BAB I PENDAHULUAN LANDASAN HUKUM Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi ini merujuk pada:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

KATA PENGANTAR. Banyuwangi, Mei 2014 PLT. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANYUWANGI

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

LAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

URAIAN sebelum perubahan

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

: KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KOPERASI, UMKM DAN PASAR JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB II PROGRAM KERJA

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

RENCANA KERJA (RENJA)

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

Transkripsi:

1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Rencana Kerja Perubahan (RENJA PERUBAHAN) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu) tahun. Penyusunan RENJA PERUBAHAN ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi serta perwujudan program dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kabupaten Banyuwangi untuk lima tahun ke depan. Penyusunan RENJA PERUBAHAN ini memuat program, kegiatan, tujuan, sasaran dan target yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di tahun 2017 dengan fokus utama pelayanan adalah menggerakkan ekonomi rakyat, percepatan pembangunan, peningkatan produktifitas dan kesejahteraan rakyat dalam kerangka kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. 1.2. LANDASAN HUKUM Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi ini merujuk pada: 1) Undang-undang RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2) Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 4) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014. 6) Permendagri 32 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013. 7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan. 1

Perencanaan Pembangunan Daerah Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 8) Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 9) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015 Kabupaten Banyuwangi. 10) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah Kabupaten Banyuwangi. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2017ini disusun dengan maksud untuk memberikan arah perencanaan, kebijakan dan program satuan kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017. Dengan tujuan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan di tahun 2016 yang sejalan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan program Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Kabupaten Banyuwangi antara lain bertujuan : 1. Meningkatkan kemampuan SDM pelaku usaha Koperasi dan UM dalam rangka membina usaha dan perilaku ekonomi produktif. 2. Meningkatkan kemampuan organisasi dan manajemen usaha dalam rangka memperkuat kualitas kelembagaan perekonomian rakyat baik Koperasi maupun UM. 3. Meningkatkan kualitas produk barang dan jasa dalam rangka memperkuat daya saing usaha Koperasi dan UM. 4. Memperluas jaringan dan distribusi pemasaran barang dan jasa dalam rangka meningkatkan omset penjualan. 5. Mendukung pengembangan Badan Usaha Koperasi dan UM melalui fasilitas perkuatan permodalan. 6. Meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru. 7. Meningkatkan kuantitas pemasaran produk UM di dalam dan luar Kabupaten Banyuwangi 1.4 DASAR PERTIMBANGAN Penyusunan Renja Perubahan tahun 2017 ini, didasari oleh pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 2

1. Adanya pergeseran antar rekening belanja yang diperlukan dengan tujuan untuk lebih mengoptimalkan pencapaian target kinerja. 2. Adanya penambahan anggaran dalam rangka percepatan pencapaian target kinerja 3. Pengoptimalan dana DBHCHT yang belum teralokasikan. 1.5 GAMBARAN PERUBAHAN Pada Renja Perubahan tahun 2017 ini, memuat beberapa rencana perubahan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 antara lain sebagai berikut: 1. Terdapat 11 kegiatan yang direncanakan mengalami pergeseran antar rekening belanja dikarenakan adanya perubahan rincian kegiatan. 2. Terdapat... kegiatan yang direncanakan mengalami penambahan pagu anggaran untuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan yang ada. 3. Terdapat...kegiatan baru yang merupakan pemanfaatan DBHCHT. 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Penyusunan Renja Perubahan Tahun 2017 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan lampiran VI Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan maksud, tujuan, dan dasar pertimbangan perubahan yang disertai dengan gambaran tentang perubahan target indikator keluaran kegiatan dan dampak program. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DARAH (PD) TAHUN LALU Memuat evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Rencana Kerja Perubahan(RENJA PERUBAHAN) Dinas Koperasi dan UM pada Tahun 2017. BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Memuat pergeseran kegiatan, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru / kegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. 3

BAB IV PENUTUP Memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaan maupun ketersediaan anggaran tidak sesuai kebutuhan dan rencana tindak lanjut. 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKT DAERAH (PD) TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) PD TAHUN LALU Evaluasi Rencana Kerja Perubahan( RENJAPERUBAHAN) Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi berdasarkan program dan kegiatan pada Tahun 2017 secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja kegiatan yang penilaiannya berorientasi pada input output, maka sebagian kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai nilai 100%, hal ini berarti target masukan dan keluaran yang telah ditetapkan di dalam perencanaan kegiatan telah memenuhi harapan/standart yang ditetapkan. Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan merupakan kegiatan yang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat Kabupaten Banyuwangi. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2017 sebagai berikut : A. SEKRETARIAT - Program/kegiatan Tahun 2017 sebagai berikut: No Program / Kegiatan 1 Program Peningkatan Manajemen dan Pelayanan Administrasi - Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor - Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan Jasa Perkantoran - Penyediaan Alat Tulis Kantor - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor - Penyediaan Peralatan Rumah Tangga - Penyediaan Bahan Logistik Kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Pengadaan mebeleur - Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah - Pemeliharaan Gedung Kantor - Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional - Pemelihaaan Perlengkapan Gedung Kantor - Pembangunan Gedung Kantor - Pemeliharaan Peralatan Rumah Tangga 2 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 5

- Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah - Evaluasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Perangkat Daerah 1. Program / kegiatan tahun 2017 sebagai berikut: 2. Implikasi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan SKPD : - Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur. B. BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI - Program / kegiatan tahun 2017: No Program/Kegiatan 1 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Pengawasan Koperasi Pemeringkatan Koperasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Koperasi Pembangunan Sistem Informasi Perkoperasian Pembubaran Koperasi Pasif Penilaian dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Peningkatan Kelembagaan Koperasi Revitalisasi Koperasi Pemahaman Prinsip prinsip Koperasi - Implikasi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan SKPD : - Meningkatnya kualitas koperasi wanita - Meningkatnya pemahaman tentang Perkoperasian - Meningkatnya manajemen Koperasi - Meningkatnya SDM Koperasi 6

C. BIDANG USAHA KOPERASI - Program / kegiatan tahun 2017 : No Program/Kegiatan 1 Program Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Simpan Pinjam Pengembangan Toko Ritel Modern Koperasi Fasilitasi Pengembangan Usaha Sektor Riil Koperasi Penilaian Kesehatan Koperasi Pelatihan Manajemen Usaha Simpan Pinjam Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Usaha Simpan Pinjam Temu Usaha bagi Pelaku Perkoperasian Fasilitas Promosi Hasil Usaha Koperasi 2. Implikasi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan SKPD : 1. Peningkatan permodalan koperasi 2. Peningkatan toko tradisional ke toko Modern 3. Peningkatan usaha koperasi ke sektor riil 4. Peningkatan kesehatan koperasi ( simpan pinjam ) 5. Peningkatan usaha manajemen usaha simpan pinjam 6. Evaluasi / monitoring simpan pinjam 7. Peningkatan kerjasama usaha koperasi 8. Promosi hasil produk usaha koperasi maupun binaannya D. BIDANG UM - Program / kegiatan tahun 2017 : No Program / Kegiatan 1 Program Penumbuhan Wirausaha Baru Fasilitasi Penumbuhan Wirausaha Baru Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan Penguatan Kelembagaan Wirausaha Mikro Baru 2 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Lingkup Usaha Mikro Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat 3 Program Peningkatan dan Pengembangan Usaha Mikro Peningkatan Kualitas, Kompetensi dan Manajerial SDM Usaha Mikro Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Mikro 7

Fasilitasi Promosi Hasil Produksi Usaha Mikro Penguatan Kelembagaan dan Organisasi Kelompok Usaha Mikro Pengembangan Sarana Pemasaran Hasil Produksi Usaha Mikro Penguatan Fasilitasi Pendampingan dan Konsultasi Usaha Mikro Pemetaan dan Penyusunan Potensi UM 2.Implikasi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan SKPD: - Meningkatnya SDM pengelola pelaku UM - Terjalinnya kemitraan usaha bagi pelaku UM - Mengembangkan pelatihan bagi UM - Terlaksananya promosi produk UM Dari hasil evaluasi Renja 2017 ada beberapa kegiatan yang belum memenuhi target sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, SDA dan listrik capaian kinerja per Desember 2015 sebesar 65,02% menunjukkan cukup berhasil, hal ini disebabkan karena adanya penghematan belanja penyediaan jasa komunikasi, SDA, dan listrik. - Kegiatan penyediaan jasa perkantoran capaian per Desember 2017 sebesar 40,00% menunujukkan kurang berhasil, hal ini disebabkan karena pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL) - Kegiatan penyediaan makanan dan minuman capaian kinerja per Desember 2015 sebesar 60,90% menunjukkan cukup berhasil, disebabkan karena kurang adanya kunjungan. 2. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi - Kegiatan peningkatan peran koperasi wanita dengan sub kegiatan bimbingan teknis dan pendampingan kopwan, KMDH dan Koppontren capaian kinerja per Desember 2015 sebesar 67,71% menunjukkan cukup berhasil. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ( PD ) Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, bermacam macam kegiatan usaha yang dilakukan, baik itu usaha perorangan atau usaha yang berbadan hukum. Berdasarkan Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Dinas koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi selalu menganut prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas dengan memperhatikan faktor kesopanan dan keramahan serta kepuasan masyarakat, adapun jenis pelayanan Dinas 8

Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu Pelayanan Konsultasi K-UM ( Koperasi - Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) yang dilaksanakan oleh Klinik K-UM. Dewasa ini perkembangan mengenai dunia informasi sangat perlu dan merupakan kebutuhan vital bagi keseluruhan aktivitas yang menuntut adanya kemajuan dan pembaharuan. Sarana informasi mutlak bagi kepentingan manajemen sebagai upaya dalam menentukan arah dan strategi lebih lanjut. Pesatnya perkembangan teknologi informasi membawa dampak yang sangat besar terhadap masyarakat. Teknologi internet mengikis batas ruang dan waktu. Internet saat ini adalah tempat yang kaya akan informasi. Segala macam informasi bisa didapatkan dari internet, baik itu pertanian, perdagangan, perbengkelan, jual beli serta bisnis yang lainnya, mulai bisnis UM hingga usaha yang berskala besar. Kemudahan mengakses internet melalui Smart Phone merangsang semua orang untuk menggunakan internet, sehingga internet saat ini menjadi kebutuhan sehari-hari dan penting dalam hal informasi. Dengan media sosial kita dapat berinteraksi, dengan website kita mampu memberikan segala informasi yang dapat digunakan untuk sarana promosi usaha. Beberapa kelebihan internet untuk meningkatkan potensi penjualan produk: 1. Murah : Promosi produk UM tidak membutuhkan biaya besar, hanya dengan akses internet perbulan yang sangat murah, promosi bisa dilakukan sebanyak banyaknya dan seluas luasnya. 2. Mudah : Promosi cukup beberapa klik saja. 3. Jangkauan promosi lebih luas : promosi dengan menggunakan internet, produk UM dapat dilihat oleh masyarakat dunia. 4. Cepat : Potensi produk UM akan lebih cepat dikenal diseluruh dunia hanya beberapa menit saja. Dari beberapa kelebihan internet tersebut, maka dengan adanya website yang memberikan fasilitas promosi, maka potensi usaha yang dimiliki oleh UM di Kabupaten Banyuwangi akan lebih cepat berkembang. Namun demikian, persaingan pasar sangat mempengaruhi perkembangan sebuah usaha. Untuk itu diperlukan sebuah website yang benar benar dapat membidik pasar dengan tepat sasaran dan mudah di temui oleh calon pembeli, sehingga peningkatan potensi usaha UM dapat tercapai. Untuk itu dibutuhkan sebuah metode optimasi website agar website tersebut mudah di akses dan dicari. 2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 9

- Tingkat kinerja pelayanan Dinas koperasi dan um Kabupaten Banyuwangi, dalam rangka untuk menentukan keberhasilan tugas dan fungsi pelayanan SKPD maka perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi dapat melalui pendekatan analisa SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunites dan Threats ) sebagai media untuk menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi. Analisis SWOT yaitu analisis yang mencermati kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan atau ancaman (threats) secara bersama-sama. Jadi hal-hal pokok yang ada dilingkungan yang diasumsikan berpengaruh terhadap apa yang terjadi dikemudian hari. - Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi dalam menentukan isu strategis diantaranya adalah : Urusan Koperasi dan UKM Munculnya lembaga keuangan lain yang kegiatannya identik dengan usaha koperasi yang dapat : a. Menghambat perkembangan usaha koperasi. b. Menurunya dayasaing usaha koperasi Adanya lembaga keuangan lain yang kegiatannya sama dengan UM yang dapat : a. Menghambat perkembangan UM. b. Menurunkan daya saing UM. c. Dapat mematikan UM karena terjerat bunga pinjaman tinggi sehingga sulit berkembang dan cenderung mati. Penghambat : 1. Terbatasnya jumlah personil. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja. 3. Terbatasnya jumlah anggaran Dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, program Nasional / Internasional seperti SPM dan MDGs ( Millennium Developmnet Goals ) yaitu : Dalam mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal, Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi meningkatkan profesionalisme pengelolaan Koperasi dan UM. 10

Pengembangan Koperasi dan UM membutuhkan manajemen usaha yang diperlukan untuk mengelola secara professional sesuai dengan asas efisien dan efektifitas. Dalam pelaksanaan untuk berusaha tentunya tidak semudah yang kita harapkan berhasil begitu saja, namun permasalahan permasalahan seperti masalah permodalan, pemasaran, manajemen, perijinan dan masalah sumber daya manusia. Terkait dengan permasalahan permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyediakan Klinik Kop-UM. Adanya klinik Kop-UM diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha UM, kelompok mitra binaan untuk berkonsultasi, menerima informasi dan lainnya dapat meningkatkan usahanya mendorong pelaku UM untuk bias menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Klinik Kop-UM menyediakan jasa layanan untuk memenuhi kebutuhan UM dalam rangka meningkatkan daya saing dan daya beli produk UM sehingga pada akhirnya akan memperkuat perekonomian khususnya Kabupaten Banyuwangi. Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD bahwa Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi terdiri dari lingkungan internal dan eksternal. Analisis Lingkungan Internal Kekuatan ( Strength ) Dalam mencermati atau menganalisis lingkungan internal, kondisi internal dan data yang ada dan beberapa faktor yang merupakan Kekuatan (Strength) Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu : 1. Tersedianya sumber daya manusia aparatur yang berkualitas. 2. Tersedianya Anggaran APBD Kab. Banyuwangi/Provinsi maupun dari APBN di Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi. 3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadi dalam penyelenggaraan pemerintahan. 4. Adanya peraturan perundang undangan di bidang Koperasi dan UM Kelemahan (Weaknees) Dari pengamatan kondisi dan data yang ada, beberapa faktor yang dianggap merupakan Kelemahan (Weakness) Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu : 1. Kurangnya kemampuan dan pemahaman sumberdaya manusia menghadapi 11

Permasalahan tentang Koperasi dan UM. 2. Masih lemahnya koordinasi dengan instansi lain. 3.Kurangnya sistim pelaporan dan informasi dunia usaha bidang Koperasi dan UM. 4. Kurangnya pemahaman akan peraturan perundang undangan di bidang Koperasi dan UM. Analisis Lingkungan Eksternal Peluang ( Opportunities ) Dari pencermatan kondisi eksternal dan data peluang (Opprtunities) pada Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu : 1. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah. 2. Adanya dukungan kebijakan pemerintah terhadap keberadaan Koperasi dan UM. 3. Masih terbukanya peluang pasar terhadap produk UM. 4. Adanya potensi lembaga Koperasi dan UM yang memadai. Tantangan ( Threats ) Dari pengamatan kondisi eksternal dan data yang ada, ada beberapa faktor yang dianggap merupakan tantangan (Threats) Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu : 1. Tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan. 2. Terbatasnya bantuan anggaran dari pusat, propinsi maupun daerah. 3. Masuknya produk-produk import yang menambah ketatnya persaingan produk - produk UM. 4. Berdirinya pusat-pusat perbelanjaan modern dan lembaga keuangan lain yang mengancam keberadaan Koperasi dan UM. - Formulasi isu isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan tahun yang direncanakan yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi mempunyai program inovasi pelayanan publik tahun 2014 dalam menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ). Dinas koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan pembinaan, bimbingan, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan serta fasilitasi pengembangan usaha Koperasi dan UM, diharapkan akan tumbuh Koperasi dan UM yang tangguh dan kompetitif dari segi produksi, teknologi, permodalan maupun pemasaran sehingga kegiatan usaha yang ada akan semakin tangguh dan berkualitas / 12

fasilitasi juga diberikan dalam hal peningkatan kerjasama kemitraan antar pelaku usaha itu sendiri maupun dengan instansi pemerintah seperti pembentukan kelompok usaha, pembentukan sentra-sentra usaha, kemitraan dalam hal pemasaran maupun kemitraan dan permodalan. - Berdasarkan potensi dan upaya-upaya tersebut diharapkan ada peningkatan yang signifikan pada kegiatan usaha, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dengan peningkatan jumlah pelaku usaha baik Koperasi maupun UM terhadap kualitas barang dan jasa yang dihasilkan, peningkatan kualitas kelembagaan usaha, peningkatan jaringan pemasaran, peningkatan permodalan, peningkatan kerjasama kemitraan dan peningkatan kesadaran tertib niaga, diharapkan akan menciptakan usaha yang tangguh, mandiri dan profesional yang bisa menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Banyuwangi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan penyediaan lapangan kerja, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan kesejehteraan serta daya beli masyarakat. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, bermacam macam kegiatan usaha yang dilakukan, baik itu usaha perorangan atau usaha yang berbadan hukum. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah dibedakan jadi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Dinas koperasi dan um Kabupaten Banyuwangi selalu menganut prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas dengan memperhatikan faktor kesopanan dan keramahan serta kepuasan masyarakat, adapun jenis pelayanan Dinas koperasi dan um yaitu : 1. Pelayanan Konsultasi Kop-UM ( Koperasi-Usaha Mikro Kecil dan Menengah ). 2. Marketing Online Dinas koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi 3. Website Klinik UM dengan alamat : klinikumkm.banyuwangikab.go.id 4. Website Produk Unggulan Dinas koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi alamat : produkukmbanyuwangi.com 2.4 Review Terhadap Awal RKPD Beberapa hal penting dari awal RKPD yang menjadi landasan pembangunan kaitannya dengan rencana kerja dinas, memerlukan persepsi dalam bentuk kebijaksanaan sebagai pedoman pelaksaan langkah-langkah tertentu. Kebijakan juga merupakan strategi Kepala Dinas Koperasi dan UM untuk melaksanakan kebijakan pemerintah Kabupaten 13

Banyuwangi yang pada dasarnya untuk melaksanakan program dan kegiatan lebih baik dan terarah. Adapun kebijakan teknis yang diambil Kepala Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan data keragaan koperasi 2. Peningkatan pelayanan koperasi kepada anggota 3. Peningkatan pembinaan secara aktif kepada pengurus dan pengawas koperasi 4. Peningkatan pembinaan pengurus pengelola koperasi dan pemupukan modal sendiri 5. Penguatan perangkat organisasi koperasi 6. Peningkatan aksestabilitas permodalan dan jaringan pemasaran 7. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan UM 8. Peningkatan UM sektor riil 9. Peningkatan UM jasa keuangan 10. Pemberdayaan UM produktif 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi asosiasi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan. Usulan program dan kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musrenbang Kecamatan dalam Forum sebagai berikut : 1. Program Penciptaan Iklim Usaha UM yang kondusif Kegiatan Fasilitas Pengembangan UM. Sub Kegiatan Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan UM. 2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UM Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan. Sub Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan kelurahan Mandar. Sub Kegiatan Pelatihan Perbengkelan dan Las. Sub Kegiatan Pelatihan Keterampilan Membuat Kerupuk. Sub Kegiatan Pelatihan Keterampilan Membuat Kemasan Produk/Packaging. Sub Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pembuatan Anyaman bambu. 14

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ) memuat langkah - langkah untuk mewujudkan visi Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi yaitu : Terwujudnya Masyarakat Banyuwangi yang Mandiri, Sejahtera dan Berahlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber Daya Manusia 3.2 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Merupakan pernyataan mengenai kinerja yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan misi pembangunan, hal tersebut diatas salah satu misi pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi yaitu mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Tujuan dari misi tersebut antara lain : Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkualitas dan merata dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. Meningkatkan pembangunan ekonomi terintegrasi. Sasaran Merupakan suatu target atau sesuatu yang diinginkan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran pembangunan Kabupaten Banyuwangi yang sesuai dengan Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi yaitu meningkatkan profesionalisme pengelolaan Koperasi dan UM. 3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017 Program dan kegiatan Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi berdasarkan tugas pokoknya sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagai berikut : No Program Kegiatan Ke. t. 1 2 3 4 15

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 4. Pengembangan usaha koperasi - Penyediaan jasa surat menyurat - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa perkantoran - Penyediaan Alat Tulis Kantor - Penyediaan barang cetakan danpenggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapankantor - Penyediaan peralatan rumah tangga - Penyediaan bahan logistik kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraandinas/operasional - Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan dan perlengkapan kantor - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Koperasi - Pembangunan sistem informasi perkoperasian - Pembubaran koperasi pasif - Pengawasan koperasi - Pemeringkatan koperasi - Penilaian dan penghargaan koperasi berprestasi - Peningkatan kelembagaan koperasi - Revitalisasi koperasi - Pemahaman prinsip-prinsip perkoperasian - Penilaian kesehatan koperasi - Pelatihan manajemen usaha simpan pinjam - Monitoring, evaluasi dan pelaporan usaha simpan pinjam 16

5. Penumbuhan wirausaha baru 6. Peningkatan dan pengembangan usaha mikro 7. Peningkatan dan pengembangan usaha mikro - Fasilitasi permodalan usaha simpan pinjam - Temu usaha bagi pelaku perkoperasian - Pengembangan toko ritel modern koperasi - Fasilitasi promosi hasil usaha koperasi - Fasilitasi pengembangan usaha sektor riil koperasi - Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan - Fasilitasi penumbuhan wirausaha baru - Penguatan kelembagaan wirausaha mikro baru - Peningkatan kualitas, kompetensi dan manajerial SDM usaha mikro - Fasilitasi peningkatan kemitraan usaha mikro - Fasilitasi promosi hasil produk usaha mikro - Penguatan kelembagaan dan organisasi kelompok usaha mikro - Pengembangan sarana pemasaran hasil produksi usaha mikro - Penguatan fasilitasi pendampingan dan konsultasi usaha - Pemetaan dan penyusunan potensi UM - Pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat A. Deskripsi perencanaan program / kegiatan : 1. Program pelayanan adminstrasi perkantoran Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor sub kegiatan penyediaan BBM, merupakan kegitan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak pada Dinas Koperasi dan UM. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan dinas/operasional merupakan kegiatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam pemeliharaan kendaraan dinas/operasional pada Dinas Koperasi dan UM. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor, sub kegiatan pemeliharaan tenda merupakan kegiatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan 17

kinerja aparatur dalam fasilitasi berbagai even promosi yang dilaksanakan Pemkab Banyuwangi Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan perlengkapan gedung kantor, sub kegiatan pemeliharaan AC merupakan kegiatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam memberikan kenyamanan dalam bekerja. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala taman kantor, sub kegiatan pemeliharaan taman kantor merupakan kegiatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan keindahan serta mewujudkan kondisi taman yang hijau. 3. Program Penciptaan Iklim UM yang Kondusif - Kegiatan Fasilitasi pengembangan UM merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku UM 4. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UM KegiatanFasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi UM merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai sarana untuk menjalin kemitraan dan kerjasama antar UM dengan pengusaha besar. Kegiatan Pelatihan kewirausahaan baru merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wirausaha baru. Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sub Kegiatan Promosi produk UM ( Festival Kuliner dan Banyuwangi Art Week ) bertujuansebagai sarana mempromosikan produk UM. 5. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UM Kegiatan penyelenggaraan promosi produk UM sub kegiatan Fasilitasi promosi produk UM merupakan kegiatan rutinyang bertujuan sebagai sarana mempromosikan produk UM di dalam berbagai event promosi. 6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi - Kegiatan Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi dengan sub kegiatan revitalisasi koperasi merupakan kegiatan yang bertujuan agar koperasi pasif dapat kembali menjadi koperasi aktif (melalui kegiatan operasional) - Kegiatan Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi dengan sub kegiatan penilaian kesehatan bagi KSP/USP merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan penilaian kesehatan bagi koperasi agar terwujud usaha koperasi yang sehat dan mandiri. 18

- Kegiatan Peningkatan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi dengan sub kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha koperasi sektor riil, merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan pembinaan agar koperasi sektor riil untuk dapat berkembang secara mandiri. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan sub kegiatan Pembinaan pengawasan koperasi, pening katan koperasi dan pembubaran koperasi yang pasif merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai sarana untuk melakukan pembinaan dan pengawasan koperasi aktif, serta membubarkan koperasi yang pasif. Kegiatan Peningkatan peran koperasi wanita dengan sub kegiatan pendampingan bimbingan teknis laporan keuangan, merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar koperasi dapat melaksanakan operasionalisasi secara baik, sehat, dan mandiri 19

BAB IV PENUTUP Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perubahan (RENJA PERUBAHAN) Tahun 2017 Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi ini disusun sebagai pedoman, arah dan tujuan penyelenggaraan pembangunan dibidang Koperasi dan UM. Keberhasilan pelakasanaan Rencana Kerja Perubahan (RENJA PERUBAHAN) Tahun 2017 Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi ditentukan oleh dukungan dari seluruh pegawai dan pelaku usaha koperasi dan UM di Kabupaten Banyuwangi. Dengan tersusunnya Rencana Kerja Perubahan (RENJA PERUBAHAN ) Tahun 2017, Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Banyuwangi maka sasaran pembangunan dibidang Koperasi dan UM ditandai dengan target capaian kinerja dalam Tahun 2017 telah tergambar dan tercatat dengan jelas sehingga keinginan yang harus dicapai dalam masa perencanaan dapat diukur dan dinilai keberhasilannya. Banyuwangi, Plt. KEPALA DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BANYUWANGI ALIEF RACHMAN KARTIONO, SE. MM Pembina Tingkat I NIP. 19701212 199703 1 010 20