PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KULIAH MAHASISWA STP AVIASI JAKARTA. Anita Dyah Juniarti

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN HASIL KERJA PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYAN DI WARALABA ALFAMART CILEGON. Anita Dyah Juniarti

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RITA PASARAYA WONOSOBO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA PANTAI SAMUDERA BARU. Fajar Ramadhan. Abstrak

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA PANTAI SAMUDERA BARU. Fajar Ramadhan

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENERAPAN TEKNIK ANALISA BIAYA PEMASARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGARAHAN PEMASARAN MAJALAH MATAN DI JAWA TIMUR Mu`ah ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB IV PENUTUP. Budget Promotion Mix terhadap Tingkat Penjualan God Incorporated di Bandung,

PENGARUH BAURAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN Studi Kasus: PT. Rasa Prima Selaras Palembang

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Purworejo

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, Strategic Marketing Manajement. New York. Basu Swastha, 2009, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty Yogyakarta.

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN MENGENAI PERBANKAN SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA PT. BANK SYARIAH CABANG BANDUNG

BAB IV ANALISIS DATA. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Contoh Kasus Regresi sederhana

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

KATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar diukur

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ANGGOTA KP-RI MENTAS KECAMATAN PURWOREJO

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SMART PHONE SAMSUNG GALAXY PADA PT. SAMSUNG ELECTRONICS CABANG MAKASSAR

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Pendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

PENGARUH KUALITAS BARANG DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP NILAI PRODUK PADA HYPERMARKET DI DEPOK

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Kota Kediri) SKRIPSI

Nama : Faisal Chanif Aziz NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lisna Kustamtinah, SE., MM

Gunadarma Tagline. Loo

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

ELEMEN EKUITAS MEREK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN SURVEY PADA KONSUMEN PT PEGADAIAN CABANG MALANG KANTOR BLIMBING

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBELAJARAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KULIAH MAHASISWA STP AVIASI JAKARTA Anita Dyah Juniarti Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pembelajaran konsumen terhadap keputusan untuk memilih kuliah di STP Aviasi Jakarta. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 100 mahasiswa yang kuliah di STP Aviasi dengan menggunakan purposive sampling. Dari analisis data dengan menggunakan analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa motivasi dan pembelajaran konsumen mempengaruhi keputusan konsumen untuk kuliah di STP Aviasi. Selain itu, terdapat hubungan yang moderat antara motivasi dan pembelajaran dengan keputusan konsumen untuk memilih kuliah di STP Aviasi Jakarta. Keywords: Motivasi Konsumen, Pembelajaran Konsumen, Keputusan memilih kuliah Pendahuluan Ketatnya tingkat persaingan antar perusahaan atau organisasi mendorong setiap perusahaan / organisasi untuk terus berusaha memperkenalkan dan memperluas market share dengan berbagai macam strategi pemasaran yang ada. Strategi pemasaran ini diperlukan agar perusahaan dapat tetap bertahan hidup dan bisa memperoleh keuntungan dalam jangka panjang dan memperoleh loyalitas dari konsumen. Menurut Tjiptono, Chandra, dan Adriana (2008:283), strategi pemasaran merupakan rencana yang menjabarkan ekspekstasi perusahaan akan dampak dan berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Kondisi serupa juga terjadi pada Sekolah Tinggi Penerbangan (STP) Aviasi Jakarta. Ketatnya persaingan antar perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta, mendorong STP Aviasi untuk banyak melakukan variasi strategi di dalam menjaring konsumen dalam hal ini mahasiswa yang hendak kuliah di lembaga pendidikan tinggi tersebut. Banyaknya tawaran kemudahan 12

kuliah dan berbagai fasilitas lainnya membuat calon konsumen (calon mahasiswa) terkadang bingung untuk menentukan perguruan tinggi mana yang hendak mereka pilih. STP Aviasi sebagai lembaga pendidikan swasta harus memberikan ciri khusus atau identitas khusus yang dapat memotivasi calon mahasiswa untuk kuliah di lembaga tersebut. Selain itu, lembaga juga harus memberikan pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai proses belajar mengajar dan keunggulan lulusannya, agar dapat mempengaruhi keputusan calon mahasiswa. Berkaitan dengan fenomena di atas, maka peneliti tertarik untuk menyelidiki Pengaruh Motivasi dan Pembelajaran konsumen terhadap Keputusan Memilih Kuliah yang dilakukan pada mahasiswa STP Aviasi Jakarta. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah yang akan di bahas sebagai berikut: 1. Apakah ada pengaruh dari motivasi konsumen terhadap keputusan untuk memilih kuliah? 2. Apakah ada pengaruh dari pembelajaran konsumen terhadap keputusan untuk memilih kuliah? Kerangka Pemikiran Motivasi adalah dorongan kepada diri individu untuk melakukan sesuatu dengan stimulus yang berasal dari luar individu tersebut maupun dari dalam individu itu sendiri. Umumnya orang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasarnya terlebih dahulu seperti pangan, papan, dan pakaian, baru kemudian berusaha untuk memenuhi keinginannya lain yang bersifat tidak harus segera dipenuhi. Motivasi umumnya sangat sukar untuk dikendalikan oleh perusahaan/organisasi. Indikatorindikator yang digunakan untuk mengukur motivasi konsumen adalah dorongan untuk melanjutkan pendidikan, kebutuhan untuk memiliki keahlian yang khusus, dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Pembelajaran konsumen merupakan suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman masa lalunya. Banyak sedikitnya informasi yang dapat diterima oleh konsumen atau calon konsumen akan menentukan apakah konsumen tersebut tertarik atau tidak dengan produk yang ditawarkan perusahaan/organisasi. Indikator yang digunakan untuk mengukur pembelajaran konsumen 13

adalah informasi dari media iklan, pengalaman dari alumnus yang pernah kuliah, informasi dari keluarga, informasi dari teman, dan informasi dari sumber lain yang dapat dipercaya. Keputusan untuk memilih kuliah merupakan pertimbangan konsumen yang cermat terhadap produk yang akan dikonsumsinya, dalam hal ini keilmuan dalam bidang yang khusus, baik secara rasional ataupun hanya mempertimbangkan manfaat hedonik (hedonic benefit) semata. Selain itu, keputusan memilih konsumen berkaitan dengan seberapa besar usaha konsumen tersebut untuk mencari informasi yang berkaitan dengan produk yang hendak dikonsumsi. Indikator yang dipergunakan untuk mengukur keputusan memilih konsumen adalah keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru, popularitas produk (keahlian dalam bidang yang khusus), dan rekomendasi kepada calon konsumen yang lainnya. Jurnal Ilmiah Niagara, Vol 2 No. 1, Januari 2011 TINJAUAN TEORITIS Motivasi Motivasi menurut McClelland dalam Mowen dan Minor (2002:214) terdiri dari tiga yaitu kebutuhan berprestasi (need for achievement), kebutuhan berafiliasi (need for affilitiation), dan kebutuhan akan kekuasaan (need for power). Kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi perlu dicari lebih dahulu, lalu bertahan untuk berhasil, dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah. Kebutuhan berafiliasi memotivasi orang untuk berteman, bergabung dalam kelompok, dan berasosiasi dengan yang lainnya. Kebutuhan akan kekuasaan adalah keinginan untuk mendapatkan dan menggunakan pengendalian terhadap orang lain. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan memungkinkan mendominasi orang lain. Motivasi Konsumen Pembelajaran Konsumen Keputusan Memilih Konsumen 14 Gambar Kerangka Pemikiran

Menurut Gray (dalam Winardi, 2002) motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu. Dari pendapat kedua ahli di atas, motivasi merupakan sebuah dorongan yang berasal dari dalam dan luar individu dalam upayanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu tersebut. Pembelajaran Konsumen Assael (1992) mendefinisikan pembelajaran konsumen sebagai suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman masa lalunya. Terdapat dua aliran pemikiran atas proses pembelajaran konsumen. pertama, aliran behaviorist yang memandang perubahan respon konsumen merupakan hasil dari pemaparan rangsangan (stimuli exposure). Dua tipe yang termasuk di dalamnya adalah classical conditioning dan instrumental conditioning. Kedua, aliran kognitif, yang memandang pembelajaran sebagai penyelesaian masalah. Fokus perhatiannya adalah perubahan dalam psychological set konsumen (motivasi, sikap, gaya hidup, dan lain-lain) sebagai hasil dari pembelajaran. Mowen dan Minor (2002:164) terdapat dua jenis pembelajaran konsumen yaitu pembelajaran kognitif (cognitive learning) dan pembelajaran perilaku (behavioral learning). Teori pembelajaran kognitif berfokus pada topik-topik yang relatif kompleks, seperti bagaimana orang mempertahankan materi verbal (misal:pesan pesan iklan), bagaimana mereka memperoleh wawasan, dan bagaimana mereka merencanakan. Teori pembelajaran kognitif memandang proses pembelajaran terjadi melalui pemrosesan informasi. Sedangkan teori pembelajaran perilaku merupakan sebuah proses di mana pengalaman dengan lingkungan mengarah pada perubahan perilaku yang relatif permanen atau potensial terhadap perubahan seperti itu. Dari pendapat kedua ahli di atas, pembelajaran konsumen merupakan perubahan perilaku atau tanggapan konsumen terhadap sesuatu yang ditawarkan oleh produsen baik melalui penerimaan informasi yang diperoleh maupun dari pengalaman-pengalaman konsumen tersebut sebelumnya. Keputusan Memilih Konsumen Keputusan beli (memilih) konsumen menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1994: 31) merupakan 15

tindakan bijaksana dan bernalar yang dijalankan untuk menghasikan pemenuhan kebutuhan. Banyak faktor dapat membentuk hasil akhirnya, termasuk motivasi internal dan pengaruh eksternl seperti tekanan sosial dan kegiatan pemasaran. Senada dengan pernyataan di atas Mowen dan Minor (2002:11) mendefiniskan keputusan beli (memilih) konsumen sebagai serangkaian langkah-langkah tertentu yang dilakukan oleh konsumen pada saat melakukan pembelian. Langkah-langkah ini termasuk pengenalan masalah, mencari, evaluasi alternatif, memilih, dan evaluasi pascaperolehan. Dari dua definisi di atas, berarti keputusan beli (memilih) konsumen merupakan proses pertimbangan konsumen untuk membeli suatu produk yang membutuhkan informasi yang digunakan untuk memutuskan apakah konsumen tersebut akan membeli produk tersebut atau tidak. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau 16 Jurnal Ilmiah Niagara, Vol 2 No. 1, Januari 2011 lebih serta pengaruh antara variabel independen (motivasi dan pembelajaran konsumen) dengan variabel dependen (keputusan beli/memilih konsumen). Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda setelah dengan terlebih dahulu merubah data primer berskala ordinal yang diperoleh menjadi data yang berskala interval menggunakan Method of Succesive Interval (MSI). Perubahan ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan persamaan regresi berganda yang menggunakan minimal data interval dalam proses perhitungannya. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden yang telah dipilih dengan menggunakan purposive sampling pada mahasiswa STP Aviasi Jakarta. Operasionalisasi Variabel Terdapat tiga variabel yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu: motovasi konsumen, pembelajaran konsumen, dan keputusan beli (memilih) konsumen.

Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Dorongan dari dalam dan luar individu - Dorongan untuk melanjutkan pendidikan - Kebutuhan untuk Motivasi dalam upayanya memiliki keahlian yang untuk memenuhi khusus Ordinal kebutuhan dan keinginannya - Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup Pembelajaran Konsumen Keputusan Beli Konsumen Perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman masa lalunya. Serangkaian langkahlangkah tertentu yang dilakukan oleh konsumen pada saat melakukan pembelian - media iklan - pengalaman dari alumnus yang pernah kuliah - informasi dari keluarga - informasi dari teman - informasi dari sumber lain yang dapat dipercaya. - keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru - popularitas produk (keahlian dalam bidang yang khusus) - rekomendasi kepada calon konsumen yang lainnya. Ordinal Ordinal 17

Pembahasan Hasil Penelitian Korelasi antara Motivasi dan Pembelajaran Konsumen dengan Keputusan Beli (Memilih) Konsumen Dari output penelitian dengan bantuan software statistik SPSS 17 diperoleh bahwa nilai R = 0,546. Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang positif dan moderat antara motivasi dan pembelajaran konsumen dengan keputusan beli (memilih) konsumen. Sedangkan nilai R square = 0,298 yang merupakan koefisien determinasi menunjukkan kemampuan variabel motivasi dan pembelajaran konsumen di dalam menjelaskan variabel keputusan beli (memilih) konsumen hanya sebesar 29,8 %, sisanya sebesar 70,2% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diamati dalam penelitian. Jurnal Ilmiah Niagara, Vol 2 No. 1, Januari 2011 pembelajaran konsumen) dan dependen (keputusan beli/memilih konsumen). Dari output penelitian diperoleh model regresi sebagai berikut: Y= -0,111 + 0,267 X1 + 0,708 X2 + e Interpretasi model regresi : a. Nilai -0,111 merupakan nilai konstanta yang berarti jika variabel motivasi dan pembelajaran konsumen konstan atau sama dengan nol, maka nilai dari variabel keputusan beli (memilih) konsumen adalah sebesar -0,111. b. Nilai 0,267 merupakan koefisien regresi untuk variabel motivasi konsumen yang berarti jika motivasi konsumen meningkat sebesar satu kali dan pembelajaran konsumen konstan (tidak berubah), maka keputusan Tabel Korelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.546 a.298.283.637 Model Regresi Digunakan untuk menguji pengaruh yang terjadi antara variabel independen (motivasi dan 18 beli (memilih) konsumen akan meningkat sebesar 0,267 kali, demikian sebaliknya. c. Nilai 0,708 merupakan koefisien regresi untuk variabel

pembelajaran konsumen yang berarti jika pembelajaran konsumen meningkat sebesar satu kali dan motivasi konsumen konstan (tidak berubah), maka keputusan beli (memilih) konsumen akan meningkat sebesar 0,708 kali, demikian sebaliknya. Tabel Model Regresi motivasi konsumen sebesar 0,039 kurang dari nilai signifikansi maksimal yang disyaratkan yaitu 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -.111.635 -.174.862 rata2 motivasi.267.128.178 2.093.039 rata2 pembelajaran.708.114.528 6.195.000 t Sig. Pengujian Hipotesis Hipotesis Pertama: H 0 : β=0, tidak ada pengaruh dari motivasi konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen H 1 : β 0, ada pengaruh dari motivasi konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen Jika melihat nilai t tabel = α/2; df(nk) = 5%/2; (100-2) =0,025;98 = 1,984 dan nilai t hitung motivasi konsumen = 2,093, maka nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel, maka H 0 ditolak dan menerima H 1. Selain itu, nilai signifikansi dari variabel Hipotesis Kedua: H 0 : β=0, tidak ada pengaruh dari pembelajaran konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen H 1 : β 0, ada pengaruh dari pembelajaran konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen Jika melihat nilai t tabel = α/2; df(nk) = 5%/2; (100-2) =0,025;98 = 1,984 dan nilai t hitung motivasi konsumen = 6,195, maka nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel, maka H 0 ditolak dan menerima H 1. Selain itu, nilai signifikansi dari variabel motivasi konsumen sebesar 0,000 kurang dari nilai signifikansi 19

maksimal yang disyaratkan yaitu 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen. Uji Kelayakan Model Regresi Untuk mengetahui apakah model regresi tersebut layak atau tidak dipergunakan sebagai alat untuk meramalkan atau memprediksi digunakan Uji F (Anova). Uji F ini digunakan untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang yang simultan dari variabel motivasi dan pembelajaran konsumen terhadap variabel keputusan beli (memilih) konsumen. H 0 : β=0, tidak ada pengaruh dari Jurnal Ilmiah Niagara, Vol 2 No. 1, Januari 2011 Tabel Uji ANOVA Jika melihat nilai F tabel = 1,398 dan nilai F hitung = 20,563 maka nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka H 0 ditolak dan menerima H 1. Selain itu, nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari nilai signifikansi maksimal yang disyaratkan yaitu 0,05. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi dan pembelajaran konsumen secara simultan terhadap keputusan beli (memilih) konsumen. Selain itu, berarti pula bahwa model tersebut layak digunakan sebagai alat untuk meramal atau memprediksi. Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 16.693 2 8.346 20.563.000 a Residual 39.373 97.406 Total 56.066 99 motivasi dan pembelajaran konsumen secara simultan terhadap keputusan beli (memilih) konsumen H 1 : β 0, ada pengaruh dari motivasi dan pembelajaran konsumen secara simultan terhadap keputusan beli (memilih) konsumen KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari motivasi konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen. 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifkan dari pembelajaran 20

konsumen terhadap keputusan beli (memilih) konsumen. SARAN Beberapa saran yang peneliti ingin sampaikan sebagai masukkan bagi lembaga dan para peneliti lainnya adalah: 1. STP Aviasi harus terus berinovasi dalam menciptakan motivasi tertentu dalam bentuk iklan misalnya di benak konsumen misalnya dengan kuliah di lembaga tersebut akan memudahkan lulusan di dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan sesuai dengan bidangnya. Selain itu, proses pembelajaran konsumen dapat pula dilakukan dengan melakukan promosi yang berbeda, misalnya mengajak siswa-siswi sekolah menengah atas untuk bersamasama berkunjung ke lokasi yang diprediksi akan menjadi tempat kerja mereka kelak setelah lulus. 2. Untuk penelitian di masa yang akan datang, hendaknya variabel penelitian yang mempengaruhi keputusan beli (memilih) konsumen tidak hanya variabel motivasi dan pembelajaran konsumen saja melainkan ditambahkan variabel lainnya seperti persepsi, sikap dan lainlain. Hal ini dilakukan agar memperoleh kesimpulan yang lebih baik lagi sehingga dapat dijadikan sebagai landasan pengambilan keputusan yang baik bagi lembaga (organisasi). DAFTAR PUSTAKA Assael, Henry. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action. Fourth Edition. Pluskent Publishing Company. Engel, F. James., Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara. Kotler, Philip. 1997. Marketing Management: Analysis, Planning, and Implementation Control. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Kotler, Philip., dan Gary Amstrong. 2001. Dasar dasar Pemasaran Jilid 1. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Mowen, C. John., dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 5. Jakarta: Erlangga. Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2000). Consumer Behavior. 7th ed. Prentice 21

Hall. New Jersey: Upper Saddle River. Tjiptono, Fandy., Gregorius Chandra, dan Dadi Adriana. 2008. Pemasaran Strategik. Edisi 1. Yogyakarta: Andi. Winardi. 2002. Manajemen Prilaku Organisasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Jurnal Ilmiah Niagara, Vol 2 No. 1, Januari 2011 22