PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH

PENGARUH KOMPETENSI, KOMUNIKASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP MOTIVASI DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KECERDASAN EMOSIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH

PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK MELALUI PENERAPAN SMM ISO 9001:2008 PADA BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH I BANDA ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH INSENTIF DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PD.BPR MUSTAQIM SUKAMAKMUR

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH ACEH JAYA

Universitas Diponegoro,

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting

KINERJA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (BPJS) ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

KINERJA PEGAWAI DAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL SETDAKAB ACEH BARAT DAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ACEH

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH PENDIDIKAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DOSEN UNIVERSITAS SERAMBI MEKAH BANDA ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA LEMBAGA KEISTIMEWAAN ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BANK BRI CABANG BIREUEN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH STRESSOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI JOB STRESS. ( Studi Pada PT. Sindopex Perotama Sidoarjo ) Ari Suharto

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS SOSIAL ACEH

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH ROTASI KERJA, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPEDAL ACEH

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH

PENGARUH STRES DAN KONFLIK TERHADAP KINERJA PADA PT. PINDAD BANDUNG

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH BUDAYA KERJA, KEMAMPUAN DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

ABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN MEULIGO GUBERNUR ACEH

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT BPD Bali Cabang Renon. A A Ngr Bgs Aristayudha 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS KEUANGAN ACEH

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

Pengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Transkripsi:

ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 135-143 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. BANK ACEH Yusnimar 1, Mukhlis Yunus 2, Mahdani 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract The purpose of this study was to determine (1) the state of organizational culture, job stress, job satisfaction and employee performance Operational Headquarters PT. Bank of Aceh, (2) determine the effect of organizational culture, work stress either simultaneously or partially on the job satisfaction of employees, (3) determine the effect of the influence of organizational culture, work stress either simultaneously or partially on the performance of employees and (4) determine the effect of the influence of satisfaction work on the performance of employees and (5) the indirect effect of organizational culture, job stress on employee performance through employee satisfaction. This research was conducted at the Operational Headquarters of PT. Bank of Aceh, while the object of research on organizational culture, job stress and job satisfaction and employee performance Operational Headquarters PT. Bank of Aceh. The results of this study indicate that organizational culture and work stress both simultaneously affect the job satisfaction of employees, then the results of the study also showed that organizational culture and job stress simultaneously affect the performance of employees, and job satisfaction also directly affects employee performance. While the results of the study also showed that organizational culture and job stress influence on the performance of employees through employee satisfaction. This indirectly indicates that these two variables can also affect employee performance improvement through employee satisfaction PT. Bank of Aceh Keywords: Organizational Culture, Job Stress, Job Satisfaction, Employee Performance Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keadaan budaya organisasi, stres kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh, (2) mengetahui pengaruh budaya organisasi, stres kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan kerja karyawan, (3) mengetahui pengaruh pengaruh budaya organisasi, stres kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan dan (4) mengetahui pengaruh pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan (5) pengaruh tidak langsung budaya organisasi, stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh, sedangkan yang menjadi objek penelitian mengenai budaya organisasi, stres kerja dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja baik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, serta kepuasan kerja juga berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan. Hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung kedua variabel tersebut juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan PT. Bank Aceh Kata kunci : Budaya Organisasi, Stres Kerja, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan 135 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

PENDAHULUAN Fenomena yang terjadi adalah karyawan PT. Bank Aceh memiliki budaya organisasi yang dapat mempengaruhi terhadap kepuasan kerjanya dan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kepatuhan karyawan terhadap organisasi, budaya dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan atau telah menjadi tugas dan tanggung jawabnya, serta adanya pola komunikasi yang terjadi antara pimpinan dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan. Sedangkan stres kerja yang dimiliki oleh karyawan PT. Bank Aceh juga berdampak terhadap peningkatan kepuasan kerja dan kinerja karyawan, dimana stres kerja karyawan disebabkan oleh adanya beban kerja, tekanan dalam menyelesaikan pekerjaan yang cukup banyak dan rumit, interaksi antara rekan kerja yang relatif kurang baik yang dapat menimbulkan stres kerja serta adanya sikap karyawan dalam menunda-nunda pekerjaan. Secara umum fenomena berkenaan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan dapat dilihat bahwa karyawan ada yang belum merasa puas, hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lingkungan kerja, hubungan kerja antar karyawan maupun dengan pimpinan maupun faktor kejenuhan karena melakukan pekerjaan yang sama dalam jangka waktu yang relatif lama sehingga menimbulkan kebosanan dan berakibat pada menurunnya kepuasan kerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh. Selain dari faktor budaya organisasi, faktor lain yang turut berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja dan kinerja karyawan adalah masalah stres kerja yang dialami oleh karyawan karena adanya tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab dari pimpinan dalam penyelesaian pekerjaan. Stres kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan dan juga terhadap peningkatan kinerja karyawan. Stres kerja yang dialami oleh karyawan juga disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal, seperti persaingan dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi yang menimbulkan banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi oleh karyawan dalam lingkungan kerja. Stres kerja merupakan aspek yang penting bagi suatu organisasi terutama keterkaitannya dengan kinerja karyawan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Organisasi harus memiliki kinerja, kinerja yang baik/tinggi dapat membantu organisasi meningkatkan kinerjanya. Sebaliknya, bila kinerja menurun dapat merugikan organisasi yaitu turunnya kinerja organisasi dan hilangnya kepercayaan masyarakat. Oleh karenanya kinerja karyawan perlu memperoleh perhatian antara lain dengan jalan melaksanakan kajian berkaitan dengan variabel stres kerja. Bahaya stres diakibatkan karena kondisi kelelahan fisik, emosional dan mental yang disebabkan oleh adanya keterlibatan dalam waktu yang lama dengan situasi yang menuntut secara emosional. Proses berlangsung Volume 4, No. 1, Februari 2015-136

secara bertahap, akumulatif, dan lama kelamaan menjadi semakin memburuk. Oleh karena itu, pihak Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh perlu meminimalisir terjadi stres kerja yang bersifat negatif, sehingga kepuasan kerja karyawan akan tercipta dengan baik dan diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kinerja karyawan terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kinerja perusahaan.. KAJIAN KEPUSTAKAAN Kinerja Karyawan Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja (job performance) karyawan, untuk itu setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik. Di sisi lain, kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan karyawan akan mempengaruhi kinerja. Menurut Waldman (2006:55) kinerja merupakan gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing individu dalam organisasi. Pengertian kinerja Mangkunegara (2005:103) adalah sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengertian kinerja menurut Rivai, (2006:141), merupakan hasil atau tingkatan keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Lebih lanjut Rivai menyatakan bahwa kinerja tidak berdiri sendiri tapi berhubungan dengan kepuasan kerja dan kompensasi, dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan dan sifat sifat individu. Dengan kata lain kinerja ditentukan oleh kemampuan, keinginan dan lingkungan. Oleh karena itu agar mempunyai kinerja yang baik, seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan dan mengetahui pekerjaannya serta dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan. Kepuasan Kerja Pegawai akan merasa puas dalam bekerja apabila aspek-aspek pekerjaan dan aspek-aspek dirinya menyokong dan sebaliknya jika aspek-aspek tersebut tidak menyokong, pegawai akan merasa tidak puas. Menurut Allen (2006:146), mengatakan bahwa : Unsur manusia memegang peranan penting dalam proses suatu pekerjaan, ia menyatakan bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana, organisasi, dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan minat dan gembira maka suatu perusahaan tidak akan mencapai hasil sebanyak yang sebenarnya dapat 137 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

dicapai. Pada dasarnya kepuasan kerja bersifat individual, setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Hal ini ada karena perbedaan masing-masing individu tersebut, semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut, semakin tinggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh, dan akan memperoleh tingkat kepuasan yang rendah jika terjadi sebaliknya. Karyawan melewatkan sebagian besar waktunya untuk bekerja dan bagian dari hidupnya ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga menyenangkan dan memuaskan. Kepuasan kerja juga merupakan perasaan seseorang terhadap pekerjaan yang ditekuninya. Jadi kepuasan kerja itu sendiri berkaitan antara harapan karyawan dan apa yang diperoleh dari Sedangkan menurut Handoko (2006:193), menyebutkan bahwa : Kepuasan kerja (Job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka Pendapat tersebut dipahami bahwa karyawan harus ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang keterampilannya. Praktek semacam ini tentu dimaksudkan agar tercapainya kepuasan kerja karyawan dalam pekerjaannya. Budaya Organisasi Budaya merupakan sejumlah pemahaman penting seperti norma, nilai, sikap, dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Budaya sebagai suatu pola asumsi dasar yang dimiliki bersama yang didapat oleh kelompok ketika memecahkan masalah penyesuaian eksternal dan integrasi internal yang telah berhasil dengan cukup baik untuk dianggap sah dan oleh karena itu, diharapkan untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk menerima, berpikir, dan merasa berhubungan dengan masalah tersebut. Jadi, budaya organisasi adalah bagaimana organisasi belajar berhubungan dengan lingkungan yang merupakan penggabungan dari asumsi, perilaku, cerita, mitos, ide, metafora, dan ide lain untuk menentukan apa arti bekerja dalam suatu organisasi (Rivai, 2006:88). Susanto (2006:45) memberikan definisi budaya organisasi sebagai nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi kedalam perusahaan sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka harus bertindak atau berperilaku. Budaya organisasi menurut Peter dan Watermen (2006:41), Budaya organisasi sebagai suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan, atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu dengan maksud agar organisasi belajar mengatasi atau menanggulangi masalahmasalah yang timbul akibat adaptasi eksternal Volume 4, No. 1, Februari 2015-138

dan integrasi internal yang sudah berjalan dengan cukup baik, sehingga, perlu diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, memikirkan dan merasakan berkenaan dengan masalah-masalah tersebut. Stres Kerja Definisi stres menurut Handoko (2006: 200) adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Hasilnya, stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan, yang akhirnya mengganggu pelaksanaan tugas-tugasnya, berarti mengganggu prestasi kerjanya. Pada umumnya orang menganggap bahwa stres merupakan suatu kondisi yang negatif, suatu kondisi yang mengarah ke timbulnya penyakit fisik maupun mental, atau mengarah ke perilaku yang tidak wajar. Munandar, 2008: 374) membedakan antara distress, yang destruktif dan eustress yang merupakan kekuatan yang positif dimana stres kadangkala dapat diperlukan untuk menghasilkan prestasi yang tinggi. Ditinjau dari gejala psikologis, stres dapat menyebabkan ketidakpuasan. Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dapat menimbulkan ketidakpuasan yang berkaitan dengan pekerjaan. Itulah dampak psikologis yang paling sederhana dan paling jelas dari stres. Stres juga dapat muncul dalam keadaan psikologis lain, misalnya ketegangan, kecemasan, mudah marah, kebosanan, dan suka menunda-nunda. Terbukti bahwa bila orang ditempatkan dalam pekerjaan yang mempunyai tuntutan ganda dan berkonflik atau di tempat yang tidak ada kejelasan mengenai tugas, wewenang, dan tanggungjawab pemikul pekerjaan, stres dan ketidakpuasan kerja akan meningkat. Semakin sedikit kendali yang dipegang orang atas kecepatan kerja mereka, makin besar stres dan ketidakpuasan. Menurut Hasibuan (2006:203) Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Orang yang mengalami stres menjadi kekuatiran kronis, mereka sering menjadi marah-marah, agresif, tidak dapat rileks atau memperlihatkan sikap yang tidak kooperatif. METODE PENELITIAN Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh, sedangkan yang menjadi objek penelitian mengenai budaya organisasi, stres kerja dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh. Populasi karyawan pada bank pemerintah ini tahun 2013 berjumlah sebanyak 150 orang. Karena ukuran populasi tersebut mencukupi dan terjangkau untuk diteliti maka sampel penelitian adalah seluruh populasi karyawan Kantor Pusat Operasional (KPO) PT. Bank Aceh. 139 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

Peralatan Analisis Data Peralatan analisis data yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis penelitian adalah analisis jalur (path analysis). Asumsiasumsi standar yang harus dipenuhi sebelum membangun model path analysis antara lain: (1) berbentuk rekursif; (2) hubungan satu arah; (3) linier, aditif dan kausal, (4) berdistribusi normal; (5) tidak ada multikolinieriti; dan (6) semua variable terukur, minimal dalam skala interval, seperti dijelaskan berikut ini: Gambar.1. Metode Pengujian Peranan Variabel Mediating. (Baron dan Kenny, 1986, dalam Ma ruf, 2005). HASIL PEMBAHASAN Pengaruh Secara Simultan Budaya Organisasi, Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan hasil penelitian dapata dijelaskan bahwa hasil pengujian secara simultan (bersama-sama) variabel budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (63,145 > 3,065) pada tingkat signifikansi 1 persen. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi pada Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,492, artinya setiap kenaikan terhadap variabel stres kerja sebanyak 1 persen, maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan sebanyak 0,492% pada satuan skala likert. Pengaruh Stres kerja Terhadap Kepuasan kerja karyawan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja mempunyai pengaruh parsial terhadap kepuasan kerja karyawan Kantor Pusat Operasional PT. Bank Aceh dengan nilai koefisien sebesar 0,365, artinya setiap terjadinya peningkatan stres kerja sebesar 1%, maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan sebanyak 0,365% pada satuan skala likert. Pengaruh Secara Simultan Budaya Organisasi, Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Aceh Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa variabel budaya organisasi dan stres kerja serta kepuasan kerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Aceh. Hal ini ditandai oleh nilai F hitung > F tabel (44,381 > 3,065) pada tingkat signifikansi 1 persen. Pengaruh Budaya organisasi Terhadap Kinerja karyawan PT. Bank Aceh Hasil penelitian terhadap budaya organisasi diperoleh nilai koefisien sebesar 0,465, artinya setiap perubahan terhadap variabel budaya organisasi sebanyak 1 persen, maka akan meningkatkan kinerja organisasi Volume 4, No. 1, Februari 2015-140

sebanyak 0,465% pada satuan skala likert. Pengaruh Stres kerja Terhadap Kinerja karyawan PT. Bank Aceh Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja yang ada dalam diri karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,309, artinya setiap perubahan terhadap variabel stres kerja sebanyak 1 persen, maka akan meningkatkan kinerja organisasi sebanyak 0,309% pada satuan skala likert. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Aceh Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Aceh dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,913, artinya setiap kenaikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan sebanyak 1 persen, maka akan meningkatkan kinerja organisasi sebanyak 0,913% pada satuan skala likert. Pengaruh Tidak Langsung Budaya Organisasi, Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Bank Aceh melalui kepuasan kerja karyawan dengan diperoleh nilai koefisien sebesar 0,913, artinya setiap perubahan terhadap variabel kinerja karyawan sebanyak 100 persen, maka akan meningkatkan kinerja karyawan sebanyak 91,3% pada satuan skala likert. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi diperoleh nilai rerata 4,21, variabel stres kerja diperoleh nilai rerata sebesar 4,13, variabel kepuasan kerja diperoleh nilai rerata sebesar 4,11 dan variabel kinerja karyawan diperoleh nilai rerata sebesar 4,18, sehingga semua variabel dalam penelitian dipersepsikan secara baik oleh responden. 2. Budaya organisasi dan stres kerja baik secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Bank Aceh. Hal ini mengindikaskan bahwa variabel budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh positif terhadap peningkatan kepuasan kerja karyawan. 3. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya organisasi dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank Aceh, hal ini mengindikasikan bahwa budaya organisasi dan stres kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank Aceh. 4. Kepuasan kerja juga berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan PT. Bank Aceh. 5. Budaya organisasi dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan, Hal ini mengindikasikan bahwa secara tidak langsung kedua variabel tersebut juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan PT. Bank Aceh 141 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

Saran 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel secara bersama-sama mempunyai pengaruh baik secara langsung dan tidak langsung dalam meningkatkan kepuasan kerja maupun kinerja karyawan, sehingga keberadaan kedua variabel tersebut perlu dipertahankan terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Bank Aceh. 2. Budaya organisasi dan stres kerja dapat menjadi referensi bagi pimpinan dalam pengambilan kebijaksanaan organisasi berkaitan dengan peningkatan kepuasan kerja dan peningkatan kinerja karyawan. 3. Budaya organisasi dan stres kerja menjadi salah satu faktor yang dapat dijadikan indikator bagi pimpinan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kepuasan kerja, sehingga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menilai tingkat keberhasilan organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah. 4. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi PT. Bank Aceh, berkaitan dengan faktor budaya organisasi, stres kerja dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja dan peningkatan kinerja karyawan di masa yang akan datang. 5. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya peneliti dapat memberikan batasan tentang tingkat stres kerja yang dialami oleh karyawan, sehingga stres kerja dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja organisasi di masa yang akan datang. DAFTAR KEPUSTAKAAN Allen (2006), Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, BPFE, Yogyakarta. Fuad Mas ud, (2006), Pemimpin dan Kepemimpinan, CV. Rajawali, Jakarta. Handoko T. Hani, (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bina Aksara, Jakarta. Hasibuan Malayu, SP. (2006), Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Ma ruf, Jasman (2005) Riset Perilaku Konsumen : Niat Membeli Melalui Internet, Program Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala. Mangkunegara Anwar Prabu. (2005). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama. Munandar (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta STIE YKPN. Watermen dan Peter (2006), Culture Organization, Rineka Cipta, Jakarta. Rivai, Veithzal, (2006), Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi: PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Robbins, Stephen P, dan Mary Coulter, (2007), Perilaku Organisasi. PT. Indeks Jakarta. Schermerhorn John R. (2008) Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Andi, Yogyakarta. Simanjuntak Payaman J. (2005), Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Volume 4, No. 1, Februari 2015-142

Soedjono (2005), Manajemen Tenaga Kerja, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Sutanto (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Bandung, Penerbit Andi Offset. Waldman Paul, (2006), The Press Effect, Oxford University Press. 143 - Volume 4, No. 1, Februari 2015