TES MENULIS. Waktu untuk test pada masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
Biografi. Jadwal Penilaian

Potri Olympia Rahayu, Pemanfaatan Media Gambar Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Pasung.

TEKNIK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DWI BAHASA UNTUK KELAS INTERNASIONAL VINTA A. TIARANI

PROGRAM SEMESTER. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas /Semester : X / 1. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS III - SEMESTER 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INGGRIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif yang sesuai dengan tujuan

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 1

36. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Daftar sekolah-sekolah di Australia yang menerima Penilaian AEAS dapat dilihat pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari belajar kosakata, karena vocabulary mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dapat tercapai sesuai yang diinginkan ( Hamalik, 2001 : 56) pengetahuan, ilmu dan pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa tulis

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD/MI KELAS V - SEMESTER 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS USHULUDDIN - JURUSAN TAFSIR HADIS

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

JUDUL UNIT : Membuat dan Merealisasikan Rancangan Pencahayaan

Menulis Makalah Yang Baik:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU BAHASA INGGRIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT)

PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2015/ JP

BAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan gambar seri merupakan salah satu standar kompetensi yang harus

Rubrik Penilaian Tugas Akhir Penulisan Artikel Ilmiah. Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Panji Fortuna Hadisoemarto, dr.

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS II - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VI - SEMESTER 2

PETA BUKU BAHASA INGGRIS SMK UNTUK PENILAIAN. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK 1.Mendengarkan:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : II /Siklus 11

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH KEEFEKTIFAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

2015 PENERAPAN TEKNIK COPY THE MASTER BERORIENTASI SILANG WATAK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA MORAL/FABEL

Penelitian adalah suatu kerja ilmiah, maka laporan yang harus dibuat harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah. 1. Penulis laporan harus ta

KEMAMPUAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO SKRIPSI OLEH : HAYATUL BESTI A1B109029

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. Kompetensi Dasar 1.1. Membuat gambar / denah berdasarkan penjelasan yang didengar.

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa

Tahap Telaah soal (Review)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008) dalam bukunya yang berjudul Metode

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1. Mengenal Pengolah Kata Micosoft Word 2007

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindak Kelas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk

MERENCANAKAN PROGRAM PENGAJARAN DENGAN PENDEKATAN FUNCTIONAL GRAMMAR (TOPIK: FOOD)

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pembelajaran

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I. PENDAHULUAN BAB. II PANDUAN CRITICAL BOOK REVIEW / REPORT

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi

PENYUSUNAN SPESIFIKASI KHUSUS JALAN DAN JEMBATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan Ke : 1 /Siklus 11

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, tempat dan waktu peneletian serta rancangan dan indikator

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, MODEL PENELITIAN, DAN HIPOTESIS

PANDUAN PELAKSANAAN PENUGASAN CRITICAL BOOK REPORT

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI BAGI SISWA KELAS IV B SD IT AS SALAMAH BATURETNO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk membantu memahami pokok bahasan dan untuk menghindari salah

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

Transkripsi:

TES MENULIS A. Tingkatan kemampuan menulis Sertifikat-sertifikat penghargaan pada 4 tingkatan. Para kandidat harus memasuki tingkatan 1-4 dalam hal yang mana mereka inginkan. Para kandidat yang mencapai keberhasilan di tingkat tertentu pada unjuk menulis, maka mereka akan diberikan sertifikat di setiap tingkatan. B. Waktu. Waktu untuk test pada masing-masing tingkatan adalah sebagai berikut : Tingkat 1 : 1 jam. Tingkat 2 : 1 jam 30 menit. Tingkat 3 : 2 jam. Tingkat 4 : 2 jam 30 menit. Sebagai tambahan, pada setiap tingkatan masing-masing diijinkan 10 menit untuk melihat kertas pertanyaan. C. Spesifikasi dan Isi Pada setiap tingkatan test didasarkan pada hasil dari jumlah halaman dari tulisan yang menurut spesifikasi. Seperti yang telah dijelaskan pada pendahuluan, unsur-unsur kunci dari spesifikasi adalah tugas-tugas (operasi), jenis-jenis teks dan derajat keterampilan. D. Tugas-tugas Di pengujian ini, tugas-tugas para kandidat adalah memproduksi penulisan dari jenis tertentu dengan derajat keterampilan yang diperlukan untuk tingkatan tersebut. Lihat bagian format di bawah untuk lebih detail. Fungsi. Melengkapi tugas yang telah ditetapkan pada tingkat yang berbeda adalah suau jalan yang sesuai akan melibatkan para kandidat pada suatu cakupan dari fungsifungsi bahasa.

Misalnya : Pada semua tingkatan. Ekspressing : Terima kasih, persyaratan, pendapat, komentar, sikap, konfirmasi, maaf, kebutuhan, informasi, keluhan, pertimbangan, pembelaan. Pengarahan : Perintah, instruksi, pendekatan, nasehat, peringatan. Penjelasan : Tindakan, kegiatan, objek, manusia, proses. Eliciting : Informasi, pengarahan, pelayanan, pengklarifikasian, pertolongan, perijinan Narasi : Urutan kegiatan. Pelaporan : Penjelasan, komentar, keputusan. Ini adalah suatu indikasi dari area yang boleh dilibatkan. Ini tidak dimaksudkan untuk suatu daftar secara menyeluruh atau menentukan perbedaan dan tidak membuat perbedaan dalam berbagai tingkatan. Perbedaan yang crusial antara tingkatan terletak pada derajat dari keterampilan dalam mengekspresikan fungsi-fungsi tersebut dan tugas-tugas yang dilakukan, dan jenis test dimana para kandidat diharapkan untuk menanganinya. Ini akan dijelaskan di bawah. E. Jenis-jenis Teks Tugas yang di-set boleh melibatkan para kandidat dalam memproduksi jenis teks sebagai berikut: Pada semua tingkatan Bentuk Surat (pribadi/resmi) Pesan/berita Catatan (note) Notelet Notice Kartupos Resep Pelaporan Paket instruksi

Pada tingkatan ¾ Saja. Artikel Riwayat hidup Daftar riwayat hidup Memo Iklan surat kabar Pelaporan surat kabar Catatan Ringkasan Telegram/Telex F. Derajat Keterampilan Akan menjadi jelas dari spesifikasi di atas bahwa akan terjadi overlap diantara tingkatan-tingkatan dalam tugas (fungsi) dan jenis-jenis teks, dimana para kandidat kemungkinan akan diminta hasilnya. Namun, pada konstruksi tugas dimana para kandidat diminta untuk menyelesaikan dan mencapai unjuk kerja dari para kandidat, penguji berdasarkan harapan dari apa yang dapat mereka lakukan sesuai dengan derajat tingkat keterampilan. Perlu dicatat bahwa unjuk kerja diharapkan relatif sederhana pada tingkat yang rendah dan semakin meningkat untuk tingkat yang lebih tinggi.. G. Level atau Derajat Keterampilan SERTIFIKAT KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS: Menulis. Untuk mencapai suatu kelulusan pada tingkatan yang dijalani, para kandidat harus mempertunjukkan kemampuannya untuk melengkapi rangkaian tugas-tugas dengan derajat keterampilan tertentu dengan kriteria sebagai berikut: KETELITIAN KETEPATAN Tingkat 1 Tingkat 2 Tata bahasa, kosa kata, pengejaan, pemberian tanda baca, kemungkinan belum benar, tetapi apa yang para kandidat tulis adalah yang dapat dimengerti dan tidak membingungkan. Penggunaan bahasa secara luas yang sesuai dengan tugas, tetapi belum tepat. Akan tetapi tujuan dari penulis masih bisa diterima. Secara umum penggunaan tata bahasa, kosa kata, pengejaan, pemberian tanda baca masih terdapat beberapa kesalahan, tetapi tidak merubah arti. Penggunaan bahasa kebanyakan telah sesuai untuk tugas-tugas dan beberapa adaptasi dari gaya konteks yang tertentu

CAKUPAN KOMPLEKSITAS Layout secara umum sesuai, tetapi penggunaan tanda belum terlihat sesuai. Daerah cakupan yang terbatas tentang ungkapan dapat diterima.. Para kandidat dapat mengungkapkan apa yang mereka inginkan. Teks mungkin sederhana dan mempertunjukkan sedikit pengembangan. Kalimat-kalimat yang sederhana dengan hubungan kata-kata yang dapat diterima.. dipertunjukkan. Secara menyeluruh, maksud dari harus jelas. Layout termasuk penulisan tangan secara umum sesuai. Cakupan rata-rata dari bahasa ini digunakan paa kandidat tanpa penyimpangan yang besar. Teks akan ditunjukkan dengan menggabungkan kalimat-kalimat dengan topik secara sederhana. KETELITIAN KETEPATAN CAKUPAN. Tingkat 3 Tingkat 4 Pengaturan yang baik tentang tata bahasa, kosa kata, pengejaan dan pemberian tanda baca. Kesalahan tidak harus mencakup komunikasi. Penggunaan bahasa selalu berstandar pada tugas-tugas yang sesuai. Hal ini merupakan bukti yang jelas dari kemampuan beradaptasi terhadap gaya pada konteks tertentu. Perhatian dari penulis pada kedua hal yaitu keseluruhan dan secara detail, umumnya jelas. Layout termasuk tulisan tangan umumnya sesuai. Pengembangan cakupan tentang bahasa digunakan. Para kandidat mampu mengepresikan diri sendiri secara jelas dan tanpa Standar dari tata bahasa, kosa kata, pengejaan dan pemberian tanda baca secara konsisten pada tingkatan yang sangat tinggi. Penggunaan bahasa secara konsisten sesuai dengan tugas, dengan konteks dan dengan perhatian. Layout konsisten dan sesuai. Tulisan tangan tidak mengganggu komunikasi. Keterbatasan pada cakupan bahasa terdapat pada para kandidat secara nyata.. Hal ini tidak terdapat penyimpangan dari

KOMPLEKSITAS penyimpangan yang penting. Teks dapat diorganisir dengan tema dan topik yang sesuai, dihubungkan dan diurtkan secara tepat. Itu akan menjadi struktur yang jelas terhadap teks yang sesuai. komunikasi untuk menyesuaikan dengan bahasa yang digunakan. Ini adalah bukti yang jelas dan konsisten dari suatu kemampuan, untuk menghasilkan gabungan tulisan yang koheren dan kohesive yang sesuai. Format & Penandaan Pengujian dari menulis pada semua tingkatan terdiri atas hasil tugas-tugas dari menulis. Hal ini secara langsung dilakukan oleh regu pemeriksa, dengan mengacu kepada derajat ketrampilan untuk tingkatan tertentu. Untuk menjangkau tujuan suatu kelulusan, penulisan harus mencapai derajat keterampilan yang ditetapkan dalam semua tingkatan. Untuk tujuan lain dalam pengujian, para kandidat harus mencapai derajat keterampilan di semua ukuran tugas-tugas, meskipun demikian para pemeriksa tetap mempertimbangkan untuk memberikan penghargaan kepada para kandidat yang mengalami sedikit kegagalan pada satu tugas. Perlu dicatat bahwa penandaan kelulusan tidak untuk menentukan tingkat kelulusan dari para kandidat (atau kegagalan) ; dasar untuk kelulusan adalah unjuk kerja para kandidat sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam hal ini. Karena sifat alami yang spesifikasi untuk pengujian ini, tugas-tugas yang sama kadang-kadang digunakan pada lebih dari satu tingkatan. Namun kriteria derajat keterampilan yang atur akan berbeda-beda. Pada tingkat yang lebih rendah, rubrik dijaga agar tetap sederhana dan dukungan ditawarkan melalui penyusunan dari tugas-tugas. Pada tingkat yang lebih tinggi (3 & 4) masukan untuk tugas-tugas kadang-kadang melibatkan bagian dari membaca. Kamus (satu bahasa atau dua bahasa) kemungkinan digunakan.