PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

Ida Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

ANALISIS BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan CV Deden Batik Tasikmalaya) ASEP FIRMANSYAH ABSTRACT

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam upaya perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas,

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

ASAD ALHAQ NPM ABSTRAK. Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Modal Pinjaman, rentabilitas ekonomis. ABSTRACT

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV. yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

Transkripsi:

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya) MIA AMELIA 093403099 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT This research objectives were to know the cost of production and cost of quality to selling price of Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya. The method used in this research is descriptive analysis. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The analytical tool used is multiple regression analysis. The results showed that the cost of production and quality costs have significant effect simultaneously to the selling price of Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Partially, the cost of production and quality costs have no significant effect to the selling price of Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya.Advised to companies to optimize the implementation of quality control so as to reduce the cost of rework and reducing the number of product defects that can be obtained profits higher. Keywords: cost of production, cost of quality, selling price. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga pokok produksi dan biaya kualitas terhadap harga jual pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Sedangkan secara parsial, harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Perusahaan disarankan untuk mengoptimalkan pelaksanaan quality control sehingga dapat menekan biaya pengerjaan ulang dan mengurangi jumlah produk cacat sehingga laba yang diperoleh dapat lebih tinggi. Kata kunci: harga pokok produksi, biaya kualitas, harga jual.

PENDAHULUAN Dalam pembangunan nasional saat ini, usaha kecil dan menengah merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan, potensi dan peran yang sangat strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang. Pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan UKM, melalui berbagai inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementrian Negara Koperasi dan UKM agar semakin banyak individu yang mau menekuni dunia wirausaha dalam bentuk pendirian UKM. UKM memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat, oleh karena itu usaha kecil dan menengah harus mempertahankan eksistensinya. Upaya untuk mempertahankan eksistensinya diperlukan penetapan harga jual yang tepat guna mendapatkan keuntungan dan kepercayaan dari masyarakat. Penetapan harga jual yang tepat sesuai dengan kinerja produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menciptakan keuntungan. Harga berperan penting secara makro (bagi perekonomian secara umum) dan secara mikro (bagi konsumen dan perusahaan). Bagi perekonomian, harga dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga, dan lain-lain; bagi konsumen, harga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam membuat keputusan pembelian; sedangkan bagi perusahaan, harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Dalam menentukan harga jual, terlebih dahulu harus diketahui harga pokok dari pembuatan produknya dan berapa biaya produksi yang akan dikeluarkan. Setelah itu, baru menetapkan berapa harga jual yang tepat bagi produk yang dihasilkan sehingga produk tersebut dapat bersaing dengan produk lain di pasaran. Penentuan harga pokok produksi akan sangat berpengaruh dan berguna terhadap penentuan harga jual. Apabila pihak perusahaan tidak akurat dalam menentukan harga pokok produk maka pengaruhnya, harga jual pun akan menjadi tidak akurat dan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan lain menjadi lebih kecil.

Hal lain yang dapat mempengaruhi harga jual dan merupakan cara agar bisa memenangkan kompetisi atau paling tidak dapat bertahan di dalam kompetisi tersebut adalah dengan memberikan perhatian penuh terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga bisa mengungguli produk yang dihasilkan oleh pesaing. Permasalahan kualitas telah mengarah pada taktik dan strategi perusahaan secara menyeluruh dalam rangka untuk memiliki daya saing dan bertahan terhadap persaingan global dengan produk perusahaan lain. Dengan memberikan perhatian pada kualitas akan memberikan dampak yang positif kepada bisnis melalui dua cara yaitu dampak terhadap biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan (Gaspersz, 2002). Dampak terhadap biaya produksi terjadi melalui proses pembuatan produk yang memiliki derajat konformasi yang tinggi terhadap standar-standar sehingga bebas dari tingkat kerusakan. Dampak terhadap peningkatan pendapatan terjadi melalui peningkatan penjualan atas produk berkualitas yang berharga kompetitif. Dengan memperhatikan aspek kualitas produk, maka tujuan perusahaan untuk memperoleh laba yang optimal dapat terpenuhi sekaligus dapat memenuhi tuntutan konsumen akan produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Kelom Geulis Sagitria merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki yang terbuat dari bahan baku kayu khas Tasikmalaya. Produk yang dihasilkannya adalah kelom ukir, kelom air brush, kelom ukir, serta produkproduk yang lainnya. Kelom Geulis Sagitria ini merupakan perusahaan manufaktur multi product. Penentuan Harga pokok produksi Kelom Geulis Sagitria masih menggunakan metode konvensional, dimana biaya overhead pabrik masih dihitung berdasarkan tarif. Kelom Geulis Sagitria menggunakan metode konvensional karena dianggap lebih mudah perhitungannya dan biayanya lebih murah, sehingga dalam aktivitas penjualan akan lebih menguntungkan. Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi dan kepuasan konsumen akan produk yang dihasilkannya, Sagitria melakukan pengendalian kualitas dalam proses produksinya, mulai dari inspeksi bahan baku hingga penyortiran produk jadi sebelum didistribusikan kepada konsumen. Namun ternyata, hasilnya belum optimal. Hal tersebut disebabkan masih banyak produk yang mengalami

kerusakan atau cacat yang menyebabkan timbulnya biaya kualitas terutama biaya kegagalan internal dan eksternal. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Harga Pokok Produksi dan Biaya Kualitas Terhadap Harga Jual yang akan dilaksanakan di perusahaan Kelom Geulis Sagitria. Pemilihan Kelom Geulis Sagitria untuk dijadikan penelitian adalah karena perusahaan tersebut sudah terkenal dalam industri manufaktur kelom geulis di Tasikmalaya dan dalam melakukan pemasarannya tidak hanya membidik pasar dalam negeri tetapi juga melakukan ekspor. Dalam operasionalnya, perusahaan ini sangat mementingkan kualitas dari produknya agar produk yang diterima konsumen sesuai dengan apa yang konsumen harapkan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Dalam studi kasus ini data yang diperoleh akan diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari, sehingga diperoleh kesimpulan. Adapun pengertian studi kasus menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 210): Merupakan penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Tujuan dari studi kasus untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu yang kemudian dari sifat-sifat khas diatas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Harga Pokok Produksi Dan Biaya Kualitas Terhadap Harga Jual Pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Untuk mengetahui pengaruh Harga pokok produksi dan Biaya kualitas terhadap harga jual pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya pada periode 2006-2016 maka data diolah dan diuji dengan menggunakan program

SPSS Versi 16.0 for windows. Setelah diuji dan diolah dengan mengunakan program SPSS Versi 16.0 for windows dapat diinterpretasikan hasil pengolahan sebagai berikut: 1. Regresi Linear Berganda Untuk mengetahui pengaruh Harga pokok produksi dan Biaya kualitas terhadap harga jual pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya pada periode 2006-2016 maka dilakukan pengujian Regresi Linier Berganda. Perhitungan dilakukan melalui program SPSS 16.0 for windows. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 30712.435 32201.603.954.394 HPP 1.472.881.441 1.670.170 Biaya_kualitas -6.951 3.160 -.581-2.199.093 a. Dependent Variable: Harga_jual Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel coefficients, dapat disusun bentuk persamaan regresi sebagai berikut : Y = 30.712,435 + 1,472 X 1 6,951 X 2 Dari persamaan regresi tersebut dikatakan bahwa apabila harga pokok produksi dan biaya kualitas sama dengan nol (X = 0) maka harga jualnya sebesar Rp. 30.712,435. Jika Harga pokok produksi dan biaya kualitas meningkat maka akan mempengaruhi harga jual sebesar koefisien regresi masing-masing. Adapun interpretasi dari masing-masing variabel yaitu sebagai berikut: Nilai X 1 = 1,472; jika Harga pokok produksi pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya meningkat sebesar Rp. 1,- maka harga jual akan meningkat sebesar Rp. 1,472. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa semakin tinggi harga pokok produksi pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya maka harga jual perusahaan pun akan semakin meningkat.

Nilai X 2 = 6,951; jika biaya kualitas pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya meningkat sebesar Rp. 1,- maka harga jual akan menurun sebesar Rp. 6,951. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa semakin meningkat biaya kualitas Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya maka harga jual perusahaan pun akan menurun. Hal tersebut dikarenakan biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal yang merupakan komponen biaya kualitas masih tinggi untuk setiap periodenya. Biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal yang tinggi menunjukkan jumlah produk cacat yang tinggi. Dengan adanya produk cacat maka akan timbul biaya pengerjaan ulang dan produk yang dihasilkan belum tentu sama. Selain itu, dengan adanya produk cacat terutama yang telah sampai ke tangan konsumen akan membuat citra perusahaan Sagitria menurun yang akan berdampak pada turunnya harga jual. Persamaan regresi tersebut menyatakan bahwa variabel Harga pokok produksi (X 1 ) memberikan pengaruh positif pada variabel harga jual (Y). sedangkan dan Biaya kualitas (X 2 ) memberikan pengaruh negative. Koefisien Regresi positif tersebut menunjukkan semakin tinggi harga pokok produksi Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya maka harga jual pun akan semakin meningkat. Sedangkan untuk biaya kualitas, pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya perlu dilakukan quality control yang lebih baik lagi sehingga tingkat produk cacat dapat berkurang. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tinggi rendahnya harga jual juga dipengaruhi oleh harga pokok produksi dan biaya kualitas pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi terletak diantara 0 dan 1 atau antara 0% sampai dengan 100%, untuk mengetahui seberapa besar presentasenya dapat dilihat dari nilai R square. Pada perhitungan koefisien determinasi dapat diketahui terlebih dahulu nilai korelasi (R) yang digunakan sebelum mencari nilai koefisien determinasi. Perhitungan dilakukan melalui program SPSS 16.0 for windows.

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.891 a.793.690 1751.22263 a. Predictors: (Constant), Biaya_kualitas, HPP Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel Model Summary dapat diketahui bahwa R Koefisien korelasi sebesar 0,891. Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antar variabel termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan untuk hasil koefisien determinasi untuk R Square (R 2 ) yaitu sebesar 0,793atau sebesar 79,3%, menunjukkan bahwa pengaruh variabel harga pokok produksi dan biaya kualitas secara bersama-sama terhadap harga jual sebesar 79,3%. Dari hasil perhitungan didapat R square 0,793 atau 79,3% yang dalam hal ini berarti sisanya sebesar 20,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain harga pokok produksi dan biaya kualitas yang tidak diteliti. 3. Uji Hipotesis Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan uji F atau uji anova. Uji F dapat dicari dengan membandingkan hasil dari tingkat signifikasi. Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima dan jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak. Selain itu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, jika F hitung < F tabel maka Ho ditolak, sedangkan jika F hitung > F tabel maka Ho diterima. Pengujian dilakukan melalui program SPSS 16.0 for windows sebagai berikut: ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4.709E7 2 2.355E7 7.677.043 a Residual 1.227E7 4 3066780.699 Total 5.936E7 6 a. Predictors: (Constant), Biaya_kualitas, HPP b. Dependent Variable: Harga_jual

Hasil perhitungan Uji Simultan pada tabel anova diperoleh tingkat signifikasi sebesar 0,043 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5% atau (α = 0.05) sehingga Sig < α atau 0,043 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95% (α = 0,05) dan df 1 =2 yang diperoleh dari df 1 =k -1 serta df 2 =7 yang diperoleh dari df 2 =n. Dimana k adalah jumlah variabel (bebas + terikat) dan n adalah jumlah observasi/sampel. Maka, diperoleh F tabel sebesar 4,74 sedangkan hasil perhitungan uji F diperoleh F hitung sebesar 7,677. Jadi F hitung > F tabel, sehingga dapat diartikan variabel harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dilakukan uji t. Uji t dilakukan dengan cara melihat tingkat signifikansi atau α, dimana dalam penelitian ini α yang digunakan adalah 5%. Uji t dapat dicari melalui membandingkan hasil dari probabilitas value atau nilai sig pada tabel coefficients hasil perhitungan SPSS, dengan tingkat signifikansi yang digunakan dalam kasus ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 atau α = 5%. Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima dan jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak. Selain itu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel, jika t hitung < t tabel maka Ho ditolak, sedangkan jika t hitung > t tabel maka Ho diterima. Hasil perhitungan Uji t pada tabel Coefficients untuk variabel harga pokok produksi diperoleh tingkat signifikasi sebesar 0.170 sedangkan tingkat signifikansi sebesar 5% atau (α = 0.05) sehingga Sig > α atau 0.170 > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya harga pokok produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Hasil perhitungan Uji t pada tabel Coefficients terlampir untuk variabel biaya kualitas diperoleh tingkat signifikasi sebesar 0.093 sedangkan tingkat signifikansi sebesar 5% atau (α = 0.05) sehingga Sig > α atau 0.093 > 0,05 maka

Ha ditolak dan Ho diterima, artinya biaya kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui bahwa harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh terhadap harga jual produk. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tan Jenny Wijaya dan Andi Madena yang menunjukkan pengujian mengenai pengaruh harga pokok produksi terhadap harga jual perusahaan yaitu harga pokok produksi berpengaruh signifikan terhadap harga jual. Selain harga pokok produksi, biaya kualitas juga mempengaruhi harga jual. Semakin baik quality control yang dilakukan dapat bermanfaat dalam menganalisis tingkat kerusakan produk yang dihasilkan dan meningkat harga jual produk tersebut. Quality control akan memudahkan organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan baik itu tujuan kuantitatif yang bersifat jangka pendek yaitu dalam hal memperoleh laba, maupun tujuan kualitatif yang bersifat jangka panjang yaitu dalam hal penciptaan dan peningkatan nilai produk perusahaan di mata konsumen. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Harga pokok produksi pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya untuk periode 2006-2012 mengalami fluktuasi. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah produksi kelom yang berfluktuasi jumlahnya dari tahun ke tahun. 2. Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya mengeluarkan sejumlah elemen-elemen biaya kualitas yang diantaranya biaya pencegahan, biaya deteksi/ penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. Biaya kualitas yang dikeluarkan Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya periode 2006-2012 mengalami fluktuasi 3. Harga jual pada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya merupakan jumlah dari harga pokok produksi dengan mark up atau laba yang diharapkan. Harga jual kelom geulis pada Perusahaan Kelom Geulis

Sagitria Tasikmalaya untuk periode 2006-2012 mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Hal tersebut disebabkan oleh harga bahan baku yang cenderung meningkat setiap tahunnya. 4. Harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. Sedangkan secara parsial, harga pokok produksi dan biaya kualitas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga jual Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya. SARAN Berdasarkan simpulan yang dikemukan di atas, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Perusahaan Kelom Geulis Sagitria Tasikmalaya diantaranya disarankan untuk mengoptimalkan pelaksanaan quality control sehingga dapat menekan biaya pengerjaan ulang dan mengurangi jumlah produk cacat sehingga laba yang diperoleh dapat lebih tinggi. Selain itu, disarankan kepada perusahaan untuk menetapkan Harga Pokok Produksi standar dalam setiap tahunnya. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti faktor lain selain harga pokok produksi dan biaya kualitas yang dapat mempengaruhi harga jual. Dan menambah periode data penelitian minimal 10 tahun. DAFTAR PUSTAKA Adikoesuma, R. Soemita. 1999. Sistem- Sistem Akuntansi. Bandung: Tarsitu. Ariani, D.W. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas). Yogyakarta: Penerbit ANDI. Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Bustami, Nurlaela. 2009. Akuntansi Biaya, edisi pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media. Blocher, Edward, Kung Chen, and Thomas Lin. 2000. Manajemen Biaya, jilid 1. A. Susty Ambariani. Jakarta: Salemba Empat. Daljono. 2005. Akuntansi Biaya: Penentuan Harga Pokok & Pengendalian, edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Edisi 5. Yogyakarta: Penerbit Andi. Garrison, Ray H. 2006. Managerial Accounting, edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Halim, Supomo, Kusufi. 2012. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial), edisi 2. Yogjakarta: BPFE-Yogjakarta. Hansen, Don dan Maryanne M. Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen, jilid 2. Jakarta: Erlangga. Hansen, Don dan Maryanne M. Mowen. 2000. Manajemen Biaya (Akuntansi dan Pengendalian), edisi 1. Jakarta: Salemba Empat. Hansen, Don dan Maryanne M. Mowen. 2012. Akuntansi Manajerial, edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Henry Simamora. 1999. Akuntansi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta. Horngren, Charles T, Srikant M. Datar, George Foster. 2008. Akuntansi Biaya, jilid 1. Jakarta: Indeks. Islahuzzaman, 2011. Activity Based Costing (Teori dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta. Krismiaji. 2002. Dasar-dasar Akuntansi Manajemen, Edisi 1. Yogjakarta: AMP. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen (Konsep, Manfaat & Rekayasa), edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. ----------. 2003. Activity Based Cost System, edisi 6. Yogjakarta: UPP AMP YKPN. ----------. 2005. Akuntansi Biaya, edisi 5. Yogjakarta: Aditya Media. ----------. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, edisi 3. Jakarta: Salemba Empat Soemarso. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1. Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), cetakan ke 16. Bandung: Alfabeta. Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya (Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok), edisi 2. Yogjakarta: BPFE- Yogjakarta.