PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH
|
|
- Bambang Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN Pages pp PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH Akhmad Dardiri 1, Dr. Said Musnadi, SE, M.Si 2, Dr. Hafasnuddin, SE, M.B.A 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: Internal service quality provided by an internal service provider in this regard is expected to affect the office of employee satisfaction, the next employee satisfaction will have an impact on employee loyalty. This study took a sample of all employees of BPS Aceh province. The result of this research is an internal service quality directly affects employee satisfaction. Internal service quality also directly affects employee loyalty, but there was no effect of internal service quality to employee satisfaction and loyalty of employees. Internal service quality indirect effect on employee loyalty through employee satisfaction. Employee satisfaction variables play a role as a full mediating variable. Keywords : Internal service quality, employee satisfaction, employee loyalty, path analysis Abstrak: : Internal service quality yang diberikan oleh penyedia jasa internal dalam hal ini adalah kantor diharapkan berpengaruh terhadap kepuasan pegawai dalam bekerja, selanjutnya kepuasan pegawai akan berdampak terhadap loyalitas pegawai dalam bekerja. Penelitian ini mengambil sampel seluruh pegawai BPS Provinsi Aceh. Hasil penelitian ini adalah internal service quality berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pegawai. Internal service quality juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas pegawai. Internal service quality berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas pegawai melalui kepuasan pegawai. Variabel kepuasan pegawai berperan sebagai full mediating variable. Kata kunci : Internal service quality, kepuasan pegawai, loyalitas pegawai, analisis jalur PENDAHULUAN PNS dalam melakukan pengabdiannya sebagai aparatur pemerintah, yaitu menjadi pelayan masyarakat sebagaimana Undang-Undang Pokok Kepegawaian No. 8 tahun 1974 pasal 3 yang berbunyi: Pegawai negeri adalah Aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan (1974:3). Pasal tersebut mengarahkan seorang PNS untuk selalu memahami kewajiban, hak dan kedudukannya dari segi hukum kepegawaian. Seharusnya dengan mengetahui hal tersebut diharapkan akan lebih mantap dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga dapat tercipta aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, berkemampuan tinggi, berdayaguna, dan berhasil guna dalam melaksanakan tugastugas pembangunan termasuk di dalamnya melayani masyarakat sebagai perwujudan dari abdi masyarakat. Menurut Hesket (1990), pelayanan yang diberikan akan menjadi baik apabila loyalitas pegawainya tinggi. Hal ini ditandai dengan Volume 4, No. 4, November 2015
2 ketahanan pegawai (employee retention) dan produktivitas pegawai (employee productivity). Oleh karena itu, peran PNS sebagai pelayan masyarakat juga harus ditingkatkan dari sisi loyalitas kerjanya. Lebih lanjut lagi, Hesket dalam teorinya tentang service profit chain menjelaskan bahwa loyalitas pegawai dipengaruhi oleh kepuasan pegawai. Artinya adalah semakin puas seorang pegawai bekerja, maka loyalitas terhadap instansinya juga menjadi besar. Sedangkan kepuasan pegawai ditentukan oleh internal service quality yang diterima oleh pegawai. Artinya semakin baik pelayanan yang diberikan oleh organisasi ataupun perusahaan, maka akan berdampak terhadap kepuasan pegawainya. Badan Pusat Statistik (BPS) adalah lembaga non departemen yang mengurusi tentang statistik dan data, dimana salah satu fungsi dalam statistik adalah menyajikan data yang telah dikumpulkan dan diolah kepada masyarakat ataupun pihak-pihak yang membutuhkan. BPS Provinsi Aceh pun turut serta berperan dalam penyebarluasan informasi statistik kepada masyarakat melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PST) dimana di dalamnya terdapat perpustakaan, website, dan konsultasi statistik. Selain PST masih banyak juga caracara yang diambil seperti sosialisasi kegiatan BPS, pembagian leaflet, maupun seminarseminar statistik. Hal ini dalam rangka pelayanan BPS kepada masyarakat untuk mendapatkan data yang berkualitas. Dalam pencapaian tujuannya, sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting di samping sumber-sumber daya lain yang dimiliki organisasi. Dalam sebuah organisasi, sumber daya alam memegang peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu perlu dilihat sejauh mana loyalitas pegawai, kepuasan pegawai, dan internal service quality yang diterima oleh pegawai. Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Internal Service Quality Terhadap Kepuasan Pegawai dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pegawai BPS Provinsi Aceh. Adapun permasalahan akan dirinci lebih detail dalam beberapa pertanyaan berikut: 1. Bagaimana pengaruh internal service quality terhadap tingkat kepuasan pegawai BPS Provinsi Aceh? 2. Bagaimana pengaruh internal service quality terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh? 3. Bagaimana pengaruh kepuasan pegawai terhadap loyalitas pegawai Provinsi Aceh? 4. Bagaimana pengaruh internal service quality terhadap loyalitas pegawai melalui kepuasan pegawai BPS Provinsi Aceh? KAJIAN KEPUSTAKAAN Loyalitas Loyalitas menurut Robbins (1996; 334) merupakan proses yang timbul sebagai akibat keinginan untuk setia dan berbakti baik itu pada pekerjaannya, kelompok, atasan maupun pada perusahaannya, hal ini menyebabkan seseorang rela berkorban demi memuaskan pihak lain atau masyarakat. Loyalitas yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan adalah suatu keinginan untuk melindungi dan menyelamatkan wajah bagi orang lain. Bila seseorang memiliki loyalitas dan Volume 4, No. 4, November
3 kepercayaan terhadap suatu hal, maka orang tersebut bersedia berkorban dan setia terhadap hal yang dipercayainya tersebut. Jadi, loyalitas memiliki hubungan positif terhadap tingkat kepercayaan, semakin tinggi tingkat kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas karyawan tersebut terhadap perusahaan. Heskett (1994) dalam bukunya mengenai Service Profit Chain (SPC) atau rantai keuntungan pelayanan menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas baik karyawan maupun konsumen. Dalam karyanya, kepuasan pelanggan dipandang sebagai fungsi dari nilai yang diciptakan pelanggan melalui kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dan karyawankaryawannya. Kepuasan tersebut dipandang memberikan kontribusi besar bagi bertahannya pelanggan dan selanjutnya, kemampuan menghasilkan keuntungan. Model Heskett tentang rantai keuntungan pelayanan, terutama penting karena model tersebut mengakui bahwa kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan adalah sebuah fungsi dari tingkat kepuasan karyawan yang bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan. Kepuasan Pegawai Robbins (2003:91) berpendapat bahwa kepuasan kerja merujuk kepada sikap umum seorang individu terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja itu. Seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya itu, karena pada umumnya apabila orang berbicara mengenai sikap karyawan, lebih sering mereka memaksudkan kepuasan kerja. Kualitas Pelayanan Internal Internal service quality diartikan sebagai keputusan strategis dan kemampuan operasional melalui penggunaan pilihan strategis ke dalam serangkaian kegiatan pelayanan yang dilakukan di dalam institusi oleh pihak manajemen kepada pegawai atau unit institusi yang mampu, berdaya guna dan berhasil guna dalam memberikan pelayanan eksternal. Hallowell (1996) dalam risetnya mendefinisikan internal service quality sebagai kepuasan karyawan terhadap pelayanan yang diterima dari penyedia jasa internal. Walaupun masih sedikit literatur empiris tentang internal service quality, namun beberapa aspeknya sudah didiskusikan secara teoritis di masa lalu. internal service quality merupakan hal yang kompleks, karena komposisinya dapat berbeda untuk organisasi yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Komponen internal service quality yang mana yang penting dan seberapa penting kualitasnya, sangat tergantung pada tugas organisasi dan karyawan. Walaupun varibilitasnya tinggi, namun diyakini bahwa internal service quality mempunyai komponen dasar yang penting untuk banyak organisasi. Kerangka Teori Kerangka teori dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Volume 4, No. 4, November 2015
4 Internal Service Quality Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah terdapat 4 hipotesis yang dapat direncanakan dalam penelitian ini masing-masing 3 hipotesis pengaruh langsung dan 1 hipotesis pengaruh tidak langsung. adalah: Kepuasan Pegawai Hipotesis pengaruh langsung (direct effect) 1. Internal service quality berpengaruh langsung terhadap kepuasan pegawai BPS Provinsi Aceh. 2. Internal service quality berpengaruh langsung terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh. 3. Kepuasan pegawai berpengaruh langsung terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh. Sedangkan hipotesis pengaruh tidak langsung (indirect effect) adalah internal service quality berpengaruh terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh melalui kepuasan pegawai. METODE PENELITIAN Loyalitas Pegawai Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda. Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X1 X2 dan X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. (Robert D. Retherford 1993). Sedangkan definisi lain mengatakan: Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel. (Paul Webley 1997). David Garson dari North Carolina State University mendefinisikan analisis jalur sebagai Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung (pemberi respon) sedang yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga penghitungan uji keselarasan statistik. (David Garson, 2003). Untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan analisis jalur (path analysis) yang diolah dengan menggunakan perangkat program computer SPSS. Analisis jalur merupakan suatu metode yang digunakan untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung dari suatu variabel yang dihipotesiskan sebagai penyebab terhadap variabel yang diperlakukan sebagai akibat. Koefisien jalur diperoleh dari Volume 4, No. 4, November
5 koefisien regresi yang telah dibakukan atau disebut standardized coefficients. Untuk melihat peran variabel intervening (Y) berperan secara penuh (full intervening variable) atau secara parsial (partial intervening variable) dapat dilakukan dengan merujuk pada pendapat Baron dan Kenny (1986) dalam Ma ruf (2005;`123), dalam melakukan ujian hubungan tidak langsung (indirect relationship) di antara variabel dalam model telah digunakan regresi berhierarki (hierarchical regression). Ujian efek mediating (mediating effect) dalam penelitian ini digunakan seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut ini: m β1 β4 β3 x y β2 Persamaan 1 : z = β1x β1 harus signifikan Persamaan 2 : y = β2x β2 harus signifikan Persamaan 1 : y = β3x + β4x β4 harus signifikan, jika β3 tidak signifikan adalah mediating sepenuhnya (full mediating), jika β3 signifikan, adalah mediating parsial (partially mediating). Sementara m merupakan efek mediating (mediating effect). HASIL PEMBAHASAN Karakteristik Responden Pegawai BPS Provinsi Aceh didominasi oleh perempuan. Pegawai perempuan sebanyak 58 persen, sedangkan pegawai laki-laki hanya sebanyak 42 persen. Dalam hal ini walaupun jumlah antara responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki tidak menunjukkan adanya pengaruh dalam hal kepuasan kerja maupun kinerja pegawai, dikarenakan dalam penelitian ini tidak menjelaskan perbedaan kepuasan kerja dan kinerja pegawai antara pegawai laki-laki dan perempuan. Berdasarkan tingkat usia, pegawai BPS Provinsi Aceh dengan usia tahun sebanyak 25,76 persen, usia tahun sebanyak 34,85 persen, sedangkan usia dan tahun sebanyak 19,70 persen. Apabila dilihat lebih lanjut terlihat bahwa pegawai dengan usia sebanyak 60,61 persen sedangkan usia tahun sebanyak 39,4 persen. Hal ini berarti bahwa lebih banyak pegawai usia muda (18-38 tahun) dibandingkan pegawai usia tua (39-58 tahun). Dengan lebih banyaknya pegawai berusia muda diharapkan dapat meningkatkan semangat bekerja dan berdampak terhadap kinerja pegawai. Dilihat dari jenjang pendidikan, lebih dari setengah pegawai BPS Provinsi Aceh memiliki pendidikan minimal sarjana, dengan rincian sarjana pertama sebanyak 59,09 persen dan pasca sarjana sebanyak 13,64 persen. Walaupun begitu masih ada pegawai yang memiliki pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 4,55 persen. Berdasarkan tingkat pendapatan, pegawai BPS Provinsi Aceh memiliki pendapatan minimal rupiah. Apabila dilihat dari komposisi pendapatan, terlihat bahwa pendapatan pegawai BPS Provinsi Aceh cukup merata. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai yang memiliki pendapatan di bawah juta rupiah cukup merata, yaitu lebih dari 20 persen. Sedangkan sisanya adalah Volume 4, No. 4, November 2015
6 pegawai dengan pendapatan yang tinggi yang biasanya adalah pejabat struktural atas. Tidak adanya kesenjangan pendapatan yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antar pegawai yang akan meningkatkan kinerja organisasi. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dan reliabilitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik, yaitu dengan menggunakan analisis faktor. Tujuan digunakannya analisis faktor adalah untuk mendapatkan indikator yang sesuai dengan variabel yang dikehendaki. Sebuah variabel yang memiliki beberapa indikator akan diuji sehingga akan mendapatkan indikator yang tepat untuk menggambarkan variabel yang hendak diteliti. Variabel pertama yaitu kualitas pelayanan internal dijelaskan menggunakan 17 indikator/pertanyaan. Setelah dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis faktor, maka dari 17 indikator yang ada hanya 8 indikator yang dapat digunakan untuk membentuk satu variabel. Variabel berikutnya adalah kepuasan kerja, dimana terdapat 15 indikator yang digunakan. Setelah dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis faktor, maka dari 14 indikator yang ada hanya 8 indikator yang dapat digunakan untuk membentuk satu variabel. Variabel terakhir adalah loyalitas pegawai, dimana terdapat 16 indikator yang digunakan. Setelah dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis faktor, maka dari 16 indikator yang ada hanya 10 indikator yang dapat digunakan untuk membentuk satu variabel. Pengujian Hipotesis Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh internal service quality terhadap kepuasan pegawai BPS Provinsi Aceh. Hasil penelitian berdasarkan analisis jalur menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur struktur 1 nilai koefisien X signifikan secara statistik. Dengan demikian, hasil temuan analisis ini memberikan informasi bahwa internal service quality (X) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pegawai (Y) BPS Provinsi Aceh. Besarnya pengaruh internal service quality (X) terhadap kepuasan pegawai (Y) adalah sebesar 0,392 atau 39,2 persen, sedangkan sisanya merupakan pengaruh dari variabel lain di luar variabel internal service quality (X). Dengan demikian hasil temuan analisis ini memberikan informasi bahwa internal service quality (X) berpengaruh terhadap kepuasan pegawai (Y) BPS Provinsi Aceh. Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh internal service quality terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh. Hasil penelitian berdasarkan analisis jalur menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, karena berdasarkan pengujian koefisien jalur struktur 2 nilai koefisien X signifikan secara statistik. Dengan demikian, hasil temuan analisis ini memberikan informasi bahwa internal service quality (X) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pegawai (Z) BPS Provinsi Aceh. Besarnya pengaruh internal service quality (X) terhadap loyalitas pegawai (Z) adalah sebesar 0,224 atau 22,4 persen, sedangkan sisanya Volume 4, No. 4, November
7 merupakan pengaruh dari variabel lain di luar variabel internal service quality (X). Dengan demikian hasil temuan analisis ini memberikan informasi bahwa internal service quality (X) berpengaruh terhadap loyalitas pegawai (Z) BPS Provinsi Aceh. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah diduga terdapat pengaruh internal service quality terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh. Hasil pengujian ketiga menunjukkan bahwa Internal service quality berpengaruh terhadap kepuasan pegawai serta loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh dengan error 5,7 persen, sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan menerima H 1. hubungan antara internal service quality (X) dan loyalitas pegawai (Z) dengan nilai koefisien βzx = 0,163 dengan nilai signifikansi α = 0,084. Artinya adalah dengan nilai α = 0,084 sehingga tidak signifikan dengan error 5 persen. Dengan demikian maka variabel kepuasan pegawai berperan sebagai full mediating variable (variabel mediating penuh). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya internal service quality yang baik akan berpengaruh terhadap semakin tinggi nya kepuasan pegawai, hasil selanjutnya adalah akan berdampak terhadap loyalitas pegawai yang semakin tinggi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan dari penelitian ini dapat penulis sebutkan sebagai berikut: 1. Variabel internal service quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan pegawai BPS Provinsi Aceh. Hal ini berarti bahwa semakin baik internal service quality yang diberikan oleh kantor akan membuat kepuasan pegawai semakin tinggi. 2. Variabel internal service quality juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh. Hal ini berarti bahwa semakin baik internal service quality yang diberikan oleh kantor akan membuat loyalitas pegawai semakin tinggi. 3. Variabel kepuasan pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh dengan error 5,7 persen. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kepuasan pegawai maka akan membuat loyalitas pegawai juga semakin tinggi. 4. Variabel kepuasan pegawai berperan sebagai full mediating variable (variabel mediating penuh). Artinya adalah variabel internal service quality akan mempengaruhi variabel loyalitas pegawai melalui variabel kepuasan pegawai. Saran Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan loyalitas pegawai BPS Provinsi Aceh cukup dapat dilakukan dengan meningkatkan internal service quality. Contoh nyata yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan fasilitas kerja yang memadai kepada pegawai, membangun hubungan yang Volume 4, No. 4, November 2015
8 baik sesama pegawai, dan melibatkan pegawai dalam setiap kegiatan kantor. 2. Kantor sebaiknya memberikan tunjangan kerja sesuai dengan beban kerja yang didapatkan pegawai, selain itu tunjangan tersebut hendaknya dibayar tepat waktu sehingga akan semakin meningkatkan kepuasan pegawai dalam bekerja. DAFTAR KEPUSTAKAAN Buku Robbins, S. P Perilaku Organisasi: Konsep, Kontraversi, Aplikasi. Jakarta: PT. Prihallindo. Robbins, S Organization Theory, Structure, Design and Application, Alih Bahasa Yusuf Udara, Arean, Jakarta. Rutherford., Robert D dan M. K. Choe Statistical Model For Causal Analysis. New York:John Wiley & Sons.Inc. Garson, D Path Analysis. North Carolina State University. Jurnal Heskett, J. L., Jones, T. O., Loveman, G. W., Sasser, W. E. Jr., & Schlesinger, L. A Putting the Service Profit-Chain to Work. Harvard Business Review, March-April, pp , Hallowell, R The relationships of customer satisfaction, customer loyalty, and profitability: an empirical study. International Journal of Service Industry Management, 7 (4), Volume 4, No. 4, November
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa, dan memberi informasi serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Waruna Nusa Sentana Head Office yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 10, Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
32 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 135-143 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. BANK ACEH Yusnimar 1, Mukhlis Yunus
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO
60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP
ANALISIS JALUR TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA STATISTIKA UNDIP SKRIPSI Oleh : MALIK HAKAM 24010210120005 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 66-73 PENGARUH KERELASIAN NASABAH DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. BANK ACEH (STUDI KASUS PADA PT. BANK ACEH KANTOR PUSAT OPERASIONAL)
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 54-60 PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction.
ABSTRACT Employee service quality and excellence in serving customers is needed in an increasingly competitive environment for companies to retain customers. Thus every company should focus on employee
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh 1) hubungan antara kepemimpinan dalam PT Diva Star dengan pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Analisis jalur Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright (Joreskog dan Sorbom,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
25 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan, khususnya pembangunan manusia dapat dinilai secara parsial dengan melihat permasalahan yang paling mendasar di masyarakat dapat teratasi.
Lebih terperinciJurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun 2016
PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI TENAGA KERJA SEBAGAI INTERVENING VARIABEL DI PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2003-2013 THE EFFECT OF GOVERNMENT INVESTMENT TO ECONOMIC GROWTH
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitiannya, jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif asosiatif. Melalui penelitian asosiatif, dapat diketahui
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0199 7 Pages pp. 10-16 PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGAWASAN PIMPINAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA Asmawar 1,
Lebih terperinciPENGARUH ROTASI KERJA, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPEDAL ACEH
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 47-56 PENGARUH ROTASI KERJA, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPEDAL ACEH Farid Nanda 1, Nasir
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN
PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN OLEH DITA ASTARI PUTRI 080502020 MANAJEMEN PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 98-107 PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH Ramli Dodi 1, Mukhlis Yunus 2,
Lebih terperinciQuality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Studi Pada Usaha Kecil dan Menengah di Kota Banda Aceh
Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) Nusantara Aceh Timur Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Analisis jalur sebenarnya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Jalur Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Terdapat beberapa
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG
28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen
Lebih terperinciJurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp
ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 65-71 PENGARUH KEPUASAN KERJA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) TERHADAP PROFESIONALISME APARAT PENGAWASAN INTEREN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas
Lebih terperinciKata Kunci: customer equity, brand equity, value equity, relationship equity, kepercayaan pelanggan, loyalitas pelanggan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari customer equity (brand equity, value equity, relationship equity) terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan pelanggan di pasar B2B
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 180-188 KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA, IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN MEDIS PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT JIWA ACEH Azhari
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 57-65 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA STAF LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH UTARA Fazarwati
Lebih terperinciPENGARUH KERELASIAN PEMASARAN DAN CITRA JASA TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN
ISSN 2302-099 9 Pages pp. 82-90 PENGARUH KERELASIAN PEMASARAN DAN CITRA JASA TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Aceh Moda Tailor Banda Aceh) Alaidin, Mukhlis Yunus
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2004,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga yaitu penelitian deskriptif, penelitian komparatif dan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Green Product Quality, Green Corporate Image, Green Customer Satisfaction, Green Customer Loyalty. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of quality green products, and green on green image coporate customer loyalty is mediated by green customer satisfaction. Collection method in this study
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU
1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU Rona Holong Sitohang 1,Caska 2,Gani Haryana 3 Email:
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) adalah pengembangan dari analisis
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah dan Perkembangan Analisis Jalur Analisis Structural Equation Modeling (SEM) adalah pengembangan dari analisis jalur (path analysis) sehingga analisis jalur merupakan
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp
ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 127-134 PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PENYULUH SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PIDIE Zulfikar 1,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut angka-angka, mulai dari
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut angka-angka, mulai dari pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi
Lebih terperinciDavid Sugihartana TESIS
TESIS PERANAN KEPUASAN KERJA DALAM HUBUNGAN KAUSAL ANTARA PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROF. SOEDOMO Disusun oleh : David Sugihartana
Lebih terperinciPENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN
398 PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Putu Ivan Ady Paratama 1 I Wayan Mudiartha Utama 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 59-68 PENGARUH KONFLIK KELUARGA-PEKERJAAN, KEADILAN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Kasus
Lebih terperinciPENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH
i PENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA) T E S I S Diajukan Kepada Program Studi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di
Lebih terperinciDIANI DYAH PITALOKA, S.E NIM
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SITUBONDO INFLUENCE OF COMPENSATION TOWARDS JOB SATISFACTION,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur
9 BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Jalur Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Menurut Sarwono (2007:1)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang.
57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Instansi Non Kementrian Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang. 3.2. Jenis dan Pendekatan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH BANYUWANGI
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH BANYUWANGI The Influence of service quality on Satisfaction and Loyalty Patient of Fatimah Islamic Hospital
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA Muhammad Ziadi ziadidork9@gmail.com ABSTRACT This research aimed at
Lebih terperinciAndika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 89-97 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH ACEH T. Iskandar Muda 1, Mukhlis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan kesadaran merek, asosiasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Jenis pendekatan yang peneliti gunakan adalah jenis pendekatan analisis
61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mencapai suatu kebenaran ilmiah, maka diperlukan adanya metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
Lebih terperinciPENGARUH KETELADANAN KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN PERATURAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA
ISSN 2302-0199 11 Pages pp. 101-111 PENGARUH KETELADANAN KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN PERATURAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA Aulia Sofyan 1, Muhammad
Lebih terperinciCandra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Kantor Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Jember The Influence
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH
ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 11-19 PENGARUH KEPEMIMPINAN, INSENSIF DAN SANKSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN KEKAYAAN ACEH Zulfadli 1, Mukhlis Yunus 2,
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK
PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan...... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vi Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... viii Daftar
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10
Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 164-173 PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN DESAIN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETENSI KARYAWAN PALANG MERAH INDONESIA (PMI) PROVINSI ACEH Oktina
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. keinginan konsumen yang hampir setiap saat berubah. Pembeli akan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kepuasan Konsumen Dalam upaya memenuhi kepuasan konsumen, perusahaan memang dituntut kejeliannya untuk mengetahui pergeseran kebutuhan dan keinginan konsumen
Lebih terperinciMoh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33
Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 PENGARUH VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL, VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP VARIABEL
Lebih terperinciKeywords: Service Quality, Image of Institution, Student Satisfaction, and Retention
KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI INTERVENING ANTARA KUALITAS LAYANAN DAN CITRA INSTITUSI DENGAN RETENSI Program Studi Manajemen, STIE Widya Gama Lumajang, 67352, Indonesia 1)Email: inasdina22@gmail.com 2)Email:
Lebih terperinciKEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
Management Analysis Journal 5 (1) (2016) http://maj.unnes.ac.id KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Metta Padyawati Kusuma
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii
ABSTRACT Employee performance variable (Y) is an important aspect in an organization, because it can determine the capability, productivity and service levels that can in target them. Leadership style
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS
ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PADA BENGKEL NEW ARIESTA MOTOR DI SIDOARJO TESIS OLEH: SANDI LENANDI SOETRISNO LASMONO, S.T. PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendefinisikan pengaruh atau hubungan kausal antara variabel independen
Lebih terperinciI Gusti Agung Galuh Ardhaningrat 1 Alit Suryani 2
262 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KEBAYA DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA UD. MAHA KEMALA DI DENPASAR - BALI I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat 1 Alit
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO)
TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO) Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis data dan pembahasan. Adapun urutan analisis data adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data, analisis
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com
Lebih terperinciSundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT
PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Sundari sundari@stmikdb.ac.id Antin
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Schiffman and Kanuk dalam Sumarwan, (2003) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut : The term consumer behavior can bedefed as the behavior
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...xiv BAB I. PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Quality of Customer Contact Centre, Satisfaction, Trust, Affective Commitment, Loyalty.
ABSTRACT In developing the relational ties, the company must have a strong customer relationship quality that will have an impact on customer loyalty. This study uses the variable sub relationship quality:
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Handphone Xiaomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 20-29 ANALISIS PENGARUH INSENTIF, BUDAYA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN HOTEL DI KOTA BANDA ACEH Sahal Tastariwal
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI OLEH PATAR DEVITO
PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH MUTUAL BENEFIT, KEPERCAYAAN, DAN KOMITMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR PT FIF ASTRA CABANG MEDAN OLEH PATAR DEVITO 110502099 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MUNTIRA TOTAL HEALTH SKIN CARE
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MUNTIRA TOTAL HEALTH SKIN CARE SOLUTION KUDUS Oleh : Yohana Sartika Nur Permadi 201211008 PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND AWARENESS, BRAND LOYALTY, DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP BRAND EQUITY SEPATU OLAHRAGA DEWASA MEREK BATA DI SURABAYA
PENGARUH PERCEIVED QUALITY, BRAND AWARENESS, BRAND LOYALTY, DAN BRAND ASSOCIATION TERHADAP BRAND EQUITY SEPATU OLAHRAGA DEWASA MEREK BATA DI SURABAYA OLEH : DANIEL SETIAWAN BUDILARTO 3103006229 FAKULTAS
Lebih terperinciThe Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract
The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization Abstract This study was conducted to verificate communication supervisor and its impact on job satisfaction
Lebih terperinciJurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp
ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 78-87 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI PEGAWAI ADMINISTRASI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJAPOLITEKNIK NEGERI LHOSEUMAWE, ACEH
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA WILLY ARIMESSA 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA. Kalimantan Timur willy@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, PEMBERIAN INSENTIF KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UD.
1 PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, PEMBERIAN INSENTIF KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UD. AROFAH KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian. T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan. T-2 Asosiatif Individual-Pelanggan
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Metode Penelitian Tabel 3. 1 Tabel Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Asosiatif Individual-Pelanggan Cross
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember (The Influence of Transformational Leadership Toward Conflict Resolution And Work Performance
Lebih terperinciPENGARUH RELATIONSHIP QUALITY
PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk
Lebih terperinci