1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 7 ) Seni Melayani Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB XII ORGANISASI PELAYANAN DI RESTORAN

BAB II PROFIL MUSIC COFFEE. (Consultan) dan Robin Simatupang (owner). Tengku Zainal menawarkan kerja

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. ( 10 Agustus 2008). Dengan maraknya

STRUKTUR ORGANISASI F & B RESTORAN. Oleh : Prihastuti Eka & Tim

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. restoran mengalami keberlanjutan ( continue). Selain cita rasa yang

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA

BAB II URAIAN TEORITIS. makan di mana hidangan secara lengkap dari hidangan pembuka sampai hidangan

BAB II URAIAN TEORITIS. diatur dengan rapi di atas meja buffet atau meja perasmanan yang berukuran panjang dan para

BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II. Dalam bisnis servis makanan, dapat dilihat poin yang terpenting dengan. menggunakan rantai nilai yang dikembangkan oleh Michael Porter.

pada Pelaksanaan Praktik General Service Procedure (GSP)... 87

PENERAPAN SISTEM PELAYANAN FOOD & BEVERAGE PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG SEBAGAI KESIAPAN TENAGA PRAMUSAJI

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Ruffino dan Bartono (2006; 2) Dapur atau kitchen di suatu hotel

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan menguraikan hasil penelitian berupa pengolahan

BAB II URAIAN TEORITIS. terlebih dahulu pengertian atau defenisinya. Banquet merupakan outlet Food &

PEDOMAN PELAYANAN GIZI

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 5 ) Perengkapan dan Perabotan Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

3. Menyusun anggaran FB Production kitchen, F&B service dan Stewarding. 4. Merumuskan kebijaksanaan pengendalian biaya operasional

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse

PROPOSAL USAHA PEMBUATAN CAFE

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Sejarah dan Perkembangan Restoran Martabak Air Mancur

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Nasution No.1. Rumah makan ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Selain

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. telah ditetapkan pendirinya. Salah satu bagian yang cukup mempengaruhi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Ala carte suatu susunan menu, di mana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar makanan tersebut disertai dengan harga sendiri

BAB I PENDAHULUAN. bersenang-senang maupun melakukan kegiatan wisata/rekreasi (Pratama, 2015).

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. batu pertama pda bulan Maret Ide pendirian hotel ini datang dari Bapak Sia

BAB II URAIAN TEORITIS. Sejarah perkembangan usaha akomodasi telah dimulai belasan ribu tahun

STANDAR USAHA RESTORAN. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Makan dan Minum

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Rachman Arief, Abd (2005:113) menyebutkan bahwa food and

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

KLASTER MELAYANI DAN MENGHIDANGKAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

BAB III DATA PROYEK 3.1. Data Proyek Data Umum Proyek : Perancangan Interior House Of Vegan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bakar, goreng maupun dengan bumbu saos. Rumah Makan Victory ini terletak di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

STUDI ANALISIS TENTANG PENERAPAN VARIASI MENU DINNER TERHADAP TINGKAT KUALITAS OPERASIONAL KERJA BAGI KITCHEN DI HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA.

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.318/MEN /IX/2007 TENTANG

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

PENGARUH KUALITAS MAKANAN TERHADAP KEPUASAN TAMU DI RATU RATIH CAFFE HOTEL SAHID JAYA SOLO. Oleh. Candra Tri Mulyani Sunyoto ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi

BAB II URAIAN TEORITIS

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI RESTORAN

BAB II URAIAN TEORITIS. (Iskandar, Mahdi Teori Pengolahan Makanan). Dapur adalah suatu

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.318/MEN /IX/2007 TENTANG

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

BAB III PENGELOLAAN CHE-ES RESTO DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN PELANGGAN DI KOTA SURAKARTA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

-Segmentasi pasar secara demografis ditujukan. -Pasar Sasaran secara demografis ditujukan tahun. terjangkau.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG FOOD AND BEVERAGE DEPAERTMENT DAN RUANG LINGKUP KEGIATANNYA

BAB III DATA PROYEK. : Restoran Tradisional Jawa Timur. : Jl. LawangSewu Golf 2-18 Araya,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Hyatt Regency merupakan salah satu hotel bintang lima terbaik di Yogyakarta.

BAB 4 ASPEK PERSONALIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Food and Beverage Product Department adalah salah satu departemen

BAB I PENDAHULUAN. negara tujuan utama pariwisata dunia. adalah usaha jasa perhotelan. Berdasarkan Keputusan dari Menteri

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Q :Selamat sore, terima kasih atas waktu Pak Wahyu, saya melakukan sesi wawancara ini untuk mendukung hasil penelitian saya. A :iya.

BAB XX. MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

HANDOUT. PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 MATA KULIAH : MANAJEMEN USAHA BOGA POKOK MATERI : Proses produksi dalam Suatu Usaha Boga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini belum memenuhi harapan. Salah satu penyebabnya adalah karena masalah

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Ir. Endar Sugiarto, M.M (1999:29) istilah etika berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II URAIAN TEORITIS

TENTANG KAMI. VISI Memberikan sebuah kepuasan untuk pengguna jasa NICA Catering and Service dan kesejatraan untuk karyawan. MISI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotel ini pada mulanya bernama Hotel Victoria Makasar. dan kemudian

Transkripsi:

A. STANDART KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa memahami tentang konsep Organisasi personalia B. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat Menjelaskan organisasi personalia 2. Mahasiswa dapat Menjelaskan Tata letak alur kerja personalia Susunan organisasi usaha catering sebaiknya disusun berdasarkan jumlah kerja yang dihadapi, sehingga setiap bagian dalam organisasi usaha tersebut akan bekerja semaksimal mungkin. Dan ada 3 struktur organisasi yaitu organisasi garis, organisasi fungsional, organisasi garis dan fungsional. Organisasi garis ialah organisasi yang strukturnya sangat sederhana dan setiap pimpinan mempunyai bawahan yang jelas dan bawahan tersebut hanya bertanggung jawab pada pimpinan tertentu saja, sedangkan struktur organisasi fungsional lebih komplek karena pada setiap tingkat yang sama dapat langsung berhubungan dan memerintah pada setiap tingkat yang sama dapat langsung berhubungan dan memerintah pada bawahan bagian lain. Organisasi personalia untuk pelayanan makanan orang banyak, pada dasarnya meliputi bagian persiapan dan pengolahan hidangan, bagian penyajian dan bagian administrasi. Dan catering berasal dari kata to cater yang dalam terjemahan bebasnya berarti menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman. 1. Organisasi Personalia Dapur Organisasi personalia dapur disusun berdasarkan porsi pekerjaan yang tersedia. an makanan yang memproduksi hidangan Indonesia srtuktur organisasinya berbeda dengan pelayanan makanan dapur atau kitchen adalah tempat yang berfungsi untuk menyiapkan makanan mulai dari bahan baku sampai menjadi hidangan siap disajikan. A). Struktur Organisasi Dapur. Bentuk dan susunan organisasi dapur berbeda beda, hal ini dipengaruhi oleh besar dan kecilnya dapur tersebut diatas, bahkan ditentukan pula oleh policy setiap perusahaan masing masing. Tugas dan tanggung jawab personil dapur. 1). Kepala Dapur ( Le Chef de Cuisine ) Pekerjaan seorang chef pada suatu hotel yang besar, biasanya hanya mengerjakan administrasi saja, berbeda dengan hotel kecil, dimana seorang Chef harus mengerjakan baik administrasi maupun operasi. Tugas Tugas Chef - Mengawasi dapur secara keseluruhan. - Menyusun menu. - Membuat daftar pembelian barang. - Membuat daftar pembelian alat alat dapur. - Bertanggung jawab atas seluruh bawahanya. - Mengawasi jalannya pelayanan mekanan dan lain lain. 2). Asisten Kepala Dapur ( Le Sous Chef ) Sous Chef tugasnya menggantikan chef apabila ia tidak ada ditempat ( diluar tugas ). Sous Chef adalah tangan kanan dari chef yang tugas utamanya ialah mengawasi pekerjaan yang ada di dapur agar berjalan lancar sesuai intruksi yang diberikan dari chef. 3). Kepala Bagian /Seksi ( Le Chef de Partie) 33

Tiap chef de partie di dalam dapur bertanggung jawab pada seksinya masing masing. Ia adalah pemimpin dibagiannya sendiri dan membimbing trainee secara langsung. 4). Juru Masak / Cook ( Le Commis ) Chef de partie dibantu oleh commis/asisten, yang jumlahnya tergantung banyak dan sedikitnya pekerjaan yang akan dilakukan, commis akan menggantikan chef de partie apabila tidak ada ditempat. 5). Pembantu Juru Masak /Cook Helper (Apprenti ) Apprenti adalah juru masak yang dalam taraf permulaan, ia masih harus banyak belajar dan mendapatkan pengalaman yang banyak, untuk menjadi seorang commis maupun chef de partie. GAMBAR SUSUNAN ORGANISASI DAPUR Le Chef de Cuisine Le Sous Chef Le Chef de Partie Le Chef de Partie Le Chef de Partie Le Commis Le Commis Le Commis Le Commis Le Commis Le Commis Apprenti Apprenti Apprenti B). Organisasi Personalia Dapur Continental Struktur organisasi dapur continental tidak sama dengan struktur organisasi personalia dapur Indonesia. Hal ini disebabkan karena perbedaan hidangan dan cara pengolahannya. Organisasi Personalia Dapur Continental 1. Tugas Chef Eksekutif ( Executive Chef ) - Mengorganisasi dapur - Menyusun menu - Memesan bahan makanan. - Mengkoordinasi pegawai. 2. Tugas Sous Chef - Pengawas langsung di dapur - Merupakan tangan kanan chef eksekutif kalau ia sedang cuti. 3. Tugas Chef de Partie ( CDP) - Bertanggung jawab pada masing masing seksinya. - Memesan bahan makanan pada chef eksekutif untuk keperluan seksinya. - Sebagai tangan kanan chef de partie dan menggantikan chef de partie kalau sedang tidak ada ditempat. 4. Tugas Chef de Partie Poissonnier - Bertanggung jawab atas hidangan ikan. - Membuat saus untuk ikan seperti saus béchamel. 5. Tugas Chef de Partied Grade Manger - Bertanggung jawab atas hidangan hidangan dingin. - Membuat salad. 6. Tugas Chef de Partie Pattisier. - Bertanggung jawab atas hidangan kue yang manis, es krim. 34

C). Organisasi Personalia Bagian Penyajian. Tugas bagian penyajian ialah menyajikan hidangan yang telah diolah oleh bagian produksi kepada tamu. Oleh karena bagian ini berhubungan langsung dengan tamu maka disebut service personel. an yang baik akan membuat tamu merasa puas sehingga besar kemungkinannya tamu akan kembali direstoran yang kita usahakan. Kepala / Head Waiter Keterangan gambar : 1. Tugas Head Waiter. - Mengawasi dalam hal penataan meja dan pelayanan hidangana secara keseluruhan. - Menerima dan mengatur pesanan tempat. - Menyambut tamu dan menyilahkan duduk tamu. 35

- Mengatur libur pegawainya. 2. Tugas - Bertanggung jawab atas pelayanan dibeberapa meja. - Membantu menyilahkan duduk tamu. - Memberi perintah kepada waiter / waitress untuk membersihkan meja dan alat alat makanan yang sudah tidak digunakan lagi. - Menanyakan kesan kesan atas pelayanannya. 3. Tugas Waiter / Waitress - Menyiapkan peralatan dan perlengkapan meja restoran. - Megatur dan membersikan meja. - Membawa hidangan dengan didampingi captain. - Ramah dan sopan. D). Organisasi Pesonalia Bagian an ( Steward ) Tugas utama bagian ini adalah menyiapkan alat alat untuk persiapan pengolahan dan penyajian maka pencucian alat dan kebersihan lingkungan dapur dan restoran, karena itu bagian ini sering juga disebut Support Personnel. Kepala / Steward Chef Pencuci Gelas ( Glass washers ) Pencuci Piring ( Dish washers ) Pencuci Alat Dari Perak / Stainless ( Silvermen ) Keterangan gambar : 1. Tugas Kepala ( Chef Steward ) - Mengatur, mengawasi dan memimpun bagian steward. - Mengatur kerja dan libur bawahannya. 2. Tugas Wakil Kepala an ( Chef Steward assistance ) - Merupakan tangan kanan dari chef steward. - Menggantikan tugas kalau ada pegawai cuti. 3. Tugas ( Steward ) - Menyiapkan alat alat hidang dan alat makan. - Membersihkan alat alat setelah acara. 4. Tugas Malam ( Night Steward ) - Bertanggung jawab untuk membersihkan dapur dan alat dapur sesudah dapur tutup. 5. Tugas Dapur ( Kitchen Steward ) - Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan alat dapur selama dapur buka. 6. Tugas Penyimpanan Alat (Store Keeper - Bertanggung jawab atas penyimpanan alat dapur, alat saji dan alat makan. - Mencatat alat yang masuk dan keluar dari tempat penyimpanan. 36

2. Tata Letak dan Alur Kerja Letak dapur perlu diatur untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga pada saat kerja dan dalam perencanaan tata letak peralatan harus dipelajari lebih dahulu secara seksama. Tentang ruang gerak dari para penjuru masak yang akan mempergunakan alat alat tersebut. Contoh : Skema Tempat Pengolahan Kerja A. Pengolahan Persiapan Penyajian B. Tempat Pencucian Meja Persiapan Kompor Pengolahan 37

KESIMPULAN Organisasi personalia untuk pelayanan makanan orang banyak, pada dasarnya meliputi bagian persiapan dan pengolahan hidangan, bagian penyajian dan bagian administrasi. Struktur organisasi dapur continental tidak sama dengan struktur organisasi personalia dapur Indonesia. Hal ini disebabkan karena perbedaan hidangan dan cara pengolahannya. SOAL : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat : 1. Jelaskan organisasi personalia dapur dan buatlah bagan dan deskripsi organisasi dapur yang anda rencanakan. 2. Buatlah Lay Out desain maket Tata letak alur kerja personalia. 38