FRANSISKUS X DHIAS 10703037 FORMULASI KRIM TABIR SURYA DENGAN BAHAN AKTIF SERBUK CANGKANG TELUR AYAM BROILER DAN PENENTUAN AKTIVITAS PELINDUNG SURYANYA PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
FORMULASI KRIM TABIR SURYA DENGAN BAHAN AKTIF SERBUK CANGKANG TELUR AYAM BROILER DAN PENENTUAN AKTIVITAS PELINDUNG SURYANYA SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung September 2007 Fransiskus X Dhias 10703037 Dr. Sukmadjaja Asyarie Pembimbing Utama Dr. Sasanti T Darijanto, MSi Dr. Maria Immaculata Iwo, MSi Pembimbing Serta Pembimbing Serta
ABSTRAK Secara tradisional, serbuk cangkang telur ayam digunakan sebagai bedak tabur yang berfungsi juga sebagai tabir surya. Ada dua mekanisme umum kerja tabir surya yaitu pemblok fisik (memantulkan radiasi) dan penyerap kimia (menyerap radiasi). Mekanisme pemblok fisik terjadi pada zat dengan ukuran partikel yang kecil. Pada percobaan ini cangkang telur dihaluskan menggunakan blender dan ball mill sampai diperoleh ukuran partikel terkecil, kemudian dibuat sediaan krim karena adanya fasa minyak dapat meningkatkan aktivitas tabir surya. Selanjutnya adalah orientasi basis, pengembangan formula krim dan dievaluasi stabilitas fisiknya. Formula krim terbaik yang diperoleh ditentukan aktivitas pelindung suryanya pada kelinci albino galur New Zealand. Distribusi hasil penghalusan cangkang telur pada 50-99 mikron adalah 5,453 % ± 3,63. Formula krim terbaik menggunakan emulgator kombinasi kalium hidroksida, asam stearat dan lanolin dengan tipe emulsi air dalam minyak (a/m). Nilai FPS krim dengan serbuk cangkang telur 5, dan 10 % adalah 4,77, sedangkan dan 5,96. i
ABSTRACT Traditionally, chicken eggshell powder had been used as cosmetic powder which has activity to barry ultraviolet (UV) radiation. There are two mechanism of sunscreen which are physical barrier (deflect UV radiation) and chemical absorber (absorb UV radiation). Physical barrier mechanism can be obtained in small size paticle of the agent. In this research, cream is prepared because of cream s oil phase that can increase the activity of sunscreen. Eggshell is milled using blender and ball mill untill the smallest and the most amount particle size is obtained. Then, basic orientation is done and further, the best basic is used for formulae development. After getting the best formula, physical stability evaluation is done and the best cream is determined for its sunscreen activity by determining Sun Protection Factor (SPF) value in New Zealand-breed white rabbit. The result of milled eggshell in paticle size distribution are 50 100 micron and 5,453 % ± 3,63 amount by blending and 7 hours milling using ball mill with 30 balls. The best cream formula uses emulgator combination of potassium hidroxyde, stearic acid, dan lanoline for water in oil (w/o) emulsion type. The cream s SPF value with 5 % chicken eggshell powder is 4,77 and with 10 % is 5,96. ii
Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan rahmat-nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Dr. Sukmadjaja Asyarie selaku pembimbing utama, Dr. Sasanti T. Darijanto, MSi dan Dr. Maria Immaculata Iwo, MSi selaku pembimbing serta atas bimbingan dan sarannya selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh staf pengajar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, dan seluruh staf karyawan yang telah memberikan arahan, bekal ilmu pengetahuan, serta bantuan selama penyusunan skripsi ini. Akhirnya ucapan terima kasih disampaikan kepada orang tua, saudara, dan teman-teman, serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan dukungan moral, doa, dan bantuan materi selama penyusunan skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan mengingat skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga buku ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan. iii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR...... DAFTAR TABEL.. PENDAHULUAN............ iii v 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA......... 2 1.1 Cangkang Telur....... 2 1.2 Kulit 3 1.3 Tabir Surya... 7 1.4 Sediaan Semisolida. 9 1.5 Serbuk 12 1.6 Praformulasi.. 14 2 METODE PENELITIAN... 18 3 PERCOBAAN. 20 3.1 Bahan.. 20 3.2 Alat.. 20 3.3 Hewan Percobaan 20 3.4 Pemeriksaan Bahan Baku Minyak Kelapa Murni.. 20 3.5 Pengolahan Bahan Baku Serbuk Cangkang Telur. 21 3.6 Orientasi Formula Krim. 21 3.7 Pembuatan Sediaan Krim... 21 3.8 Evaluasi Sediaan Krim 22 3.9 Uji Aktivitas Pelindung Surya Secara In Vivo 23 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. 25 5 SIMPULAN DAN SARAN 34 5.1 Kesimpulan 34 5.2 Saran... 34 6 RINGKASAN PENELITIAN. 35 DAFTAR PUSTAKA..... 36 iv
Tabel DAFTAR TABEL Halaman 4.1 Hasil Analisis Minyak Kelapa Murni Oleh LIPI... 25 4.2 Syarat Mutu Minyak Kelapa Menurut SNI.. 25 4.3 Distribusi Ukuran Partikel Cangkang Telur Hasil Penghancuran Menggunakan Blender Dengan Skala Putaran Tetap... 26 4.4 Distribusi Ukuran Partikel Cangkang Telur Hasil Penghancuran Menggunakan Blender Dengan Lama Putaran Tetap... 26 4.5 Distribusi Ukuran Partikel Cangkang Telur Hasil Penghancuran Menggunakan Ball Mill... 27 4.6 Orientasi Basis Krim... 28 4.7 Pengembangan Formula Krim... 28 4.8 Orientasi Basis Krim Tipe Emulsi a/m... 29 4.9 Pengembangan Formula Krim Tipe Emulsi a/m... 30 4.10 Hasil Pengukuran Viskositas Dan ph Krim... 31 4.11 Hasil Pengamatan Evaluasi Stabilitas Fisik Freeze-thaw... 32 4.12 Hasil Orientasi MED... 32 4.13 Hasil Penentuan FPS Sediaan... 33 v