Arsip Nasional Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Arsip Nasional Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

2 Arsip Nasional Republik Indonesia PROSEDUR TETAP NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG KERUMAHTANGGAAN BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi kerumahtanggaan di Lingkungan Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Bagian Perlengkapan dan Rumah khususnya Subbagian Rumah berperan penting dalam melaksanakan fungsi pelayanan umum kerumahtanggaan. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan intern dan pelayanan ekstern. Pelayanan intern meliputi Pelayanan terhadap pimpinan yaitu melayani keperluan pimpinan dalam hal kebutuhan rumah tangga pimpinan dan jamuan tamu pimpinan; dan Pelayanan terhadap unit kerja lain adalah kegiatan melayani dalam hal penggunaan ruang rapat dan konsumsi rapat, pelayanan penggunaan telepon, pelayanan penggunaan operasional pengemudi, dan penggunaan kendaraan dinas operasional. Sedangkan pelayanan ekstern meliputi Pelayanan telepon masuk dari instansi lain dan Pelayanan SPPD yang berkunjung ke ANRI dari instansi lain. Fungsi-fungsi pelayanan tersebut untuk memberikan dukungan dalam mempersiapkan prasarana dan sarana sebagai penunjang dan memperlancar kegiatan pimpinan dan unit kerja di Lingkungan Kantor ANRI. B. Maksud dan Tujuan Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan ini dimaksudkan untuk memberikan panduan yang tepat dan mudah dalam melaksanakan fungsi-fungsi kegiatan kerumahtanggaan di Lingkungan Kantor ANRI.

3 - 2 - Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan ini bertujuan untuk menunjang kelancaran kegiatan pimpinan dan unit kerja. C. Ruang Lingkup Prosedur Tetap tentang Kerumahtanggaan ini meliputi Pelayanan Pimpinan dan Tamu Pimpinan, Pelayanan Telepon Keluar Kantor, Pelayanan Penyambungan Telepon Dari Luar Kantor, Pelayanan Permintaan Pengemudi Operasional, Pelayanan Penggunaan Kendaraan Dinas, dan Pelayanan Penggunaan Ruang Rapat di Lingkungan Kantor ANRI. D. Dasar 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operating Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas; 5. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Arsip Nasional Republik Indonesia sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2010; 6. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Prosedur Tetap di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia. E. Pengertian Dalam Prosedur Tetap ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan adalah kegiatan/pekerjaan atas permintaan pimpinan/unit kerja untuk membantu memberikan jasa sehingga pimpinan/unit kerja terebut merasa ringan dan puas. 2. Telepon adalah alat komunikasi di dalam kantor dan ke instansi lain. 3. Etika adalah sopan santun dan perilaku yang baik dalam berbicara dan bertindak. 4. Informasi telepon adalah hal-hal yang berkaitan dengan line telepon, nomor telepon intern, dan nomor telepon ekstern kantor. 5. Pimpinan dan unit kerja adalah unsur yang terlayani.

4 Atasan langsung pengemudi adalah unsur pimpinan yang memberi tugas dan yang bertanggung jawab langsung atas tugas tugas pengemudi. 7. Pengemudi operasional adalah Staf Unit Kerja Subbagian Rumah sebagai unsur pelaksana yang bertugas melayani pimpinan dan unit kerja atas perintah atasan di Lingkungan Kantor ANRI. 8. Rapat adalah pertemuan dalam rangka koordinasi untuk kelancaran tugas pokok fungsi organisasi. 9. Konsumsi adalah makanan atau minuman yang disajikan dalam rapat/pertemuan. 10. Form adalah lembaran isian yang harus ditulis dalam rangka permintaan/permohonan ruangan, pengemudi, dan kendaraan. 11. Unit kerja adalah bagian dari struktur organisasi yang mempunyai tugas dan fungsi tersendiri di lingkungan ANRI.

5 - 4 - BAB II PROSEDUR KERUMAHTANGGAAN A. Pelayanan Pimpinan dan Tamu Pimpinan Prosedur Pelayanan Pimpinan dan Tamu Pimpinan dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. a. Kepala Subbagian (Kasubbag) Rumah menerima informasi mengenai kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan dari Kepala Bagian (Kabag)/Kasubbag Tata Usaha Pimpinan/Kabag Humas. b. Kasubbag Rumah mengecek dan berkoordinasi dengan Kabag/Kasubbag Tata Usaha Pimpinan. 2. Kasubbag Rumah melaporkan kegiatan pelayanan kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. 3. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima laporan dan memerintahkan Kasubbag Rumah untuk memenuhi kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan. 4. Kasubbag Rumah memerintahkan kepada Pemelihara Wisma untuk menyiapkan berbagai kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan. 5. a. Pemelihara Wisma melaksanakan pemenuhan kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan. b. Pemelihara Wisma mencatat pada buku harian, membuat laporan dan menyampaikan kepada Kasubbag Rumah. 6. Kasubbag Rumah menyampaikan laporan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan pimpinan dan tamu pimpinan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. B. Pelayanan Penggunaan Telepon Keluar Instansi Prosedur Pelayanan Penggunaan Telepon Keluar Instansi dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. a. Operator Telepon menerima telepon dari Pegawai yang minta disambungankan ke nomor tujuan tertentu. b. Operator Telepon mencatat nomor telepon tujuan pada buku catatan. 2. a. Operator Telepon menanyakan dan mencatat maksud dan tujuan menghubungi nomor tujuan yang diminta. b. Operator Telepon meminta persetujuan kepada Kasubbag Rumah apabila nomor tujuan tersebut berada di luar negeri. 3. Kasubbag Rumah memberikan persetujuan dan memerintahkan kepada Operator Telepon untuk proses lebih lanjut.

6 Operator Telepon menghubungkan nomor tujuan yang diminta kepada Pegawai yang bersangkutan. Norma waktu: 10 menit C. Pelayanan Penyambungan Telepon Dari Luar Instansi Prosedur Pelayanan Penyambungan Telepon Dari Luar Instansi dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Operator Telepon menerima telepon masuk kemudian menanyakan dan mencatat identitas, maksud dan tujuan penelepon. 2. Operator Telepon menghubungi Pegawai yang dimaksud dan menanyakan apakah Pegawai tersebut bersedia menerima atau tidak. 3. a. Apabila Pegawai yang dimaksud menerima maka Operator Telepon menyambungkan dengan Penelepon. b. Apabila Pegawai yang dituju tidak bersedia menerima maka telepon akan dikembalikan dan diputus. Norma waktu: 10 menit D. Pelayanan Permintaan Pengemudi Operasional Prosedur Pelayanan Permintaan Pengemudi Operasional dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima surat permohonan permintaan pengemudi operasional dari Pemohon/Unit Kerja kemudian mendisposisikan kepada Kasubbag Rumah. 2. Kasubbag Rumah menerima dan memerintahkan Pengadministrasi Kendaraan Dinas untuk memproses lebih lanjut surat permohonan permintaan pengemudi operasional. 3. Pengadministrasi Kendaraan Dinas menerima perintah dan memberikan form permintaan pengemudi operasional kepada Pemohon/Unit Kerja untuk diisi dan dilengkapi. 4. Pemohon/Unit Kerja mengisi dan menandatangani form permintaan pengemudi operasional kemudian menyerahkan kepada Pengadministrasi Kendaraan Dinas. 5. Pengadministrasi Kendaraan Dinas menyampaikan surat permohonan beserta form permintaan pengemudi operasional yang sudah ditandatangani Atasan Langsung Pemohon/Unit Kerja terkait kepada Kasubbag Rumah. 6. a. Kasubbag Rumah menerima dan memahami maksud surat permohonan beserta form permintaan pengemudi operasional yang telah diisi dan ditandatangani.

7 - 6 - b. Kasubbag Rumah menghubungi/berkoordinasi dengan Pemohon/Unit Kerja untuk mendapatkan keterangan lebih jelas. 7. a. Kasubbag Rumah memerintahkan Pengadministrasi Kendaraan Dinas mencatat jadwal tugas dan menyimpan berkas. b. Kasubbag Rumah menghubungi dan memerintahkan Pengemudi untuk melaksanakan tugas. 8. Pengadministrasi Kendaraan Dinas mencatat jadwal tugas dan menyimpan berkas permohonan dari Pemohon/Unit Kerja. 9. a. Pengemudi menerima perintah dan tugas dari Kepala Subagian Rumah. b. Pengemudi menghubungi Pemohon/Unit Kerja untuk melaksanakan tugas. 10. Pengemudi melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Subagian Rumah. E. Pelayanan Permintaan Penggunaan Kendaraan Dinas Prosedur Pelayanan Penggunaan Kendaraan Dinas dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima dan memahami surat permohonan dari Unit Kerja untuk menggunakan kendaraan dinas kemudian mendisposisikan kepada Kasubbag Rumah. 2. Kasubbag Rumah menerima disposisi dan berkoordinasi dengan Unit Kerja untuk mendapatkan keterangan lebih jelas mengenai maksud dan tujuan peminjaman kendaraan dinas. 3. Kasubbag Rumah mempertimbangkan permohonan unit kerja diterima atau ditolak (berdasarkan ketersediaan kendaraan dinas) kemudian melaporkan kepada Kabag Perlengkapan dan Rumah. 4. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima laporan dan memberikan persetujuan permintaan penggunaan kendaraan dinas. 5. Kasubbag Rumah memerintahkan kepada Pengadministrasi Kendaraan Dinas untuk menyiapkan kendaraan dinas. 6. Pengadministrasi Kendaraan Dinas menyiapkan kendaraan dinas dan mencatat di agenda peminjaman kemudian menyerahkan kunci kendaraan dinas kepada Pengemudi/Unit Kerja Pemohon. 7. Apabila telah selesai penggunaannya kendaraan dinas segera dikembalikan kepada Kasubbag Rumah. 8. Kasubbag Rumah Menerima kunci kendaraan dan memerintahkan pemeriksaan kondisi kendaraan 9. Pengadministrasi Kendaraan Dinas mencatat waktu kembali kendaraan dinas dan memeriksa kondisinya.

8 - 7 - F. Pelayanan Penggunaan Ruang Rapat Prosedur Pelayanan Penggunaan Ruang Rapat dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut: 1. a. Pemelihara wisma menerima permohonan peminjaman ruang rapat dari unit kerja pemohon (minimal sehari sebelum pelaksanaan rapat) melalui telepon. b. Pemelihara Wisma mengecek ketersediaan ruangan, jika tersedia unit kerja pemohon datang ke Subbag Rumah untuk mengisi form peminjaman ruangan. c. Pemelihara Wisma menerima form peminjaman ruangan yang sudah diisi dan ditandatangani minimal oleh pejabat eselon IV Unit Kerja Pemohon kemudian menyampaikan kepada Kasubbag Rumah. 2. a. Kasubbag Rumah menerima dan memahami permohonan peminjaman ruangan. b. Apabila ada permintaan konsumsi, Kasubbag Rumah berkoordinasi dengan unit kerja mengenai anggaran kegiatan. c. Kasubbag Rumah memerintahkan Pemelihara Wisma untuk menyiapkan ruangan dan konsumsi apabila diminta. 3. Pemelihara Wisma mencatat di papan white board dan buku pencatatan kemudian memberitahukan kepada unit kerja ruangan yang akan dipergunakan. G. Perawatan Kendaraan Dinas Eselon I 1. a. Kabag Perlengkapan dan Rumah menerima pengajuan perbaikan Kendaraan Dinas dari Pejabat Eselon I. b. Kabag Perlengkapan dan Rumah memerintahkan Kasubbag Rumah untuk memproses perbaikan kendaraan dinas Pejabat eselon I. 2. Kasubbag Rumah memerintahkan Pengadministrasi Kendaraan Dinas untuk mengecek kondisi kendaraan. 3. Pengadministrasi Kendaraan Dinas mengecek kondisi kendaraan dan melaporkan kondisi kendaraan kepada Kasubbag Rumah. 4. Kasubbag Rumah berkoordinasi dengan bengkel dan memerintahkan pengemudi untuk membawa kendaraan dinas ke bengkel untuk perbaikan. 5. Pengemudi membawa kendaraan dinas ke bengkel dan menyerahkan invoice kepada Pengadministrasi Kendaraan Dinas. 6. Pengadministasi Kendaraan Dinas menerima invoice dari bengkel kemudian memproses administrasinya dan memberkaskan arsipnya kemudian melaporkan kepada Kasubbag Rumah.

9 Kasubbag Rumah menyampaikan laporan kepada Kepala Biro (Karo) Umum melalui Kabag Perlengkapan dan Rumah. H. Perawatan Kendaraan Dinas Eselon II dan III 1. a. Kabag Perlengkapan Rumah menerima nota dinas dari unit kerja Eselon II/III tentang pengajuan bantuan biaya perawatan kendaraan dinas kemudian mendisposisikan kepada Kassubbag Rumah. b. Kabag Perlengkapan Rumah memerintahkan Kasubbag Rumah untuk memberikan bantuan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Kasubbag Rumah menerima nota dinas dan memerintahkan Pengadministrasi Kendaraan Dinas untuk mengadministrasikan, memberkaskan, membuat tanda terima, dan menyampaikan bantuan perawatan kendaraan dinas kepada Pejabat Eselon II/III apabila dana sudah tersedia. I. Pengurusan STNK dan KIR 1. a. Pengadministrasi Kendaraan Dinas memeriksa daftar masa berlaku kendaraan dinas. b. Pengadministrasi Kendaraan Dinas melaporkan kepada Kasubbag Rumah mengenai jumlah kendaraan dinas yang akan diperpanjang STNKnya dan yang akan dilakukan KIR. 2. Kasubbag Rumah memeriksa dan memerintahkan Pengadministrasi Kendaraan Dinas untuk menyiapkan administrasi. 3. Pengadministrasi Kendaraan Dinas menyiapkan administrasi pengurusan perpanjangan STNK dan KIR kemudian menyampaikan kepada Kasubbag Rumah. 4. Kasubbag Rumah dan Kabag Perlengkapan dan Rumah menandatangani administrasi yang diperlukan. 5. Pengadministrasi Kendaraan Dinas mengurus perpanjangan STNK dan KIR.

10 - 9 - BAB III PENUTUP Prosedur tentang Kerumahtanggaan ini sebagai pedoman dalam proses melakukan pelaksanaan kegiatan di Unit Kerja Subbagian Rumah di Lingkungan Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia. Pedoman ini dibuat sebagai upaya memberikan pelayanan yang efektif dan efesien dalam rangka melayani pimpinan dan tamu pimpinan, melayani permintaan penggunaan telepon kantor, melayani permintaan penggunaan ruangan dan permintaan konsumsi rapat, melayani permintaan penggunaan kendaraan dinas, dan melayani permintaan pengemudi operasional. Prosedur Tetap ini diharapkan dapat memberikan harapan motivasi kerja di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai pendukung dan memperlancar kegiatan. Prosedur tetap ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal September 2011 KEPALA BIRO UMUM, SYAIFUDDIN

11 - 1 - DAFTAR LAMPIRAN PROSEDUR TETAP TENTANG KERUMAHTANGGAAN LAMPIRAN 1 DIAGRAM ALIR PELAYANAN TERHADAP PIMPINAN/TAMU PIMPINAN LAMPIRAN 2 DIAGRAM ALIR PELAYANAN TELEPON KELUAR INSTANSI LAMPIRAN 3 DIAGRAM ALIR PENYAMBUNGAN TELEPON DARI LUAR INSTANSI LAMPIRAN 4 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PERMINTAAN PENGEMUDI OPERASIONAL LAMPIRAN 5 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PERMINTAAN PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS LAMPIRAN 6 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGGUNAAN RUANG RAPAT LAMPIRAN 7 DIAGRAM ALIR PERAWATAN KENDARAAN DINAS ESELON I LAMPIRAN 8 DIAGRAM ALIR PERAWATAN KENDARAAN DINAS ESELON II DAN ESELON III LAMPIRAN 9 DIAGRAM ALIR PENGURUSAN STNK DAN KIR LAMPIRAN 10 FORMULIR PERMOHONAN PENGGUNAAN/PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS DAN/ATAU PENGEMUDI OPERASIONAL LAMPIRAN 11 FORMULIR PERMOHONAN PENGGUNAAN RUANGAN

12 - 2 - Lampiran 1 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN TERHADAP PIMPINAN/TAMU PIMPINAN No Tahap Kegiatan 1 a. Menerima informasi mengenai kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan b. Mengecek dan berkoordinasi 2 Melaporkan kegiatan pelayanan kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan Pemelihara Wisma Kasubag Rumah Unit Penyelesaian Kabag Perlengkapan dan Rumah Pemohon Bagian TU Pimpinan /Bag.Humas 3 Menerima laporan dan memerintahkan pemenuhan kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan 4 Memerintahkan penyiapan kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan 5 a. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan b. Mencatat pada buku harian, membuat dan menyampaikan laporan 6 Menyampaikan laporan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan pimpinan/tamu pimpinan Norma Waktu: 1 hari kerja

13 - 3 - Lampiran 2 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN TELEPON KELUAR INSTANSI No Tahap Kegiatan 1 a. Menerima telepon meminta disambungkan ke nomor tujuan tertentu b. Mencatat nomor telepon pada buku catatan Operator Telepon Unit Penyelesaian Kasubbag Rumah Pegawai /Pemohon 2 a. Menanyakan dan mencatat maksud dan tujuan menghubungi nomor tujuan tersebut b. Apabila nomor tujuan berada di luar negeri atau tidak jelas, meminta persetujuan untuk menghubungi nomor tujuan tersebut 3 Memberikan persetujuan dan memerintahkan proses lebih lanjut 4 Menghubungkan nomor tujuan tersebut kepada pegawai yang bersangkutan Norma Waktu: 10 menit

14 - 4 - Lampiran 3 Prosedur Tetap Nomor : 15Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PENYAMBUNGAN TELEPON DARI LUAR INSTANSI No Tahap Kegiatan 1 Menerima telepon masuk kemudian menanyakan dan mencatat identitas, maksud dan tujuan penelepon 2 Menghubungi dan menanyakan apakah bersedia menerima telepon atau tidak Unit Penyelesaian Operator Telepon Pegawai Penelepon 3 Memutuskan untuk menerima telepon atau menolak telepon 4 a. Apabila Pegawai yang dimaksud menerima maka Operator Telepon menyambungkan dengan Penelepon b. Apabila Pegawai yang dituju tidak bersedia menerima maka telepon akan dikembalikan dan diputus Norma Waktu: 10 menit

15 - 5 - Lampiran 4 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PERMINTAAN PENGEMUDI OPERASIONAL No Tahap Kegiatan 1 Menerima dan mendisposisi surat permohonan permintaan pengemudi operasional Pengadm. Kendaraan Dinas Pengemudi Unit Penyelesaian Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Pemohon /Unit Kerja 2 Menerima, memerintahkan untuk memproses surat permohonan 3 Menerima perintah dan memberikan form permintaan pengemudi untuk diisi dan dilengkapi 4 Mengisi dan menandatangani form permintaan pengemudi kemudian menyerahkan kembali 5 Menyampaikan surat permohonan beserta form permintaan pengemudi yang sudah ditandatangani atasan langsung pemohon/unit kerja 6 a. Menerima dan memahami maksud surat permohonan beserta form permintaan pengemudi operasional yang telah diisi dan ditandatangani b. Menghubungi /berkoordinasi untuk mendapatkan keterangan lebih jelas 7 a. Menghubungi dan memerintahkan pelaksanaan tugas b. Memerintahkan pencatatan jadwal tugas dan menyimpan berkas

16 - 6 - No Tahap Kegiatan 8 Mencatat jadwal tugas dan menyimpan berkas permohonan Pengadm. Kendaraan Dinas Pengemudi Unit Penyelesaian Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Pemohon /Unit Kerja 9 a. Menerima perintah dan melaksanakan tugas b. Menghubungi pemohon/unit Kerja 10 Melaporkan pelaksanaan tugas Norma Waktu: 1 hari kerja

17 - 7 - Lampiran 5 Prosedur Tetap Nomor : 15Tahun 2011 l : September 2011 No DIAGRAM ALIR PELAYANAN PERMINTAAN PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS Tahap Kegiatan 1 Menerima dan memahami surat permohonan dari Unit Kerja untuk menggunakan kendaraan dinas kemudian mendisposisikan 2 Menerima disposisi dan berkoordinasi untuk mendapatkan keterangan lebih jelas mengenai maksud dan tujuan peminjaman kendaraan dinas 3 Mempertimbangkan permohonan unit kerja diterima atau ditolak kemudian melaporkan 4 Menerima laporan dan memberikan persetujuan Pengadm. Kendaraan Dinas Unit Penyelesaian Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah Pemohon /Unit Kerja 5 Memerintahkan untuk menyiapkan kendaraan dinas 6 Menyiapkan kendaraan dinas dan mencatat di agenda peminjaman kemudian menyerahkan kunci kendaraan dinas 7 Mengembalikan kendaraan dinas setelah selesai 8 Menerima kunci kendaraan dan memerintahkan pemeriksaan kondisi kendaraan 9 Mencatat waktu kembali kendaraan dinas dan memeriksa kondisinya Norma Waktu: 1 hari kerja

18 - 8 - Lampiran 6 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PELAYANAN PENGGUNAAN RUANG RAPAT No Tahap Kegiatan 1 a. Menerima permohonan peminjaman ruang rapat b. Mengecek ketersediaan ruangan, jika tersedia unit kerja pemohon datang untuk mengisi form peminjaman ruangan c. menerima form peminjaman ruangan yang sudah diisi dan ditandatangani minimal oleh pejabat eselon IV dari unit kerja Unit Kerja Pemohon Pemelihara Wisma Unit Penyelesaian Kasubbag Rumah Unit Kerja 2 a. Menerima dan memahami permohoan peminjaman ruangan b. Apabila ada permintaan konsumsi, maka berkoordinasi dengan unit kerja mengenai anggaran kegiatan c. Memerintahkan proses lebih lanjut 3 Memeriksa ketersediaan ruangan dan mencatat di papan whiteboard dan buku pencatatan peminjaman ruangan 4 Memberitahukan ketersediaan ruangan yang akan digunakan Norma Waktu: 15 menit

19 - 9 - Lampiran 7 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PERAWATAN KENDARAAN DINAS ESELON I No Tahap Kegiatan 1 a. Menerima pengajuan perbaikan Kendaraan Dinas dari Pejabat Eselon I Pengemudi Unit Penyelesaian Pengadm. Kendaraan Dinas Kasubbag Rumah Kabag Perlengkapan dan Rumah b. Memerintahkan untuk memproses perbaikan kendaraan dinas Pejabat eselon I 3 Memerintahkan untuk mengecek kondisi kendaraan 4 Pengadministrasi Kendaraan Dinas mengecek dan melaporkan kondisi kendaraan 5 a. Berkoordinasi dengan bengkel b. Memerintahkan pengemudi untuk membawa kendaraan dinas ke bengkel untuk perbaikan 6 Membawa kendaraan dinas ke bengkel 7 Menerima invoice dari bengkel kemudian memproses administrasinya dan memberkaskan arsipnya kemudian melaporkan 8 Menyampaikan laporan kepada Kepala Biro Umum melalui Kabag Perlengkapan dan RT. Norma Waktu: 1 hari kerja

20 Lampiran 8 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PERAWATAN KENDARAAN DINAS ESELON II dan ESELON III No Tahap Kegiatan 1 a. Menerima dan mendisposisikan nota dinas dari unit kerja Eselon II/III tentang pengajuan bantuan biaya perawatan kendaraan dinas b. Memerintahkan untuk memberikan bantuan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2 Menerima nota dinas dan memerintahkan untuk mengadministrasikan, memberkaskan, membuat tanda terima, dan menyampaikan bantuan perawatan kendaraan dinas kepada Pejabat Eselon II/III apabila dana sudah tersedia 3 Menerima dan melaksanakan perintah untuk mengadministrasikan, memberkaskan, membuat tanda terima, dan menyampaikan bantuan perawatan kendaraan dinas kepada Pejabat Eselon II/III apabila dana sudah tersedia kemudian melaporkan pelaksanaan kegiatan Pengadm. Kendaraan Dinas Unit Penyelesaian Kasubbag Kabag Perlengkapan Rumah dan Rumah Norma Waktu: 30 hari kerja

21 Lampiran 9 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 DIAGRAM ALIR PENGURUSAN STNK DAN KIR No Tahap Kegiatan 1 a. Memeriksa daftar masa berlaku kendaraan dinas b. mengenai jumlah kendaraan dinas yang akan diperpanjang STNKnya dan yang akan dilakukan KIR 2 Memeriksa dan memerintahkan untuk menyiapkan administrasi pengurusan perpanjangan STNK dan KIR Pengadm. Kendaraan Dinas Unit Penyelesaian Kasubbag Kabag Rumah Perlengkapan dan Rumah 3 Menyiapkan administrasi pengurusan perpanjangan STNK dan KIR 4 Menandatangani administrasi yang diperlukan dan memerintahkan pengurusan perpanjangan STNK dan KIR 5 Mengurus perpanjangan STNK dan KIR Norma Waktu: 1 hari kerja KEPALA BIRO UMUM, SYAIFUDDIN

22 Lampiran 10 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 Arsip Nasional Republik Indonesia PERMOHONAN PENGGUNAAN/PEMINJAMAN KENDARAAN DINAS DAN/ATAU PENGEMUDI OPERASIONAL N a m a : N I P : Unit Kerja : Hari/tanggal : Tujuan : Keperluan : Jenis Mobil : No.Polisi : Pengemudi : Berangkat : Kembali : Pukul... Pukul... Mengetahui/menyetujui, Kasubag. Rumah Jakarta,. Mengetahui Atasan Langsung NIP..... NIP...

23 Lampiran 11 Prosedur Tetap Nomor : 15 Tahun 2011 l : September 2011 Arsip Nasional Republik Indonesia PERMOHONAN PENGGUNAAN RUANGAN Acara : Biaya/Dana : Rutin/Proyek Hari/tanggal : Jam : Ruangan : Konsumsi : Juml.Peserta : Mengetahui/menyetujui, Kasubag. Rumah Jakarta, Pemohon NIP... NIP

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Prosedur Tetap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Terhadap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juli 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Penggandaan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Pedoman Dalam Rangka Mempersiapkan Sarana Pengaturan Tata Naskah Dinas dan Pengurusan Surat telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengamanan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pembuatan Kartu Asuransi Kesehatan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penyebarluasan Peraturan di Bidang Kearsipan telah Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2010 Plt.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pengajuan Tabungan Perumahan (TAPERUM) telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemusnahan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI Nasional

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Peraturan yang berlaku di Internal ANRI dalam bentuk Peraturan Kepala, Surat Edaran, dan Instruksi Kepala

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyelarasan Mekanisme Kerja Antar Unit Kerja di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyerahan Arsip Statis telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

- 569-2. Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

- 569-2. Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara - 569-2. Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENYEDIAAN JAMUAN RAPAT BAGI SELURUH UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Kesehatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyempurnaan di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan dan Penyampaian Bahan Masukan Rencana Kerja ANRI pada Forum Kementerian/Lembaga telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengurusan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Khusus telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Evaluasi Tahunan RPJMN di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pembukuan Pengajuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui.

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara - 579-4. Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PERIZINAN PENGGUNAAN GEDUNG SERBAGUNA, RUANG RAPAT, DAN WISMA SEKRETARIAT NEGARA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Penyelarasan dan Anggaran telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengelolaan Inaktif telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal November 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Konsultasi Penyusunan Sistem Pengelolaan Arsip Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat Lainnya telah saya setujui.

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi tentang Pengadaan Barang telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Maret 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI Arsip

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PELAYANAN SUBBAG UMUM 1. SOP PERMINTAAN PERBAIKAN INSTALASI LISTRIK 2. SOP PERMINTAAN INVENTARIS KANTOR 3. SOP PERMINTAAN KONSUMSI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pencairan Anggaran Belanja di Lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Konsultasi dan Pertimbangan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip Lembaga Negara, BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Bimbingan dan Supervisi Penerapan Sistem Lembaga Negara dan Lembaga Tingkat Pusat lainnya telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA YOGYAKARTA STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 BAGIAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Layanan Pengunjung Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Januari

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Kegiatan Audit telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH HUSNI

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Penetapan Kinerja telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelaksanaan Penegakan Disiplin telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Mei 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA

Lebih terperinci

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN - 563 - E. Biro Umum 1. Standar Pelayanan Penanganan Perbaikan atau Pengembangan Gedung Kantor, Rumah Dinas, Wisma serta Sarana dan Prasarana yang Berada dalam Penguasaan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Master Plan Pembangunan Bidang Kearsipan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt.

Lebih terperinci

- 126 - a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

- 126 - a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara - 126-3. Biro Umum a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN ALAT TULIS KANTOR DI LINGKUNGAN SATUAN KERJA SEKRETARIAT

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pengamanan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSEJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Reviu Laporan Keuangan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA, GINA MASUDAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 7 TAHUN 2014 TANGGAL 28 MARET 2014 I. PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN NASKAH DINAS BNN A. Naskah Dinas Masuk 1. Pada Unit Pengolah

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Nota Keuangan dan RAPBN telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden - 182 - b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DINAS DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1502 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1502 - - 1502 - d. Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN SISTEM DAN PROSEDUR KERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKERETARIAT

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 929 - m. Standar Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri pada Satuan Kerja Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS DALAM DAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penanganan Pengaduan Masyarakat telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2011 SEKRETARIS UTAMA,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DATA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DATA 1. Contoh Format SOP Simple Steps SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI PUSAT PENGKAJIAN, BIDANG PENGOLAHAN PENGKAJIAN DATA DAN INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN DATA SOP No: SOP.001/KJ/2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN saya setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Evaluasi Kelembagaan di Lingkungan ANRI telah Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP Dasar Hukum

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141 TAHUN 1999 TENTANG SEKRETARIAT PRESIDEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas Presiden dalam menyelenggarakan

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. BAB II FORMAT SOP A. Susunan SOP Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut. 1. Kepala Bagian Kepala SOP terdiri dari: a. kop naskah dinas, yang disesuaikan dengan ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure KESEKRETARIATAN DAN PROTOKOL

Standard Operating Procedure KESEKRETARIATAN DAN PROTOKOL Standard Operating Procedure KESEKRETARIATAN DAN PROTOKOL BIRO UMUM DAN KEPEGAWAIAN Universitas Brawijaya Malang LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kesekretariatan dan Protokol UN10/B20/HK.01.02.a/36

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja - 1461-2. Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja a. Standar Pelayanan Evaluasi, Penyusunan, dan Penyempurnaan Organisasi di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN No. Kegiatan Ketua/Wakil Sekretaris Wasek Kasubbag Output Waktu Keterangan 1. Menerima surat 2. Membuka surat (kecuali surat rahasia/pribadi) 3. 4. Mencatat asal,

Lebih terperinci

SOP Pelaksanaan kegiatan upacara

SOP Pelaksanaan kegiatan upacara SOP an kegiatan upacara No. Uraian Kegiatan Penanggungjawab Ka. Subag Ka.Sie/Kelti/ Keterangan Petugas Kelengkapan Waktu Output ursn. Rumah tangga TU. Instl. 1. 2. 3. Membuat surat pemberitahuan tanggal

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 966 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 966 - - 966-3. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat a. Standar Pelayanan Pengurusan dan Pengendalian Surat Masuk di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1451 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1451 - - 1451 - o. Standar Pelayanan Pengurusan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGURUSAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR DAN DOKUMENTASI PUBLIK BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNIT ESELON II: KEPALA BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROVINSI KALIMANTAN BARAT I. YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERJALANAN DINAS KEGIATAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM

SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM SOP BIDANG SARANA, PRASARANA DAN ADMINISTRASI UMUM 1. Prosedur pengajuan peminjaman kendaraan untuk keperluan kegiatan Dosen dan Tenaga Kependidikan 2.

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1549 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1549 - - 1549 - h. Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENGKOORDINASIAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri

c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri - 170 - c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN ACARA KUNJUNGAN KERJA WAKIL PRESIDEN DAN/ATAU

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2014 BNN. Kearsipan. Dinamis. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP, MUSTARI

Lebih terperinci

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi - 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh

Lebih terperinci

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer

1. Organisasi dan Tata Kerja Unnes 2. Jadwal Retensi Arsip 3. Folder 4. Tab/Guide 5. Filling Cabinet 6. Komputer NOMOR SOP Tahun 2016 TANGGAL PENGESAHAN 2016 TANGGAL REVISI DISAHKAN OLEH DASAR HUKUM UPT KEARSIPAN UNNES NAMA SOP KUALIFIKASI PELAKSANA PENGELOLAAN ARSIP AKTIF DI CENTRAL FILE 1. Undang-undang Nomor 43

Lebih terperinci

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan.

PROSEDUR KERJA SPPD REKTORAT. 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. SPPD REKTORAT SOP-UMG-G7.1 1 dari 3 1.0 Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa SPPD Rektorat sesuai ketentuan. 2.0 Ruang Lingkup Prosedur ini menunjukkan bahwa proses SPPD Rektorat mulai

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan - 169 - E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan 1. Biro Hubungan Organisasi Kemasyarakatan a. Standar Pelayanan Penyiapan Saran dan Masukan tentang

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah - 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

432.1 / 494 / UPT. MB. Tanggal Pembuatan 26 NOPEMBER Tanggal Revisi 13 SEPTEMBER 2016 Tanggal Efektif 1 DESEMBER 2015.

432.1 / 494 / UPT. MB. Tanggal Pembuatan 26 NOPEMBER Tanggal Revisi 13 SEPTEMBER 2016 Tanggal Efektif 1 DESEMBER 2015. PEMERINTAHAN PROVINSI BALI DINAS KEBUDAYAAN PEMERINTAH PROVINSI BALI UPT. MUSEUM BALI Jalan Mayor Wisnu Denpasar. Telp. ( 0361 ) 222680,235059 DENPASAR (80232) Nomor SOP Tanggal Pembuatan 432.1 / 494 /

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 081 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI SERTA PENETAPAN PENERIMA HIBAH DAERAHPADABIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAHPROVINSI

Lebih terperinci

- 950-3. Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat

- 950-3. Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat - 950-3. Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat STANDAR PELAYANAN ANALISIS DAN PENYUSUNAN PENDAPAT HUKUM ATAS PERMASALAHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS NOMOR /SP/RTK/D-/I-Cps/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum.

Lebih terperinci

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan - 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan A. Deputi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Bidang Kerumahtanggaan dan Pengelolaan Istana 1. Biro Umum Standar Pelayanan Perencanaan Bangunan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM KEGIATAN PENGADMINISTRASIAN UMUM 1. SOP ADMINISTRASI SURAT MASUK 2. SOP ADMINISTRASI

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.574, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. ORTA. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci