BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. melakukan Penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode antara lain:

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP

BAB 3 METODE PENELITIAN

INTRO Metode AHP dikembangkan oleh Saaty dan dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dimana data dan informasi statistik dari masal

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran

BAB IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

METODOLOGI PENELITIAN

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok,

P11 AHP. A. Sidiq P.

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

BAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan

Analytic Hierarchy Process

Gambar 3. Kerangka pemikiran kajian

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia Analisis posisi..., Andini Setyawati, FE UI, 2008

IV. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN PERKULIAHAN DI UKRIDA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

AHP (Analytical Hierarchy Process)

Bab III. Metodologi Penelitian. digunakan dalam penyelesaian masalah pada PT. Calvin Metal Products.

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Gambar 5 Kerangka pemikiran penelitian

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat

2 METODE PENELITIAN. Kerangka Pemikiran

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian pada pembuatan sistem ini menggunakan SDLC Model

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE KAJIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kajian

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Penelitian. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian.

III. METODE PENELITIAN

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 EKSPLORASI ISU BISNIS

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI PRAKTIKUM. Praktikum 1 Analytic Hierarchy Proses (AHP)

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur /Kerangka Desain Penelitian Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat oleh Sugiyono, dikutip bahwa: Metodologi penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti didasarkan ciri-ciri keilmuan. Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkahlangkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga metodologi penelitian yang akan dilaksanakan secara garis besar dapat terlihat dalam gambar 3.1 berikut: Start Mendefinisikan permasalahan yang terjadi (perumusan masalah) Menentukan topik dari penelitian Melakukan studi literatur dan penetapan landasan teori Pembuatan solusi terhadap permasalahan tidak Melakukan studi terhadap organisasi yang diteliti Solusi dapat mengatasi permasalahan ya Membuat pemetaan terhadap infrastruktur SI/TI yang digunakan Penarikan kesimpulan dan saran Gambar 3.1 Skema Metodologi Penelitian End

94 Penjelasan dari tahap-tahap metodologi penelitian adalah sebagai berikut: 3.1.1. Menentukan topik dari penelitian Pada tahap ini, penulis menentukan topik dari penelitian berdasarkan beberapa alternatif pilihan yang kemudian dipilihlah topik New Information Economics (NIE). Topik yang dipilih sesuai dengan bidang keahlian utama dari penulis. Setelah memperoleh topik, maka akan ditentukan juga organisasi yang akan digunakan untuk menjadi bahan penelitian. 3.1.2. Melakukan studi literatur dan penetapan landasan teori Tahap ini difokuskan pada pengkajian teori-teori dasar maupun terapan (best practices and lesson learned) dari berbagai sumber, baik buku (text book), jurnal, skripsi, internet maupun hasil penelitian orang lain yang memiliki keterkaitan dengan topik skripsi. Dari hasil pengkajian tersebut akan didapatkan landasan teori yang digunakan sebagai acuan dasar dalam melakukan penelitian. 3.1.3. Melakukan studi terhadap organisasi yang diteliti Pada tahap ini, penulis akan melakukan studi terhadap organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Studi dilakukan dengan beberapa pendekatan, diantaranya: a. Mencari informasi mengenai latar belakang berdirinya organisasi serta perkembangannya sampai dengan saat sekarang. b. Membuat pemetaan terhadap struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing posisi. c. Mempelajari sistem kinerja organisasi dalam menjalankan bisnisnya serta produk-produk yang ditawarkan.

95 Informasi tersebut akan didata serta diuraikan pada bab 4 mengenai data perusahaan. Hal ini akan dikaitkan dengan kegiatan proses perusahaan dan pemanfaatan SI/TI untuk mendukung kinerja proses bisnis PT. Bank Riau Kepri tersebut. 3.1.4. Membuat pemetaan terhadap infrastruktur SI/TI yang digunakan Setelah didapatkan studi organisasi maka dilakukan pemetaan terhadap investasi SI/TI yang sudah diimplementasi pada Bank Riau saat ini. Informasi didapatkan dengan melakukan survei ke PT. Bank Riau Kepri dan melakukan pendataan mengenai perangkat-perangkat SI/TI yang digunakan, aplikasi, infrastruktur, service, dan manajemen saat ini serta proyek yang akan dilakukan untuk ke depannya yang terkait dengan proses bisnis yang dijalankan. 3.1.5. Mendefiniskan permasalahan yang terjadi (perumusan masalah) Dari hasil proses pemetaan infrastruktur SI/TI Bank Riau maka dapat dilakukan penelitian terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi pada PT.Bank Riau Kepri. Permasalahan ditangkap dengan didasari aspek, yaitu quality (kualitas), service (layanan), ketergantungan (application dependency), jangkauan pengguna (application breadth), dan penyelaran bisnis (alignment). Permasalahan yang timbul tidak harus memenuhi semua kriteria tersebut tapi akan dianggap sebagai suatu hambatan/fokus manajemen apabila sudah memenuhi salah satu kriteria. 3.1.6. Pembuatan solusi terhadap permasalahan Dengan didasarkan dari uraian permasalahan pada point sebelumnya maka ditemukan solusi-solusi (hasil analisis) yang dapat digunakan untuk mengurangi atau bahkan mengatasi

96 secara menyeluruh permasalahan yang timbul. Solusi yang ditawarkan akan dibandingkan dengan permasalahan yang timbul. Tujuan akhir adalah solusi dapat mengatasi semua atau sebagian besar permasalahan tersebut. Apabila terdapat permasalahan yang tidak teratasi maka akan dilakukan pendefinisian ulang masalah tersebut. 3.1.7. Penarikan kesimpulan (simpulan) dan saran Tahap akhir dari metodologi penelitian adalah dengan melakukan penarikan kesimpulan dan saran dari hasil akhir penelitian. 3.2. Sumber Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data internal dan data eksternal, yaitu: a) Data Internal Sumber data internal yang digunakan berasal dari dalam lingkungan perusahaan, seperti hasil wawancara dengan pemimpin (Direktur) dan para karyawan Bank Riau mengenai aplikasi, infrastruktur, service, dan manajemen (sumber data primer), dari surat-surat mengenai investasi Bank Riau, pernyataan manajemen, dan sumber-sumber internal lainnya (sumber data sekunder). b) Data Eksternal Sumber data eksternal yang digunakan berasal dari luar lingkungan perusahaan, seperti jurnal penelitian, skripsi, hasil penelitian, artikel, majalah atau koran, internet, dan lain-lain yang memuat data hasil statistik, pasar/ industri, direktori perusahaan dan investasi (sumber data sekunder).

97 3.3. Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan skripsi ini, digunakan Metode Pengumpulan Data, diantaranya: 1. Metode Riset Kepustakaan / Studi Pustaka Yaitu metode yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang tidak bersifat langsung. Dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan data dan informasi yang relevan terhadap proses bisnis perusahaan serta konsep mengenai New Information Economics (NIE). Data dan informasi tersebut diperoleh dengan cara mempelajari, meneliti, dan membaca literatur buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian, jurnal penelitian, artikel, media cetak dan media elektronik (internet), dan lain-lain untuk menggali data mengenai lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. 2. Metode Riset Lapangan (Field Research) Yaitu metode yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi langsung dari perusahaan yaitu Bank Riau. Riset Lapangan yang dilakukan berupa: a. Observasi (pengamatan), yaitu dilakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung terhadap objek yang diteliti di Bank Riau. b. Wawancara (interview), yaitu dilakukan tanya jawab baik secara lisan maupun tulisan secara langsung dengan pihak yang berkepentingan di Bank Riau yang berkaitan untuk mendapatkan data, baik dari pihak direksi maupun divisi-divisi yang menggunakan aplikasi IS/IT. c. Kuesioner, yaitu membagikan kuesioner kepada pihak-pihak yang terkait untuk memperoleh data kuantitatif yang digunakan dalam analisis. Pembagian kuesioner portfolio SI/TI yang dibagikan dibagi menjadi 2, yaitu kuesioner mengenai aplikasi yang

98 terkait dengan arahan strategi dan pertanyaan mengenai service, quality, application, dan dependency. 3.4. Metode Analisis Data Berdasarkan data yang telah terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka selanjutnya data akan diolah dan dianalisis. Secara umum, metode atau teknik analisis data dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu: analisis data secara kuantitatif dan analisis data secara kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu: 1. Analisis data secara kuantitatif Teknik analisis data ini mengharuskan dilakukannya perhitungan untuk hasil kuesioner yang telah diisi oleh para responden. Metode analisis data secara kuantitatif menggunakan perhitungan-perhitungan terhadap hasil data yang telah didapatkan untuk diolah menjadi data pendukung didalam penelitian. Berikut metode yang digunakan, yakni: a. Matriks IFE dan Matriks EFE Perhitungan bobot pada matriks IFE dan EFE menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software open source www.123ahp.com. Menurut Taylor (2005, p17), proses analisis bertingkat (Analythical Hierarchy Process AHP) merupakan metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan memilih yang terbaik pada saat pengambilan keputusan memiliki beberapa alternatif yang dapat dipilih pada saat mengambil keputusan tertentu. Metode AHP merupakan salah satu bentuk model pengambilan keputusan dengan multiple criteria. Dimana kehandalan AHP adalah dapat melakukan analisis secara simultan dan terintegrasi antara parameter-parameter

99 yang kualitatif atau bahkan yang kuantitatif. Peralatan utama dari model AHP ini adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia (Direktur Bank Riau). Perbedaan antara model AHP dengan pengambilan keputusan lainnya terletak pada jenis inputnya. Dimana pada model-model yang sudah ada umumnya memakai input yang kuantitatif atau berasal dari data sekunder. Otomatis model tersebut hanya dapat mengolah hal-hal kuantitatif pula. Karena menggunakan input yang kualitatif (persepsi manusia), maka model ini dapat juga mengolah hal-hal kualitatif serta hal-hal yang kuantitatif juga. Jadi, model AHP digunakan oleh penulis karena model ini dapat mendukung pengambilan keputusan yang komprehensif karena memperhitungkan hal-hal kualitatif dan juga kuantitatif sekaligus. Konsep metode AHP ini, yaitu merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif sehingga keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Langkah-langkah dalam metode AHP, sebagai berikut: a) Mendefinisikan struktur hierarki masalah yang akan dipecahkan (menetapkan alternatif dan criteria untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan / peluang dan ancaman) b) Memberikan pembobotan elemen-elemen pada setiap level dari hierarki c) Menghitung prioritas terbobot (weighted priority) d) Menampilkan urutan/rangking dari alternatif-alternatif yang dipertimbangkan. Kemudian dari hasil urutan/rangking alternatif-alternatif yang dipertimbangkan tersebut, dapat diperoleh bobot yang akan digunakan untuk menghitung IFE dan EFE Bank Riau. Dimana total nilai bobot EFE (Peluang + Ancaman) = 1 dan total nilai bobot IFE (Kekuatan + Kelemahan) = 1. Untuk pemberian rangking/peringkat pada Matriks IFE dan

100 EFE ditentukan oleh Direktur Bank Riau. Setelah diperoleh bobot dan peringkat, maka dapat dilakukan perhitungan nilai total EFE dan IFE Matriks. Intensitas dari kepentingan pada skala absolute Definisi Tabel 3.1 Skala penilaian AHP Penjelasan 1 Sama pentingnya Kedua aktifitas menyumbangkan sama pada tujuan 3 Agak lebih penting yang satu atas lainnya Pengalaman dan keputusan menunjukkan kesukaan atas satu aktifitas lebih dari yang lain 5 Cukup penting 7 Sangat penting 9 Kepentingan yang ekstrim Pengalaman dan keputusan menunjukkan kesukaan atas satu aktifitas lebih dari yang lain Pengalaman dan keputusan menunjukkan kesukaan yang kuat atas satu aktifitas lebih dari yang lain Bukti menyukai satu aktifitas atas yang lain sangat kuat 2,4,6,8 Nilai tengah diantara dua nilai keputusan yang berdekatan Bila kompromi dibutuhkan Sumber: Taylor, 2005, p19 Konsistensi AHP Menurut Taylor (2005, pp24-25), proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process AHP) dilakukan berdasarkan perbandingan pasangan yang digunakan pengambil keputusan untuk menetapkan preferensi antara alternatif-alternatif keputusan untuk berbagai kriteria. Prosedur normal AHP dalam mengembangkan perbandingan pasangan adalah melalui wawancara untuk mendapatkan pernyataan dari pengambil keputusan dengan menggunakan skala preferensi. Meskipun demikian, ketika seorang pengambil keputusan harus membuat banyak perbandingan (misalnya, tiga atau lebih), ia dapat melupakan pertanyaan sebelumnya. Karena

101 AHP dihitung berdasarkan pernyataan ini, maka validitas dan konsistensi pernyataan menjadi penting, yaitu preferensi yang dibuat untuk suatu perbandingan pasangan harus konsisten dengan perbandingan pasangan lainnya. Indeks konsistensi (consistency index - CI) dapat dihitung untuk mengukur tingkat inkonsistensi dalam perbandingan pasangan. Indeks konsistensi, CI, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : n = Jumlah item yang diperbandingkan X = Nilai rata-rata yang dihitung sebelumnya Jika CI = 0, maka pengambilan keputusan yang sangat konsisten. Karena tidak sepenuhnya konsisten. Tingkat konsistensi yang dapat diterima ditentukan dengan membandingkan CI terhadap indeks acak (random index), RI, yang merupakan indeks konsistensi dari matriks perbandingan pasangan yang dibuat secara acak. Nilai RI tergantung dari jumlah item, n, yang diperbandingkan. Nilai perbandingan RI dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Nilai RI perbandingan n item n 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RI 0 0.58 0.9 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.51 Sumber: Taylor, 2005, p25 Tingkat konsistensi atas perbandingan pasangan pada matriks kriteria keputusan ditentukan dengan menghitung rasio CI terhadap RI (CI/RI). Secara umum, tingkat konsistensi adalah memuaskan jika CI/RI < 0,10. Jika CI/RI > 0,10, maka kemungkinan terdapat inkonsistensi yang serius dan hasil AHP mungkin tidak berarti.

102 b. Kuesioner Portfolio Lights-On Dalam perhitungan kuesioner portfolio lights-on, digunakan metode kuantitatif dimana dilakukan perhitungan berdasarkan hasil yang diperoleh, sebagai berikut: a) Nilai penyelarasan Nilai penyelarasan diperoleh dari rata-rata hasil setiap pertanyaan yang berhubungan dengan arahan strategi dikalikan dengan bobot masing-masing arahan strategi. b) Nilai layanan (service) - Ketersediaan : (total nilai ketersediaan / jumlah responden) - Tingkat respon : (total nilai tingkat respon / jumlah responden) Nilai layanan diperoleh dari (nilai ketersediaan + tingkat respon) dibagi 2. c) Nilai kualitas (quality) - Fungsionalitas : (total nilai fungsionalitas / jumlah responden) - Keakuratan : (total nilai keakuratan / jumlah responden) Nilai kualitas didapat dari (nilai fungsionalitas + keakuratan) dibagi 2. d) Ketergantungan aplikasi (application dependency) Nilai ketergantungan aplikasi diperoleh dari total nilai ketergantungan aplikasi dibagi dengan jumlah responden. e) Jangkauan pengguna (Application Breadth) Nilai jangkauan pengguna diperoleh dari total nilai jangkauan pengguna dibagi dengan jumlah responden. c. Kuesioner Portfolio Proyek Dalam kuesioner portfolio proyek mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai dampak dan resiko atas proyek yang akan dijalankan perusahaan. Kuesioner ini hanya diberikan

103 kepada direktur Bank Riau serta manajer-manajer dari setiap divisi yang berhubungan dengan proyek. a) Dampak Nilai dampak diperoleh dari penjumlahan dari rata-rata hasil yang dikalikan dengan bobot masing-masing arahan strategi. b) Resiko Nilai resiko diperoleh dari penjumlahan dari rata-rata nilai masing-masing resiko. d. Alignment (penyelarasan) a) Unweight total diperoleh dari penjumlahan nilai average pada business value scorecard semua arahan strategi yang diperoleh dari hasil kuesioner b) Weighted total diperoleh dari perkalian antara weight dengan unweighted total. c) Kolom nilai maks: Kolom horizontal diperoleh dari penjumlahan nilai penuh setiap arahan strategi yang dikalikan dengan nilai weight dari setiap aplikasi. Kolom vertikal diperoleh dari penjumlahan dari nilai penuh dari setiap aplikasi yang dikalikan dengan nilai weight dari setiap arahan strategi. d) Kolom persentase: Horizontal: (weight total dari setiap arahan strategi / jumlah nilai maks arahan strategi) x 100% Vertikal: (weight total dari setiap aplikasi / jumlah nilai maks aplikasi) x 100% e) Nilai sebenarnya: Horizontal: (100/total persentase arahan strategi) x nilai persentase setiap arahan strategi.

104 Vertikal: (100/ total persentase aplikasi) x nilai persentase setiap aplikasi. 2. Analisis data secara kualitatif Analisis dilakukan dengan memberikan uraian atau deskripsi yang akan memberi tafsiran atau penilaian secara kualitatif berdasarkan data dan fakta yang ada untuk dilakukan penilaian. Sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara akurat. Penggunaan metode analisis kualitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi ekternal dan internal perusahaan. Dalam melakukan tahap input, diperlukan analisis eksternal dan internal. Untuk menganalisis Lingkungan Ekternal (Opportunity dan Threat), digunakan alat bantu Analisis Remote Environment/PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi) dan Analisis Model Lima Kekuatan PORTER. Dan untuk menganalisis Lingkungan Internal (Strenght dan Weakness) digunakan alat bantu Fungsi-fungsi manajemen dan Analisis RBV (Resources-Based View). Kemudian setelah point-point Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat pada Bank Riau diperoleh, maka akan dilakukan analisis EFE (External Factor Evaluation) dan IFE (Internal Factor Evaluation). Kemudian akan dilakukan tahap pencocokan strategi dengan menggunakan matriks SWOT / TOWS dan matriks Internal- Eksternal (matriks IE). Dari matriks SWOT/TOWS dan IE akan dihasilkan beberapa alternatif strategi yang akan menjadi input untuk tahapan keputusan yang menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) yang akan menghasilkan arahan strategi bisnis. Kemudian arahan strategi bisnis inilah yang akan digunakan untuk melakukan analisis investasi SI/TI Bank Riau dengan menggunakan metode New Information Economics. Dalam metode New Information Economics, analisis menggunakan metode kualitatif digunakan pada tahap Demand/Supply Planning dan Innovation. Pada tahap Demand/Supply Planning, peneliti menganalisis untuk menentukan apa yang menjadi

105 kebutuhan bisnis dan kebutuhan SI/TI dan bagaimana SI/TI dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dan pada tahap Innovation, peneliti menganalisis perubahan yang akan mempengaruhi perusahaan, apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan, apa yang seharusnya dilakukan perusahaan dan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam mengatasi perubahan tersebut. 3.5. Tempat Penelitian Tempat penelitian skripsi ini adalah: Nama perusahaan : PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (PT. Bank Riau Kepri) Tanggal Berdiri : 01 April 1966 Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 377 Pekanbaru 28116 Riau - Indonesia Telepon : (0761) 37050 Email Website : headoffice@bankriau.co.id : www.bankriau.co.id

106 3.6. Jadwal Penelitian Tabel 3.3 Jadwal Penelitian Deskripsi Penelitian Tanggal Penelitian Penelitian ke-1 Identifikasi Masalah dan Ruang Lingkup 02 Maret 2011 Penelitian ke-2 Gambaran Umum Perusahaan (Proses Bisnis dan Struktur Organisasi beserta job desk) 26 Maret 2011 Penelitian ke-3 Wawancara Lingkungan Eksternal dan Internal 28 Maret 2011 Penelitian ke-4 Data Portfolio lights-on (aplikasi, infrastruktur, service, dan manajemen) Bank Riau 03 April 2011 Penelitian ke-5 Data proyek sistem informasi Bank Riau 27 April 2011 Penelitian ke-6 Kuesioner Portfolio lights-on 9 Mei 2011 Penelitian ke-7 Kuesioner Portfolio dampak dan resiko proyek 24 Mei 2011 Penelitian ke-8 Memastikan data Portfolio lights-on 15 Juni 2011 Penelitian ke-9 Permintaan surat survey dan penyerahan hasil skripsi 21 Juli 2011 Penelitian ke-10 Persetujuan Perusahaan 25 Juli 2011