Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

dokumen-dokumen yang mirip
SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 415 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU Full Year 2014 Periode Tahun 2014

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN SEBESAR Rp MILIAR DAN. MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 204 MILIAR PADA KUARTAL I 2015

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI SEBESAR Rp MILIAR DAN MERAIH LABA BERSIH SEBESAR Rp 132 MILIAR PADA KUARTAL I 2016

Indonesia Property Market Overview 4 th Quarter 2015

Intiland Development, Tbk

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN Rp MILIAR DAN LABA BERSIH SEBESAR Rp 476 MILIAR PADA PERIODE JAN-SEPT. 2015

Equity Valuation. Intiland Development, Tbk. Laporan Utama. Fase pertumbuhan yang sedang naik

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Ikhtisar Keuangan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Tahun 2016

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

PT PP PROPERTI Tbk INVESTOR SUMMIT. Jakarta, 10 November

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar

Universitas Bakrie LAMPIRAN

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

KINERJA MPPA TAHUN 2016: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP13,5 TRILIUN DAN MENGOPERASIKAN 299 GERAI DI NUSANTARA

PT INTILAND DEVELOPMENT TBK Kegiatan Usaha: Pengembangan Real Estat dan Properti Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI PROPERTI KOMERSIAL DI INDONESIA

Paparan Publik. 04 Juni 2018

SIARAN PERS. Menempati Kantor Modern & Berteknologi Canggih: Citi Indonesia Pilih South Quarter Sebagai Pusat Operasional dan Jasa

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

KINERJA MPPA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN 2016 MPPA MENGHASILKAN PENDAPATAN BERSIH YANG POSITIF UNTUK 9M 2016

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

BAB I. Pendahuluan. rutin jika disewakan atau sering disebut sebagai passive income. Selain itu pada

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara lain seperti kawasan Eropa, Kanada, Australia, Hongkong, dan

BAB I PENDAHULUAN. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), berdiri sejak tahun 1966, adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlahan menjadi lebih baik dan stabil

Trans Juanda Bekasi Apartemen Dijual Perdana Rp. 291 Jutaan

SIARAN PERS Untuk Disiarkan Segera. KINERJA MPPA TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN Rp 3,3 TRILIUN

Apartemen Skyland City Jatinangor Education Park

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. ketat antar perusahaan. Persaingan membuat setiap perusahaan semakin

Megapolitan Kembangkan Kawasan Bisnis di Cinere, Sentul dan Karawaci

KINERJA MPPA DI Q1 2017: PENJUALAN MPPA MENCAPAI RP3,1 TRILIUN

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Tanpa keberadaan para stockholder maka suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan usahanya harus memiliki kemampuan untuk melunasi kewajibankewajiban

Smart Time. Buy ENDS MAY 31 ST THE. intiland.com/smartdeals # INTILANDSMARTDEALS

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dananya adalah sektor properti. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan sektor properti

Paparan Publik. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

BAB I PENDAHULUAN. berdampak di wilayah Asia, diantaranya Asia Tenggara yaitu Indonesia. (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, perdagangan, pengangkutan

Lampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN

SSIA Membukukan Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp3.015 Miliar dan Laba Bersih Konsolidasi Sebesar Rp118 Miliar selama Kuartal III 2016

PUBLIC EXPOSE PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

UMKM & Prospek Ekonomi 2006

PERKEMBANGAN PROPERTI KOMERSIAL

PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Jadwal Pembangunan dan Pemasaran Proyek

Paparan Publik Tahunan, 7 Mei PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk

SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN KONSOLIDASI Rp MILIAR dan LABA BERSIH Rp 303 MILIAR UNTUK TAHUN BUKU 2015

PUBLIC EXPOSE TAHUN 2017 PT GREENWOOD SEJAHTERA TBK

Private & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk.

HAL-HAL YANG PERLU DIUNGKAP MANAJEMEN DALAM PERJALANAN KURUN WAKTU 31 MARET 2012 SAMPAI DENGAN 31 MARET 2013

Perbankan Komersial dan UKM

BAB 1 PENDAHULUAN. perkantoran di Jakarta. PT XYZ saat ini dimiliki oleh PT BCD sebesar 72,25%

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI

PROFIL DAN PENCAPAIAN PERSEROAN

Kinerja Keuangan Konsolidasian 9 Bulan Yang Berakhir 30 September. Pendapatan bersih (4) Laba bersih*

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013

BAB I PENDAHULUAN. tempat usaha serta rekreasi di kota-kota besar di Indonesia. Hal ini membuka

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. (Santoso, 2005). Perusahaan property and real estate adalah perusahaan yang

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan kegiatan produktif manusia, baik sebagai wadah maupun

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

RISALAH PAPARAN PUBLIK 2013 PT JABABEKA TBK PRESIDENT LOUNGE, MENARA BATAVIA 21 JUNI 2013


PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2016

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tingkat persaingan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan

Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 PT AKR Corporindo Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mempengaruhi minat investor untuk menanam atau menarik investasinya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis setiap perusahaan selalu ingin memperlihatkan kinerja

PENANDATANGANAN KERJASAMA


BAB I PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah untuk. memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan

RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA

BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN. Rasio lancar PT Matahari Department Store Tbk dari tahun 2010

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PUBLIC EXPOSE 31 MARET MARET 2017 PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI TBK

P R E S S R E L E A S E

Southgate Jakarta Apartemen Terbaru Daerah TB Simatupang

Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

Laporan Komisaris Utama

BAB III PERUMUSAN MASALAH

Transkripsi:

Investor Update April 2016 English Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan 1 2016 Investor yang terhormat, Bersama ini kami sampaikan bahwa PT Intiland Development Tbk telah mengumumkan laporan keuangan konsolidasian audit tahun 2015. Pendapatan di tahun 2015 tercatat sebesar Rp 2.200,9 miliar, meningkat Rp 372,9 miliar atau 20,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.827,9 miliar. Meningkatnya nilai pendapatan terutama disebabkan oleh pengakuan pendapatan proyek 1Park Avenue, South Quarter, Serenia Hills, Aeropolis dan Ngoro Industrial Park. Segmen mixed use & high rise masih menjadi kontributor terbesar senilai Rp 1.080,9 miliar, atau 49,1% dari keseluruhan. Segmen perumahan memberikan kontribusi senilai Rp 701,1 miliar, atau 31,9% dari keseluruhan, disusul oleh segmen kawasan industri senilai Rp 192,3 miliar atau setara 8,7% dan properti investasi sebesar Rp 226,6 miliar atau 10,3%. Berdasarkan Segment Pertumbuhan Pendapatan 3000 Rp 1.080,9 M (49,1%) Rp 701,1 M (31,9%) 2.200,9 M 2000 1.827,9 M 1.510 M Rp 226,6 M (10,3%) Rp 192,3 M (8,7%) 1000 0 2013 2014 2015 (dalam miliar rupiah) Mixed Used & High-Rise Kawasan Perumahan Kawasan Industri Properti Investasi

Berdasarkan tipe, pendapatan dari pengembangan memberikan kontribusi Rp 1.974,3 miliar atau 89,7%, sisanya sebesar Rp 226,6 miliar atau 10,3% berasal dari pendapatan berulang. Berdasarkan Tipe Kinerja Keuangan FY 15 2500 2.200.9 M 2000 1500 Rp 226,6 M 1000 1.042,8 M 500 457,1 M 401,5 M Rp 1.974,3 M 0 Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih Pendapatan dari Pengembangan Pendapatan Berkelanjutan (dalam miliar rupiah) Kami membukukan laba kotor sebesar Rp 1.042,8 miliar, naik 5,0% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 993,3 miliar. Laba usaha tercatat mencapai Rp 457,1 miliar atau turun 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 503,3 miliar. Sementara itu laba bersih tercatat sebesar Rp 401,5 miliar atau turun 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 430,5 miliar. Penurunan kinerja profitabilitas ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung akibat adanya penyesuaian biaya konstruksi untuk proyek high-rise dan penurunan penjualan kawasan industri yang memiliki margin tertinggi. Di sisi lain kenaikan biaya operasional terutama diakibatkan karena kenaikan biaya komisi untuk pembayaran komisi agen penyewa utama di South Quarter. Sementara itu

kenaikan biaya promosi dan iklan terjadi untuk mendukung kegiatan penjualan. Kenaikan gaji dan upah diakibatkan adanya penambahan karyawan untuk mendukung pengembangan proyek-proyek perusahaan dan pembayaran THR Idul Fitri kepada karyawan perusahaan pada kuartal ketiga. Di tahun 2016, kami tetap berfokus untuk memasarkan seluruh proyek eksisting dan selektif dalam peluncuran proyek. Sampai dengan akhir triwulan pertama, kami telah meluncurkan dua produk baru yaitu The Rosebay dan klaster Edenia di Graha Natura. Kedua pengembangan ini berlokasi di Surabaya. Melalui newsletter ini kami menyampaikan kepada Anda laporan keuangan tahunan 2015, pencapaian penjualan pemasaran (marketing sales) di kuartal pertama 2016 dan perkembangan terbaru dari proyek-proyek yang sedang dikembangkan. Untuk mengunduh laporan keuangan selengkapnya, klik di sini

Penjualan Pemasaran Total penjualan pemasaran atau marketing sales di kuartal pertama 2016 mencapai Rp 702,0 miliar atau setara dengan 27,4% dari target marketing sales tahun 2016 sebesar Rp 2,5 triliun. Pendapatan berulang atau recurring income memberikan kontribusi sebesar Rp 53,5 miliar atau setara dengan 7,6% dari total pencapaian di kuartal pertama tahun 2016, sementara itu pendapatan dari penjualan atau development income memberikan kontribusi sebesar Rp 648,5 miliar atau setara dengan 92,4% dari total pencapaian di kuartal pertama tahun 2016. Segmen mixed-use dan high-rise mencatat penjualan sebesar Rp 323,5 miliar atau setara dengan 46,1% dari total marketing sales di kuartal pertama tahun 2016. Segmen perumahan membukukan penjualan sebesar Rp 325 miliar atau setara dengan 46,3%. Sementara itu segmen kawasan industri belum mencatat adanya penjualan di kuartal pertama tahun ini. Sisanya sebesar Rp 53,5 miliar atau setara dengan 7,6% dari total marketing sales di kuartal pertama tahun 2016 berasal dari recurring income. Pencapaian di kuartal pertama tahun ini banyak didukung dari penjualan dua produk baru di Surabaya, yaitu low-rise apartement The Rosebay di kawasan

Penjualan Pemasaran perumahan Graha Famili dan klaster Edenia di kawasan perumahan Graha Natura. Penjualan The Rosebay hingga kuartal pertama 2016 tercatat sebesar Rp 209,4 miliar, sementara kontribusi penjualan dari klaster Edenia tercatat sebesar Rp 176,3 miliar. Kami melihat bahwa secara keseluruhan telah terjadi perbaikan pencapaian marketing sales dibandingkan dengan tahun 2015. Pada semester pertama 2015 kami membukukan marketing sales sebesar Rp 496.8 miliar akibat dampak dari ketidakpastian peraturan perpajakan. Namun demikian, pada semester kedua 2015 telah terjadi peningkatan sehingga kami berhasil membukukan marketing sales sejumlah Rp 1.377,1 miliar. Kami berharap bahwa tren peningkatan penjualan ini dapat bertahan seiring dengan beberapa peraturan pemerintah yang dipercaya dapat mendukung sektor properti, antara lain penurunan tingkat suku bunga dan pengampunan pajak. Faktor pendukung lainnya yakni ditopang dengan produk-produk Perseroan yang unggul dari segi konsep, lokasi, dan investasi.*** Marketing Sales Q1 2015 Berdasarkan Segmen Marketing Sales Q1 2015 Berdasarkan Tipe Rp 53,5 M (7,6%) Rp 323,5 M (46,1%) Rp 53,5 billion (7,6%) Rp 648,5 billion (92,4%) Rp 325 M (46,3%) Mixed Used & High-Rise Kawasan Perumahan Properti Investasi Pendapatan dari Pengembangan Pendapatan Berkelanjutan

Update Proyek Peluncuran Pada tanggal 14 Januari 2016, kami mencatat marketing sales sebesar Rp 209,9 miliar dari peluncuran The Rosebay, produk low-rise apartment yang terletak di kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya, atau setara dengan 80% dari total target marketing sales tahun 2016 untuk proyek Graha Natura sebesar Rp 263 miliar. berkisar antara 76 m2 untuk 2 kamar dan 104 m2 untuk 3 kamar. Kami masih memiliki 2 tower low-rise apartment lagi untuk pengembangan di masa mendatang. Saat ini kami tengah mempersiapkan show unit untuk dapat meningkatkan penjualan hingga akhir tahun. Kami berhasil menjual 74 unit dari peluncuran 177 unit apartemen di 5 tower dengan harga jual rata-rata sebesar Rp 30,8 juta per meter persegi. Secara rata-rata harga jual apartemen adalah sekitar Rp 2,8 miliar per unit. Kami menawarkan berbagai macam tipe ukuran dengan luas rata-rata Pembangunan proyek akan mulai dibangun pada semester kedua tahun ini. Tahapan pembangunannya akan membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun, sehingga diperkirakan selesai pada akhir 2018.***

Update Proyek Pengembangan Tahap II Perseroan memulai pengembangan tahap II kawasan perumahan Graha Natura, Surabaya. Menempati lahan seluas 38,2 hektar, pengembangan ini menerapkan konsep mixed-use. Langkah awal pengembangan baru ini adalah peluncuran klaster Edenia pada tanggal 3 Maret 2016. pengembangan klaster baru ini menempati lahan seluas 5,3 hektar. Edenia terdiri atas unit-unit rumah dengan luas lahan 90 m2 sampai 144 m2 dan luas bangunan 74 m2 sampai 149 m2. Kami memasarkan unit-unit hunian ini dengan harga mulai dari Rp1,5 miliar per unit. Pada tanggal 3 Maret 2016, kami membukukan marketing sales sebesar Rp 176,3 miliar dari peluncuran Edenia. Kami berhasil memasarkan 87 unit rumah dengan harga jual rata-rata Rp 2 miliar per unit. Jumlah pencapaian ini lebih tinggi dari target marketing sales untuk proyek Graha Natura di tahun 2016 sebesar Rp 100 miliar. Pembangunan infrastruktur klaster telah dimulai pada Februari 2016 dan pembangunan rumah diperkirakan selesai pada Maret 2018.***

Progress of Project Mitra Strategis Pada tahun 2015 kami telah menyelesaikan pembangunan proyek South Quarter yang terletak di kawasan TB Simatupang, CBD Jakarta Selatan. Pengembangan tahap pertama terdiri dari tiga gedung perkantoran dan area retail. Tower A telah terjual 89% sementara tower B telah tersewa sebanyak 76%. Saat ini kami tengah mulai memasarkan sebagian dari tower C untuk disewakan, sementara area retail telah mulai beroperasi dengan tingkat area yang tersewa sebesar 61%. Mulai tahun 2016 akan ada tambahan pendapatan berulang yang diperoleh dari pendapatan sewa kantor dan retal. Kami telah memiliki nama-nama yang berkualitas baik dari pembeli dan penyewa di South Quarter, antara lain Citibank, GE Technology, Total Oil, Ranch Market, Starbucks, Rentokil, dan Tupperware. Saat ini sebagian pembeli dan penyewa telah memulai kegiatan operaional mereka di South Quarter. Kami sedang menjajaki peluang kerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk mengembangkan tahap kedua dari proyek South Quarter. Dana yang diperoleh dari mitra strategis akan digunakan untuk melunasi utang bank di proyek South Quarter serta meringankan biaya konstruksi untuk pengembangan tahap kedua. Kami percaya bahwa adanya mitra strategis ini dapat membantu mengurangi tingkat utang perusahaan serta menjaga kesehatan keuangan perusahaan.***