PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015"

Transkripsi

1 PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS RELIGI(PKBR) BAGI MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Menimbang : a. bahwa Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan manusia seutuhnya. b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 232/U/2000 tentang pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil belajar Mahasiswa dan Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah ditetapkan bahwa Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan kelompok Matakuliah Pembinaan Karakter yang wajib diberikan dalam kurikulum Program Studi; c. bahwa Undang-Undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 tahun 2012 mengamanahkan bahwa pendidikan tinggi berkewajiban untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter dan kepribadian yang kokoh sesuai dengan jiwa Pancasila yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengedepankan jiwa profesional dalam kehidupan bermasyarakat sehari-harii. d. bahwa Pembinaan Karakter Berbasis Religi yang diberikan melalui matakuliah belum cukup untuk membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan yang diharapkan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,c dan huruf f perlu menetapkan tentang Penetapan Penyelenggaraan Kegiatan pembinaan karakter berdasarkan religi, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun -1-

2 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya. 6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu Kelompok Matakuliah Pengembang Kepribadian di Perguruan Tinggi 7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 074/SK/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya 8. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 452 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Karakter Berbasis Religi (PKBR) bagi Mahasiswa Baru di Universitas Brawijaya; 9. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 59 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Periode M E M U T U S K A N: Menetapkan : PERATURAN DEKAN TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS RELIGI (PKBR) BAGI MAHASISWA BARU DI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I PENGERTIAN, FUNGSI, DAN TUJUAN Pasal 1 Pengertian 1. Universitas adalah Universitas Brawijaya 2. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya 3. Fakultas adalah Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 4. Dekan adalah Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 5. Tim Pengelola adalah sekelompok dosen yang ditugaskan oleh Dekan untuk mengelola dan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Karakter Berbasis Religi (PKBR); 6. Pembina adalah dosen yang ditugaskan oleh Dekan untuk membina dalam pengelolaan PKBR; 7. PKBR adalah Pembinaan Karakter Berbasis Religi; 8. Kepribadian atau karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal yang meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam rangka berhubungan dengan Tuhannya, dengan dirinya, dengan sesama manusia, maupun dengan lingkungannya, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, dan adat istiadat. 9. Pembinaan karakter berbasis Religi dalam suatu sistem pendidikan yang selanjutnya disebut PKBR adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan antara pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksanakannya, baik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional yang dilandasi oleh -2-

3 religi/agama; 10. Religi atau Agama adalah semua agama yang secara Undang-Undang dianut di Indonesia; 11. Pendamping adalah sekelompok mahasiswa yang dengan kemampuannya ditugaskan oleh Dekan untuk mendampingi mahasiswa baru dalam melaksanakan kegiatan PKBR; 12. Mahasiswa Baru adalah semua mahasiswa baru yang terdaftar pada Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai Tahun Akademik 2015/2016; 13. Modul adalah media pembelajaran PKBR yang berisi materi, metode, batasanbatasan, dan cara mengevaluasi yang disajikan secara sistematis, terukur dan menarik untuk mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya (apabila tanpa penyebutan keterangan khusus, maka modul yang dimaksud adalah modul untuk agama Islam); 14. Sertifikat adalah sertifikat kelulusan bagi peserta PKBR. Pasal 2 Fungsi PKBR Fungsi PKBR bagi mahasiswa baru di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya adalah 1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi, yaitu upaya membentuk dan mengembangkan manusia sebagai warganegara Indonesia agar dapat berpikiran, berhati dan berperilaku baik sesuai dengan falsafah Pancasila. 2. Perbaikan dan Penguatan, yaitu upaya memperbaiki karakter manusia dan warganegara Indonesia yang bersifat negatif dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan (kampus), masyarakat dan pemerintah untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi manusia sebagai warganegara Indonesia menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri, dan sejahtera. 3. Penyaring, yaitu upaya menyaring nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan bangsa lain yang positif agar dapat mewujudkan karakter manusia dan warganegara Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat. Pasal 3 Tujuan PKBR Tujuan Program Pembinaan Karakter Berbasis Religi bagi Mahasiswa Baru adalah : 1. Menyeragamkan pola pembinaan karakter dan pembinaan karakter berbasis religi di lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya; 2. Melakukan penyeragaman dan standarisasi materi pembinaan karakter yang diberikan kepada mahasiswa; 3. Memberikan pembekalan pembinaan karakter secara menyeluruh bagi semua mahasiswa baru; 4. Melakukan monitoring, pengontrolan dan evaluasi secara teratur terhadap standar isi, standar proses dan standar output dari PKBR; 5. Memudahkan dalam pengawasan dalam pelaksanaan program pembinaan karakter secara terpadu di tingkat Fakultas; 6. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter positif, religius sehingga merupakan bekal yang bermanfaat dalam berkarir dan meningkatkan daya saing alumni. -3-

4 BAB II SIFAT, JENIS, DAN METODE KEGIATAN Pasal 4 Sifat Kegiatan PKBR 1. Program PKBR merupakan program pembinaan karakter mahasiswa baru bersifat non SKS yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai Tahun Akademik 2015/2016; 2. PKBR dilaksanakan secara terstruktur oleh Tim Pengelola Fakultas Peterakan Universitas Brawijaya; Pasal 5 Jenis Kegiatan PKBR 1. Kegiatan PKBR merupakan bagian dari kegiatan pembinaan kepribadian mahasiswa; 2. Kegiatan PKBR merupakan kegiatan praktis pembinaan perilaku atau akhlak untuk membentuk dan meningkatkan budi pekerti luhur; 3. PKBR memiliki kaitan dengan mata kuliah Agama yang dapat dimaknai sebagai kegiatan asistensi dan pendampingan dalam mengimplementasikan materi mata kuliah Agama dalam kehidupan sehari-hari. Pasal 6 Metode Kegiatan Metode kegiatan PKBR dapat berupa ceramah, diskusi, dan studi lapangan (perpustakaan, laboratorium, dan sarana akademik lain yang berada dalam kampus), praktek, review, analisis, kliping, pameran ilmiah, games, studi kasus, pemutaran kaset dan kegiatan lain dengan pendekatan humanistik BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN Pasal 7 Pelaksana Kegiatan 1. Komponen pelaksanaan kegiatan PKBR adalah Fakultas, lembaga kemahasiswaan dan peserta mahasiswa baru; 2. Pelaksana kegiatan PKBR adalah Fakultas Peternakan dengan cara membentuk Tim Pengelola dan Pelaksana PKBR; 3. Tim Pengelola dan Pelaksana PKBR dibentuk oleh Dekan; 4. Tim Pengelola adalah sekelompok dosen yang ditugaskan oleh Dekan dan dibantu oleh tenaga administrasi; 5. Tim Pelaksana adalah mahasiswa yang ditugaskan oleh Dekan yang dibimbing dan dikoordinasikan oleh Tim Pengelola dan Pembina; 6. Tim Pelaksana mahasiswa disebut Pedamping PKBR; 7. Kelompok peserta PKBR yang merupakan mahasiswa baru selanjutnya disebut Peserta PKBR; 8. Dalam melaksanakan PKBR dimungkinkan dibantu oleh kelembagaan mahasiswa di tingkat Fakultas maupun Universitas. -4-

5 Pasal 8 Tempat Pelaksanaan 1. Pelaksanaan PKBR hanya boleh dilakukan di lingkungan Fakultas baik di dalam maupun di luar gedung; 2. Pelaksanaan PKBR dapat dilakukan diluar maupun dalam ruangan yang dapat diakses oleh orang lain di dalam lingkungan fakultas; Pasal 9 Waktu Pelaksanaan 1. Program PKBR dilaksanakan secara serentak selama 1(satu) semester penuh; 2. Jumlah pertemuan untuk selama satu semester adalah 10 kali kegiatan tatap muka; 3. Waktu pelaksanaan PKBR adalah setiap hari sabtu pagi, dimulai pukul WIB dan diakhiri pukul WIB; 4. Kegiatan tambahan yang berkaitan dengan PKBR dapat dilakukan diluar jadwal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Pendamping dan Peserta PKBR; 5. Kegiatan lain selain PKBR pada waktu tersebut bagi mahasiswa baru wajib menyesuaikan dengan jadwal PKBR. BAB IV SUBSTANSI, TARGET LUARAN DAN MODUL KEGIATAN Pasal 10 Substansi Kegiatan 1. Substansi kegiatan PKBR adalah materi keagamaan yang mampu memotivasi, menggerakkan dalam kegiatan sehari-hari dan membiasakan berakhlak terpuji; 2. Pokok materi: Materi PKBR disusun untuk mengembangkan karakter utuh sifat manusia yang terdiri dari 4 pilar pokok yaitu: a. Hubungan manusia dengan Tuhan b. Hubungan manusia dengan sesama manusia c. Hubungan manusia dengan lingkungan d. Etika profesional 3. Uraian substansi PKBR akan dijabarkan dalam aturan tersendiri; Pasal 11 Target Luaran 1. Target luaran umum dari kegiatan ini adalah menghasilkan manusia yang memiliki kepribadian matang dalam semua aspek kehidupan dan mampu bersikap dewasa dan mandiri; 2. Target luaran khusus (outcome) dari kegiatan PKBR adalah membina mahasiswa agar memiliki karakter dalam hal: a. Kedalaman spiritual b. Keagungan akhlak c. Keluasan ilmu d. Kematangan profesional -5-

6 Pasal 12 Modul dan Perangkat Pembelajaran 1. Modul kegiatan berupa satuan panduan materi yang akan diberikan kepada peserta PKBR; 2. Satu satuan materi atau modul merupakan satu satuan materi kegiatan; 3. Jumlah modul untuk kegiatan adalah 10 modul; 4. Semua modul dalam ayat 3 tersebut harus diberikan secara tuntas kepada peserta; 5. Uraian modul secara rinci akan diterbitkan kemudian Pasal 13 Keberadaan Modul 1) Modul atau materi kegiatan disiapkan oleh Tim Pengelola, kecuali yang beragama non Islam, maka disediakan oleh masing-masing pembinanya; 2) Semua modul yang diberikan kepada mahasiswa baru di fakultas harus seragam; 3) Modul kegiatan akan disediakan dalam bentuk file yang diunggah di web fakultas pada hari sebelum jadwal kegiatan; 4) Modul harus diunduh oleh setiap Pembina dan setiap Peserta; Pasal 14 Perangkat Pembelajaran 1. Perangkat Pembelajaran merupakan sekelompok materi atau peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran dalam kegiatan PKBR yang terdiri dari Peraturan, buku modul dan buku pedoman dan peralatan lai.n yang diperlukan; 2. Buku modul dan Buku pedoman disusun oleh Tim Pengelola; 3. Setiap peserta wajib memiliki perangkat pembelajaran yang diperlukan tersebut. BAB V ORGANISASI PKBR Pasal 15 Organisasi Organisasi pelaksanaan program PKBR terdiri dari Dekan, para Wakil Dekan, Pengelola Program, Dosen Pembina, mahasiswa Pendamping (mentor) dan mahasiswa peserta Pasal 16 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Pengelola program PKBR: Pengelola program PKBR adalah dosen dan karyawan yang ditugaskan oleh Dekan untuk mengelola, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan PKBR. Tim Pengelola PKBR juga berkewajiban untuk menyusun Buku Modul Pelatihan dan Buku Panduan Pelaksanaan program PKBR bagi Dosen Pembina, Mahasiswa Pendamping dan semua Peserta mahasiswa baru ; 2. Dosen Pembina: a) Dosen Pembina PKBR adalah dosen yang ditugaskan untuk memberikan materi pelatihan kepada mahasiswa calon pendamping PKBR dan mengevaluasi kelayakan peserta pelatihan untuk ditetapkan sebagai pembina PKBR.Materi pelatihan untuk mahasiswa calon Pendamping yang berupa modul telah disiapkan oleh Tim Pengelola PKBR. b) Dosen Pembina juga bertugas membina dan mengarahkan para Mahasiswa -6-

7 Pendamping dalam pelaksanaan PKBR; c) Setiap dosen Pembina membina 8 12 mahasiswa Pendamping; d) Anggota dosen Pembina adalah anggota Tim Pengelola PKBR atau dosen lain yang ditugaskan oleh Dekan. e) Dosen Pembina akan selalu memantau setiap mahasiswa Pendamping / mentor yang menjadi binaannya dan mengevaluasi proses pelaksanaan pendampingan jalannya PKBR. 3. Tim Pengelola dan Pembina mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada Dekan. 4. Pendamping program PKBR: a) Mahasiswa Pendamping adalah mahasiswa semester 3 dan 5 yang diseleksi memiliki kemampuan sebagai pendamping dalam melaksanakan PKBR terhadap mahasiswa baru. b) Syarat wajib sebagai anggota Tim Pendamping adalah lulus seleksi kepribadian yang diadakan oleh Tim Pengelola. c) Pendamping akan dinyatakan oleh Tim Pengelola apabila sudah pernah mengikuti pelatihan Pendamping dan dinyatakan lulus oleh Tim Pengelola; d) Pendamping yang dinyatakan LULUS pelatihan akan mendapatkan Tanda Anggota Pendamping (TAM); e) Sistem seleksi dan pelatihan Pendamping akan diatur tersendiri; f) Sistem rekrutmen calon Pendamping yang beragama non Islam akan diatur tersendiri; g) Pendamping wajib mendampingi peserta secara penuh; h) Pendamping bekerja dalam Tim dan akan mendampingi mahasiswa baru peserta PKBR sebanyak ± 20 orang dan secara rinci akan diatur kemudian; i) Apabila berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada dosen Pembina sekurang-kurangnya 3 hari sebelum kegiatan PKBR dilaksanakan; j) Dosen Pembina akan selalu memantau kegiatan mahasiswa Pendamping; k) Dosen Pembina berhak menyatakan kelulusan Mentor sebagai Pendamping; l) Mahasiswa Pendamping yang berada pada Semester 3 dan dinyatakan LULUS sebagai Pendamping, dapat ditugaskan kembali pada Semester 5 tanpa harus melalui Seleksi dan Pelatihan; m) Pada akhir program, Pendamping atau Mentor yang dinyatakan LULUS sebagai Pendamping akan mendapatkan Sertifikat dari Dekan sebagai Pendamping. 5. Peserta program PKBR: a) Peserta program PKBR adalah semua mahasiswa baru pada semester I baik yang beragama Islam maupun yang ber-agama lain (non Islam), dan dilaksanakan dalam kelompok-kelompok sesuai dengan agama masing-masing. b) Dalam pelaksanaan PKBR, Peserta mahasiswa baru akan didampingi oleh Pendamping sesuai dengan agama yang bersangkutan. c) Semua peserta dibina dalam kelompok-kelompok, dan jumlah peserta setiap kelompok berkisar ± 20 orang, yang secara rinci akan diatur kemudian; d) Untuk mahasiswa baru yang beragama non Islam, jumlah kelompok akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar; e) Setiap kelompok peserta akan didampingi oleh Pendamping sekurang-kurangnya 2 orang pendamping. -7-

8 BAB VI PAKAIAN DAN ATRIBUT Pasal 15 Pakaian Kegiatan 1. Pendamping dan Peserta harus berpakaian rapi, sopan, dan bersepatu atau sesuai dengan petunjuk dari Pembina dan Pendamping; 2. Pembina dan Pendamping pelaksana dapat menentukan jenis pakaian yang harus dipakai oleh peserta; 3. Para peserta wajib memperhatikan petunjuk / tugas yang diberikan oleh masingmasing Pendamping. Pasal 16 Atribut Kegiatan 1. Semua peserta wajib memakai dan membawa atribut dan kelengkapan kegiatan PKBR; 2. Atribut dan kelengkapan kegiatan bisa saja berbeda untuk setiap minggu pertemuan; 3. Atribut dan kelengkapan ditentukan oleh Pendamping, dan oleh karenanya peserta wajib memperhatikan tugas-tugas yang diberikan oleh Pendamping. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Pasal Dalam pelaksanaan PKBR, Pendamping harus menggunakan materi/modul dan metode yang telah ditetapkan oleh Pengelola; 2. Dalam proses pelaksanaan PKBR, Pendamping dilarang keras menggunakan materi/modul selain dari yang telah ditetapkan oleh Pengelola, dan apabila ditemukan mengenai hal ini akan segera diambil tindakan tegas oleh Pengelola dan Pimpinan Fakultas; 3. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan PKBR yang telah ditetapkan oleh panitia; 4. Peserta yang menderita sakit bawaan diharuskan memperoleh keterangan dokter; 5. Peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan sertifikat tanda Lulus PKBR; 6. Sertifikat LULUS PKBR akan diikutkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI); 7. Kriteria kelulusan peserta PKBR akan ditentukan melalui suatu mekanisme yang akan dituangkan dalam aturan khusus dalam Buku Panduan Pelaksanaan PKBR; 8. Peserta yang dinyatakan tidak lulus wajib mengikuti program khusus yang akan diatur kemudian; 9. Peserta yang tidak mentaati aturan PKBR dan TIDAK LULUS, tidak akan diberikan nilai Mata Kuliah Agama. BAB VIII PENGAWASAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pasal Pelaksanaan kegiatan PKBR akan selalu dipantau oleh Tim Pengelola dan Pembina; 2. Tim Pembina akan mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari masing-masing Pendamping untuk menentukan tingkat keaktifan dan kemampuan Pendamping dalam -8-

9 membimbing PKBR terhadap peserta; 3. Pendamping yang menunjukkan kinerja yang tidak memenuhi standar kualifikasi sebagai Pendamping akan diberhentikan dari status Pendamping dan tidak diberikan Sertifikat; 4. Standar minimal kualifikasi pendamping meliputi jumlah kehadiran, disiplin waktu, disiplin perangkat yang harus disiapkan dan dibawa, pemahaman materi, penyampaian materi, dan pelaksanaan evaluasi terhadap materi; 5. Pada akhir pelaksanaan PKBR, Tim Pengelola, Pembina dan Pendamping wajib melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Dekan. BAB IX EVALUASI DAN KELULUSAN PESERTA Pasal 19 Evaluasi Peserta 1. Pendamping wajib melakukan evaluasi terhadap setiap peserta pada setiap pertemuan dan evaluasi akhir; 2. Hasil evaluasi adalah sekumpulan nilai untuk menentukan kelulusan peserta; 3. Evaluasi dilakukan terhadap: i. Kehadiran peserta; ii. Kedisiplinan; iii. Kemajuan hasil kegiatan (dampak); iv. Evaluasi akhir berupa ujian tulis. 4. Bobot masing-masing komponen penilaian akan diatur tersendiri; Pasal 20 Kelulusan Peserta dan Pelaporan 1. Peserta dinyatakan lulus apabila mengumpulkan nilai sekurang-kurangnya 70 untuk total semua komponen penilaian; 2. Dalam waktu selambat-lambatnya 1 (minggu) setelah program PKBR berakhir, Pendamping wajib melaporkan hasil evaluasi kepada Dosen Pembina; 3. Tim Pengelola dan Dosen Pembina akan menyampaikan nilai hasil evaluasi PKBR kepada Dosen Agama, dan para Pendamping tidak diperbolehkan menyampaikan hasil evaluasi PKBR kepada Dosen Agama; BAB X SANKSI Pasal Pendamping yang melakukan kekerasan fisik dan/atau mental, atau sengaja melakukan penugasan atau kegiatan yang mengakibatkan kefatalan fisik dan /atau mental bagi peserta akan dikenakan sanksi; 2. Sanksi yang dimaksud pada ayat (1) berupa sanksi akademik dan sanksi lain yang akan ditetapkan kemudian; 3. Mahasiswa baru yang tidak mengikuti PKBR dikenakan sanksi berupa: tidak mendapatkan Sertifikat PKBR, tidak mendapatkan nilai agama dan tidak akan mendapatkan Sertifikat Surat Keterangan Pendamping Ijazah; Mahasiswa yang tidak mendapatkan Sertifikat PKBR, maka nilai mata kuliah Agama dianggap tidak lulus atau mendapatkan nilai E; 4. Mahasiswa yang mengikuti PKBR namun dinyatakan tidak lulus, harus mengikuti -9-

10 Program Khusus yang diselenggarakan oleh Tim Pembina dengan Biaya Mandiri; 5. Peserta PKBR yang melakukan kekerasan fisik dan mental kepada peserta PKBR dikenakan sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Brawijaya. BAB XI LAIN-LAIN Pasal 22 Ketentuan yang belum diatur dalam Petunjuk Umum PKBR akan diatur tersendiri, sepanjang isinya tidak bertentangan dengan ketentuan ini. Pasal 15 Apabila terdapat kekeliruan dalam Peraturan Dekan ini, maka akan dapat dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Pasal 16 Peraturan Dekan ini berlaku sejak ditetapkan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya. Ditetapkan di : Malang Pada Tanggal : 27 Juli Dekan, Prof. Dr.Sc.Agr.Ir. Suyadi, MS. NIP Tembusan Yth.: 1. Wakil Dekan di Fakultas Peternakan -UB 2. Ketua Bagian/Ketua Program Studi di Fakultas Peternakan-UB 3. Kepala Tata Usaha Fakultas Peternakan-UB 4. Ka.Subbag di Fakultas Peternakan-UB -10-

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBINAAN KARAKTER BERBASIS RELIGI (PKBR) BAGI MAHASISWA

Lebih terperinci

PANDUAN PKBR Pengertian Fungsi PKBR Tujuan PKBR

PANDUAN PKBR Pengertian Fungsi PKBR Tujuan PKBR PANDUAN PKBR Pengertian Pembinaan karakter berbasis Religi (PKBR) dalam suatu sistem pendidikan merupakan suatu pembinaan kepribadian atau karakter yang merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal.

Lebih terperinci

PKBR FAKULTAS PETERNAKAN 2017

PKBR FAKULTAS PETERNAKAN 2017 PKBR 2017 PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS RELIGI 2017 Nama Kegiatan : Pendidikan Karakter Berbasis Religi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (PKBR) Waktu Kegiatan : September Desember 2017 Tempat Kegiatan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017 KEPUTUSAN REKTOR NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017 TENTANG PEDOMAN PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) BAGI MAHASISWA BARU REKTOR, Menimbang : a. bahwa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 141/PER/2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN JARAK JAUH UNTUK MATA KULIAH DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNDANG-UNDANG DEWAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG NOMOR: 11.8.1/UN32.7.6.1/KM/2016 TENTANG PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG PERATURAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA NOMOR 2015a/PPs/2009 TENTANG PEDOMAN MATRIKULASI MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA, Menimbang Mengingat : Bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas segala karunia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KKL D.3 PERBANKAN SYARI AH 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SISTEM PERKULIAHAN Kode : SOP-3 Tgl Disahkan :

Lebih terperinci

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014 BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus memer

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nomor : 01 Tahun 2007 Tentang Peraturan Disiplin Mahasiswa Bismillahirrohmanirrohim Rektor Universitas Muhammadiyah Malang : Menimbang : a. Bahwa Universitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 10/SK/K01-SA/2009 TENTANG KETENTUAN & TATA KERJA SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 10/SK/K01-SA/2009 TENTANG KETENTUAN & TATA KERJA SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 10/SK/K01-SA/2009 TENTANG KETENTUAN & TATA KERJA SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : a. bahwa guna menjalankan tugas dan fungsinya

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA (S1) DAN DIPLOMA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA (S1) DAN DIPLOMA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA (S1) DAN DIPLOMA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 KATA PENGANTAR Pengenalan kehidupan kampus bagi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005

PEDOMAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO No : 070/N /PP/2005 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2005 PEDOMAN TUGAS AKHIR No : 070/N08.1.13/PP/2005 DEPOK 2005 1 KEPUTUSAN KETUA Nomor : 070 / N08.1.13 / PP / 2005 Tentang PEDOMAN TUGAS AKHIR TAHUN 2005 MEMUTUSKAN Mencabut Pedoman Tugas Akhir Jurusan Teknik

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S 1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR TAHUN 0 TENTANG TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP NON PNS UNIVERSITAS BRAWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

(Didirikan 15 Oktober 1949)

(Didirikan 15 Oktober 1949) YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN (YMIK) UNIVERSITAS NASIONAL (Didirikan 15 Oktober 1949) Jl. Sawo Manila No. 61 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520,Telp.78O67OO (Hunting), Fax.7BO271B-7BO2Z

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018 PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2017 A. Latar Belakang Amanat undang-undang guru dan dosen mensyaratkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009. tentang SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 12/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS KATA SAMBUTAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi peserta didikpraja. Selain memberikan materi pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan praktek lapangan,

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang

Lebih terperinci

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018 PANDUAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018 SEKOLAH TINGGI MA HAD ALY AL-HIKAM MALANG 2017 PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) SEKOLAH TINGGI AGAMA

Lebih terperinci

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Kopertis Wilayah VII Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Kopertis Wilayah VII Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) 2017 Kopertis Wilayah VII Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi TUJUAN PROGRAM PERMATA Meningkatkan wawasan kebangsaan Meningkatkan integritas,

Lebih terperinci

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 PANDUAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK LEMBAGA KEUANGAN ISLAM BAGI MAHASISWA SEMESTER VII PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN Keputusan Rektor Unhas Nomor : 16890/UN4/KP.49/2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MENIMBANG : 1. bahwa untuk menciptakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, 14 Juni Pembantu Rektor Bidang Akademik. Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram NIP

Kata Pengantar. Padang, 14 Juni Pembantu Rektor Bidang Akademik. Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram NIP Kata Pengantar Buku ini memuat peraturan akademik yang harus dijadikan rujukan oleh staf pengajar, mahasiswa dan tenaga administrasi akademik dalam proses pembelajaran dan pelayanan. Peraturan akademik

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TUJUAN Prosedur Monitoring dan evaluasi proses pengajaran ditujukan untuk menjelaskan prosedur monitoring dan evaluasi proses pengajaran di lingkungan PPs Unsyiah yang berguna untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG

PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 21 /SK-FTP/2011 TENTANG PERATURAN SENAT FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor 21 /SK-FTP/2011 TENTANG TATA CARA PENJARINGAN BAKAL CALON DEKAN DAN PENILAIAN SERTA PEMBERIAN PERTIMBANGAN CALON DEKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA UNSYIAH PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SISTEM PERKULIAHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HAMZANWADI

UNIVERSITAS HAMZANWADI i PEDOMAN MAGANG UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan inayah-nya, Pedoman Magang Universitas Hamzanwadi ini dapat diterbitkan. Pedoman

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Kode : 00/UN11./SOP/2016 Tanggal dikeluarkan : 20 Maret 2016 Area : Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (PPs Unsyiah) No. Revisi : 0 TUJUAN Prosedur Monitoring dan evaluasi proses pengajaran ditujukan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Gedung D Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Telepon: 021-57946100 (Hunting),

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS KATA SAMBUTAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi peserta didik/praja. Selain memberikan materi pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan praktek lapangan,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 154, Solo 57144, Indonesia Telpon +62-(0271)-743493, 743494, Fax +62-(0271)-742047 e-mail : mail@usahidsolo.ac.id, website : http://www.usahidsolo.ac.id SURAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor: UGM/FA/114/UM/01/39 Tentang SKRIPSI Menimbang Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan skripsi Program Sarjana Fakultas Farmasi Universitas

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada UNDANG-UNDANG KM UGM NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG PELATIHAN PEMBELAJAR SUKSES MAHASISWA BARU

Lebih terperinci

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG Jl. Gajayana No. 50 Malang Telepon (0341) , Faksimile (0341)

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG Jl. Gajayana No. 50 Malang Telepon (0341) , Faksimile (0341) 43 dari 12 18 September 28 V.1. Program Strata 1 ( S1) V.1.1. SELEKSI & PENERIMAAN MAHASISWA BARU Kegiatan seleksi & penerimaan mahasiswa baru untuk menjaring calon Mahasiswa Baru yang memiliki kualifikasi

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017 TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pengenalan Kehidupan Kampus PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Pengenalan Kehidupan Kampus PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pengenalan Kehidupan Kampus PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Program Pasacasarjana FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-BDA-UTD-14-004) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor: 468/B/SE/2017

SURAT EDARAN Nomor: 468/B/SE/2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting); Email:

Lebih terperinci

Pranata Kegiatan Pembelajaran

Pranata Kegiatan Pembelajaran UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN Pranata Kegiatan Pembelajaran 2015-1 - Pranata Kegiatan Pembelajaran di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada I.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pengenalan Kehidupan Kampus

MANUAL PROSEDUR Pengenalan Kehidupan Kampus MANUAL PROSEDUR Pengenalan Kehidupan Kampus Fakultas Pertanian UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Pengenalan Kehidupan Kampus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006302

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 05/MPM/VII/2016 TENTANG TATA TERTIB INISIASI DAN ADAPTASI 2016 MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa kegiatan penerimaan dan pembinaan mahasiswa

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 1335 /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1 BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM 1 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 12 Tahun 1997 Pasal 44 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

KKL/KKLP November 2011

KKL/KKLP November 2011 STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP KKL/KKLP KKL/KKLP November 2011 A. Tujuan Bagi Mahasiswa a. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan/membandingkan

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PRESENSI PERKULIAHAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEKAN FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN Matakuliah : Penilaian Status Gizi Kode Matakuliah : GIZ 222 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) SKS, 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Genap Tahun 2016/ Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA Menimbang Mengingat REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, : a. bahwa dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA No. 02/MPM/VII/2014 TENTANG TATA TERTIB INISIASI DAN ADAPTASI 2014 DI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa kegiatan penerimaan dan pembinaan mahasiswa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga

Lebih terperinci