Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Transkripsi

1 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 PENGARUH VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL, VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP VARIABEL KINERJA GURU DI SMP NEGERI 11 MALANG Moh. Bukhori Liwindo Palemi Dosen STIE AsiA Malang ABSTRAK Penelitian dilakukan di SMP Negeri 11 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi finansial dan variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel motivasi kerja, variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru, dan pengaruh variabel kompensasi finansial dan variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain riset kausal serta metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 guru SMP Negeri 11 Jumlah sampel sebanyak 43 guru dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui unsur unsur variabel kompensasi finansial, variabel nonfinansial, variabel motivasi kerja dan variabel kinerja guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompenasi finansial dan kompensasi nonfinansial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja maupun kinerja guru baik secara langsung dan juga tidak langsung. Kata kunci : Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, Motivasi Kerja dan Kinerja Guru ABSTRACT The study was conducted in SMP Negeri 11 This study aims to determine the effect of variable compensation of financial and compensation nonfinancial variable to variable work motivation, work motivation variable to variable performance of teachers, and the effect of variable compensation financial and compensation nonfinancial variable to variable performance of teachers through work motivation. This type of research used in this research is causal research design and methods of research used is quantitative. The population in this research were 43 teachers of SMPN 11 The total sample of 43 teachers using sampling techniques saturated. This research uses descriptive analysis and statistical analysis were used to determine the elements - elements of financial compensation variable, non-financial variable, the variable of work motivation and teacher performance. The results of this study indicate that the variable compensation of financial and compensation nonfinancial a significant influence on work motivation and performance of teachers, both directly and indirectly. Keywords : Financial Compensation, Nonfinancial Compensation, Work Motivation and Teacher Performance Pendahuluan. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang menghasilkan sumber daya manusia yang nantinya diharapkan dapat menggerakan roda pembangunan nasional. Pembangunan nasional sesuatu yang bersifat dinamis, maka sekolah menengah dituntut pula untuk mengikuti serta senantiasa meningkatkan kualitasnya. Salah satu kunci utama peningkatan mutu pendidikan di sebuah sekolah adalah guru. Tanpa didukung oleh mutu guru yang baik, upaya peningkatan mutu pendidikan akan menjadi hampa, sekalipun didukung oleh komponen lainnya yang memadai, karenanya sangat beralasan bila pemerintah saat ini lebih memfokuskan peningkatan mutu guru sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kondisi saat ini sangat dituntut keseriusan untuk meningkatkan mutu guru bersangkutan. Dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, guru dan dosen adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

2 34 Jurnal JIBEKA Volume 10 Nomor 1 Agustus 2016: usia dini jalur pendidikan formal, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Menurut Mangkunegara (2008) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya, sehingga kinerja guru dapat diartikan hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, kualitas guru tercemin dari kinerja profesionalnya sebagai guru. Faktor untuk meningkatkan kinerja dan motivasi kerja adalah pemberian kompensasi. Menurut (Wibowo; 2007; 133) kompensasi adalah apa yang diterima pekerja sebagai pertukaran atas kontribusinya kepada organisasi. Dalam kompensasi terdapat sistem yang menghubungkannya dengan kinerja. Dengan kompensasi kepada pekerja diberikan penghargaan berdasarkan kinerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja (Wibowo; 2007; 134). Pada dasarnya manusia melakukan sesuatu karena adanya suatu dorongan baik dari dalam dirinya ataupun dari luar untuk memenuhi kebutuhannnya. Dorongan tersebut dinamakan motivasi. Didalam sekolah yang memiliki motivasi kerja tinggi dan didukung oleh keterampilan serta pengetahuan dalam melaksakan suatu pekerjaan sangatlah diperlukan. Hal ini berarti bahwa salah satu faktor penentu tingkat keberhasilan sekolah adalah motivasi kerja guru. Motivasi ini sangat penting, karena dengan adanya motivasi diharapkan setiap individu guru memiliki semangat untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. SMP Negeri 11 Malang berdiri pada tahun 1980, tepatnya pada bulan Agustus 1980 telah diresmikan pembangunannya dengan SK No. 0206/1980. SMP Negeri 11 Malang berada dikawasan Kecamatan Lowokwaru dengan alamat Jl. Ikan Piranha Atas No.185 SMP Negeri 11 Malang terakreditas A dengan jumlah guru 43 orang berstatus PNS. Sebelum melakukan survei penelitian, peneliti diwajibkan untuk meminta izin kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Malang dan Dinas Pendidikan kota Malang untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 11 SMP Negeri 11 Malang dituntut untuk bisa bersaing dengan lembaga lain baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis yaitu melaksanakan tugas dan meningkatkan kualitas kerja seiring dengan perkembangan jaman, maka dibutuhkan program kompensasi yang tepat dan benar serta motivasi untuk meningkatkan kinerja guru. Pihak SMP Negeri 11 Malang bersama dengan Pemerintah Daerah kota Malang telah berusaha memberikan kompensasi kepada guru sehingga guru akan merasa puas dalam bekerja. Masalah kinerja guru pada SMP Negeri 11 Malang akan sangat berhubungan dengan kondisi peserta didik. Kinerja guru yang baik akan membawa pengaruh pada proses belajar mengajar di sekolah yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peserta didik dan kondisi lingkungan belajar di SMP Negeri 11 Malang itu sendiri. Dari berbagai uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, PENGARUH VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL, VARIABEL NONFINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP VARIABEL KINERJA GURU SMP NEGERI 11 MALANG. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah diuraian tersebut di atas, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap variabel motivasi kerja di SMP Negeri 11 Malang? 2. Apakah terdapat pengaruh langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel motivasi kerja di SMP Negeri 11 Malang? 3. Apakah terdapat pengaruh langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap variabel kinerja guru di SMP Negeri 11 Malang? 4. Apakah terdapat pengaruh langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru di SMP Negeri 11 Malang? 5. Apakah terdapat pengaruh langsung antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru di SMP Negeri 11 Malang? 6. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja di SMP Negeri 11 Malang? 7. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja di SMP Negeri 11 Malang? Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah diajukan serta tujuan penelitian yang ditentukan, maka penelitian ini dibatasi pada variabel kompensasi finansial, kompensasi nonfinansial dan motivasi terhadap kinerja guru di SMP Negeri 11

3 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...35 Dalam penelitian ini dibatasi dan berfokus pada variabel variabel yang mempengaruhi kinerja guru. Variabel-variabel yang digunakan sebagai berikut : 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada variabel kompensasi finansial dan nonfinansial yang dapat mempengaruhi motivasi kerja serta kinerja guru. 2. Dalam memilih responden pada penelitian ini diarahkan pada seluruh guru SMP Negeri Memilih lokasi penelitian di SMP Negeri 11 Malang, yang beralamat di Jalan Raya Ikan Piranha Atas No. 185, Kota Landasan Teori Teori Kompensasi Finansial Menurut Martoyo (2007:116) kompensasi adalah pengaturan keseluruhan pemberian balas jasa bagi employers maupun employees baik yang langsung berupa uang (finansial) maupun yang tidak langsung berupa uang (nonfinansial). Menurut Swasto (2011:79) kompensasi ditinjau dari sudut pegawai adalah segala sesuatu yang diterima pegawai sebagai balas jasa atas kontribusi tenaga dan pikiran yang disumbangkan pada organisasi. Teori Motivasi Kerja Menurut (Hasibuan, 2005:95) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Teori Kinerja Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67) mengemukakan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan pada pegawai. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011:64). Dari permasalahan yang ada, dapat diambil suatu hipotesis sebagai berikut: a. Hipotesis I: Diduga ada pengaruh langsung variabel motivasi kerja. b. Hipotesis II: Diduga ada pengaruh langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel motivasi kerja. c. Hipotesis III: Diduga ada pengaruh langsung variabel kinerja guru. d. Hipotesis IV: Diduga ada pengaruh langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru. e. Hipotesis V: Diduga ada pengaruh langsung antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru. f. Hipotesis VI: Diduga ada pengaruh tidak langsung variabel kompensasi finansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. g. Hipotesis VII: Diduga ada pengaruh tidak langsung variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Metode Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 11 Malang terletak di Jalan Raya Ikan Piranha, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penyebaran kuesioner kepada responden dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 dan data diolah pada bulan September Populasi dan Sampel Menurut Arikunto (2010:130) menyebutkan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh peneliti adalah seluruh guru di SMP Negeri 11 Malang yang berjumlah guru 43 orang. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif (Sugiyono,2011:81). Berdasarkan ketentuan tersebut, sampel yang penulis gunakan adalah seluruh tenaga pendidik di SMP Negeri 11 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah memilih sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Definisi Operasional Berdasarkan pada masalah dan hipotesis yang akan diuji, variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas (X) a) Kompensasi Finansial. Kompensasi Finansial adalah kompensasi yang diwujudkan dengan sejumlah uang kartal yang diberikan kepada guru di SMP Negeri 11 b) Kompensasi nofinansial. Kompensasi Finansial adalah balas jasa yang diberikan sekolahan kepada semua guru bukan berbentuk uang, tapi berwujud fasilitas dan sebuah program pelatihan kerja (diklat). 2. Variabel Intervening (Y 1 )

4 36 Jurnal JIBEKA Volume 10 Nomor 1 Agustus 2016: a) Motivasi Kerja. Motivasi kerja guru adalah kepuasan yang memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri guru di SMP Negeri 11 Malang yang menguatkan, mengarahkan, mendukung dan menghentikan perilaku. Selanjutnya yaitu menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku ini dikuatkan, diarahkan, didukung dan dihentikan, dari hal tersebut mempunyai pengaruh penting bagi kepala sekolah untuk dapat memotivasi guru. b) Variabel Terikat (Y 1 ) Kinerja guru adalah perilaku nyata yang ditampilkan oleh guru sebagai prestasi kerja berdasarkan standar yang ditetapkan oleh SMP Negeri 11 Peningkatan kinerja guru senantiasa diupayakan agar memperoleh hasil yang sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak sekolah. Analisis Data dan Uji Hipotesis 1. Uji Instrumen Penelitian a) Uji Validitas, hasil uji Validitas menunjukkan seluruh variabel menghasilkan Sig. 0,00 artinya seluruh variabel dinyatakan valid b) Uji Reliabilitas, hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh variabel reliabel. 2. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis jalur dilakukan sesuai dengan model substruktural yang telah ditentukan. Dimana substruktural 1 adalah Y 1 = py 1 x 1 X 1 + py 1 x 2 X 2 + e 1 dan substruktural 2 adalah Y 2 = py 2 x 1 X 1 + py 2 x 2 X 2 + py 2 y 1 Y2 + e 2 Dimana : Y 2 = Kinerja Guru Y 1 = Motivasi Kerja X 1 = Kompensasi Finansial X 2 = Kompensasi Nonfinansial ρ = Koefisien Jalur = Residual atau Prediction Error Gambar1: Diagram Jalur Sumber : data diolah (2016) Uji Hipotesis a) Pengujian Substruktural 1 Tabel 1. Model Summary Substruktural 1 Tabel 2.Coefficients Substruktural 2 Berdasarkan tabel 2. Coefficients substruktural 2 menggambarkan bahwa persamaan sebagai berikut : Y 1 = py 1 x 1 X 1 + py 1 x 2 X 2 + e 1 Konstanta sebesar 0,496 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel kompensasi finansial (X 1 ) dan nonfinansial (X 2 ), maka nilai motivasi kerja (Y 1 ) adalah 0,496. Koefisien jalur sebesar 0,402 atau 40,2% artinya setiap nilai kompensasi finansial meningkat 1% maka motivasi kerja guru akan meningkat sebesar 40,2%. Demikian juga dengan koefisien jalur nonfinansial sebesar 0,452 atau 45,2% artinya setiap nilai kompensasi nonfinansial meningkat 1% maka motivasi kerja karyawan akan meningkat sebesar 45,2%. 1) Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial terhadap Motivasi Kerja. H I : Ada pengaruh langsung yang signifikan antara motivasi kerja. pengaruh langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap motivasi kerja. Pada tabel 4.16 coefficients substruktural 1 diatas dapat diketahui nilai sig. dari variabel kompensasi finansial adalah 0,002. Karena nilai sig. variabel lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05), maka H 1 diterima dan H 0 ditolak, artinya ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kompensasi finansial terhadap motivasi kerja. 2) Pengaruh Variabel Kompensasi Noninansial terhadap Motivasi Kerja H II : Ada pengaruh langsung yang signifikan antara antara variabel kompensasi Noninansial terhadap motivasi kerja. pengaruh langsung antara variabel kompensasi

5 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...37 nonfinansial terhadap motivasi kerja. Pada tabel 4.16 coefficients substruktural 1 diatas dapat diketahui nilai sig. dari variabel kompensasi nonfinansial adalah 0,001. Karena nilai sig. variabel lebih kecil atau sama dengan 0,05 (0,001 0,05), maka H 2 diterima dan H 0 ditolak, artinya ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap motivasi kerja. Dari penjelasan diatas sehingga diketahui persamaan substruktural 1 sebagai berikut : Y1 = 0,402X1 + 0,452X2 + e 1 Gambar 2. Model Jalur Substruktural 1 Sumber : data diolah (2016) b. Pengujian Substruktural 2 Pengujian sub-struktur 2 dianalisis dari output SPSS pertama dimana variabel kompensasi finansial, nonfinansial dan motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja guru sebagai variabel terikat. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel kompensasi finansial, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Berikut ini adalah hasil substruktur 2. Rumus : Y2 = py 2 x 1 X 1 + py 2 x 2 X 2 + py 2 y 1 Y1 + e 2 Tabel 3.Model Summary Substruktural 2 Model Summary b Sumber : data primer diolah (2016) Tabel 4. Coefficients Substruktural 2 Coefficients a Sumber : data primer diolah (2016) Berdasarkan tabel 4.18 Coefficients substruktural 2 menggambarkan bahwa persamaan sebagai berikut : Y2 = py 2 x 1 X 1 + py 2 x 2 X 2 + py 2 y 1 Y1 + e 2 Konstanta sebesar 4,963 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variabel kompensasi finansial (X 1 ), nonfinansial (X 2 ) dan motivasi kerja (Y 1 ), maka nilai kinerja guru sebesar 4,963. Koefisien regresi kompensasi finansial sebesar 0,216 atau 21,6% yang artinya jika ada peningkatan nilai gaya kompensasi finansial sebesar 1% maka terjadi peningkatan kinerja sebesar 21,6%. Demikian juga koefisien jalur kompensasi nonfinansial sebesar 0,239 atau 23,9% yang artinya jika ada peningkatan nilai variabel kompensasi nonfinansial sebesar 1% maka akan meningkatan kinerja senilai 23,9% dan juga koefisien regresi motivasi kerja sebesar 0,549 atau 54,9% yang artinya jika ada peningkatan nilai variabel motivasi kerja sebesar 1% maka kinerja guru meningkat sebesar 54,9%. 1) Pengaruh Langsung Variabel Kompensasi Finansial terhadap Variabel Kinerja Guru H 3 : Ada pengaruh langsung yang signifikan variabel kinerja guru pengaruh langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap kinerja guru. Pada tabel 4. coefficients substruktural 2 diatas dapat diketahui nilai sig. dari variabel finansial adalah 0,046. Karena nilai sig. variabel lebih kecil atau sama dengan 0,05 (0,046 0,05), maka H 3 diterima dan H 0 ditolak, artinya ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel finansial terhadap kinerja guru. 2) Pengaruh Langsung Variabel Kompensasi Nonfinansial terhadap Variabel Kinerja Guru. H 4 : Ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru pengaruh langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap kinerja guru. Pada tabel 4. coefficients substruktural 2 diatas dapat diketahui nilai sig. dari variabel nonfinansial adalah 0,033. Karena nilai sig. variabel lebih kecil atau sama dengan 0,05 (0,033 0,05), maka H 4 diterima. 3) Pengaruh Langsung Variabel Motivasi Kerja terhadap Variabel Kinerja guru H 5 : Ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru pengaruh langsung antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru. Pada tabel 4. coefficients substruktural 2 diatas dapat

6 38 Jurnal JIBEKA Volume 10 Nomor 1 Agustus 2016: diketahui nilai sig. dari variabel motivasi kerja adalah 0,000. Karena nilai sig. variabel lebih kecil atau sama dengan 0,05 (0,000 0,05), maka H 5 diterima dan H 0 ditolak, artinya ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja guru. Y2 = 0,216X1 + 0,239X2 + 0,549Y1 + e 2 Gambar 3. Model Jalur Substruktural 2 Sumber : data sekunder dan primer diolah (2016) Dari kedua substruktural diatas, dapat diperoleh hasil dari hipotesis pengaruh secara tidak langsung dari variabel kompensasi finansial (X1) dan variabel nonfinansial (X2) terhadap variabel kinerja guru (Y2) melalui variabel motivasi kerja (Y1). 1) Pengaruh variabel kompensasi finansial terhadap kinerja guru melalui motivasi kerja H VI : Ada pengaruh langsung yang signifikan variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. pengaruh tidak langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Pada tabel 4. coefficients substruktural 2 diatas dapat diketahui nilai sig. dari variabel kompensasi finansial adalah 0,046, karena nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,046 < 0,05). Demikian variabel motivasi kerja adalah 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan begitu maka H 6 diterima. 2) Pengaruh Tidak Langsung antara variabel nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja HVII: Ada pengaruh langsung yang signifikan antara variabel nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. pengaruh tidak langsung antara variabel nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Pada tabel 4.18 coefficients substruktural 2 diatas dapat diketahui nilai sig. dari nonfinansial adalah 0,033, karena nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,033 < 0,05). Demikian variabel motivasi kerja adalah 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan begitu maka H 7 diterima dan H 0 ditolak, artinya ada pengaruh tidak langsung yang signifikan antara variabel nonfinansial terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Dari penjelasan diatas sehingga diketahui persamaan substruktural 1 sebagai berikut: c. Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis Regresi linier berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis Regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antara variabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Apa yang dilakukan analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ketiga yang memediasi (intervening) hubungan kedua variabel tadi. Hubungan tidak langsung adalah jika ada variabel ketiga yang memediasi hubungan variabel ini. Pada penelitian ini telah dirumuskan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hipotesis penelitian yang diajukan maka untuk mengetahui hubungan variabel secara teoritis tersebut dapat dibuat model dalam bentuk diagram path sebagai berikut : Gambar 4. Diagram Jalur (Path) Sumber : data diolah (2016) Dalam gambar diagram jalur (path) di atas ada pengaruh langsung juga terdapat pengaruh tidak langsung dan pengaruh total. Koefisien p i dinamakan koefisien path pengaruh langsung. Untuk menghitung besarnya pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dhitung dengan cara: a. Pengaruh langsung variabel kompensasi finansial ke variabel motivasi kerja = P1 b. Pengaruh langsung variabel nonfinansial ke variabel motivasi kerja = P2 c. Pengaruh langsung variabel kompensasi finansial ke variabel kinerja guru =P3 d. Pengaruh langsung variabel nonfinansial ke variabel kinerja guru = P4 e. Pengaruh langsung variabel motivasi kerja ke variabel kinerja guru = P5

7 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...39 f. Pengaruh tidak langsung variabel kompensasi finansial ke variabel kinerja guru melalui variabel motivasi = P1 x P5 g. Pengaruh tidak langsung variabel nonfinansial ke variabel kinerja guru melalui variabel motivasi = P2 x P5 Dari tabel 3 dan tabel 4 diketahui dapat diketahui untuk substruktural 1 memiliki nilai R square sebesar 0,434 yang artinya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya sebesar 43,4% dan nilai R square untuk substruktural 2 sebesar 0,671 yang artinya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya sebesar 67,1% dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Berdasarkan model model pengaruh tersebut, dapat disusun model lintas pengaruh. Model lintas ini disebut analisis path, dimana pengaruh error ditemukan sebagai berikut berikut : Dari seluruh paparan hasil regresi dalam rangka pengujian beberapa hipotesis selanjutnya dilakukan rekontruksi jalur hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Dalam menggambarkan diagram jalur, untuk sementara digambarkan penyajian keseluruhan hubungan antara variabel satu dengan yang lain adalah sebagai berikut : Gambar 5 Diagram Penyajian Data Analisis Jalur (Path) Sumber : data diolah (2016) Dari gambar 5 diatas dapat disusun dalam sebuah tabel penyajian analisis jalur (path) untuk mengetahui nilai koefisien jalur pengaruh secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini. Penyajian analisis jalur dalam bentuk tabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5 Penyajian Data Analisis Jalur (Path) Sumber : data diolah (2016). Pembahasan 1. Pengaruh Langsung Kompensasi Finansial terhadap Motivasi Kerja variabel kompensasi finansial berpengaruh secara langsung terhadap variabel motivasi kerja. Dengan adanya kompensasi finansial berupa gaji dan tunjangan yang sesusai akan meningkatkan motivasi kerja guru. Hasil ini diperkuat oleh pendapat Siagian (2006:294) yang menyatakan bahwa motivasi kerja guru dipengaruhi oleh dua faktor antara lain adalah faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi kerja guru SMP Negeri 11 Malang adalah kompensasi finansial yang terdiri gaji dan tunjangan. penelitian yang dilakukan oleh Afrida, dkk (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel motivasi kerja pada PT. Ekamas Fortuna 2. Pengaruh Langsung Variavel Kompensasi Nonfiinansial Terhadap Variabel Motivasi Kerja secara langsung terhadap variabel motivasi kerja. Dengan kompensasi nonfinansial berupa pengembangan diri, lingkungan kerja dan fasilitas yang diterima guru yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan diantaranya kondisi ruangan yang bersih, kekerabatan sesama guru baik, lingkungan yang aman, pemberian fasilitas sesuai dan layak mampu memotivasi kerja guru dengan baik. Hasil ini diperkuat oleh pendapat Nitisemito (1992:183) bahwa lingkungan kerja yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi kerja dan kegairahan kerja. Sebaliknya, kondisi lingkungan kerja yang tidak baik cenderung dapat menurunkan motivasi kerja dan kegairahan kerja. Dengan kondisi lingkungan kerja di SMP Negeri 11 Malang yang baik diharapkan guru lebih bersemangat dan termotivasi dalam bekerja. penelitian yang dilakukan oleh Zairina Afrida, dkk

8 40 Jurnal JIBEKA Volume 10 Nomor 1 Agustus 2016: (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi nonfinansial mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel motivasi kerja pada PT. Ekamas Fortuna 3. Pengaruh Langsung variabel kompensasi finansial Terhadap Kinerja guru. secara langsung terhadap variabel motivasi kerja. Dengan adanya kompensasi finansial berupa gaji dan tunjangan yang sesusai akan meningkatkan gairah kinerja kerja guru. Hasil ini diperkuat oleh pendapat Handoko (1998:155) yang menyatakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima guru sebagai balas jasa atas kerja yang telah diberikan kepada organisasi dan merupakan salah satu cara sekolah untuk meningkatkan kinerja. penelitian yang dilakukan Khasanah (2014) yang menyatakan bahwa variabel kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru akuntansi pada SMK Se Kabupaten Kendal. 4. Pengaruh Langsung variabel kompensasi nonfinansial Terhadap Kinerja guru. secara langsung terhadap variabel motivasi kerja. Dengan kompensasi nonfinansial berupa pengembangan diri, lingkungan kerja dan fasilitas yang diterima karyawan sudah tinggi atau baik. Hasil ini diperkuat oleh pendapat Handoko (1998:155) yang menyatakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima guru sebagai balas jasa atas kerja yang telah diberikan kepada organisasi dan merupakan salah satu cara sekolah untuk meningkatkan kinerja. penelitian yang dilakukan oleh Prasojo (2012), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi nonfinansial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru akuntansi pada SMK Se Kabupaten Kendal. 5. Pengaruh Langsung Variabel Motivasi Kerja terhadap Variabel Kinerja guru secara langsung terhadap variabel motivasi kerja. Dengan semakin tinggi faktor motivasi kerja akan semakin meningkatkan kinerja guru dan motivasi kerja sebagai daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja sehingga guru mau bekerja sama, efektif dan terintegrasi untuk meningkatkan kinerjanya. Motivasi kerja disini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja guru. penelitian yang dilakukan Khasanah (2014) yang menyatakan bahwa variabel Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru akuntansi pada SMK Se Kabupaten Kendal. 6. Pengaruh Tidak Langsung Variabel Kompensasi Finansial Terhadap Variabel Kinerja Guru Melalui Variabel Motivasi Kerja. secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Hal ini dikarenakan kompensasi finansial disini sudah baik sehingga mampu meningkatkan motivasi kerja guru di sekolah. Dengan adanya motivasi kerja yang tinggi maka guru akan bekerja dengan baik sehingga kinerjanya semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial merupakan penyemangat guru yang mampu menjadikan guru dapat bekerja dan termotivasi untuk bekerja lebih baik sehingga kinerjanya juga akan meningkat dan lebih baik lagi. penelitian yang dilakukan oleh Afrida, dkk (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru. 7. Pengaruh Tidak Langsung variabel nonfinansial terhadap variabel Kinerja guru melalui variabel Motivasi Kerja secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru melalui variabel motivasi kerja. Hal ini dikarenakan kompensasi nonfinansial yang berupa pengembangan diri, lingkungan kerja dan fasilitas yang diterima guru dinilai memiliki pengaruh dalam meningkatkan motivasi kerja guru, dan dengan adanya motivasi yang tinggi maka secara tidak langsung akan membuat kinerja guru semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi finansial merupakan daya penggerak yang merangsang terciptanya pemeliharaan guru, karena dengan adanya kompensasi nonfinansial guru merasa mendapat kenyamanan untuk bekerja. penelitian yang dilakukan oleh Afrida, dkk (2014), hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompensasi nonfinansial mempunyai pengaruh secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh variabel kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap motivasi kerja serta kinerja guru pada SMP Negeri 11 Malang, maka dapat diambil kesimpulan berikut :

9 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...41 a. Terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kompensasi finansial terhadap variabel motivasi kinerja pada SMP Negeri 11 b. Terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel motivasi kerja pada SMP Negeri 11 c. Terdapat pengaruh secara langsung antara kompensasi finansial terhadap variabel kinerja guru pada SMP Negeri 11 d. Terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kompensasi nonfinansial terhadap variabel kinerja guru pada SMP Negeri 11 e. Terdapat pengaruh secara langsung antara variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 11 f. Variabel kompensasi finansial berpengaruh secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru pada SMP Negeri 11 Malang melalui variabel motivasi kerja. g. Variabel kompensasi nonfinansial berpengaruh secara tidak langsung terhadap variabel kinerja guru pada SMP Negeri 11 Malang melalui variabel motivasi kerja. Kecamatan Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. 8. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung Alfabeta, Bandung Madia, Jakarta. 9. Wibowo. Prof, Dr, SE, M.Phil Manajemen Kinerja, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA 1. Afrida, Zairina, dkk Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan ( Studi Pada Karyawan Departemen Produksi PT. Ekamas Fortuna Malang). Jurnal. Universitas Brawijaya, 2. Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Karya, Jakarta. 3. Hasibuan, Malayu S.P. 2005, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi, Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. 4. Khasanah, Nur Pengaruh Kompensasi Finansial, Motivasi Guru, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepribadian Guru Akuntansi SMK SE-Kabupaten Kendal. Jurnal. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 5. Mangkunegara, A.A Anwar Prabu Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 6. Martoyo, Susilo Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM. 7. Prasojo, Dhendi, Bagus Pengaruh Pemberian Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Se