DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X I. KOMPONEN KELAYAKAN ISI A. Kelengkapan Materi Butir 1 Butir 2 Kelengkapan kompetensi Materi yang disajikan mengandung semua kompetensi inti yaitu; spiritual (K1), sosial (K2), pengetahuan (K3), dan ketrampilan (K4) Keluasan materi Materi yang disajikan minimal mencerminkan jabaran substansi materi yang terkandung dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (KI) 1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya 1.2 Menghormati agama lain. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. 2.2 Merespon secara positip berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar. 3. Memahami, menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesofok sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan mengawali penyampaian berita atau informasi yang mengejutkan, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 1
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan meminta perhatian bersayap (extended), serta responnya, sesuaidengan konteks penggunaannya. 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks penyerta gambar (caption), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks factual report berbentuk teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XII 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks yang menyatakan fakta dan pendapat, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks news item berbentuk berita sederhana dari koran/radio/tv, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.10 Mendeskripsikan fungsi sosial dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat. 3.11 Menerapkan konsep-konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok. 4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan yang mengawali penyampaian berita atau informasi yang mengejutkan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja. 4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar (caption). 4.8 Menyusun teks penyerta gambar (caption), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai 2
Butir 3 Butir 4 Kedalaman materi Materi mencakup mulai dari pengenalan konsep sampai dengan interaksi antar konsep dengan memperhatikan sesuai dengan yang dicantumkan oleh KI menumbuhkan sikap spiritual, mengembangkan sikap sosial, mengembangkan pengetahuan, dan meningkatkan keterampilan yang bertumpu pada KD yang menggambarkan proses dan tahapan pembelajaran yang sistematis. Penjelasan kompetensi inti Terdapat uraian dan contoh-contoh soal dan kasus yang menjelaskan nilai-nilai kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan B. Akurasi materi Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Ketepatan Konsep Konsep yang disajikan menyebutkan sumber, disajikan secara sederhana dan mudah dipahami, alur yang jelas serta sesuai konteks perkembangan peserta didik. Ketepatan teori Teori yang disajikan menyebutkan sumber, disajikan secara sederhana dan mudah dipahami, sistemik dan runtut, lugas, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Keakuratan fakta Fakta yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan data yang akurat, memiliki nalar rasional sebagai panduan untuk mendalami dan memahami data dengan benar. Keakuratan metode Metode yang disajikan dapat diterapkan secara runtut dan benar sesuai dengan kaidah keilmuan, mudah dipahami, relevan dan bisa diterapkan secara praktis yang menggambarkan tahapan pembelajaran yang berbasis aktivitas (activity based) 3
C. Kemutakhiran Butir 8 Butir 9 Butir 10 Kesesuaian dengan perkembangan ilmu Uraian yang disajikan up to date, relevan dengan perkembangan masyarakat secara akademik dan sosial Keterkinian/ketermasaan (up to date) fitur (contoh-contoh) Uraian yang disajikan berisi contoh yang relevan dan menarik sesuai perkembangan yang mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi terbaru (up to date) yang memiliki makna spiritual, logis dan bermanfaatkan secara sosial. Rujukan termasa (up to date) Rujukan yang digunakan relevan, valid, dan mencerminkan ketermasaan (up to date) yang bermakna bagi tumbuhnya sikap empati, kecerdasan sosial dan responsif bermanfaat bagi pemecahan masalah. D. Mengandung wawasan kecerdasan spiritual-sosial-produktivitas Butir 11 Menumbuhkan sikap spiritual Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menanamkan dan memperdalam nilai agama dan sikap toleransi, yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan masa depan. Butir 12 Menumbuhkan sikap sosial Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menumbuhkan refleksi diri, menghargai keberagaman sosial yang tercermin dalam sikap dan tindakan sosial secara nyata di lingkungannya dan menginspirasi tumbuhnya sikap akademik pada peserta didik. Butir 13 Menumbuhkan etos kerja Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menanamkan dan membentuk pola pikir, sikap, tingkah laku peserta didik yang mandiri agar mampu menggunakan metode keilmuannya dalam menghadapi tantangan kehidupan. 4
Butir 14 Menumbuhkan semangat inovatif dan kreativitas Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menanamkan dan membentuk pola pikir, sikap, tingkah laku yang mampu menghasilkan gagasan/ide sebagai upaya memecahkan berbagai masalah sosial yang bermakna secara akademik dan sosial. E. Merangsang keingintahuan Butir 15 Butir 16 Menumbuhkan rasa ingin tahu Uraian, contoh atau latihan yang disajikan merangsang peserta didik untuk mendalami lebih jauh atau mencari informasi lebih lengkap dari yang sudah tercantum dalam buku. Memberi tantangan untuk belajar lebih jauh dan atau melakukan kerja ilmiah Uraian, contoh atau latihan yang disajikan memotivasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan atau mencari informasi lebih lanjut atau lebih lengkap dari yang sudah tercantum dalam buku, yang diwujudkan berupa aktivitas bermakna secara ilmiah dan sosial. F. Mengembangkan kecakapan hidup (life KI ills) Butir 17 Butir 18 Butir 19 Mengembangkan kecakapan personal Uraian, contoh atau latihan yang disajikan memotivasi peserta didik untuk mengenali diri serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki yang bermakna secara spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan dalam bentuk kegiatan praktis. Mengembangkan kecakapan sosial Uraian, contoh atau latihan yang diberikan memotivasi peserta didik untuk mengembangkannya dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain, mampu menumbuhkan kesadaran hukum, dan mendukung kesetaraan gender. Mengembangkan kecakapan akademik Uraian, contoh atau latihan yang disajikan memotivasi peserta didik untuk menggali gagasan dan kemampuan peserta didik dalam berfikir logis, nalar ilmiah yang relavan untuk memecahkan masalah. 5
G. Mengembangkan wawasan kebhinekaan (sense of diversity) Butir 20 Butir 21 Apresiasi terhadap stratifikasi sosial Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan sebagai landasan bagi tumbuhnya sikap empati, peduli dan menghargai adanya berbagai perbedaan peran, status, termasuk adanya kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat. Apresiasi terhadap keanekaragaman sosial budaya Uraian, kasus atau contoh yang disajikan dapat mengembangkan wawasan bagi peserta didik untuk memahami, mengenali dan menghargai kemajemukan etnis, agama maupun ras sebagai kekayaan budaya bangsa. Butir 22 Orientasi keadilan gender Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik untuk peka dan bersikap adil gender di dalam kehidupan bermasyarakat. Butir 23 Mengembangkan nilai keadilan dan solidaritas sosial-ekonomi Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik untuk berpikir dan bersikap adil dalam dimensi sosial, budaya, ekonomi, maupun politik. Butir 24 Memperhatikan perspektif desa dan kota Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik untuk mendalami pengetahuan dan pengalaman kehidupan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Butir 25 Mengembangkan nilai keadilan SARA Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran peserta didik untuk berpikir dan bersikap adil atas suku, agama, ras dan antargolongan, serta terampil dalam membangun perdamaian. 6
H. Kontekstualisasi Pengembangan Wawasan Kompetensi Butir 26 Menyajikan struktur sosial dalam berbagai kehidupan masyarakat, misalnya pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menampilkan unsur-unsur masyarakat pada tingkat lokal/setempat, nasional, regional, dan internasional yang berorientasi menumbuhkan nilai-nilai spiritual dan sosial pada peserta didik. Butir 27 Menyajikan contoh-contoh perubahan sosial dalam berbagai kehidupan masyarakat, misalnya pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional Uraian, kasus, contoh atau latihan yang disajikan dapat menunjukkan gejala, bentuk, dampak perubahan sosial, serta solusi yang bermanfaat untuk masyarakat. II. KOMPONEN PENYAJIAN A. Teknik Penyajian Butir 28 Sistematika Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep, teori, prosedur, metode konsisten antarbagian dalam buku. Butir 29 Butir 30 Butir 31 Koherensi/keruntutan konsep Hubungan yang logis antar fakta, antarkonsep, dan antarteori. Konsistensi teknik penyajian dalam istilah dan simbol/lambang Penggunaan istilah, simbol atau lambang taat asas (ajeg). Keseimbangan antarbab Uraian substansi antarbab (tercermin dalam jumlah halaman) proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD. 7
B. Pendukung Penyajian Materi Butir 32 Butir 33 Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi dalam bab Kesesuaian dan ketepatan penggunaan ilustrasi dengan materi dalam bab. Pengantar Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik/pemakai. Butir 34 Butir 35 Glosarium Glosarium berisi istilah-istilah penting dalam teks dengan penjelasan arti istilah tersebut, dan ditulis alfabetis. Daftar Pustaka Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang diawali dengan nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku, tempat, dan nama penerbit Butir 36 Daftar Indeks (subjek dan pengarang) Indeks subjek merupakan daftar kata-kata penting diikuti nomor halaman kemunculan, indeks pengarang merupakan daftar pengarang yang karyanya digunakan dalam materi diikuti oleh nomor halaman kemunculan. Butir 37 Butir 38 Rujukan Teks, tabel, gambar, dan lampiran yang diambil dari sumber lain harus disertai dengan rujukan. Rangkuman Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab. 8
C. Penyajian Pembelajaran Butir 39 Butir 40 Butir 41 Berpusat pada peserta didik Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Keterlibatan peserta didik Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian KI dan KD. Merangsang metakognisi peserta didik Penyajian materi merangsang peserta didik untuk berpikir mengenai apa, mengapa, dan bagaimana materi yang dipelajari. Butir 42 Butir 43 Merangsang kedalaman berpikir peserta didik Penyajian materi dapat merangsang kedalaman berpikir peserta didik (analisis, sintesis, dan evaluasi) termasuk melalui ilustrasi, analisis kasus, dan soal latihan. Merangsang berpikir kritis Penyajian materi dapat merangsang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif termasuk melalui metode wawancara, observasi. Butir 44 Butir 45 Butir 46 Menciptakan komunikasi interaktif Penyajian materi bersifat dialogis yang memungkinkan peserta didik seolah-olah berkomunikasi dengan penulis buku. Penyajian bersifat kontekstual Penyajian menggunakan contoh-contoh yang diambil dari lingkungan lokal peserta didik, lingkungan berskala nasional, regional, dan internasional. Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran Metode dan pendekatan penyajian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. 9
Butir 47 Kemampuan menciptakan umpan balik untuk evaluasi diri Setiap bab menyajikan rangkuman/kesimpulan dan atau soal latihan untuk mengukur keberhasilan pencapaian belajar peserta didik. TIM PENGEMBANG SOSIOLOGI : DR. SITI IRENE ASTUTI DWININGRUM DAN DR. ARIE SUJITO 10