Arsip Nasional Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09.A TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI ARSIP TSUNAMI ACEH

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-35/PJ/2013 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

ANALISIS PELAKSANAAN AKUISISI ARSIP KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH PADA MASA ORDE BARU SEBAGAI UPAYA

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2017, No Januari 2017 telah diberikan persetujuan jadwal retensi arsip fasilitatif fungsi keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN DAN PENGUMUMAN DAFTAR PENCARIAN ARSIP (DPA)

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KUALITAS HASIL KERJA PEJABAT FUNGSIONAL ARSIPARIS

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 09/KEP/M.

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 09/KEP/M.PAN/2002 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1873); 4. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisas

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

AKUISISI ARSIP ( Sebuah Resume Hasil Dilkat Akuisisi Arsip)

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN KEARSIPAN

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 046 TAHUN 2017 TENTANG

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN KEAPARATURAN DAN PELAYANAN PUBLIK

pemerintah maupun hak-hak keperdataan masyarakat maka penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Kota Pangkalpinang harus dikelola secara komprehensif, d

Transkripsi:

Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI IRAWAN

Arsip Nasional Republik Indonesia PROSEDUR TETAP NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN ARSIP MEDIA BARU BAB I PENDAHULUAN A. Umum Salah satu fungsi yang berkaitan dengan eksistensi bangsa dalam era globalisasi ini adalah keberadaan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) lembaga yang mempunyai tugas untuk menyimpan dan melestarikan memori kolektif bangsa Indonesia. ANRI yang menyimpan khasanah arsip sebagai rekaman kolektif pengalaman bangsa sejak masa VOC, Inggris, Hindia Belanda, Masa Pendudukan Jepang, Orde hingga masa Reformasi, pada hakekatnya merupakan sumber ingatan akan keberhasilan, kegagalan, pengorbanan, penderitaan, musibah dan fenomena lainnya. Dalam upaya mengembangkan dan melestarikan memori itu, ANRI berupaya mengembangkan dan melestarikan ingatan dalam bentuk arsip, baik arsip kertas maupun arsip media baru. Dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, khususnya Bab IV Pasal 9 disebutkan bahwa ANRI berkewajiban menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip statis dari lembagalembaga/badan-badan pemerintahan, badan-badan swasta dan atau perorangan. Dengan demikian setiap arsip statis yang telah diserahkan ke ANRI, baik melalui proses akuisisi dari sumber langsung maupun sumber tidak langsung, harus ditata diamankan, dan dilestarikan fisik dan informasinya. Kegiatan pelestarian arsip media baru tersebut dimulai dari penyimpanan arsip media baru di tempat penyimpanan Arsip (depo). Dilanjutkan kemudian dengan pemeliharaan dan pengamanan arsip. Pengamanan dan perlindungan dapat dilakukan dengan baik apabila fisiknya telah tertata. Dengan kondisi arsip yang tertata secara fisik diharapkan dapat memudahkan akses dan layanan arsip media baru. Prosedur Tetap tentang Layanan ini merupakan acuan kerja dalam pelaksanaan kegiatan Layanan dari Subdit penyimpanan ke Subdit layanan. Hal ini diperlukan untuk memberikan pedoman yang baku dalam melaksanakan tugas, sehingga di samping mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan juga dapat meningkatkan kualitas kinerja, sehingga setiap tahap kegiatan akan dapat dinilai hasilnya lebih tepat.

- 2 - B. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Prosedur Tetap tentang Pelayanan ini adalah memberikan pemahaman teknis tentang proses layanan arsip media baru kepada pengguna melalui petugas di Unit Kerja. Tujuan tersedianya Prosedur Tetap tentang Pelayanan ini adalah agar petugas di Unit Kerja mampu melaksanakan tugasnya secara efesien dan efektif. C. Ruang Lingkup Materi Prosedur Tetap tentang Pelayanan ini adalah mekanisme/tata cara layanan arsip media baru dari Subdit penyimpanan arsip ke unit-unit terkait yang terdiri dari pelayanan peminjaman arsip media baru, pengembalian arsip media baru dari layanan arsip, peminjaman arsip media baru yang akan diolah, pengembalian arsip media baru yang telah diolah, penyerahan arsip media baru untuk direproduksi, pengembalian arsip media baru setelah direproduksi, penyerahan arsip media baru untuk direstorasi, pengembalian arsip media baru setelah direstorasi. D. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Keputusan Presiden Nomor 105 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Arsip Statis; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas; 5. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010; 6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Prosedur Tetap Di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia.

- 3 - E. Pengertian Dalam Prosedur Tetap ini yang dimaksud dengan: 1. adalah arsip yang isi informasi dan bentuk fisiknya terekam dalam bentuk elektronik dengan menggunakan peralatan khusus. Termasuk dalam kategori ini adalah arsip foto, arsip film, arsip mikrofilm, arsip elektronik dan arsip rekaman suara. 2. Reproduksi Arsip adalah proses penggandaan arsip baik menggunakan peralatan optik maupun fotografik. 3. Restorasi Arsip adalah tindakan yang dilakukan dalam memperkuat kondisi fisik arsip yang mengalami kerusakan atau mengalami penurunan kualitas secara fisik. 4. Pengolahan Arsip adalah kegiatan menyusun intelektual dan fisik arsip dengan menggunakan prisip-prinsip kearsipan yaitu berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli. Hal ini dilakukan untuk menjamin arsip disimpan di tempat yang tepat dengan fasilitas tepat dan dapat ditemukan dengan cepat. 5. Evaluasi Program Pengamanan adalah kegiatan menelaah dan menilai pelaksanaan pengamanan arsip media baru yang sudah dijalankan, untuk mendapatkan masukkan dalam rangka perbaikan program pengamanan arsip media baru. 6. Para Kasie (Kasiee) adalah Kasie Arsip Rekaman Suara, Citra Bergerak dan Elektronik dan Kasie Arsip Gambar Statik. 7. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit adalah Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Seksi Arsip Rekaman Suara,Citra Bergerak dan Elektronik dan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Seksi Arsip Gambar Statik.

- 4 - BAB II PROSEDUR PELAYANAN ARSIP MEDIA BARU A. Pelayanan Peminjaman Oleh Subdit Layanan Arsip Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip menerima formulir peminjaman arsip dari Subdit Layanan kemudian memeriksa dan mengecek fisik arsip. 2. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip melaporkan hasil pemeriksaan dan pengecekan fisik arsip kepada Para Kasie. 3. Para Kasie memerintahkan proses lebih lanjut kepada Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip dan melakukan koordinasi dengan Kasie Layanan. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mempersiapkan dan mencatat arsip yang akan dipinjam kedalam buku peminjaman. 5. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Layanan menerima arsip yang dipinjam oleh pengguna dari Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit. 6. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menyimpan formulir permintaan peminjaman arsip sebagai bukti peminjaman arsip dan melaporkan hasil layanan arsip kepada Kasie. 7. Para Kasie menerima, melakukan verifikasi dan menyampaikan laporan hasil layanan arsip kepada. 8. () menerima laporan hasil kompilasi dan mengevaluasi hasil kegiatan peminjaman arsip secara berkala. B. Pengembalian Dari Subdit Layanan Arsip Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. memberi penugasan kepada Para Kasie dalam rangka pengembalian arsip media baru dari Subdit Layanan dan Perpustakaan. 2. Para Kasie menerima penugasan dan memerintahkan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip untuk mengkonfirmasi pengembalian arsip dari Subdit Layanan dan Perpustakaan. 3. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mempersiapkan daftar arsip yang telah dipinjam.

- 5-4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit penyimpanan melakukan pengambilan arsip di Subdit layanan dan mencocokkan fisik arsip dengan daftarnya: a. Bila fisik arsip telah sesuai maka arsip dibawa ke Depo Arsip media. b. Bila fisik arsip tidak sesuai supaya dimintakan konfirmasi dengan petugas layanan arsip. 5. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menyimpan kembali arsip ditempatnya semula dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Para Kasie. 6. Para Kasie menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan melakukan verifikasi kemudian menyampaikan kompilasi laporan kepada Arsip Media. C. Peminjaman Yang Akan Diolah Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. berkoordinasi dengan Pengolahan mengenai arsip yang akan diolah, kemudian memberi penugasan kepada Para Kasie untuk melakukan pengecekan arsip media baru yang akan diolah. 2. Para Kasie memerintahkan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip untuk mengambil arsip media baru yang akan diolah. 3. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menerima perintah kemudian mengambil arsip media baru di ruang penyimpanan. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip Subdit menyerahkan arsip media baru beserta daftar fisik arsipnya dan berita acara serah terima arsip kepada Arsiparis Subdit Pengolahan untuk ditandatangani Pengolahan Arsip media. 5. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menerima berita acara serah terima arsip yang sudah ditandatangani kemudian melaporkan pelaksanaan hasil penyerahan arsip kepada Para Kasie. 6. Para Kasie menerima, memeriksa, dan menyampaikan laporan pelaksanaan hasil penyerahan arsip beserta berita acara serah terima kepada Arsip Media. D. Pengembalian Yang Telah Diolah berikut: Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai

- 6-1. melakukan koordinasi dengan Pengolahan dan memberi penugasan kepada Para Kasie untuk melakukan pengecekan arsip media baru yang telah diolah. 2. Para Kasie memerintahkan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip untuk mengambil fisik arsip media baru yang telah diolah. 3. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menyiapkan daftar arsip yang dipinjam untuk diolah. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit melakukan koordinasi dengan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Pengolahan untuk mengambil arsip yang telah diolah disertai daftar arsip/inventarisnya. 5. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip pada Subdit memeriksa dan menempatkan kembali arsip ke tempat penyimpanan kemudian melaporkan kepada Para Kasie. 6. Para Kasie menerima dan mengoreksi laporan pelaksanaan kegiatan dan lokasi penyimpanan fisik arsip. E. Penyerahan Untuk Direstorasi Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. melakukan koordinasi dan menerima laporan dari Instalasi Laboratorium tentang hasil pengujian arsip yang perlu direstorasi kemudian menugaskan Para Kasie untuk melakukan pengecekan arsip media baru yang akan direstorasi sesuai laporan dari Instalasi Laboratorium. 2. Para Kasie memerintahkan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit untuk mempersiapkan arsip. 3. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mempersiapkan dan memindahkan arsip media baru yang akan direstorasi di ruang transit. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mengirim arsip yang akan direstorasi disertai daftarnya kepada Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Reproduksi Arsip kemudian melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Para Kasie. 5. Para Kasie memeriksa dan menyampaikan laporan kepada Arsip Media.

- 7 - F. Pengembalian Setelah Direstorasi Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. penyimpanan arsip melakukan koordinasi dengan Restorasi Arsip dan Instalasi Laboratorium tentang pengembalian arsip yang telah direstorasi untuk dapat dilakukan pengujian. 2. memerintahkan Para Kasie di lingkungan untuk memindahkan arsip yang telah direstorasi setelah dilakukan pengujian oleh Subdit Instalasi Laboratorium. 3. Para Kasie memerintahkan Arsiparis/Penata Arsip di Subdit untuk melakukan koordinasi dengan Arsiparis/Penata Arsip di Subdit Restorasi Arsip dalam rangka memindahkan arsip yang telah direstorasi ke depo arsip. 4. Arsiparis/Penata Arsip di Subdit melaporkan kegiatan penempatan fisik arsip setelah direstorasi pada lokasi penyimpanan kepada Kasienya masing-masing. 5. menerima laporan tentang pengembalian arsip setelah direstorasi. G. Penyerahan Untuk Direproduksi Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut: 1. melakukan koordinasi dengan Reproduksi mengenai arsip yang akan direproduksi dan memerintahkan Para Kasie untuk gcda arsip yang akan direproduksi. 2. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mempersiapkan dan memindahkan arsip media baru yang akan direproduksi di ruang transit. 3. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit mengirim arsip media baru yang akan direproduksi ke Subdit reproduksi media baru disertai daftarnya kepada Arsiparis/Penata Arsip di Subdit Reproduksi. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit melaporkan pelaksanaan pengiriman arsip media baru yang akan direproduksi kepada Para Kasie. 5. Para Kasie mengoreksi laporan pelaksanaan pengiriman arsip media baru yang akan direproduksi kemudian menyampaikannya kepada.

- 8 - H. Pengembalian Setelah Direproduksi Untuk melaksanakan kegiatan dimaksud perlu langkah-langkah berurutan sebagai berikut 1. Para Kasie melakukan koordinasi dengan Kasie Reproduksi perihal arsip yang telah direproduksi kemudian melaporkan kepada. 2. menerima laporan dan melakukan koordinasi dengan Reproduksi tentang pengembalian arsip yang telah direproduksi. 3. memerintahkan Para Kasie untuk memindahkan arsip yang telah direproduksi. 4. Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit menerima perintah dan melakukan koordinasi dalam rangka memindahkan arsip yang telah direproduksi ke depo arsip serta melaporkan pelaksanaan kegiatan penempatan arsip yang telah direproduksi ke depo arsip kepada para Kasie. 5. Para Kasie melaporkan kegiatan penempatan fisik arsip setelah direproduksi pada lokasi penyimpanan kepada.

- 9 - BAB III PENUTUP Prosedur Tetap tentang Prosedur Pelayanan ini dapat menjadi acuan bagi petugas di Subdit pada khususnya dan di Direktorat Preservasi pada umumnya. Sehingga dalam pelaksanaan penyelenggaraan tugas dan fungsinya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Prosedur Tetap tentang Prosedur Pelayanan Arsip Media ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI IRAWAN

Arsip Nasional Republik Indonesia LAMPIRAN PROSEDUR TETAP NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN ARSIP MEDIA BARU

- 1 - DAFTAR LAMPIRAN PROSEDUR TETAP TENTANG PELAYANAN ARSIP MEDIA BARU Lampiran 1 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP MEDIA BARU Lampiran 2 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU DARI LAYANAN ARSIP Lampiran 3 DIAGRAM ALIR PEMINJAMAN ARSIP MEDIA BARU YANG AKAN DIOLAH Lampiran 4 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU YANG TELAH DIOLAH Lampiran 5 DIAGRAM ALIR PENYERAHAN ARSIP MEDIA BARU UNTUK DIRESTORASI Lampiran 6 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU SETELAH DIRESTORASI Lampiran 7 DIAGRAM ALIR PENYERAHAN ARSIP MEDIA BARU UNTUK DIREPRODUKSI Lampiran 8 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU SETELAH DIREPRODUKSI

- 2 - Lampiran 1 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP MEDIA BARU OLEH UNIT LAYANAN ARSIP No Tahap Kegiatan 1 Menerima, memeriksa, mengecek dan melaporkan fisik arsip sesuai dengan formulir peminjaman arsip dari Seksi Layanan Arsip Media dan Perpustakaan. 2 Melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan dan pengecekan fisik arsip yang akan dipinjam 3 Mempersiapkan dan mencatat arsip yang akan dipinjam kedalam buku peminjaman serta menyerahkan arsip yang dipinjam 4 Menyimpan formulir peminjaman arsip sebagai bukti peminjaman arsip dan melaporkan hasil layanan arsip 5 Menerima dan melakukan verifikasi laporan hasil layanan arsip 6 Menerima laporan hasil kompilasi dan mengevaluasi hasil kegiatan peminjaman arsip secara berkala Norma Waktu: 30 menit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Arsip Media Para Kasie di Subdit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Kasie Layanan Kasie Layanan dan Perpustakaan

- 3 - Lampiran 2 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU DARI UNIT LAYANAN ARSIP No Tahap Kegiatan 1 Memberi penugasan dalam rangka pengembalian arsip media baru dari Kasie Layanan dan Perpustakaan 2 Mengkonfirmasi pengembalian arsip dari Kasie Layanan dan Perpustakaan Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Kasie di Subdit Arsip Media Arsip Media Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Kasie Layanan dan Perpustakaan 3 Mempersiapkan daftar arsip yang telah dipinjam pengguna serta mengkonfirmasi, menerima dan mengecek kesesuaian arsip yang dipinjam dengan yang dikembalikan a. Bila fisik arsip telah sesuai maka arsip dibawa ke unit penyimpanan; b. Bila fisik arsip tidak sesuai, dikembalikan untuk dilengkapi. 4 Menyimpan kembali arsip ditempatnya semula dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Ya Tidak 5 Melakukan verifikasi hasil pelaksanaan kegiatan 6 Menerima hasil kompilasi laporan Norma Waktu: 1 hari kerja

- 4 - Lampiran 3 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PEMINJAMAN ARSIP MEDIA BARU YANG AKAN DIOLAH No Tahap Kegiatan 1 Melakukan koordinasi dan Memberi penugasan untuk melakukan pengecekan arsip media baru yang akan diolah 2 Memerintahkan pengambilan arsip media baru yang akan diolah Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Arsip Media Para Kasie di Subdit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Pengolahan Arsip Media Pengolahan Arsip Media 3 Mengambil arsip media baru di ruang penyimpanan 4 Menyerahkan arsip media baru beserta daftar fisik arsipnya dan berita acara serah terima arsip untuk ditandatangani Pengolahan Arsip Media 5 Menerima berita acara serah terima arsip yang sudah ditandatangani kemudian melaporkan pelaksanaan hasil penyerahan arsip 6 Memeriksa, dan menyampaikan laporan pelaksanaan hasil penyerahan arsip beserta berita acara serah terima 7 Menerima laporan pelaksanaan hasil penyerahan arsip beserta berita acara serah terima Norma Waktu: 4 jam

- 5 - Lampiran 4 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU YANG TELAH DIOLAH No Tahap Kegiatan 1 Melakukan koordinasi dan memberi penugasan untuk melakukan pengecekan arsip media baru yang telah diolah 2 Mengecek arsip media baru yang telah diolah untuk dikembalikan fisiknya 3 Menyiapkan daftar arsip yang dipinjam untuk diolah Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Arsip Media Para Kasie di Subdit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Pengolahan Pengolahan Arsip Media 4 Melakukan koordinasi dan mengambil arsip yang telah diolah beserta daftar/inventaris arsip 5 Memeriksa dan menempatkan kembali arsip ke tempat penyimpanan kemudian melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan 6 Mengoreksi laporan pelaksanaan kegiatan dan lokasi penyimpanan fisik arsip 7 Menerima laporan penyimpanan arsip Norma Waktu: 3 hari kerja

- 6 - Lampiran 5 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PENYERAHAN ARSIP MEDIA BARU UNTUK DIRESTORASI No Tahap Kegiatan 1 Melakukan koordinasi dan menerima laporan tentang hasil pengujian arsip yang perlu direstorasi kemudian menugaskan pengecekan arsip yang perlu direstorasi. 2 Mengecek arsip media baru yang akan direstorasi kemudian memerintahkan untuk mempersiapkan arsip. 3 Mempersiapkan dan memindahkan arsip media baru yang akan direstorasi di ruang transit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Arsip Media Para Kasie di Subdit Arsiparis/Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Restorasi Instalasi Laboratorium 4 Mengirim arsip yang akan direstorasi disertai daftarnya serta melaporkan pelaksanaan kegiatan. 5 Memeriksa, dan menyampaikan laporan penyerahan arsip yang akan direstorasi. 6 Menerima laporan pelaksanaan kegiatan penyerahan arsip yang akan direstorasi. Norma waktu: 1 hari kerja

- 7 - Lampiran 6 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU SETELAH DIRESTORASI No Tahap Kegiatan 1 Menerima laporan dan melakukan koordinasi tentang pengembalian arsip yang telah direstorasi untuk dapat dilakukan pengujian Arsiparis/ Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Para Kasie di Subdit Arsiparis/ Pengelola Arsip/Penata Arsip di Kasie Restorasi Kasi Restorasi Arsip Media Instalasi Laboratorium 2 Memindahkan arsip yang telah direstorasi setelah dilakukan pengujian oleh instalasi laboratorium 3 Melakukan koordinasi dalam rangka memindahkan arsip yang telah direstorasi ke depo arsip 4 Melaporkan kegiatan penempatan fisik arsip setelah direstorasi pada lokasi penyimpanan 5 Menerima laporan tentang pengembalian arsip setelah direstorasi Norma waktu : 1 hari kerja

- 8 - Lampiran 7 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 DIAGRAM ALIR PENYERAHAN ARSIP MEDIA BARU UNTUK DIREPRODUKSI No Tahap Kegiatan 1 Melakukan koordinasi kemudian memerintahkan pengecekan arsip yang akan direproduksi Arsiparis/ Pengelola Arsip/Penata Arsip di Subdit Para Kasie di Subdit Arsiparis/ Pengelola Arsip/Penata Arsip di Kasie Reproduksi Kasie Reproduksi Arsip Media Reproduksi 2 Mengecek dan memerintahkan untuk mempersiapkan arsip yang akan direproduksi 3 Mempersiapkan dan memindahkan arsip media baru yang akan direproduksi di ruang transit 4 Mengirim arsip media baru yang akan direproduksi disertai daftarnya 5 Menerima laporan dan melakukan koordinasi adanya pengiriman arsip media baru yang akan direproduksi Norma waktu : 1 hari kerja

- 9 - DIAGRAM ALIR PENGEMBALIAN ARSIP MEDIA BARU SETELAH DIREPRODUKSI Lampiran 8 Prosedur Tetap Nomor: Tahun 2011 Tanggal: September 2011 No Kegiatan 1 Menerima laporan dan melakukan koordinasi tentang pengembalian arsip yang telah direproduksi Arsiparis / Penata Arsip di Subdit Para Kasie di Subdit Arsiparis / Penata Arsip di Kasie Reproduksi Kasie Reproduksi 2 Menerima perintah untuk memindahkan arsip yang telah direproduksi 3 Menerima perintah dan melakukan koordinasi dalam rangka memindahkan arsip yang telah direproduksi ke depo arsip 4 Melaporkan kegiatan penempatan fisik arsip setelah direproduksi pada lokasi penyimpanan 5 Menerima laporan tentang pengembalian arsip setelah direproduksi Norma waktu : 1 hari kerja DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI IRAWAN