Monthly View. Februari PT. Mega Capital Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Monthly View. Januari PT. Mega Capital Indonesia

Monthly View. Mei PT. Mega Capital Indonesia

Monthly View. September PT. Mega Capital Indonesia

Monthly View. Februari PT. Mega Capital Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

Technical Outlook 2015

Fuji Nurdiani

BAB III PEMBAHASAN. goal programming dan lexicographic goal programming pada empat saham yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

TRADING ROOM. Potensi Indeks Harga Saham gabungan Potensi Sektoral Potensi saham pilihan. By OLAH DANA Research & Strategies

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian asosiatif (hubungan), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

Lampiran 1. Diagram Alir Pembentukan Return Portofolio Model Black- Litterman (Saham LQ-45 Periode Juli 2015-Desember 2015)

Update 1Q: Technical Outlook 2015

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

Zul Firda Adha

BAB III PEMBAHASAN. Discriminant pada model Black-Litterman dan penerapan pendekatan Least

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang. Investasi dilakukan dengan tujuan agar memperoleh return

BAB I PENDAHULUAN. haruslah lebih besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang. menunjang kelangsungan usaha mereka.

PRUlink Quarterly Newsletter

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Semen Indonesia. Earnings Flash

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

Optimasi Portofolio Pada Pasar Saham Dengan Menerapkan Metode Goal Programming

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

Mudahnya berinvestasi dengan. Menabung Saham

PRUlink Newsletter Kuartal I 2010

Technical Research Thursday, 23 rd November 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

PT Jaya Bersama Indo Tbk.

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

R i Danareksa Research Institute

PT Steel Pipe Industry of Indonesia

Bank Tabungan Negara (Persero) Bank

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

R i Danareksa Research Institute

MNC Gemesin CALL MNC CENTER Sekuritas :

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

PRUlink Newsletter Kuartal III 2010

PRUlink Newsletter Kuartal II 2009

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris pengaruh

Optimasi Multi-Objective pada Pemilihan Portofolio dengan Metode Nadir Compromise Programming

SAMUEL MARKET CHARTS. Daily Edition, February 18, 2016

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : China hanya pasang target pertumbuhan 7%. AKRA : Suntik modal anak usaha Rp. 780 Miliar.

Semen Baturaja (Persero)

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak,

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : ADB tawarkan pinjaman US$ 10 miliar. BKSL MLPT ADHI JSMR. : Membukukan pendapatan naik sebesar 5,6%.

PT Panca Mitra Multiperdana Tbk.

Tingkat PBV (Price Book Value) Sampel Perusahaan Consumer Goods. Periode Nama Emiten

10 TOP LOSERS ON STOCK

Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Neraca transaksi berjalan proyeksi US$ 27 miliar. MDLN : Meraih laba Rp 873,42 miliar di 2015.

R i Danareksa Research Institute

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Industri

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Indonesia menawarkan peluang investasi. BTPN : Mendukung ekspansi untuk teknologi informasi.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 24 Februari United Tractor (UNTR) IDX-Composite

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Negara berkembang di Asia dan Afrika. PTPP : Menggarap proyek baru superblok di Surabaya.

IPO Update. PT Wijaya Karya Beton Tbk. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

PT Wismilak In Makmur Tbk

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang vailid, ilmu

1) Petakan Trend dan Ikuti

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

R i Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

Target 5, ,443.73

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Harga minyak dunia turun. BMRI : Akan turunkan suku bunga basis poin. ICBP

Today s Pick. Highlight. Ekonomi Murahnya Harga Minyak Ekonomi Global. BMRI BMRI dan JSMR kerjasama untuk e-toll Card.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB III METODE PENELITIAN

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Resistance Kuat di Level 4,630.71

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Indonesia masih dibayangi risiko global. IGAR : Menargetkan pertumbuhan 20%.

Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : India fokus kendalikan inflasi. BBRI KLBF BIRD SMBR. : Mendapatkan proyek olahraga Asia Games 2018.

Pergerakan IHSG. Market View

R i Danareksa Research Institute

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 12 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Target IHSG 5,406 5,443.73

R i Danareksa Research Institute

Pergerakan IHSG. Market View

PT Adi Sarana Armada Tbk

Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : ICP bulan Januari turun US$ 7,98 per barel. EXCL BBNI KBLV BSDE

Today s Pick. Highlight. Ekonomi Ekonomi Jepang pulih dari resesi kuartal IV/2014. PTPP Membidik proyek BUMN 65%.

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Indonesia harus kembangkan basis ekspor baru. UNTR : Siap tender offer Acset Rp. 516,7 Miliar.

PRUlink Newsletter Kuartal II 2010

Transkripsi:

Februari 2015 Monthly View PT. Mega Capital Indonesia Menara Bank Mega Lt. 2 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790 Telp. : 021-7917 5599 Faks. : 021-7919 3900 1

Monthly Bulan Februari diperkirakan menjadi bulan untuk sektor property/konstruksi, perdagangan, agriculture/perkebunan, dan konsumsi. Kendati property menempati urutan pertama dalam bulan Februari (secara prosentase), namun sektor trade adalah keberlanjutan dari bulan sebelumnya, di mana bulan Februari merupakan kenaikan tertinggi sektor trade selama 5 tahun terakhir yaitu sebesar 5.61%. 2

Monthly Sector : Construction, Property & Real Estates sektor Property dan/atau Konstruksi di bulan Februari berpeluang untuk kembali menguat, kendati diperkirakan puncak kenaikan dari sektor ini berada di bulan Maret. Dari data 5 tahun terakhir, Property/konstruksi di bulan februari mempunyai rata-rata kenaikan tertinggi di bandingkan dengan sektor lainnya, yaitu sebesar 6,38%. Sementara untuk tahun ini target penguatan hingga 26% Level Support Resistance I II 540 570 530 585 III 515 595 3

Equity Movers Berikut adalah Equity Movers untuk sektor konstruksi dan/atau property selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015. Penguatan yang terjadi selama 6 bulan terakhir dimotori oleh pergerakan saham WSKT yang berkontribusi +12.17 poin terhadap indeks sektoral atau naik +106.17%, di susul oleh BSDE dengan kenaikan +25.87%, PTPP +68.14%, WIKA +38.68%. Sementara saham yang menghambat laju kenaikan indeks sektor ini yaitu: SCBD, NIRO, SMDM, MKPI, RDTX. 4

PT. Waskita Karya (Persero), Tbk (WSKT) Index Weight : 0.33% Subgroup Weight : 4.51% Rekomendasi : Trading Buy Tren WSKT selama 3 bulan terakhir berada pada kecenderungan menguat. Harga juga tampak mengalami all-time records beberapa hari terakhir. Penguatan tren yang terjadi pada WSKT berpeluang untuk berlanjut yang dalam jangka pendek berpeluang menguji resistance level equidistant channel hingga IDR 1,925. MACD juga masih berada pada kecenderungan menguat. Namun, jika harga berbalik melemah maka berpotensi menuju support level IDR 1,660. 5

PT. Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE) Index Weight : 0.70% Subgroup Weight : 9.62% Rekomendasi : Buy on Weakness BSDE selama beberapa hari terakhir tampak mengalami koreksi, namun demikian hingga saat ini koreksi yang terjadi belum merubah tren penguatan selama lebih dari 2 bulan terakhir. BSDE berpotensi untuk menguji kembali uptrend-line di IDR 1,980, yang apabila mampu bertahan, maka berpeluang untuk rebound menuju resistance level terdekat di IDR 2,085 hingga IDR 2,130. Stochastic yang bergerak melandai juga mengindikasikan terjadinya bullish crossover. 6

PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk (PTPP) Index Weight : 0.36% Subgroup Weight : 5.02% Rekomendasi : Speculative Buy PTPP berada dalam tren menguat. Harga tampak sedang bergerak melewati resistance level IDR 3,850 atau kembali mengalami all-time records. Kemampuan harga bertahan di atas support level equidistant channel memberikan peluang untuk kembali berlanjut menguat menuju resistance level terdekat di IDR 4,150 hingga IDR 4225. Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali support level IDR 3,925 hingga 3,850. 7

PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk (WIKA) Index Weight : 0.44% Subgroup Weight : 6.04% Rekomendasi : Buy on Weakness WIKA bergerak menguat dalam beberapa hari terakhir dan menguji resistance level IDR 3,745. Penguatan di atas level tersebut di atas memberikan peluang bagi harga untuk berlanjut menuju IDR 3,895 hingga IDR 4,045. MACD yang mengindikasikan terjadi golden cross mendukung adanya peluang penguatan. Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali support level 3,745. 8

PT. Ciputra Development, Tbk (CTRA) Index Weight : 0.41% Subgroup Weight : 5.68% Rekomendasi : Buy on Weakness CTRA berada dalam tren menguat selama lebih dari 3 bulan terakhir. Kegagalan melewati resistance level IDR 1,540 beberapa pekan sebelumnya membawa harga mengalami koreksi dan menguji EMA 20. Stochastic yang cenderung bergerak melemah berpotensi membawa harga kembali mengalami koreksi hingga menguji support level IDR 1,365/IDR 1,310. Sementara resistance level CTRA berada di IDR 1,470/IDR 1,540 hingga IDR 1,660. 9

PT. Pakuwon Jati, Tbk (PWON) Index Weight : 0.44% Subgroup Weight : 6.05% Rekomendasi : Buy on Weakness PWON bergerak sideways selama beberapa hari perdagangan terakhir. Harga tampaknya sedang bergerak menuju support level yang berada di IDR 470. Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) support level tersebut, di mana berpeluang menuju resistance level 515 hingga IDR 540. MACD yang mengindikasikan golden cross mendukung adanya peluang penguatan. 10

Monthly Sector : Trade, Services, & Investment Sektor Trade pada bulan Februari masih berpeluang untuk menguat melanjutkan penguatan yang terjadi di bulan sebelumnya, kendati demikian peluang penguatan diperkirakan tidak sebesar bulan Januari (7,30%). Dari data 5 tahun terakhir, sektor Trade hingga bulan maret masih berpeluang untuk menguat. Sementara target penguatan sektor ini di tahun 2015 diperkirakan dapat mencapai hingga 26%. Level Support Resistance I II 900 935 878 960 III 860 980 11

Equity Movers Berikut adalah Equity Movers untuk sektor perdagangan selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015. Pelemahan yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah digerakkan oleh saham UNTR yang berkontribusi 24.54 poin terhadap indeks sektoral atau turun 20.5%, di susul oleh LINK, SCMA. Sementara saham yang menghambat laju pelemahan indeks sektor trade yaitu: EMTK, MDIA, JKON, MNCN, MPPA. 12

PT. Matahari Putra Prima, Tbk (MPPA) Index Weight : 0.37% Subgroup Weight : 2.96% Rekomendasi : Buy on Weakness MPPA tampak sedang bergerak melewati resistance level IDR 3,535. Peluang rebound terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) level tersebut di mana berpeluang untuk bergerak menuju resistance level terdekat di IDR 3,925 hingga IDR 4,065. MACD yang menunjukkan terjadinya golden cross mendukung adanya peluang penguatan. Kecuali harga berbalik melemah hingga melewati support level tersebut di atas. 13

PT. Media Nusantara Citra, Tbk (MNCN) Index Weight : 0.77% Subgroup Weight : 6.23% Rekomendasi : Buy on Weakness MNCN selama beberapa hari terakhir bergerak sideways dalam tren yang sedang menguat. Hingga saat ini harga belum mampu untuk melewati resistance level IDR 2,905, pun belum mampu melewati support level IDR 2,750. Ada 2 strategi yang dapat dipertimbangkan untuk MNCN. 1) Buy on Weakness di support level tersebut, dan 2) Buy on Breakout jika harga mampu melewati resistance level tersebut di atas. 14

PT. AKR Corporindo, Tbk (AKRA) Index Weight : 0.34% Subgroup Weight : 2.79% Rekomendasi : Buy on Weakness AKRA berpeluang untuk mengalami reversal trend, hal tersebut di tandai dengan terbentuknya higher low beberapa hari yang lalu. Harga berpotensi untuk mengalami koreksi jangka pendek dan menguji support level uptrend-line dan/atau EMA 20 4,565. Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) level tersebut, di mana berpeluang menuju resistance level terdekat di IDR 4,805 /IDR 4,945 hingga IDR 5,150. 15

Monthly Sector : Agriculture Sektor Perkebunan (Agriculture) pada perdagangan bulan kemarin mengalami pelemahan sebesar 5,1%. Dari data 5 tahun terakhir, bulan Februari merupakan salah satu rata -rata kenaikan tertinggi untuk sektor perkebunan, yaitu sebesar 3,45%. Sementara secara keseluruhan untuk tahun 2015, target kenaikan sektor ini diperkirakan dapat mencapai hingga 11% Level Support Resistance I II 2,195 2,295 2,135 2,335 III 2,090 2,380 16

Equity Movers Berikut adalah Equity Movers untuk sektor Agriculture selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015. Sektor ini tampak mulai bergerak menguat sejak bulan Oktober 2014. Pergerakan indeks sektor AGRI selama 6 bulan terakhir dimotori oleh saham AALI, BWPT, IIKP, SSMS yang masing-masing berkontribusi: AALI 92.96 poin, BWPT 73.70 poin, IIKP +64.30 poin, dan SSMS +56.42 poin. Penguatan yang terjadi pada pertengahan Oktober dikarenakan seiring dengan menguatnya saham AALI (berkurangnya pelemahan AALI). 17

PT. Astra Agro Lestari, Tbk (AALI) Index Weight : 0.70% Subgroup Weight : 24,05% Rekomendasi : Buy on Weakness AALI bergerak cenderung melemah selama beberapa pekan terakhir dan berpotensi menuju support level IDR 22,725 hingga IDR 22,150. Stochastic yang mengalami oversold memberikan peluang bagi AALI untuk mengalami rebound dalam jangka pendek, di mana berpeluang untuk menuju resistance level IDR 24,500 hingga IDR 25,450. Kecuali harga berbalik melemah hingga melewati support level tersebut di atas. 18

PT. PP. London Sumatra Indonesia, Tbk (LSIP) Index Weight : 0.23% Subgroup Weight : 8.06% Rekomendasi : Speculative Buy LSIP selama sepekan terakhir tampak bergerak sideways pasca pelemahan yang terjadi beberapa pekan sebelumnya. Sideways yang terbentuk pada LSIP dapat merupakan bentuk akumulasi dari pelaku pasar terhadap harga. Stochastic yang mulai bergerak meinggalkan wilayah oversold memberikan peluang bagi LSIP untuk mengalami rebound menuju resistance level IDR 1,885 hingga IDR 1,940. 2 strategi yang dapat dipertimbangkan adalah 1) Speculative Buy, dan 2) Buy on Breakout. 19

Monthly Sector : Consumer Hingga saat ini tren pada sektor konsumsi masih berada pada kecenderungan menguat. sektor konsumsi di bulan Februari dapat menjadi salah satu pilihan investasi/trading, di mana peluang penguatan kembali terjadi kendati juga beroptensi tidak sebesar bulan Januari sebelumnya, yaitu 7.00%. Namun demikian sektor konsumsi di tahun 2015 berpeluang menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi, di mana target kenaikan dapat mencapai hingga 30%. Level Support Resistance I II 2,240 2,360 2,201 2,400 III 2,160 2,440 20

Equity Movers Berikut adalah Equity Movers untuk sektor konsumsi selama 6 bulan terakhir terhitung sejak 4 Agustus 2014 hingga 29 Januari 2015. Penguatan yang terjadi selama 6 bulan terakhir adalah digerakkan oleh saham UNVR yang berkontribusi +85.44 poin terhadap indeks sektoral atau naik +15.04%, di susul oleh ICBP, GGRM, KLBF. Sementara saham yang menghambat laju kenaikan indeks sektor konsumsi yaitu: MYOR, SIDO, TSPC, AISA. 21

PT. Kalbe Farma, Tbk (KLBF) Index Weight : 0.39% Subgroup Weight : 3.33% Rekomendasi : Buy on Weakness KLBF berada dalam kecenderungan menguat selama beberapa buln terakhir. Harga tampaknya sedang bergerak sideways dan berpotensi menguji support level equidistant channel di IDR 1,810. Peluang penguatan terjadi jika harga mampu bertahan di (atas) support level tersebut, di mana berpeluang menuju resistance level hingga IDR 1,925. Stochastic berada pada kecenderungan melemah. 22

PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) Index Weight : 5.40% Subgroup Weight : 26.45% Rekomendasi : Buy on Breakout UNVR selama beberapa hari terakhir mengalami penguatan yang cukup signifikan, dan membawa indeks sektor konsumsi menguat tajam. Tren penguatan pada UNVR berpeluang untuk berlanjut jika harga mampu melewai resistance level terdekat di IDR 36,300. Sebaliknya, kegagalan melewatinya berpotensi membawa harga mengalami koreksi jangka pendek menuju support level IDR 34,825 hingga IDR 34,200. 23

PT. Kimia Farma, Tbk (KAEF) Index Weight : 0.14% Subgroup Weight : 0.71% Rekomendasi : Buy on Weakness KAEF selama beberapa pekan terakhir tampak bergerak sideways dan menguji support level terdekat di IDR 1,305. Harga berpeluang untuk dapat melanjutkan rebound yang terjadi pasca kegagalannya melewati support level uptrend0line beberapa pekan sebelumnya. Peluang penguatan dapat bergerak menuju resistance level yang berada di IDR 1,405 hingga IDR 1,475. MACD mengindikasikan terjadinya golden cross. 24

PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP) Index Weight : 1.63% Subgroup Weight : 8.00% Rekomendasi : Buy on Weakness ICBP bergerak sideways selama lebih dari sepekan terakhir. Harga tampak sedang bergerak menguji EMA 20 di IDR 13,775 dan/atau support level IDR 13,475. Potensi pelemahan tersebut belumlah mampu untuk merubah tren penguatan yang terjadi selama 3 bulan terakhir. Peluang penguatan/rebound terjadi jika harga mampu bertahan di atas support level tersebut di atas. 25

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF) Index Weight : 1.31% Subgroup Weight : 6.40% Rekomendasi : Trading Buy Minor trend INDF (1 bulan terakhir) berada pada kecenderungan menguat. Harga juga tampak mampu bertahan di atas EMA 20 yang mana memberikan peluang untuk kembali melanjutkan penguatannya menuju resistance level terdekat di IDR 7,800 hingga IDR 8,000. Stochastic berada di wilayah netral dan mengalami bullish crossover. Namun jika harga berbalik melemah maka berpotensi menguji kembali support level IDR 7,425. 26

Disclaimer Laporan ini hanya merupakan informasi yang disebarluaskan untuk kalangan sendiri dan ditujukan bagi para nasabah dan calon nasabah PT Mega Capital Indonesia. Laporan ini tidak diperbolehkan untuk dicetak, dibagikan, atau direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa izin tertulis dari Mega Capital Indonesia. Laporan ini bukan merupakan penawaran atau ajakan melakukan pemesanan, pembelian, atau penjualan aset-aset keuangan yang tertulis di dalamnya. Penerima laporan ini sebaiknya mencari nasihat seorang ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Mega Capital Indonesia tidak memberikan pertimbangan dan tidak akan melakukan investigasi atas tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu dari penerima laporan ini, sehingga tidak ada jaminan dan kewajiban apapun yang akan kami berikan atau terima atas kerugian yang timbul secara langsung maupun tidak langsung yang diderita oleh penerima laporan ini karena informasi, opini, atau estimasi yang ada dalam laporan ini. Mega Capital Indonesia dan semua perusahaan yang terkait dan berafiliasi dengannya, termasuk jajaran direksi dan staf di dalamnya, dapat memiliki atau mengambil posisi atas aset keuangan yang tercantum dalam laporan ini dan dapat melakukan atau sedang menjajaki jasa perantaraan atau jasa investasi lainnya dengan perusahaan-perusahaan yang aset keuangannya tercantum dalam laporan ini, termasuk dengan pihak-pihak di luar laporan ini. Mega Capital Indonesia adalah perusahaan jasa keuangan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang pasar modal. Yang merupakan bagian dari group Mega Corpora. Fikri Syaryadi fikri@megaci.com Helen Vincentia helen.vincentia@megaci.com Fadlillah Qudsi fadlillah.qudsi@megaci.com Research Analyst Basic Industry Research Analyst Plantation, Mining, Consumer Goods Technical Analyst Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 27