BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Strategi

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

DAFTAR ISI. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

Perumusan Strategi Pada GIANT Supermarket Pulosari Malang Berdasarkan Quantitative Strategic Planning Matrix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nofianty ABSTRAK

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Distinctive Strategic Management

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

Perumusan Strategi Bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Untuk Meraih Keunggulan Bersaing Studi Kasus Di Batam

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIK

BAB 2. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran. Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang yang membutuhkan

BAB 2 Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III KERANGKA PEMIKIRAN

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Bisnis

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)

BAB 3 METODE PENELITIAN

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari...

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan mengenai teori teori menurut para ahli dalam merumuskan strategi-strategi 2.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen secara harfiah dan uraiannya menurut beberapa pendapat dari para ahli strategi. Menurut David (2010) Manajemen dibagi dalam aktivitas pokok yaitu perencanaan, pengorganisasisn, pemotivasian, pemotivasian, penempatan staf dan pengontrolan didalam suatu organisasi. Menurut Umar (2005) Manajemen merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Menurut Stoner, Freeman,dan Gilbert (2005) Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakann sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jadi, Manajemen adalah suatu kegiatan proses perencanaan(planning), pengorganisasian(organizing), dan pengontrolan (controlling) dengan tujuan agar proses dan kegiatan manajemen dapat mencapai tujuan. 9

10 2.1.1 Pengertian Strategi Strategi merupakan sekumpulan kegiatan yang terintegrasi yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan dan kekuatan jangka panjang perusahaan yang berhubungan dengan pesaing (Ward dan Peppard, 2002). Strategi adalah penempaan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan cara tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran organisasi dapat tercapai (Steiner dan Miner, 1997) 2.1.2 Pengertian Manajemen strategis Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bertujuan agar perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan strateginya agar dapat bersaing dan unggul. Pengertian Manajemen Strategik menurut beberapa ahli yaitu : Menurut David(2006),Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi, menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan. Pengertian lain manajemen strategi Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan-keputusan dan tindakantindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencanarencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan Menurut Pearch dan Robinson (2006) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan

11 pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Menurut Nawawi (2005) adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi. Pengertian manajemen strategis menurut J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen (2006) adalah Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation, dan jika diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Pengertian manajemen strategi menurut Gregory G Dees dan Alex Miller(2005) adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi ( Saladin, 2006). Pengertian manajemen strategis menurut Umar (2006): Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan

12 (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa datang. Pengertian manajemen strategi menurut Hitt, Ireland dan Hoslisson (2005). Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya.dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif.banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata. Pengertian manajemen strategi menurut Porter(2005) adalah sesuatu yang membuat perusahaan secara keseluruhan berjumlah lebih dari bagian-bagian dengan demikian ada unsure sinergi di dalamnya. Dari pengertian-pengertian yang cukup luas tersebut menunjukkan bahwa manajemen strategik merupakan suatu cara atau sistem untuk mencapai tujuan yaitu agar perusahaan yang menjalankan nya dapat bersaing bahkan menjadi unggulan di pasaran

13 2.2 Tahap Manajemen Strategi Tahapan dalam Manajemen Strategi 1. Menurut David (2006), proses manajemen strategi terdiri atas tiga tahap: formulasi strategi, implementasi strategi, lalu evaluasi strategi.formulasi strategi terdiri dari mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, dan memilih strategi alternatif. Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya. Implementasi strategi termasuk mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang baik dan mengembangkan kultur atau budaya. Evaluasi strategi adalah tahapan akhir. Pada prinsipnya, manajemen strategik terdiri atas tiga tahapan, yaitu: 1. Tahap Formulasi: menurut David (2006), terdiri dari pengidentifikasian peluang dan eksternal organisasi, penentuan kekuatan dan kelemahan internal,serta pengambilan keputusan strategi yang dipilih untuk diterapkan. Dalam hal penyusunan strategi, David membagi proses dalam tiga tahapan yaitu: input stage, matching stage, dan decision stage.[david, 2006]. 2. Tahap Implementasi, menurut David (2006), disebut tahap tindakan: meliputi pengalokasian sumber-sumber agar strategi yang diformulasikan dapat dilaksanakan dan memotivasi karyawan nya. Termasuk di dalamnya adalah penciptaan struktur organisasi yang efektif, penyiapan anggaran,

14 pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi di mana suatu strategi harus dijalankan setepat mungkin (agar pelaksanaan nya pun efektif) 3. Tahap Evaluasi: menurut David (2006), meliputi kegiatan mengawasi apakah strategi berjalan dengan baik atau tidak. Hal ini dibutuhkan agar strategi perusahaan harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik internal maupun eksternal.

15 Gambar 2.2 Model Manajemen Strategis Komprehensif Sumber:http://mustamu.wordpress.com/2008/05/07/mengenal-manajemenstrategik-suatu-pengantar/ 2.2.1 Merumuskan, mengevaluasi dan memilih strategi Teknik pengambilan keputusan dan Teknik pengumpulan strategi dapat di integrasikan ke dalam kerangka kerja pengambilan keputusan: Tahap 1: Kerangka kerja terdiri atas matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks EFE (External Factor Evaluation) dan Matriks CPM (Competitive Profile Matrix). Tahap ini disebut tahap input Tahap 2: di sebut juga tahap pencocokan untuk mencocokan proses dan menciptakan alternatif strategi yang tepat. Teknik ini terdiri dari Matriks IE (internal external), Matriks SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat), matriks SPACE. Dan matriks grand strategy. Tahap 3: disebut juga tahap keputusan yaitu teknik matriks perencanaan strategi kuantitatif/ QSPM ( Quantitative Strategic Planning Matrix)

16 2.2.2 Jenis strategi alternative Menurut David (2006) Strategi dapat diformulasikan serta diterapkan pada berbagai macam tingkatan dalam organisasi atau perusahaan. Manajemen strategik dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu 1. Strategi Korporatif (Corporate Strategy) dimana perusahaan akan bersaing dan juga dikembangkan suatu rencana jangka panjang dari organisasi. Strategi ini terdiri dari pengolahan sumber-sumber daya untuk mencapai misi dan tujuan. Keputusan dalam strategi ini menyangkut integrasi vertikal, penciutan dan akuisisi 2. Strategi Bisnis (Business Strategy) yang terdiri pembuatan-pembuatan keputusan-keputusan strategik. Jika perusahaan ingin unggul dalam pasar, dalam suatu industri maka ia harus menerapkan sebuah strategi bisnis yang di sebut strategi bersaing( Competitive Strategy) 3. Strategi Fungsional (Functional Strategy) yang berhubungan langsung dengan pembuatan keputusan dalam memproduksi produk dan memasarkan produk hingga sampai ke konsumen. Divisi yang terlibat adalah divisi produksi, pemasaran, dan keuangan

17 Tabel 2.1 Jenis Strategi Alternatif Forward Strategi Integration Definisi strategi untuk meningkatkan kendali atas (Integrasi ke depan) pengecer atau distributor Backward Integration strategi untuk meningkatkan kendali atas (Integrasi ke belakang) pemasok Horizontal Integration( strategi untuk meningkatkan kendali atas Integrasi horizontal) Market penetration (Penetrasi pasar) pesaing Suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualannya dari segi jumlah melalui usaha promosi maupun pemasaran yang lebih gencar Pengembangan pasar Suatu strategi yang di kembangkan dengan cara membuka toko/cabang baru di wilayah yang baru untuk mendapatkan konsumen baru Pengembangan produk Suatu strategi yang di kembangkan dengan melakukan inovasi pada produk dan mengembangkan agar dapat bersaing di pasaran Diversifikasi konsentrik akuisisi bisnis yang terkait dengan

18 perusahaan pengakuisisian Sehingga bisnis baru mempunyai kesesuaian yang tinggi dengan bisnis lama. Diversifikasi konglomerat pengakuisisian suatu bisnis yang memberikan peluang investasi menarik. Diversifikasi horizontal Menambah produk atau jasa baru, yang tidak terkait untuk konsumen Likuidasi Tindakan menjual semua asset perusahaan dan menghentikan usaha/bisnis nya Diversifikasi Rasionalisasi biaya Menjual suatu divisi dari sebuah organisasi mengurangi biaya agar bisa meningkatkan keuntungan perusahaan Sumber: David (2006)

19 2.3. Kerangka Pemikiran PT. Bangunan Jaya Cemerlang Analisis strategi yang sedang berjalan CPM Faktor Eksternal Faktor Internal EFE IFE Matriks IE Matriks Grand Strategy Matriks SWOT QSPM Alternatif Strategi Baru