Revisi Tgl. 22 Juli A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Nama Mata KEWARGANEGARAAN Kuliah 2. Kode P 104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 1 (satu) dan 2 (dua), open semester 5. Mata Kuliah Setelah mengikuti proses pembelajaran Kewarganegaraan diharapkan mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual kebangsaan, dengan mengembangkan sikap positif dan menampilkan perilaku sebagai cerminan: (i) semangat kebangsaan dan cinta tanah air, (ii) demokrasi berkeadaban, dan (iii) kesadaran hukum dan keragaman. 6. Atribut soft skills a. Softsill: keahlian komunikasi, groupskills, b. Kara: disiplin, rasa kebangsaan, sikap positif, 7. Deskripsi Singkat Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan deskripsi situasi hal yang berkaitan dengan penguatan warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pensikapan terhadap situasi aktual tentang kondisi kebangsaan dengan bahasan meliputi a) pendidikan kewarganegaraan sebagai orientasi MPK, b) identitas nasional, c) hak dan kewajiban warganegara, d) negara dan konstitusi, e) demokrasi di, f) HAM dan rule of law, g) geopolitik dan geostrategi (fenomena globalisasi, HAM demokrasi politik, demokrasi ekonomi), serta h) pendidikan anti korupsi. 8. Prasyarat Tidak ada 9. Penilaian Tugas (individu=25%; kelompok=25%), UTS (25%) UAS (25%) 10. Koordinator -
Revisi Tgl. 22 Juli B. PROGRAM PEMBELAJARAN Pokok 1. a. Menjelaskan secara kritis dan objektif latar belakang dan tujuan pembelajaran PKn di PT b. Meyakini nilai nilai Pancasila sebagai orientasi PKn agar menjadi pedoman berkarya lulusan PT Ruang Lingkup PKn: Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian/Karak ter a. latar belakang dan tujuan pembelajaran PKn di PT b. Nilai nilai Pancasila sebagai orientasi (core value ) PKn Ajar, LCD 2 x 50 menit (1 kali pertemuan) rasa kebangsaan (dan Cinta tanah air) Ceramah dan Diskusi (Masuk di Kontrak Pembelajarn) Pembelajaran tentang pentingnya PKn sebagai MPK dapat dilakukan melalui model pembelajaran Critical Incident (pengalaman penting) yakni dengan mengingatkan kembali pengalaman penting belajar PKn ketika masih di jenjang sekolah. Adapun langkah-langkahnya 1. Menyampaikan isi PKn sebagai MPK 2. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman penting ketika belajar PKn di sekolah diikuti dengan penyampaian
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok materi 3. Membantu mengindentifikasi nilai-nilai penting apa yang didapatkan dari belajar PKn 4. Mengkonfirmasi manfaat dan arti penting PKn sebagai MPK di PT) 2. menjelaskan Konsep identitas kebangan Identitas Nasional a.sejarah kelahiran faham nasionalisme b.kara bangsa sebagai identitas nasional a. Mendeskripsikan identitas nasional dan sejarah kelahiran faham nasionalisme b. Memiliki kara sebagai identitas kebangsaan Pembelajaran tentang identitas nasional dapat diawali dengan kajian literatur yakni memberi kesempatan mahasiswa membaca berbagai sumber tentang idenitas dan faham nasionalisme di, memberi pertanyaan kunci, mencatat kata-kata penting dan mengungkapkan kembali dengan kata-kata sendiri Pembelajaran selanjutnya dapat dilakukan dengan diskusi isu aktual perihal identitas, misal identitas budaya diklaim oleh bangsa lain. Selanjutnya Ajar, LCD rasa kebangsaa n (dan Cinta tanah air)
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok meminta mahasiswa memposisikan diri, apa sikap dan apa yang perlu dilakukan? Pada bagian akhir pembelajaran dapat dikonfirmasi tentang pentingnya bangsa memiliki identitas 3. Menjelaskan Karaistik Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi a. Pentingnya konstitusi bagi negara b.uud 1945 sebagai konstitusi negara c.perilaku konstitusional a.mengemukakan pentingnya konstitusi bagi negara b.menerima secara kritis UUD 1945 sebagai konstitusi negara c.menampilkan perilaku konstitusional dalam hidup bernegara Konsep kunci dalam pembelajaran ini adalah pentingnta konstitusi bagi negara dan perilaku yang konstitusionalis. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan model resume kelompok dari materi yang ada, dilanjutkan dengan presentasi dan tanya jawab dengan kelompok lain. Pembelajaran selanjutnya dapat dilakukan dengan pelacakan kasus dari media, misal contoh perilaku pejabat negara yang konstitusional dan yang tidak Ajar, LCD 4x 50 menit
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok konstitusional, memberi tanggapan dan memposisikan diri Memberi konfirmasi tentang pentingnya perilaku konstitusional dalam hidup bernegara 4. Menjelaskan Hubungan Negara dengan Warga Negara Hubungan Negara dengan Warga Negara a.hak dan kewajiban warga negara b.pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara a.menganalisis hubungan negara dan warga negara b.menilai pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara c.melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang Pembelajaran dapat dilakukan dengan kajian konstitusionalitas terhadap UUD 1945 yang mengatur perihal hak dan kewajiban dan contoh undang-undang yang berisi pengaturan akan hak dan kewajiban warga negara Melalukan bursa gagasan untuk menilai pelaksanaan hak dan kewajiban baik dari negara maupun warga negara Membuat dan mempresentasikan laporan hasil wawancara dengan beberapa orang tentang pelaksanaan dari hak dan kewajibannya selama ini, Ajar, LCD
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok memberi komentar dan memposisikan dirinya 5. Menjelaskan konsep Demokrasi 6. Menjelaskan Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia Demokrasi a.makna demokrasi dan prinsip-prinsipnya b.demokrasi (demokrasi Pancasila) c.pelaksanaan demokrasi di d.pendidikan demokrasi Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia a.makna a.menganalisis makna demokrasi dan prinsip-prinsipnya b.mengemukakan hakekat demokrasi (demokrasi Pancasila) c.menilai pelaksanaan demokrasi di d.mendukung pendidikan demokrasi di perguruan tinggi a.menguraikan makna sebagai negara hukum b.mendeskripsikan a. Pembelajaran tentang demokrasi dapat diawali dengan melakukan kajian literatur diikuti dengan pertanyaan-pertanyaa kunci, menemukan kata-kata penting dan mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri Dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk menilai pelaksanaan demokrasi di lalu dipresentasikan b. Berbicara di depan publik dengan topik pentingnya pendidikan demokrasi bagi kawula muda a. Pembelajaran tentang negara hukum dan HAM dapat dilakukan dengan Bursa gagasan dengan Ajar, LCD Ajar, LCD
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok sebagai negara hukum dan prinsipprinsipnya b.hubungan negara hukum dengan HAM c.penegakan HAM di hubungan negara hukum dengan HAM c.menerapkan prinsip negara hukum dalam kehidupannya sebagai warga negara d.mendukung penegakkan HAM di topik bilamana negara tidak berdasar atas hukum b. Telaah kasus pelanggaran HAM, misal dengan media koran atau film. Mahasiswa memberi komentar, penilaian dan memposisikan diri atas kasus tersebut. c. Mengkonfirmasi tentang pentingnya negara berdasar atas hukum dan jaminan akan HAM UTS 7. Menjelaskan konsep dasar Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Geopolitik /Wawasan Nusantara a. Wilayah sebagai ruang hidup bangsa b.wawasan Menjelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa b.menjelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa Pembelajaran dapat dilakukan dengan diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok ini mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya memiliki wawasan nusantara dalam berbagai bidang. Mahasiswa akan salin bertukar pengetahuannya tentang wawasan nusantara Atlas, Ajar, LCD
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok nusantara sebagai pandangan c.memberi contoh implementasi wawasan nusantara geopolitik bangsa c.implementasi wawasan nusantara Adapun langkah-langkah pembelajarannya meliputi: 1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan, yakni wawasan nusantara dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan 4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka 5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh 6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil Diskusi 8. Menjelaskan konsep dan arti Geostrategi/Ketahan an Nasional Geostrategi / Ketahanan Nasional a.unsur-unsur ketahanan nasional b.pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah c.potensi ancaman bagi a.mengemukakan unsur-unsur ketahanan nasional b.menerapkan pendekatan astagatra dalam pemecahan masalah c.menganalisis potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global Pembelajaran dapat diawali dengan kajian literatur diikuti dengan pertanyaanpertanyaa kunci, menemukan kata-kata penting dan mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri Membuat dan mempresentasikan laporan kelompok tentang kondisi suatu ketahanan di suatu wilayah Melakukan bursa gagasan Ajar, LCD
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok ketahanan bangsa di era global 9. Menjelaskan konsep integrasi nasional 10. Menjelaskan tentang pentingnya pendidikan anti korupsi Integrasi Nasional a. Integrasi dalam masyarakat b. Strategi integrasi c. Integrasi di Pendidikan Anti Korupsi (1) a. Mengemukakan pentingnya integrasi dalam masyarakat yang plural b. Memilih strategi integrasi yang tepat c. untuk masyarakat Mendukung integrasi di melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika 1. Pengertian Korupsi 2. Faktor Penyebab Korupsi 3. Dampak masif korupsi 4. Korupsi dan Mentalitas tentang ragam potensi ancaman yang dihadapi di era globa Pembelajaran dapat dilakukan melalui Pelacakan Isu Dalam Massa, yaitu mahasiswa secara berkelompok ditugasi untuk melacak berita yang berisi masalah disintegrasi di, memberi komentar tentang latar belakang terjadinya kasus tersebut dan memberi ide tentang solusi apa yang tepat untuk mengatasinya Ajar, LCD Ajar, LCD 2x50 menit Kepercayaa n Diri Trust Lisan
Revisi Tgl. 22 Juli Pokok Kebudayaan 11. Menjelaskan tentang Pendidikan Anti Ajar, LCD 2x50 menit pentignya Pemberantasan dan pencegahan Korupsi (2) 1. Nilai dan Prinsip Anti Korupsi 2. Upaya Pemberantasan Korupsi 3. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Pencegahan Korupsi UJIAN AKHIR SEMESTER Kepercayaa n Diri Trust Lisan PUSTAKA 1. Adib, Mohammad, Listiyono Santoso, dan Ajar Triharso. 2013. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Sebuah Pengantar Membangun Kara Bangsa. Surabaya: Airlangga University Press. 2. Adib, Mohammad. 2015. Bangunlah Jiwanya Bangunlah Bangsanya: Penguatan Kara Bangsa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Surabaya: Kerjasama Mata Kuliah Wajib Universitas Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga dan SAGA. 3. Tim ICCE UIN Jakarta, 2003, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada. 4. Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945 (Hasil Amandemen). 5. Winarno.2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Bumi Aksara. 6. Latif, Yudi.. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan. Jakarta: Mizan.