas pemerintahan di lokasi penelitian. Meskipun dilihat dari aspek waktu, kegiatan penelitian berlangsung dalam rentang waktu yang relatif singkat, diharapkan dengan kerjasama yang terpadu antara dosen pembimbing akademis, pejabat pembimbing lapangan, pemerintah daerah dan seluruh Praja, maka tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Semoga buku pedoman dapat memenuhi fungsinya, dan kegiatan penelitian bagi Wasana Praja IPDN dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat yang baik bagi semua pihak yang terkait. 4

Lampiran. Formulir Penilaian Penelitian Data Praja Peserta Penelitian Nama : NPP : Kelas : Prodi : Fakultas : Data Instansi Lokasi Penelitian Nama Instansi : Alamat Instansi : Nama Pembimbing lapangan : Jabatan Pembimbing Lapangan : No Telp/HP Pembimbing Lapangan : No Indikator Penilaian Hasil Penilaian Kurang Sedang Baik Kemampuan profesional Disiplin 3 Kreativitas 4 Orientasi Pelayanan 5 Integritas 6 Kerjasama 7 Perilaku Penilaian terhadap keseluruhan indikator secara umum Mengetahui, Pimpinan Instansi Tempat Penelitian Nama Jabatan, Nama NIP. Pembimbing Lapangan Penelitian Nama Jabatan, Nama NIP Form penilaian ini dimasukkan dalam amplop tertutup dan dilampiri daftar absensi penelitian, selanjutnya dititipkan kepada Praja peserta penelitian untuk diberikan kepada masing-masing Ketua Prodi di IPDN paling lambat seminggu setelah waktu penelitian berakhir. 5

Lampiran. Daftar Absensi Penelitian Data Praja Peserta Penelitian Nama : NPP : Kelas : Prodi : Fakultas : Data Instansi Lokasi Penelitian Nama Instansi : Alamat Instansi : Nama Pembimbing lapangan : Jabatan Pembimbing Lapangan : No Telp/HP Pembimbing Lapangan : Tanggal / 3/ 4/ 5/ 6/ 7/ 8/ 9/ / / 3/ 4/ 5/ 6 / 7/ 8 / 9/ 0/ / / 3/ 4/ 5/ 6/ 7/ 8/ 9/ 30/ 3/ / / 3/ 4/ 5/ 6/ 7/ 8/ 9/ 0/ / Kehadira n Keterangan: - Hadir: paraf atau checklist - Sakit: S - Izin :I - Alpa :A - Hari Libur : L Rekap: Hadir :...hari Sakit :...hari Izin :...hari Alpa :...hari Mengetahui, Pimpinan Instansi Tempat Penelitian Nama Jabatan Pembimbing lapangan Penelitian Nama Jabatan Nama NIP Keterangan: daftar absen ini dilampirkan dalam form penilaian penelitian Nama NIP 6