13) PROSEDUR PEMBUATAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

dokumen-dokumen yang mirip
11) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

8) PROSEDUR PEMBUATAN SPMJ JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

12) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN STRUKTURAL

7) Prosedur Pembuatan SK Gaji Berkala PNS

18) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU ASKES PNS

19) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU TASPEN PNS

16) PROSEDUR PENGUSULAN KARIS/KARSU PNS

21) PROSEDUR PENGUSULAN SATYA LENCANA KARYA SATYA BAGI PNS

20) PROSEDUR PENGUSULAN PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PNS

14) PROSEDUR PENGAMBILAN SUMPAH BAGI PNS

1) Prosedur Pengusulan Usul Kenaikan Pangkat Reguler PNS Tenaga Kependidikan

6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak Pensiun

5) PROSEDUR PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

5) PROSEDUR PENGADAAN TENAGA HONORER KONTRAK

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR LAYANAN PEMBUATAN KP4 PEGAWAI SUB BAGIAN ANGGARAN RUTIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA PNS

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR PERMINTAAN PEMOTONGAN GAJI DAN PEMINDAHBUKUAN LEMBAR PENGESAHAN

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

KENAIKAN PANGKAT ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA. No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan.

LEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR MUTU PERMOHONAN PENGAKTIFAN KEMBALI DAN PENYETARAAN IJAZAH DOSEN STUDI LANJUT LUAR NEGERI. Penanggung jawab

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR USUL PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI LEMBAR PENGESAHAN

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

Nomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGANGKATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN DAN PERSETUJUAN CUTI DAN IJIN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

Standard Operating Procedure KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.R Tahun 2008

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR SULAWESI UTARA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

PROSEDUR MUTU KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBUATAN ASURANSI SOSIAL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

Manual Prosedur. Pengesahan Foto Copy Ijazah dan Transkrip (Legalisasi) Bagi Pemohon Yang Tidak Membawa Ijazah dan Transkrip Asli

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2003 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PATEN DAN PEMERIKSA MEREK

MANUAL PROSEDUR. Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

Transkripsi:

13) PROSEDUR PEMBUATAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN A. DESKRIPSI SINGKAT Surat Penyataan Melaksanakan Tugas Kembali merupakan sebuah surat yang berisikan Pernyatan dari Pejabat Berwenang tentang suatu keadan yang nyata-nyata ada dan telah berlangsung, terkait Pelaksanaan Tugas dari seorang PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Tertentu setelah PNS Dosen tersebut selesai menjalani masa Tugas Belajar. SPMTK digunakan sebagai dasar dalam membayarkan hak-hak dari seorang PNS untuk mengakktifkan kembali tunjangan Fungsional. oleh karena selama melaksanakan tugas belajar tunjangan Fumngsional PNS Dosen tersebut dialihkan menjadi Tunjangan Tugas Belajar. SPMTK dibuat setelah seorang PNS menerima Surat Keputusan Pengaktifan Kembali dalam Jabatan Fungsional, dan melaksanakan tugas secara nyata dalam Jabatan fungsional dimaksud. Dengan kata lain SPMTK merupakan bukti bahwa seorang benar-benar telah melaksanakan tugas sesuai Jabatan Fungsional yang diemban, oleh karena itu kepadanya dapat diberikan Tunjangan Jabatan Fungsional sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku. B. ISTILAH Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Kembali atau disingkat SPMTK adalah sebuah Surat yang berisi Pernyataan dari seorang Pejabat Pembina Kepegawaian/ pejabat berwenang yang berfungsi untuk menerangkan suatu keadaan berdasarkan fakta, bahwa seorang PNS telah secara nyata kembali melaksanakan tugas dalam Jabatan Fungsional Tertentu, maka kepada PNS dapat diberikan hak-hak menurut Jabatan Fungsional tersebut sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Tunjangan Jabatan Fungsional adalah tunjangan yang diberikan kepada seorang Pegawai Ngeri Sipil yang ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional menurut peraturan perundang undangan yang berlaku. Pejabat Berwenang adalah pejabat yang berwenang mengangkat,memindahkan dan memberhentiakan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan kerjanya dalam dan dari Jabatan tertentu dan atau Pejabat lain yang ditunjuk olehnya menurut ketentuan perundangundangan yang berlaku Tunjangan Tugas Belajar adalah Tunjangan yang diberikan kepada PNS dosen yang mendapat Tugas Belajar. C. REFERENSI Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undangundang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok pokok Kepegawaian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor No. 30 Tahun 1980 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1977 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang perubahan ke 13 (tiga belas) atas Peratutan Pemerintah Repbulik Indoensia Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 39 Tahun 2007 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian dan Penghentian Tunjangan Jabatan Fungsional, D. PERSIAPAN Menyiapkan data kepegawaian yang berkaitan dengan data diri dari PNS yang hendak diterbitkan SPMTK Jabatan Fungsional di lingkungan Universitas Nusa Cendana. E. PELAKSANAAN Menerima, membaca, meneliti usulan Penerbitan SPMTK dari Fakultas/Unit Kerja untuk PNS Dosen yang telah selesai melaksanakan tugas belajar, dan memferivikasi dengan data yang ada di Bagian Kepegawaian ; Membuat konsep SPMTK, mengajukan pada pimpinan untuk dikoreksi dengan melampirkan data dukung lainnya; Menerima konsep SPMTK yang telah dikoreksi pimpinan, mengetik, memberi nomor dan menggandakan konsep SPMTK; Konsep SPMTK diberikan kepada Pimpinan untuk diberi paraf dan selanjutnya kepada petugas untuk dapat ditanda tangani oleh Pejabat berwenang. Menerima kembali SPMTK yang telah ditanda tangani pejabat berwenang, dan melakukan sortir; Mengirim SPMTK kepada PNS, dan tembusannya kepada pihak terkait sesuai peruntukan dan mengarsipkan.

F. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Penjelasan Prosedur Penerbitan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas bagi PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Ukuran Keberhasilan Terlaksananya Proses Penerbitan SPMTK bagi PNS Dosen yang menduduki Jabatan Funsional secara tepat waktu. Ruang Lingkup Membaca dan meneliti SK Jabatan Fungsional, membuat Konsep SPMTK sampai SPMTK diterima oleh PNS yang bersangkutan Pihak yang terlibat 1. Rektor 2. Pembantu Rektor II 3. Kepala BAUK 4. Bagian Kepegawaian Undana 5. Subag. Keuangan dan Kepegawaian Fakultas/ Unit kerja 6. Pegawai Negeri Sipil Acuan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang RI No.43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang No.8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 TAhun 1980 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 53 Tahun 2010 tentang Disipilin Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1977 jo Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang Perubahan ke 13 (tiga belas) atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil ; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor: 0180/0/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor: 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 39 Tahun 2007 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian dan Penghentian Tunjangan Jabatan Fungsional. Penanggung jawab utama Rektor

Dokumen yang digunakan Lampiran -5 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 39 Tahun 2007 tentang Tata Cara Permintaan, Pemberian dan Penghentian Tunjangan JAbatan Fungsional Tanggal 22 Nopember 2007 No Penjelasan Output 1 Petugas menerima, membaca, meneliti berkas Usul Bahan Usul di teliti penerbitan SPMTK dari Fakultas / Unit Kerja 2 Meneliti kelengkapan berkas usul dan melekukan verifikasi data terkait usulan dari Fakultas Data PNS Dosen yang Valit 3 Membuat konsep SPMTK dan mengajukan pada Konsep SPMT yang telah Pimpinan untuk dikoreksi, dengan menyertakan data dikoreksi Pimpinan pendukung dari PNS yang bersangkutan 4 Menerima kembali konsep SPMTK hasil koreksi dan mengetik, ember nomor serta menggandakan Konsep SPMTK yang telah siap ditandatangani 5 Menerima kembali konsep SPMTK yang telah diparaf pimpinan dan menyampaikan kepada petugas untuk di tanda tangani Pejabat berwenang Konsep SPMTK ditanda Tangani Pejabat berwenang 6 Menerima kembali SPMTK yang telah ditanda tangani PNS Dosen menerima Pejabat dari petugas, melakukan sortir,dan kemudian mendistribusikan sesuai peruntukan, dan disampaikan kepada PNS yang bersangkutan SPMT 7 Mengarsipkan pada KARDAP PNS Dokumen Arsip

G. Diagram Alir. PROSEDUR PENERBITAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL BAGI DOSEN YANG SELESAI MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR/STUDI LANJUT. BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS SUBBAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN FAKULTAS Mulai Mulai Surat Usul Dokumen Pendukung Melakukan Verifikasi data PNS Dosen Melengkapi bahan Surat Usul SPMTK Dokumen Pendukung Lengkap Tidak Mengirim Bhn Usul Ke Bag. Kepeg. Univ. YA Membuat Konsep SPMTK Konsep SPMTK 1 Ditanda Tanda tangani PR II/ Karo AUK SPMTK PNS Menerima SPMTK Selesai

PENJELASAN 1. Petugas menerima dari pimpinan, membaca dan meneliti kelengakapan bahan usul SPMTK PNS Dosen ; 2. Melakukan verifikasi data terkait data diri dari PNS Dosen tersebut, guna menghindari kesalahan pencantuman identitas dalam SPMTK; 3. Membuat konsep SPMTK, mengajukan pada pimpinan dengan diserta data dukung untuk dikoreksi oleh Pimpinan; 4. Menerima hasil kembali konsep SPMTK,mengetik SPMTK sesuai hasil koreksi pimpinan, memberi nomor dan menggandakannya, 5. Menyampaikan kembali Konsep SPMTK yang telah digandakan pada pimpinan untuk diparaf untuk selanjutnya diberikan pada petugas untuk ditanda tangani oleh Pejabat berwenang; 6. Konsep SPMTK ditanda tangani oleh Pejabat berwenang; 7. Menerima kembali SPMTK yang telah di Tanda tangani, mensortir dan mengirimkan kepada pihak terkait dan kepada PNS yang bersangkutan; 8. Mengarsipkan dokumen dalam KARDAP dari PNS yang bersangkutan. H. LAMPIRAN 1. SYARAT SYARAT PENERBITAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL BAGI PNS DOSEN YANG SELASAI MELAKUKAN TUGAS BELAJAR. A. Syarat-syarat 1. Surat Permintakan dari Fakultas /Unit kerja 2. Surat Pengembalian ke Instansi dari PT tempat melakukan Tugas Belajar; 3. Salinan sah Ijazah dan Transkrip Nilai 4. Salinan sah surat keputusan dalam jabatan Fungsional terakhir; 5. Salinan sah SK pangkat terakhir. B. Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji berkala PNS Waktu penerbitan SPMTK bersifat terbuka, ditetukan dari selesainya Studi/tugas Belajar dari seorang PNS Dosen.