DINAMIKA POLITIK LOKAL Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Ratri Istania, SIP, MA. http://www.raconquista.wordpress.com ristania@gmail.com Telp. (021) 3868201-6 Ext. 193 Faks. (021) 3523317 KONTRAK PERKULIAHAN DESKRIPSI MATAKULIAH Mata kuliah ini membahas tentang dinamika politik pemerintah lokal yang melengkapi perkembangan sistem pemerintahan lokal, perubahan lingkungan eksternal dan internal organisasi, pemerintah lokal dan otonomi daerah dalam berbagai perspektif di samping itu, dijelaskan tentang mekanisme hubungan antara aparatur pemerintahan lokal dengan pusat, penataan kelembagaan pemerintah lokal guna pendayagunaan birokrasi, sistem administrasi keuangan lokal, masalah demokrasi dan kepemimpinan pemerintahan lokal masa depan yang lebih demokratis, adil, dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat TUJUAN INSTRUKSIONAL Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengikuti sejarah perkembangan politik lokal; 2. Mengamati perkembangan dinamika politik lokal secara wajar dan objektif; 3. Menjelaskan fenomena-fenomena yang timbul dan berkembang dalam hubungan pemerintah lokal dan pusat; 4. Meningkatkan wawasan dalam menyikapi segala perkembangan yang muncul dalam otonomi daerah; 5. Mampu mengantisipasi kebutuhan pemerintah lokal dalam masa mendatang. STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan menggunakan kombinasi antara ceramah, pembuatan paper, dan seminar (paper kelompok). Dari hasil proses pembelajaran diharapkan setiap mahasiswa mampu mengikuti perkembangan dinamika politik lokal dari perspektif sejarah dan memproyeksikan kecenderungannya di masa mendatang. Pembahasan materi akan dibagi ke dalam pertemuan tiap minggu, sebagai berikut:
MATERI KULIAH Perkenalan Kontrak Kuliah Pembagian Kelompok Pengelompokan Tema Individu (rencana paper) Materi kuliah Minggu II Sejarah Sistem Pemerintahan Lokal dan Perkembangannya Sumber: Harsono, Sukirno Minggu III Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemeritnahan Lokal Sumber: Huntington, Mac Rae Minggu IV Otonomi Daerah dan Faktor yang Mempengaruhinya Sumber: Riwukaho Minggu V Diskusi: Otonomi Daerah Dalam Perspektif Politik dan Ekonomi Sumber: Nordholt dan Klingen Minggu VI Otonomi Daerah Dalam Perspektif SDM dan Manajemen Pembangunan Daerah Sumber: Otonomi Daerah, Peluang dan Tantangan Minggu VII Diskusi: Otonomi Daerah Dalam Perspektif Demokratisasi Lokal Sumber: Minggu VIII Meluruskan Kebijakan Desentralisasi di Indonesia: Titik Berat Otonomi Daerah Tingkat II dan Konsekuensinya Sumber: Ibrahim, J. M. Otonomi Daerah, Peluang & Tantangan Minggu IX Pemahaman Salah Kaprah Kebijakan Pemekaran Sebagai Pemicu Konflik Teritorial 2
Sumber: Nordholt dan Klinken Minggu X Mekanisme Kelembagaan Pemerintah Lokal dan Optimalisasi Hubungan Antara Kepala Daerah, DPRD, DPD, dan Instansi yang Ada di Daerah Sumber: Ibrahim, Sujamto, Lubis, Riwukaho, Bagir Manan Minggu XI Menumbuhkan Partisipasi Politik Masyarakat Lokal Referensi menyusul Minggu XII Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah sebagai Penguat atau Pemecah Belah Daerah Sumber: Lubis, Ibrahim, Riwukaho, Bagirmanan Minggu XIII Diskusi Kelompok Referensi menyusul MATERI/BAHAN BACAAN PERKULIAHAN Antony, G. Jalan Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial. Gramedia, 1999. Bagirmanan. Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Bennis, W. Reinventing Leadership-Strategies to Empower the Organization. Davey, K. Pembiayaan Pemerintah Daerah. Devas, N. Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. UIP, 1989. Djohermansjah, D. Problematik Pemerintahan dan Politik Lokal. Bumi Aksara: Jakarta, 1990. Drucker, P. The Leadership of The Future. Harsono. Pemerintahan Lokal Dari Masa Ke Masa. Huntington, S. Gelombang Demokratisasi Ketiga. Ibrahim, J.M. Prospek Otonomi Daerah. 3
Mamesah, J. M. Sistem Administrasi Keuangan Daerah. Gramedia: Jakarta, 1995. Nordholt, H. S. dan Klinken, G. van. Politik Lokal di Indonesia. Dibantu oleh Ireen Karang-Hoogenboom. Yayasan Obor Indonesia dan KITLV-Jakarta: Jakarta. 2007. Otonomi Daerah. Peluang dan Tantangan. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta, 1995. Riwukaho, J. Analisa Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah. Riwukaho, J. Prospek Otonomi Daerah Di Negara RI. Stewart, J. Understanding The Management of Local Government. Sujamto, Ir. Otonomi, Birokrasi, dan Partisipasi. Sukirno. Perkembangan Otonomi Daerah. Wall, B. Pemimpin yang Bervisi Kuat. TUGAS 1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan secara teratur dan diwajibkan menyusun 1 (satu) paper outline rencana makalah perorangan yang topiknya ditetapkan dan disepakati oleh pengajar (dosen) dan mahasiswa; 2. Mahasiswa wajib menyerahkan satu buah paper (10 halaman) dan diserahkan pada saat ujian tengah semester; 3. Mahasiswa diwajibkan membentuk 4 kelompok, membuat makalah kelompok 15 halaman, dan mempresentasikan dalam kelas pada kuliah terakhir sebelum ujian akhir semester; 4. Seluruh mahasiswa wajib berpartisipasi dalam diskusi baik kelompok maupun individu; 5. Evaluasi dilakukan dua kali dalam satu semester yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Setiap mahasiswa wajib mengikuti UTS maupun UAS; 6. Setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan diwajibkan membaca materi bacaan wajib sebelum perkuliahan dimulai (lihat di http://www.raconquista.wordpress.com); 7. Mahasiswa diwajibkan memperkaya wawasan dengan membaca/menyimak editorial koran nasional, televisi nasional; 8. Tanya jawab perkuliahan di luar kelas dapat dilakukan melalui comment di http://www.raconquista.wordpress.com atau e-mail ristania@gmail.com. 4
PENILAIAN Penilaian akan dilakukan oleh Pengajar dengan menggunakan criteria yang telah ditetapkan oleh STIA LAN sebagai berikut: Nilai Absolut Indeks Huruf 80 4 A 70-80 3 B 60-70 2 C 50 - < 60 1 D < 50 0 E Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: Kehadiran 10% Outline Makala 10% Makalah Individu 10% Makalah Kelompok 15% Evaluasi tengah semester 25% Evaluasi akhir semester 30% ETIKA AKADEMIK Berdiskusi penuh tanggung jawab Tidak mempraktekan penjiplakan/plagiarisme karya tulis ilmiah (sangsi mengikuti) 5