Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

dokumen-dokumen yang mirip
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

Matematika Teknik DETERMINAN

Determinan. Untuk menghitung determinan ordo n terlebih dahulu diberikan cara menghitung determinan ordo 2

a11 a12 x1 b1 Lanjutan Mencari Matriks Balikan dengan OBE

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 3) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Trihastuti Agustinah

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

Definisi : det(a) Permutasi himpunan integer {1, 2, 3,, n}:

Part II SPL Homogen Matriks

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

DETERMINAN. Determinan matriks hanya didefinisikan pada matriks bujursangkar (matriks kuadrat). Notasi determinan matriks A: Jika diketahui matriks A:

BAB 2 : DETERMINAN. 2. Tentukan banyaknya permutasi dari himpunan bilangan bulat {1, 2, 3, 4}

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

BAB 2 LANDASAN TEORI

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

MATRIKS Matematika Industri I

BAB 3 : INVERS MATRIKS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

MATRIKS Matematika Industri I

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

Matriks. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Kompetensi Dasar Dan Pengalaman Belajar

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

Matriks Jawab:

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

TE 1467 Teknik Numerik Sistem Linear

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dibicarakan yang akan digunakan pada bab selanjutnya. Bentuk umum dari matriks bujur sangkar adalah sebagai berikut:

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

Pertemuan 2 Matriks, part 2

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODIFIKASI KONDENSASI CHIO PIVOT FLEKSIBEL PADA ATURAN CRAMER UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

DETERMINAN, INVERS, PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

Penerapan Teorema Mesh dalam Penyederhanaan Arus Bolak Balik serta Penyelesaian Matriks (Minor, Kofaktordan Determinan)

PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

BAB 4 : SISTEM PERSAMAAN LINIER

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

ALJABAR LINEAR ELEMENTER

6 Sistem Persamaan Linear

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS CONTOH SOAL A. MATRIKS SATUAN (MATRIKS IDENTITAS)

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

MENGHITUNG DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SALIHU

Program Studi Sistem Informasi

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

TEKNIK INFORMATIKA FENI ANDRIANI

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

SILABUS MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT304. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Matriks dan Operasinya. 1. Pengertian Matriks

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Aljabar Matriks. Aljabar Matriks

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

MODUL E LEARNING SEKSI -1 MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE MATA KULIAH : ESA 151 : 5099 : DRA ENDANG SUMARTINAH,MA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

Transkripsi:

Part III DETERMINAN Oleh: Yeni Susanti

Perhatikan determinan matriks ukuran 2x2 berikut: Pada masing-masing jumlahan dan Terdapat wakil dari setiap baris dan setiap kolom. Bagaimana dengan tanda + (PLUS) dan tanda (MINUS)? Tanda + (PLUS) pada Pada permutasi (1,2), tidak terjadi inversi (bilangan yang lebih besar mendahului yang lebih kecil). 0 (genap) inversi) Permutasi (2,1) genap tanda permutasi + (plus). Tanda (MINUS) pada Pada permutasi (2,1) terjadi 1 (ganjil) inversi yaitu 2 mendahului 1. Permutasi (2,1) ganjil tanda permutasi (minus).

Bagaimana dengan matriks??

Determinan Determinan matriks A n n = Jumlahan n! hasil kali elementer bertanda. Bentuk hasil kali elementer bertanda : ±a 1j1 a 2j2 a njn + (PLUS) jika (j 1, j 2,, j n ) merupakan permutasi genap - (MINUS) jika (j 1, j 2,, j n ) merupakan permutasi ganjil

Khusus untuk matriks ukuran 3x3 ATURAN SARRUS Det (A)=

Sifat Determinan Jika matriks A memuat baris atau kolom nol, maka Det(A)=0. Det A = Det(A T ) Jika A n n merupakan matriks yang berbentuk diagonal atau segitiga (bawah atau atas) maka Det A = a 11 a 22 a nn, yaitu sama dengan perkalian entri-entri diagonal utamanya.

Determinan dan Operasi Baris Elementer (OBE) Misalkan A matriks berukuran nxn. Jika A adalah matriks yang diperoleh dengan cara mengalikan baris ke-i dari A dengan skalar k 0 maka Det A = kdet(a). Jika A adalah matriks yang diperoleh dengan cara menukar baris ke-i dengan baris ke-j dari A maka Det A = Det(A).

OBE ke-3 tidak mengubah determinan!! Jika A adalah matriks yang diperoleh dengan cara menambahkan k kali baris ke-i dari A pada baris ke-j dari A maka Det A = Det(A).

Menghitung determinan matriks dengan OBE?? Matriks OBE ke-3 (tidak mengubah determinan) matriks segitiga atas (bawah) Determinan sama dengan perkalian entri-entri diagonal utamanya.

Sifat Determinan Untuk sebarang matriks-matriks bujursangkar A n n berlaku A invertibel jika dan hanya jika Det(A) 0 Untuk sebarang matriks-matriks bujursangkar A n n dan B n n Det AB = Det A Det B Jika A invertibel maka Det(A 1 ) = 1 Det(A)

Menghitung determinan matriks dengan Ekspansi Kofaktor Untuk Ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-1!!

Minor dan kofaktor Misalkan A matriks berukuran nxn. Minor elemen a ij, dinotasikan dengan M ij adalah determinan submatriks berukuran (n-1)x(n-1) yang diperoleh dengan cara menghapus baris ke-i dan kolom ke-j dari A. Kofaktor elemen a ij, dinotasikan dengan C ij didefinisikan sbb: C ij = ( 1) i+j M ij

Example Let

Menghitung Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Misalkan A matriks bujursangkar. Determinan matriks A dapat dihitung dengan cara: Ekspansi sepanjang baris ke-i, 1 i n Det A = a i1 C i1 + a i2 C i2 + + a in C in Ekspansi sepanjang kolom ke-j, 1 j n Det A = a 1j C 1j + a 2j C 2j + + a nj C nj

Menghitung Determinan Matriks (besar) secara Efektif Gunakan kombinasi OBE dan ekspansi kofaktor Kerjakan OBE ke-3 (tidak mengubah determinan) pada matriks Diperoleh matriks dengan baris atau kolom yang memuat nol sebanyak mungkin Misalkan baris ke-i (atau kolom ke-j) memuat nol sebanyak mungkin Hitung determinan dengan ekspansi sepanjang baris ke-i (atau sepanjang kolom ke-j)

Contoh Dengan ekspansi sepanjang baris ke-1

Dengan OBE ke-3

Adjoin Matriks SIFAT : Misalkan A matriks bujursangkar. Perkalian entri-entri baris ke-i dari A dengan kofaktor-kofaktor elemen dari baris ke i : SAMA DENGAN DET(A) jika i = j SAMA DENGAN NOL jika i i Jadi, dan a i1 C i 1 + a i2 C i 2 + + a inc in = Det(A) a i1 C i 1 + a i2 C i 2 + + a inc in = 0 jika i = i jika i i

Yang dimaksud dengan matriks Kofaktor A n n adalah : dengan C ij merupakan kofaktor elemen a ij untuk setiap i, j = 1,2,, n. Yang dimaksud dengan matriks ADJOIN A n n adalah :

MENENTUKAN INVERS MATRIKS dengan matriks Adjoin Misalkan A matriks bujursangkar yang invertibel (yaitu, jika dan hanya jika Det(A) 0). Invers matriks A dapat ditentukan sbb : A 1 = 1 Det A Adj(A)

ATURAN CRAMER untuk menentukan solusi SPL Misalkan AX = B merupakan SPL dengan n persamaan dan n variabel x 1,, x n dengan Det(A) 0. Maka solusi SPL tersebut dapat ditentukan dengan Aturan CRAMER sbb : x 1 = Det(A 1),, x Det(A) i = Det A i Det A,, x n = Det(A n) Det(A) dengan matriks A i, i = 1,2,, n adalah matriks yang diperoleh dengan cara mengganti kolom ke-i dari A dengan matriks kolom B.