NO. PSM/JKO-HRD/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8
FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan 15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM Hal. 2 dari 8
1. Tujuan Menyediakan pedoman dalam melakukan peningkatan kompetensi pegawai melalui pelatihan baik yang diselengggarakan internal maupun eksternal perusahaan dalam rangka penyediaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini mencakup kegiatan pelatihan mulai dari proses penyusunan analisa kebutuhan pelatihan, penyelenggaraan pelatihan oleh internal perusahaan dan eksternal perusahaan sampai dengan evaluasi hasil pelatihan. 3. Pengertian/Definisi 3. 1. Kompetensi adalah kemampuan yang diperagakan berdasarkan kriteria hasil yang dapat diterima atau memenuhi persyaratan hasil yang ditetapkan. 3. 2. Training Need Analysis adalah dokumen yang berisikan kebutuhan pelatihan yang disusun berdasarkan hasil analisis atas peta kebutuhan kompetensi suatu jabatan untuk dapat menghasilkan hasil/output kinerja yang dapat diterima atau memenuhi kriteria yang ditetapkan. TNA disusun dengan memeperhatikan persyaratan jabatan, hasil evaluasi kinerja pegawai dan indicator kinerja yang ditetapkan. 3. 3. Evaluasi penyelenggaraan pelatihan adalah evaluasi terhadap penyelenggaraan pelatihan yang sekurang-kurangnya meliputi : evaluasi pelaksanaan, evaluasi instruktur, evaluasi kesesuaian materi pelatihan dan evaluasi sarana dan prasarana pelatihan. 3. 4. Evaluasi pelatihan adalah evaluasi terhadap kinerja pegawai yang telah mengikuti pelatihan yang dilakukan minimal 6 (enam) bulan setelah pelatihan dilaksanakan. 4. Referensi Hal. 3 dari 8
4.1. Pedoman Mutu (PDM/BUM/01) 4.2. SNI-ISO 9001 : 2008. Sistem Manajemen Mutu Persyaratan. 4.3. Peraturan perusahaan 5. Ketentuan Umum. 5.1. Setiap Manager berkewajiban untuk menyusun analisa kebutuhan pelatihan pada unitnya sebagai bahan penyusunan analisa kebutuhan pelatihan tingkat koorporate. 5.2. Manager HRD berkewajiban menyusun analisa kebutuhan pelatihan berdasarkan usulan dari setiap manager/user. Hal. 4 dari 8
6. Rincian Prosedur 6.1. Flow chart kegiatan. Hal. 5 dari 8
6.2. Penjelasan Flow Chart Kegiatan 1. User/manager terkait menyusun analisa kebutuhan pelatihan untuk unit kerjanya dan mengusulkan jenis-jenis pelatihan yang diperlukan. Kegiatan 2. User/manager bersama staf HRD dan Manager HRD melakukan pembahasan analisa kebutuhan pelatihan dan menyusun kebutuhan program pelatihan yang mencakup seluruh unit kerja di PT. BUM. Kegiatan 3. Manager HRD, GM HRD dan Direksi melakukan pembahasan analisa kebutuhan pelatihan dan kebutuhan program pelatihan yang mencakup seluruh unit kerja di PT. BUM. Terhadap usulan yang disampaikan Direksi memutuskan apakah usulan disetujui atau perlu diperbaiki kembali. Kegiatan 4. Bilamana disetujui Direksi, maka staf HRD melakukan pendataan jenisjenis pelatihan yang diperlukan dan calon peserta yang harus mengikuti pelatihan dimaksud. Kegiatan 5. Manager HRD melakukan evaluasi dan verifikasi hasil pendataan yang telah disusun oleh staf HRD sekaligus menetapkan jenis jenis pelatihan yang penyelenggaraannya dilakukan oleh internal perusahaan atau dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan. Kegiatan 6 Untuk jenis-jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh internal perusahaan (inhouse training), maka staf HRD menyusun jadwal pelatihan, daftar Hal. 6 dari 8
peserta pelatihan, instruktur, sarana prasarana yang diperlukan serta model penyelenggaraan pelatihan. Kegiatan 7 Untuk jenis-jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh eksternal perusahaan, maka Manager HRD menetapkan penyelengara pelatihan dan peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan 8 Untuk jenis-jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh internal perusahaan (inhouse training) maupun eksternal perusahaan, maka Manager HRD dan GM HRD membahas dan mengusulkan ke Direksi. Kegiatan 9 Direksi melakukan evaluasi usulan penyelenggaraan pelatihan baik oleh internal perusahaan ataupun eksternal perusahaan. Kegiatan 10 Terhadap jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh eksternal perusahaan, Manager HRD melakukan pemanggilan calon peserta dan menyiapkan surat tugas untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan 11 Staf yang ditunjuk mengikuti pelatihan sesuai surat tugas yang diterima dan jadwal yang ditetapkan. Kegiatan 12 Staf yang telah mengikuti pelatihan, membuat laporan hasil keikutsertaan pelatihan dan menyerahkan laporan dan sertifikat kepada staf HRD. Hal. 7 dari 8
Kegiatan 13 Staf HRD melakukan update data base pegawai sesuai laporan dan sertifikat yang diterimanya. Kegiatan 14 Untuk jenis-jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh internal perusahaan (inhouse training), maka staf HRD menyusun jadwal pelatihan, daftar peserta pelatihan, instruktur, sarana prasarana yang diperlukan serta model penyelenggaraan pelatihan. Kegiatan 15 Staf HRD melakukan evaluasi penyelenggaraan pelatihan, meliputi : Evaluasi hasil pelatihan (post test), evaluasi instruktur, kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi, sarana-pranara pelatihan. Kegiatan 16 Atasan karyawan melakukan evlausi kinerja karyawan yang telah mengikuti pelatihan baik yang dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan ataupun oleh internal perusahaan, minimal 6 (enam) bulan setelah tanggal pelaksanaan pelatihan. 7. Dokumen Pendukung. 7.1 Training Need Analysis 7.2 Surat tugas. 7.3 Evaluasi hasil pelatihan. 7.4 Evaluasi penyelenggaraan pelatihan 8. Lampiran Materi Training Center Hal. 8 dari 8