GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP GBPP 10.09.04 PAF220 Revisi ke - Tanggal 13 September 2013 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Fisika Dikendalikan Oleh GPM Program Studi Fisika Disetujui Oleh Dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP/GBPP/10.09.04/ PAF220 Disetujui Oleh Revisi ke - Tanggal 13 September 2013 Garis Besar Program Pembelajaran Dekan FSM
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Disetujui oleh Revisi ke: - Tanggal: 13 September 2013 SPMI-UNDIP/GBPP/10.09.04/ PAF220 Dekan FSM Mata Kuliah : Fisika Komputasi Kode/ Bobot : PAF220/3 SKS Deskripsi singkat : Mata kuliah ini mempelajari tentang Fisika komputasi dengan bahasa pemrograman Matlab. Bahasan numerik meliputi : metode penyelesaian differensiasi/turunan, integral, berbagai metode penyelesaian PD orde I, PD orde II, PD dengan syarat batas, differensial parsial (PDP) Elips, Parabolik dan Hiperbolik. Standar kompetensi (SK) : Pada akhir kuliah mahasiswa akan mampu menyelesaikan problem fisika metode computer 1 2 3 4 5 6 7 Kompetensi dasar Metoda Soft No Pokok bahasan Sub pokok bahasan Pustaka (KD) Pembelajaran skill* 1 2 menjelaskan (C2) cakupan dan manfaat Fisika Komputasi menyelesaian (C2) diferensiasi secara numerik komputer Cakupan dan manfaat Fisika Komputasi Diferensiasi secara numerik komputer Definisi Fisika Komputasi Metode penyelesaian suatu problem dalam Fisika: analitik, numerik, simulasi Bahasa-bahasa pemrograman dalam Fisika Komputasi Manfaat Fisika Komputasi dalam Fisika Pendahuluan diferensiasi numerik Turunan pertama metode forward difference, backward difference, symmetric difference dan double precision Turunan kedua seperti turunan pertama turunan pertama dan kedua untuk beberapa
3 4 5 6 integrasi numerik menyelesaikan (C3) integrasi metode Simpson 1/3 integrasi numerik Monte Carlo menyelesaikan (C3) (PD) Orde 1 dengan Integrasi metode Integrasi metode Simpson 1/3 Integrasi metode Monte Carlo (PD) Orde 1 Euler metode turunan pertama dan kedua untuk beberapa metode Pendahuluan integrasi numerik Konsep integrasi integrasi untuk integrasi Konsep integrasi Simpson 1/3 integrasi Simpson 1/3 untuk integrasi Simpson 1/3 Konsep integrasi numerik Monte Carlo: metode rejection dan direct sampling integrasi numerik Monte Carlo: metode rejection dan direct sampling untuk integrasi numerik Monte Carlo: metode rejection dan direct sampling Pendahuluan PD orde 1 dengan
7 8 9 10 (PD) Orde 1 dengan metode Runge Kutta (PD) Orde 2 dengan (PD) Orde 2 dengan metode Runge Kutta menyelesaian (C2) (PD) dengan syarat batas (PD) Orde 1 Runge Kutta (PD) Orde 2 Euler (PD) Orde 2 Runge Kutta (PD) dengan syarat batas orde 1, 2 dan 3 orde 1 dengan PD dengan dengan PD dengan orde 1, 2 dan 3 orde 1 dengan PD dengan syarat batas dengan syarat batas PD dengan syarat batas
11 12 13 14 Parsial (PDP) Elips dengan Parsial (PDP) Parabolik Finite Parsial (PDP) Hiperbolik Finite kasus real dalam fisika secara komputasi Parsial (PDP) Elips dengan Parsial (PDP) Parabolik Finite Parsial (PDP) Hiperbolik Finite Kasus-kasus real dalam fisika secara komputasi Pendahuluan PDP PDP Elips dengan P Elips Finite PDP Elips dengan PDP Parabolik dengan P Parabolik dengan PDP Parabolik dengan PDP Hiperbolik dengan P Hiperbolik dengan PDP Hiperbolik dengan Kasus gelombang 2D Kasus difusi partikel Kasus distribusi panas pada plat
Materi/Bahan Bacaan Perkuliahan 1. Koonin,S.E., Computational Physics, Addison Wesley, 1986 2. Carnahan B., Luther H.A. dan Wilkes J.O., Appied Numerical Methods, John Wiley, 1969 3. Benningto, R.H., Introductory Computer Methods And Numerical Analysis, The, Macmillan, 1971 4. Manassah J.T., Elementary Mathematical dan Computational Tools for Electrical and Computer Engineers using Matlab, CRC Press, 2001 5. Stark, P.A., Introduction To Numerical Methods, The Macmillan, 1970 6. Pang T, An Introduction to Computational Physics, Cambridge University Press, 2006 7. Chapra, S.C., and Canale, P.P., Numerical Methods For Engineers With Personal Computer Application, Mc.Graw Hill Bokk Co, 1985