RIZKI SITI NURFITRIA

Transkripsi

1 RIZKI SITI NURFITRIA EFEK ANTIOKSIDAN IN VITRO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, JAHE MERAH, MENGKUDU, SERTA BEBERAPA KOMBINASINYA DAN EX VIVO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, DAN KOMBINASINYA PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2 Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

3 EFEK ANTIOKSIDAN IN VITRO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, JAHE MERAH, MENGKUDU, SERTA BEBERAPA KOMBINASINYA DAN EX VIVO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, DAN KOMBINASINYA SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung September 2007 Rizki Siti Nurfitria Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar Pembimbing Utama Dr. I Ketut Adnyana Pembimbing Serta

4 ABSTRAK Telah diteliti aktivitas antioksidan ekstrak air bulbus bawang putih, ekstrak etanol rimpang kunyit, jahe merah dan buah mengkudu dengan metode DPPH (ekstrak tunggal) dan pembentukan TBARS hasil peroksidasi lipid (ekstrak tunggal, kombinasi bawang putihkunyit, dan kombinasi jahe merah-mengkudu) secara in vitro dan aktivitas antioksidan ekstrak air bawang putih, ekstrak etanol rimpang kunyit serta kombinasinya secara ex vivo pada mencit Swiss Webster betina. EC 50 peredaman DPPH ekstrak bawang putih, kunyit, jahe merah, dan mengkudu berturut turut adalah 4237,61; 104,91; 97,61; 917,37 µg/ml dan EC 50 peredaman peroksidasi lipid in vitro ekstrak bawang putih, kunyit, dan kombinasinya (1:1), serta jahe merah, mengkudu, dan kombinasinya (1:1) berturut-turut adalah 4270,1; 2001,12; 1631,13; 1044,71; 1341,22; 1952,35 µg/ml. Ekstrak tunggal bawang putih dan kunyit 200 mg/kg bb, kombinasi ekstrak bawang putih-kunyit dan mg/kg bb meredam peroksidasi lipid secara bermakna terhadap kontrol sebesar 35,40; 22,71; 19,75; 34,55 % (p<0,05). Ekstrak jahe merah memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi pada kedua uji in vitro, sebanding dengan asam askorbat pada mekanisme peroksidasi lipid. Kekuatan antioksidan kombinasi ekstrak bawang putih dan kunyit lebih tinggi daripada tunggalnya pada uji in vitro namun lebih rendah pada uji ex vivo pada dosis mg/kg bb. ABSTRACT Antioxidant activity of aqueous garlic bulb extract, ethanolic turmeric, ginger, and noni fruits extract had been examined in vitro using DPPH method (for single extract) and TBARS formed from lipid peroxidation product (for single extract, garlic-turmeric, and ginger-noni fruit combined extract). The ex vivo antioxidant activity of garlic, turmeric, and its combined extract also had been examined in Swiss Webster female rats. The in vitro DPPH scavenging activity EC 50 of garlic, turmeric, ginger, and noni fruits extracts are ; ; 97.61; µg/ml and lipid peroxidation scavenging activity EC 50 of garlic, turmeric, garlic-turmeric (1:1), ginger, noni fruits, and ginger-noni fruits (1:1) extracts are ; ; ; ; ; µg/ml, respectively. Single 200 mg/kg bw garlic and turmeric extract and both and mg/kg bw combined garlic-turmeric extract scavenged lipid peroxidation significantly compared to

5 control in about 35,40; 22,71; 19,75; 34,55 % (p<0,05). Ginger extract had highest antioxidant activity in both in vitro methods, almost equivalent to ascorbic acid due to lipid peroxidation mechanism. Combined garlic and turmeric antioxidant activity was higher than each single extracts seen in vitro but lower in ex vivo at dose mg/kg bw.

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penelitian dan penyusunan hasil tugas akhir ini dapat dilaksanakan dengan baik. Buku tugas akhir yang berjudul Efek Antioksidan in vitro Ekstrak Bawang Putih, Kunyit, Jahe Merah, Mengkudu serta Beberapa Kombinasinya dan ex vivo Ekstrak Bawang Putih, Kunyit, dan Kombinasinya ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi tingkat sarjana di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar selaku dosen pembimbing utama dan Dr. I Ketut Adnyana selaku dosen pembimbing serta yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penelitian dan penyusunan buku ini. Terima kasih disampaikan pula kepada orang tua dan saudara tercinta yang selalu memberikan dukungan moril dan materil, teman-teman di Sekolah Farmasi yang telah memberikan dorongan semangat dan doa, segenap staf Sekolah Farmasi dan semua pihak yang telah membantu penulisan tugas akhir ini. Saran dan kritik demi perbaikan karya ini sangat diharapkan. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. i

7 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR.... iv DAFTAR LAMPIRAN... v PENDAHULUAN... 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA Radikal Bebas Peroksidasi Lipid Penyakit Akibat Radikal Bebas Antioksidan Tinjauan Botani METODE PENELITIAN PERCOBAAN Bahan Alat Hewan Uji Pengumpulan dan Penyiapan Bahan Uji Pembuatan Ekstrak Bahan Uji Penetapan Karakterisasi Ekstrak Pemeriksaan Kandungan Kimia Ekstrak Pengujian Aktivitas Antioksidan HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran RINGKASAN PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA ii

8 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4. 1 Karakteristik dan Penapisan Fitokimia Ekstrak Hasil Uji Peredaman Radikal Bebas DPPH Hasil Uji Peredaman Peroksidasi Lipid secara in vitro Hasil Uji Peredaman Peroksidasi Lipid secara ex vivo iii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. 1 Proses terjadinya peroksidasi lipid hingga terbentuk malondialdehid Struktur molekul α-tokoferol Struktur molekul asam askorbat Pola kromatogram senyawa identitas ekstrak air bawang putih Pola kromatogram senyawa identitas ekstrak etanol kunyit Pola kromatogram ekstrak etanol jahe merah Pola kromatogram senyawa identitas ekstrak etanol mengkudu Diagram EC 50 aktivitas peredaman DPPH ekstrak uji dan pembanding Diagram EC 50 aktivitas peredaman peroksidasi lipid secara in vitro ekstrak uji dan pembanding Diagram persen peredaman peroksidasi lipid secara ex vivo ekstrak uji dan pembanding iv

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman A UJI KEBERMAKNAAN ANTAR KELOMPOK UJI PEROKSIDASI LIPID SECARA EX VIVO B KURVA REGRESI LINEAR PERSEN PEREDAMAN DPPH TERHADAP KONSENTRASI BAHAN UJI.. 41 C KURVA REGRESI LINEAR PERSEN PEREDAMAN PEROKSIDASI LIPID TERHADAP KONSENTRASI BAHAN UJI SECARA IN VITRO v

11 PENDAHULUAN Sebuah penelitian di Jepang menyatakan bahwa 90 % penyakit-penyakit yang menyerang masyarakat pada masa kini disebabkan karena kerusakan oksidatif sel-sel tubuh oleh serangan radikal bebas. Diantara penyakit-penyakit tersebut diantaranya adalah penyakit kardiovaskular, kanker, penuaan dini, dan penyakit degeneratif lainnya (Niwa, 1997). Radikal bebas dapat terbentuk baik di dalam tubuh (endogen) maupun berasal dari lingkungan (eksogen) dan dapat ditangkal dengan senyawa antioksidan. Meskipun di dalam tubuh terdapat senyawa yang berperan sebagai antioksidan, namun kondisi tubuh sangat dipengaruhi pola makan dan jumlah senyawa radikal bebas yang harus dinetralkan. Apabila jumlah senyawa antioksidan tidak mencukupi, tubuh berada dalam keadaan stress oksidatif. Sejak tahun 1950an, penelitian mengenai senyawa radikal bebas dan berlanjut dengan antioksidan alami yang berasal dari tumbuhan masih berkembang pesat hingga kini. Di dalam tumbuhan terkandung banyak kandungan antioksidan seperti asam askorbat, α- tokoferol, betakaroten, senyawa fenolik dan flavonoid yang potensial menangkal berbagai radikal bebas (Niwa, 1997). Umbi bawang putih (Allium sativum L.), rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.), rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. sunti Val.) dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) adalah tanaman-tanaman yang telah dikenal masyarakat secara luas baik dalam penggunaan sebagai bahan makanan maupun sebagai tanaman obat tradisional. Bahan alam ini mudah diperoleh dan telah banyak sekali berbagai penelitian dalam pengembangannya sebagai obat alternatif. Kandungan senyawa-senyawa di dalamnya telah terbukti memiliki efek farmakologi yang beragam, salah satunya untuk pencegahan penyakit kardiovaskular dan kanker. Pengembangan ini pula yang dilakukan di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung terutama untuk meneliti efek farmakologi dari kombinasi ekstrak umbi bawang putih (Allium sativum L.) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.), serta kombinasi ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. sunti Val.) dan buah mengkudu (Morinda citrifolia L). 1