Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam

dokumen-dokumen yang mirip
VARIABEL HIPOTESIS. Amiyella Endista Website : DAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

PENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

Pengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat

DISTRIBUSI SAMPLING besar

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

Pertemuan 13 &14. Hipotesis

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengertian Pengujian Hipotesis

PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

BAB 11 HIPOTESIS. Hipotesis Page 1

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

PENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 7

STMIK KAPUTAMA - BINJAI

Tentukan : Jawab : N = 100. = Rp = Rp % selang kepercayaan = - 1,96. ( 1- ) 100% selang kepercayaan untuk adalah.

PENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah

UJI HIPOTESIS. Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud M.Kes. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Komunitas - FK UNAND

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

Hipotesis Statistik. 3. Terima H 1 (tolak H 0 ) dan populasi sebenarnya. memang H 0 benar = P(terima H 0 / pop H 0 )= 1-α

Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuliah 4. Ukuran Penyebaran Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

50 pada saat pemilihan kelompok yang diberi perlakuan belajar dengan Kit IPA dan kelompok yang diajar tanpa Kit IPA. Asumsi homogenitas varians dan ke

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

M. Jainuri, S.Pd Pendidikan Matematika-STKIP YPM Bangko. P7_Statistik II_M.Jainuri,S.Pd

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

Dept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS dan INTERPRETASI DATA

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

STK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS

STK 211 Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS

MODUL DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS RATA- RATA. Oleh : Riandy Syarif

PENGUJIAN HIPOTESIS. TM-4

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

PENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd

PROSEDUR UMUM. Langkah 1 : tentukan hipotesis 0 (H 0 ) dan anti hipotesis (H 1 )

Contoh kasus dalam uji Bartlett

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 6 Statistika Inferensia (2)

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. belum mampu memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar petani di Indonesia. Hal

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

15Ilmu. Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal)

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENS. Probability and Random Process. Topik 6a. Pengujian Hipotesis 1. Prima Kristalina Mei 2015

PENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

PENGUJIAN HIPOTESA #1

Kartika Putri Adi, Afrinel Okwita, Tri Tarwiyani Dosen Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji Statistik Hipotesis

Pengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Dinotasikan dengan Ho Penulisan, Ho : µ = suatu angka numerik Ditulis dengan tanda =, walaupun maksudnya adalah, ataupun

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penjasorkes dengan pengetahuan UKS dilaksanakan pada 19 Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS

MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas gaya

STATISTIK NON PARAMTERIK

Transkripsi:

Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam Syafi i)

Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis Hupo artinya sementara/lemah kebenarannya Thesis artinya pernyataan atau teori Hipotesis berarti pernyataan sementara yang perlu diuji kebenaran nya Untuk menguji kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis

Jenis Hipotesis 1. Hipotesis Nol (Ho) Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan sesuatu kejadian antara dua kelompok Hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain - C o n t o h : Tidak ada perbedaan keseriusan belajar antara siswa IPA dengan IPS Tidak ada hubungan pelajaran dengan keseriusan belajar

Jenis Hipotesis 2. Hipotesis Alterenatif Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara kedua kelompok Hipotesis yang menyatakan ada hubungan variabel satu dengan variabel yang lain Contoh: Ada perbedaan keseriusan belajar antara siswa IPA dengan IPS Ada hubungan pelajaran dengan keseriusan belajar

Kesalahan Pengambilan Keputusan Dalam pengujian hipotesis kita selalu dihadapkan suatu kesalahan pengambilan keputusan Ada dua jenis kesalaham pengambilan keputusan dalam uji statistik : 1. Kesalahan tipe I (α) 2. Kesalahan tipe II (β)

Kesalahan Tipe tipei I (α) Kesalahan ini merupakan kesalahan menolak Ho, padahal sesungguhnya Ho benar. Artinya menyimpulkan adanya perbedaan, padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan Peluang kesalahan tipe I adalah α atau sering disebut tingkat signifikansi (significance level) Sebaliknya,peluang untuk tidak membuat kesalahan tipe I adalah sebesar 1 α, yang disebut dengan tingkat kepercayaan (confidence level) Contoh: Kesalahan menyimpulkan ada perbedaan antara keseriusan belajar dengan pelajaran, sesungguhnya tidak ada perbedaan antara keseriusan belajar dengan pelajaran

Kesalahan tipe II (β) Kesalahan ini merupakan kesalahan tidak menolak Ho, padahal sesungguhnya Ho salah Artinya menyimpulkan tidak ada perbedaan, padahal sesungguhnya ada perbedaan. Peluang untuk membuat kesalahan tipe kedua (II) ini sebesar 1 -β, dan dikenal sebagai Tingkat Kekuatan Uji (power of the test) Contoh: Menyimpulkan tidak ada perbedaan antara keseriusan belajar dengan pelajaran, padahal sesungguhnya ada perbedaan antara keseriusan belajar dengan pelajaran

Pengujian Hipotesis Hipotesis : uji signifikansi (keberartian) terhadap hipotesis yang dibuat ; berbentuk hipotesis penelitian dan hipotesis statistik (H0) ; hipotesis bisa terarah, bisa juga tidak terarah ; akibat dari adanya Ho, maka akan ada Ha (hipotesis alternatif) yakni hipotesis yang akan diterima seandainya Ho ditolak HIPOTESIS TERARAH TIDAK TERARAH Hipotesis Siswa yang belajar IPA lebih Ada perbedaan keseriusan siswa Penelitian serius daripada siswa yang antara yang belajar IPA dengan belajar IPS yang belajar IPS Hipotesis Nol (Yang diuji) Siswa yang belajar IPA tidak menunjukkan kelebihan keseriusan daripada yang belajar IPS Ho : I < i Ha : I > i Tidak terdapat perbedaan keseriusan belajar siswa antara IPA dan IPS Ho : I = i Ha : I I

PENGUJIAN HIPOTESIS STATISTIK UJI SATU PIHAK UJI DUA PIHAK Uji Pihak Kiri Uji Pihak Kanan α Daerah Daerah Daerah Penerimaan Penerimaan α α Penerimaan α

Pengujian Hipotesis Pengujian : bila Ho terarah, maka pengujian signifikansi satu pihak bila Ho tidak terarah, maka pengujian signifikansi dua pihak Pengujian signifikansi satu arah (hipotesis terarah): Siswa yang belajar IPA tidak menunjukkan kelebihan keseriusan daripada yang belajar IPS Ho : I < i Jika Ho ditolak, maka Ha diterima ; daerah penolakan berada di sebelah kanan 5% 2.5% 2.5% Daerah penerimaan hipotesis Daerah penolakan hipotesis Daerah penolakan hipotesis Daerah penerimaan hipotesis Daerah penolakan hipotesis Pengujian signifikansi dua arah (hipotesis tidak terarah): Tidak terdapat perbedaan keseriusan belajar siswa antara IPA dan IPS Ho : I = i Jika Ho ditolak, maka Ha diterima ; daerah penolakan bisa berada di sebelah kiri atau kanan

Menguji Rerata Simpangan baku tidak diketahui Simpangan baku diketahui Dicari dulu simpangan baku sampel

UJI DUA PIHAK Menguji Rerata Ilustrasi Kasus PengusahalampupijarA mengatakanbahwalampunyamemilikimasapakai 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu itu berubah. Untuk menentukan hal ini, dilakukan penyelidikan dengan menguji 50 lampu, ternyata reratanya 792 jam. Dari pengalaman, diketahui bahwa simpangan baku masa hidup lampu60 jam. a. Selidikilah dengan taraf nyata 0,05, apakah kualitas lampu itu telah berubah atau belum. b. Bagaimana dengan taraf nyata 0,01? n = 50 Masa pakai lampu masih sekitar 800 jam atau tidak ada perubahan masa pakai lampu Masa pakai lampu tidak sama dengan 800 jam atau masa pakai lampu telah berubah

Uji dua pihak dengan taraf nyata 0,05 α= 0,05 0,025 0,025-1,96-0,94 1,96 diterima Masa pakai lampu masih sekitar 800 jam

Uji dua pihak dengan taraf nyata 0,01 0,005 0,005-2,57-0,94 2,57 diterima

Simpangan Baku tidak diketahui PengusahalampupijarA mengatakanbahwalampunyamemilikimasapakai 800 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai lampu itu berubah. Untuk menentukan hal ini, dilakukan penyelidikan dengan menguji 50 lampu, ternyata reratanya 792 jam, dan simpangan bakunya 55 jam a. Selidikilah dengan taraf nyata 0,05, apakah kualitas lampu itu telah berubah atau belum. b. Bagaimana dengan taraf nyata 0,01? 792 800 t = = 1.029 55 50 0,025-2,01-1,029 2,01 0,025 α= 0,05 diterima Selidiki untuk α= 0,01

Uji Satu Pihak Ilustrasi Kasus Proses pembuatan barang dengan metode A, rerata menghasilkan 15,7 buah tiap jam dengan varians = 2,3. Pengusaha ingin menggunakan metode lain yang mampu menghasilkan rerata lebih dari16 buah tiap jam. Untuk menentukan apakah metode B lebih baik dari metode A, dilakukan uji coba metode B sebanyak 20 kali ternyata menghasilkan rerata 16,9 buah tiap jam. Tepatkah keputusan pengusaha menggantikan metode lama (metode A) dengan metode baru (metode B) dengan resiko 5%. Uji pihak Kanan α= 0,05 Metode B menghasilkan produksi di atas 16 buah tiap jam Keputusan pengusaha menggunakan metode B menggantikan metode lama (metode A) tepat

Simpangan Baku tidak diketahui Ilustrasi Kasus Dikatakan bahwa menyuntikan hormon tertentu kepada ayam akan menambah berat telur rerata 4,5 gram-gaya. Sampel acak diambil sebanyak 31 butir dari ayam yang telah diberi suntikan hormon memberikan rerata 4,9 gram-gaya dan simpangan baku = 0,8 gram-gaya. Beralasankah untuk menerima pernyataan bahwa pertambahan rerata berat telur paling sedikit 4,5 gram-gaya? Untuk α = 0,05 dan dk = 30 diperoleh Untuk α = 0,01 dan dk = 30 diperoleh Suntikan hormon meyebabkan pertambahan rerata berat telur diatas 4,5 gram-gaya

Kerjakan Akhir-akhir ini masyarakat resah karena isi gas tabung kurang dari 15 kg. Diambil sampel 31 tabung dan rerata isi gas 14,2 kg dengan simpangan baku 4,6 kg. apakah keresahan masyarakat tentang isi gas tabung tersebut beralasan?