OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK KA PRODI

Transkripsi

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT OTONOMI DAN PEMERINTAH DAERAH CA PengantarIlmuAdministrasiPublik -KebijakanPublik -SistemAdministrasi Negara -PerbandinganAdministrasi Negara -Keuangan Negara & -SistemSosialBudaya -HukumAdministrasi Negara -EkologiAdministrasi -Administrasi Pembangunan -EtikaAdministrasi Negara -ManajemenPublik -TeoriAdministrasi -TeoriOrganisasi -ManajemenPelayananPublik -ManajemenStrategisSektorPublik -KinerjaOrganisasiSektorPublik Perencanaan&PenganggaranSektorP ublik -Good Governance PadaSektorPublik 3 SKS VI OTORISASI KOORDINATOR MK KOORDINATOR RMK KA PRODI CAPAIAN PEMBELAJARAN Dr. Tuswoyo Dr. Bambang Irawan, M.Si.,MM Suraji,S.Ag.,S.Sos,M.Si PROGRAM STUDI

2 DESKRIPSI BAHAN KAJIAN & POKOK BAHASAN PUSTAKA MATA KULIAH Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapakan mahasiswa dapat konsep dasar dan, landasan hukum dan dasar pembentukan Otda di, konsep penyelenggaraan, kewenangan pusat dan konsep-konsep di, azas-azas mendasari pendelegasian kewenangan, Mahasiswa memaparkan organisasi dan hubungan kelembagan, tugas dan peran lembaga-lembaga, Perencanaan Pembangunan, mengungkapkan tentang kebijakan perimbangan keuangan pusat dan, kebijakan kepegawaian di, sumber-sumber penerimaan, mekanisme pengelolaan keuangan, kebijakan pengawasan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan kebijakan, arah kebijakan otonomi, strategi dan penguatan otda serta kebijakan dalam. BAHAN KAJIAN Membahas tentang konsep, prinsip, azas-azas penyelenggaraan di, dalam kaitanya dengan keberadaan pemerintah sebagai bagian integral dari nasional. POKOK BAHASAN Kebijakan otonomi dalam penyelenggaraan di UTAMA Hanif Nurcholis, : teori dan praktek, Jakarta, PT Grafindo, 2007 PENDUKUNG 1. M.Arif Nasution, Demokratisasi dan Problema, Jakarta 2. Dedy Setyadi Bratakusumah, Dadang Solihin, Penyelenggaran 3. Pheni Chalid, Keuangan, Investasi : Tantangan dan Hambatan, 4. Citra Umbara, Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang, 2015 MEDIA PEMBELAJARAN SOFTWARE HARDWARE Materi Presentasi Borwsing Internet Laptop Infocus DOSEN Dr. Tuswoyo, S.IP, M.Si ASSESSMENT MATA KULIAH SYARAT -

3 Pekan Ke Capaian Pembelajaran 1 Mahasiswa makna dan hakekat Otda 2 Mehasiswa landasan hukum dan dasar pembentukan Otda di 3 Mahasiswa konsep-konsep di Indikator - hubungan pusat dan di negara-negara demokrasi - hubungan pusat dan di - makna pasal 18 UUD5 dan aturan Perundangundangan mengatur Otda. - Dasar Pembentukan tentang pengertian besar dan kecil. tentang otonom, /wilayah administrasi dan MateriPokok (BahanKajian) Hubungan Pusat dan di Dasar Hukum Pembentukan di Konsep di Bentuk Pembelajaran (Metode dan Pengalaman Belajar) Ceramah, Diskusi dan tanya Penilaian Jenis Kriteria Bobot Kesesuain an an an DaftarReferensi 2 % Hanif Nurcholis,. 2 % UU RI Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang (Otoda 2015) dan Hanif Nurcholis, Ibid. 2 % Hanif Nurcholis.

4 istimewa. 4 Mahasiswa pembagian kewenangan pusat dan 5 Mahasiswa azasazas mendasari pendelegasian kewenangan 6 Mahasiswa memaparkan organisasi dan hubungan kelembagan 7 Mahasiswa tugas dan peran lembaga-lembaga 8 UTS 9 Mahasiswa - distribusi kewenangan - kewenangan pusat dan azas dekonsentrasi, desentralisasi, dan pembantuan konsep otonomi dan otonom tata kerja (PEMDA dan DPRD) hubungan kerja, tugas dan wewenang Lembaga-lembaga di tingkat (I, II) Satuan Kerja tugas pokok dan fungsi Mahasiswa mehamami konsep Pembagian Kewenangan Pusat dan Azas pendelegasian kewenangan dari Pusat ke Lembaga Kebijakan Perencanaan Pembangunan an an an an an 3 % Hanif Nurcholis. 6 % M.Arif Nasution, Demokratisasi dan Problema 2% Dedy Setyadi Bratakusumah, Dadang Solihin, Penyelenggaran 2% Hanif Nurcholis,. 2% Hanif Nurcholis, dkk,

5 menjelaskan Konsep Perencanaan Pembangunan dasar pembangunan pedoman penyusunan RKPD dan SKPD Parencanaan Partisipatif 9 Mahasiswa mengungkapkan tentang kebijakan perimbangan keuangan pusat dan 10 Mahasiswa menjelaskan tentang kebijakan kepegawaian di 11 Mahasiswa menjelaskan sumber-sumber penerimaan 12 Mahasiswa pengertian perimbangan keuangan prinsipprinsip perimbangan keuangan sistem kepegawaian. pola rekruitmen, pembinaan, dan pengembangan SDM penerimaan (PAD) konsep bagi hasil, dana alokasi umum, khusus, dana dekonsentrasi, dan dana tugas pembantuan Mahasiswa Pelayanan Kepegawaian Keuangan Pengelolaan Anggaran Tugas Tugas kuis an an an an 3% Hanif Nurcholis,. 2% Hanif Nurcholis,. 5 % Pheni Chalid, Keuangan, Investasi : Tantangan dan Hambatan. 5 % Hanif Nurcholis,

6 menjelaskan mekanisme pengelolaan keuangan 13 Mahasiswa kebijakan pengawasan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan kebijakan 14 Mahasiswa menggambarkan arah kebijakan otonomi 15 Mahasiswa strategi dan penguatan otda 16. UAS penyusunan dan penetapan APBD Mahasiswa pelaksanaan dan pertanggungan keuangan Kepentingan pemerintah pusat terhadap kebijakan pengawasan pemerintah pusat terhadap tujuan kebijakan otonomi perkembangan kebijakan Otda kebijakan Otda Ideal kebijakan otda untuk mencapai kesejahteraan di Pengawasan Pusat terhadap Pelaksanaan Kebijakan Arah Kebijakan Capacity Building Otda dan Strategi Penguatannya an an an dan otonomi 5 % Ni Matul Huda, Pengawasan Pusat terhadap dalam penyelenggaraa n 5 % M. Mas ud Said, Arah Baru Kebijakan di, % Junal Desentralisasi, LAN, 2003