LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Research Department DISCLAIMER: All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report. Published by RESEARCH DEPARTMENT PT VALBURY ASIA FUTURES Menara Karya 9th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia, Phone : +6221-25533777 Email: research@valbury.com Twitter: @researchvaf Web-Link: www.valburyfutures.co.id/futures_research.php
Review (20-24/Jun) Inggris akhirnya memutuskan keluar (Brexit) dengan total suara mencapai 52%. Bersamaan pengumuman hasil perhitungan suara tersebut, Perdana Menteri David Cameron juga kabarkan pengunduran diri pada bulan Oktober mendatang, hal tersebut tingkatkan volatilitas terhadap asetaset berharga global, termasuk GBPUSD yang anjlok sekitar 1800 pips ke zona terendah 31 tahun, di 1.3224, sebelum kini stabil di area 1.33-1.35. Perdagangan euro juga mengalami tekanan yang signifikan, berfluktuasi sekitar 500 pips hingga sempat masuki area 1.09an. Sementara itu, akhir pekan lalu juga Spanyol melaksanakan pemilihan umum, dengan mayoritas kemenangan didapatkan oleh People s Party (PM Mariano Rajoy) sedikit meredakan ketidakpastian politik di Uni-Eropa. Namun, kekhawatiran Brexit semakin perlambat pertumbuhan ekonomi Eropa sehingga terus bayangi kinerja euro. Terpengaruh oleh hasil EU Referendum pekan lalu, USD yang sempat hadapi support krusial 93.0-93.5, kembali naik dan break resistance line hingga dekati area 97! Namun waspadai bahwa berdasarkan rilis CME, prospek kenaikan suku bunga AS untuk pertemuan bulan depan (26-27/Jul) menjadi nihil, dan bahkan, meski peluang minim, suku bunga AS berpeluang kembali diturunkan. Ini rentan memicu volatilitas USD yang tengah naik signifikan! Aset-aset bertipikal safe-haven, seperti yen dan emas juga mengalami lonjakan. Emas (XAUUSD) berhasil akhiri konsolidasinya dan rebound (bullish breakout) ke atas zona $1300an oleh tingginya risk aversion pasar. Penguatan tajam yen Jepang memicu tekanan USDJPY dan EURJPY yang signifikan, masing-masing turun sekitar 700 dan 1200 pips di akhir pekan lalu USDJPY ke 99.08 & EURJPY ke 109.46. Penguatan yen yang signifikan tersebut mendorong BoJ melakukan emergency meeting, dan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, juga tunjukan concern terhadap penguatan tajam mata uangnya. Harga minyak juga diperdagangkan dalam tekanan, setelah gagal bertahan di atas zona $50/barel dan kembali ke area $47an/barel. Penurunan yang signifikan disebabkan oleh pasar yang khawatir bahwa permintaan minyak global dari wilayah Eropa dan Inggris dapat menurun menyusul hasil referendum kemarin yang condong memilih untuk keluar dari Uni-Eropa. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 2
Fokus (27 Jun 01 Jul) Brexit, Apa Selanjutnya..? Setelah EU Referendum kemarin, suara mayoritas Inggris memilih untuk Brexit yang kemudian diikuti dengan rencana pengunduran diri PM David Cameron pada bulan Oktober. Pasca Brexit, untuk sepekan ke depan, perhatikan beberapa hal berikut: 1. Negosiasi Inggris dengan Uni Eropa. Perundingan formal antar kedua belah pihak akan dilaksanakan pada EU Summit (pertemuan formal) pada 28-29/Juni, bahasan utama dalam meeting tersebut akan mengenai apakah Inggris akan menggunakan Article 50 atau tidak serta konsekuensi keluarnya Inggris dari Uni-Eropa. Selain itu, perhatikan juga bila ada negosiasi non-formal dari pergantian kepemimpinan di Inggris, yang dapat berujung pada perpecahan di Uni Eropa. 2. Respon global! Misalnya isu keluarnya Skotlandia dari Inggris (Scotland Referendum) dapat menghangat lagi, mengingat masyarakat Skotlandia yang mayoritas Pro-EU. Perhatikan potensi bank sentral dunia yang telah berikan indikasi intervensi dan stimulus, seperti BoE yang potensial pangkas suku bunga/tambah stimulus/monetary easing-nya, BoJ berpeluang intervensi mata uang (karena penguatan tajam yen) dan tambah stimulus moneter, sementara itu Bank Sentral Swiss (SNB) telah mengkonfirmasi intervensi mata uang (EURCHF) untuk menahan tekanannya. Sementara ECB belum indikasikan tambahan stimulus dalam waktu dekat, namun perhatikan pidato Mario Draghi (00.30 WIB) tengah malam nanti terkait hal ini. 3. Perhatikan juga jika dilakukan referendum ulang, mengingat telah terkumpulnya lebih dari 3.2 juta tanda tangan, meski akhirnya dibantah oleh PM David Cameron. Dan kemungkinan untuk ini sangatlah minim! GBPUSD: Break Crucial Support setelah Brexit! Sempat terjadi rebound ke zona pikologis 1.50an sebelum referendum, GBPUSD kemudian anjlok seketika dengan amat tajam (1800 pips) ke level terendah dalam 31 tahun, di 1.3224! Setelah Brexit akan banyak ketidakpastian yang akan terjadi terkait dengan proses withdrawal Inggris dengan Uni Eropa dapat beresiko melahirkan referendum-referendum lagi, misalnya referendum Skotlandia dari Inggris, pelonggaran moneter atau intervensi bank sentral global (BoE, BoJ, BoE, SNB), penurunan peringkat/rating investasi Inggris (dari AAA/Triple A). Hal ini masih akan menekan GBP dan aset-aset beresiko! Hal ini akan lebih parah dari penolakan Inggris terhadap mata uang tunggal euro (1992/93), yang tekan GBPUSD dari level 2.0 ke 1.4063 (Black Wednesday), atau krisis finansial AS (2007/08), yang tekan harga dari 2.1161 ke 1.3498. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 3
Perhatikan posisi GBPUSD saat ini, pasca hit low 1.3224! Harga masih bergerak stabil di bawah zona support krusial 3 dekade (1.35-1.40)! Untuk pekan ini tentu saja bisa diwaspadai resiko fluktuasi yang dapat dorong dominasi rebound! Namun selama masih terbatas di zona 1.35-1.40, maka tekanan masih akan dominan dengan potensi menuju 1.3045 (low September 1985)! Indeks USD: Break Resistance Namun Rentan Volatile Yang mengejutkan adalah gerak indeks USD yang break resistance meski testimoni Janet Yellen pekan kemarin di depan parlemen AS cenderung dovish. Hal ini banyak dipengaruhi oleh tekanan mata uang Eropa atas USD misalnya GBPUSD, EURUSD hingga USDCHF pasca Brexit. Untuk itu perhatikan gerak mereka pekan ini, jika tekanan masih dominan maka support USD masih dominan. Hanya saja perhatikan prospek kenaikan suku bunga AS dari data ekonominya. Jumat (1/Jul) nanti akan dirilis ISM Manufaktur Juni AS bersama sub-indeks tenaga kerjanya, yang dapat mengindikasikan rilis Non Farm Payrolls Juni AS (8/Jul) mendatang! Menjelang Pemilu Presiden AS (8/Nov), masih ada FOMC Meeting 3 kali lagi yakni pada (26-27/Jul; 20-21/Sep; 01-02/Nov). Jika masih ada kemungkinan, nampaknya kenaikan suku bunga AS akan dilakukan September! Technical: Selama harga masih bullish breakout, atau bertahan di atas area 95, maka ada potensi uji resistance 97, 98 s/d 100! USDJPY: Tekanan Terbentur Support Kuat! Untuk sepekan ini, perhatikan data ISM manufaktur AS (proyeksi optimis), yang dapat akselerasi kenaikan USD lagi dan kembali tingkatkan peluang rate hike AS pada 3 pertemuan kedepan (Juli, September, dan November) sebelum pemilu presiden AS. Perhatikan juga pernyataan-pernyataan sejumlah pejabat tinggi Jepang terkait isu-isu intervensi mata uangnya. Technical: Perhatikan support kuat harian di area 99-100, jika area ini efektif dengan data ISM AS optimis/boj LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 4
lakukan intervensi, maka ada peluang support ini efektif dan harga dapat kembali dekati resistance terdekatnya di area 103.60-106.80 lagi. Area support selanjutnya berada di sekitar 95-96. Emas (XAUUSD): Bullish Breakout! harga dekati resistance di $1350.00-1391.76. Risk aversion diwaspadai masih dapat meningkat mengingat sejumlah fokus Inggris di atas masih condong terhadap keluarnya Inggris dari Uni-Eropa, sehingga dapat tingkatkan permintaan aset-aset safe-haven. Perhatikan juga data-data AS, karena masih dapat pengaruhi prospek rate hike AS pada pertemuan terdekat pada 26-27 Juli. Technical: Setelah berhasil bullish breakout area $1280-1300 (area breakout). Perhatikan area ini (kini menjadi support) sehingga, jika solid, maka ada peluang Oil WTI: Kembali ke Zona Koreksi! Perhatikan perkembangan isu Brexit pekan ini, yang peluang intensitasnya dapat kembali meningkat pekan ini jelang EU Summit waspada isu Brexit ini akan terus tekan permintaan minyak global dari Eropa dan Inggris sehingga pertahankan harga minyak dalam zona koreksinya. Technical: Harga minyak bergerak dalam zona koreksi, sehingga perhatikan support penting harian terdekat di level $48.50/barel. Waspada jika level ini pecah, koreksi dapat dominan dan berlanjut ke area retracement 50%-61.8% di sekitar zona 42.25-44.62. Perhatikan juga resistance terdekat di area $48.35-50.00, untuk mewaspadai fluktuasi harga jika naik kembali. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 5
Tekanan/koreksi Bursa Saham Hadapi Support Indeks Dow Jones terkoreksi hingga support 17400 sempat hit low 17356 Jumat lalu karena risk aversion dari Brexit! Kini perhatikan tekanan hadapi support penting di 17331-17356, yang apabila breakout maka akan picu tekanan indeks Dow Jones ke zona Fibonacci Retracement dari kenaikannya sejak awal tahun 2016 ini! Perhatikan juga isu AS pekan ini, terkait dengan kemungkinan kenaikan suku bunga 2016 apakah masih ada? Nikkei futures lanjutkan tekanan hingga dekati bottom 2016 cenderung membentuk double bottom (14770-14790)? Perhatikan kekhawatir Brexit dan gerak USDJPY! Selain itu perhatikan juga zona resistance 16000. Selama resiko konsolidasi rebound masih terbatas di bawahnya, maka tekanan masih akan dominan dan bisa saja break 14770! (61.8% Fibo-Retracement)! Indeks Kospi Futures juga anjlok dan menembus lagi (breakout) zona support 240 & hit 235.65! Harga masuk lagi zona fibonacci retracement kenaikannya sejak awal 2016 dengan kisaran 240 hingga 233! Artinya selama bearish breakout (support 240) masih efektif, atau harga masih tahan di bawah 240, maka tekanan masih akan lanjut dan berkembang ke support berikutnya 233.49 LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 6
dan buka peluang kenaikan kembali! Indeks Hangseng Futures juga dalam tekanan. Formasi bearish (lower highs formation) masih dominan, namun akselerasi tekanan masih cenderung flat perhatikan zona support 19448-19564 hingga 21000. Bearish breakout zona tersebut akan kembangkan tekanan dengan support berikutnya di 18037. Namun waspadai formasi lower highs formation di-break, maka dapat batasi tekanan Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat! Research & Analysis Dept. Valbury Asia Futures (Twitter: @researchvaf) Disclaimer: Laporan ini dibuat untuk semata tujuan informatif dan tidak ada keharusan apapun untuk mengikuti segala pandangan dalam laporan ini. Artinya apapun hasil transaksi Anda (baik karena mengikuti pandangan dalam laporan ini atau tidak), sepenuhnya adalah tanggung jawab Anda. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 7