TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

Organisasi yang merupakan kerangka kerja (frame of work) dari suatu manajemen adalah sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Lampiran Pertanyaan Wawancara untuk Kepala satuan Tugas INDISchool

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

BAB I PENDAHULUAN. Keterkaitan perusahaan dengan daerah lingkungan sosialnya menuntut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional sebagai rangkaian upaya pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan


Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya hal demikian perusahaan mengadakan program Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

KUESIONER. Petunjuk Pengisian; Mohon berikan pendapat dengan memberikan tanda silang ( X) pada kotak yang sesuai!

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

LAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Responsibility (CSR) yang berpandangan kepada pemilik perusahaan yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Kedudukan PR dalam Organisasi. Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

Daftar pertanyaan wawancara dengan Bapak Ir. Hari Priyanto (kepala bagian Public. Relations Social Development di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya

BUPATI KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III PENUTUP. dibawah Sekretaris Wilayah belum berdiri secara state of being dan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB VI PENUTUP. Bab VI ini akan menjabarkan tentang kesimpulan dan saran penelitian tentang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis

STRATEGI CORPORATE COMMUNICATIONS PT

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan rasa kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial yang ada di

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. manfaat ekonomi yang menjadi tujuan dibentuknya dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Setelah disahkannya Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

Transkripsi:

L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F) dan Email PERTANYAAN 1) Menurut Anda apa itu Public Relations? Public Relations merupakan usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relations dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi. Tetapi di Garuda Indonesia sendiri, Public Relations merupakan satu unit yang menjembatani antara perusahaan dengan para stake holders yang terdiri dari masyarakat (konsumen), insan media (media cetak dan elektronik), perusahaan pesaing dan mitra bisnis Garuda sendiri.

L2 Selain itu, Public Relations di Garuda juga bertanggung jawab sebagai employee communications, yang berarti harus mampu menjembatani dan mengayomi seluruh karyawan internal dengan para jajaran BOD (Board of Director) Garuda sendiri. Aktivitas dari employee communications sendiri antara lainnya adalah memberikan informasi seputar perusahaan kepada para karyawan. 2) Apa peran anda dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) Kemitraan dan Bina Lingkungan? Peran PR dalam pelaksanaan program CSR PKBL antara lainnya adalah membantu mengkomunikasikan program CSR PKBL tersebut kepada seluruh insan media agar dapat memberitakan dan menginformasikan kegiatan CSR PKBL Garuda ke seluruh masyarakat, sehingga akan timbul persepsi dan pencitraan yang positif terhadap Garuda. 3) Bagaimana cara anda melaksanakan peran anda sebagai mediator antara perusahaan dengan publik yang menjadi target sasaran dari kegiatan CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan? Peran dari PR adalah mengkomunikasikan dari berbagai program atau konsep yang telah dibuat oleh unit CSR. Unit PR mengkomunikasikannya dengan cara membuat press release untuk para insan media, membuat beberapa artikel yang nantinya dituangkan kepada media eksternal macam inflight magazine (majalah Garuda yang

L3 khusus untuk para penumpang Garuda), dan media internal Garuda, yakni majalah VIEW sehingga seluruh karyawan Garuda pun dapat mengetahuinya. 4) Program-program PR apa yang pernah anda susun untuk menjalin hubungan dengan para stakeholder? Salah satunya adalah dengan mengundang para stakeholder, dalam hal ini adalah para insan media yang kami undang untuk mengunjungi berbagai mitra binaan Garuda di beberapa daerah di Denpasar dan Lombok. Selain itu, di setiap tahunnya kami juga membuat acara media gathering, yakni mengundang seluruh insan media yang selama ini telah berkerjasama dengan Garuda. Kegiatan media gathering bersifat hiburan, disana kita memberikan hiburan bagi para insan media dengan berbagai doorprize dan sebagainya. 5) Menurut anda, corporate communication PT. Garuda Indonesia itu seperti apa? Corporate Communications Garuda Indonesia merupakan salah satu unit terpenting di dalam perusahaan Garuda yang bertugas sebagai corong informasi perusahaan. Selain itu corporate communications Garuda Indonesia juga bertugas sebagai penengah antara perusahaan dengan para stakeholdernya, salah satunya dengan para insan media. Dan yang terpenting, corporate communications Garuda harus dapat membuat citra perusahaan semakin baik.

L4 6) Kendala apa saja yang sering anda hadapi dalam menjalankan peran anda sebagai Public Relations PT. Garuda Indonesia khususnya dalam program CSR? Selama ini dalam menangani program CSR, alhamdulilah unit PR sendiri belum menemukan masalah. 7) Strategi-strategi apa yang anda gunakan untuk melakukan komunikasi dua arah (two way communications) yang baik? Menurut saya ada 4 hal yang dapat menjadi strategi yang tepat untuk melakukan komunikasi dua arah (two way communications) dengan baik. Yang pertama kita harus dapat mendengar. Dalam komunikasi dua arah, ada yang berbicara, dan ada yang mendengar. Yang sering terjadi adalah tiap pihak saling menunggu kesempatan untuk berbicara tanpa meluangkan waktu untuk mendengar apa yang disampaikan pihak lain (karena ia sibuk menyiapkan apa yang akan disampaikan). Seringkali, banyak permasalahan dapat terselesaikan justru bukan karena seseorang menjadi pembicara yang handal, melainkan karena ia bersedia memahami orang lain dengan cara mendengarkan dengan saksama apa yang disampaikan (keluhan, masalah, keinginan, harapan). Informasi yang didengar inilah yang bisa dijadikan dasar untuk menentukan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah.

L5 Yang kedua adalah saling Terbuka. Untuk mendorong tiap pihak untuk saling terbuka, seorang pimpinan hendaknya tidak menghukum orang yang menyampaikan pendapat, masalah, atau perasaannya. Keterbukaan bisa juga dibuatkan wadahnya, yaitu melalui bulletin board, kotak saran, atau media antarkaryawan. Karyawan yang menyampaikan pendapat atau ide yang bisa dimanfaatkan perusahaan, bisa diberikan hadiah, atau penghargaan. Demikian juga dengan karyawan yang bisa mengidentifikasi atau mengantisipasi masalah serta mengusulkan alternatif pemecahannya. Yang ketiga adalah menyamakan persepsi. Komunikasi dua arah sering terhambat karena adanya perbedaan persepsi terhadap suatu masalah. Dengan demikian, dalam berkomunikasi, ada baiknya disampaikan juga latar belakang pemikiran dari ide yang disampaikan, sehingga orang lain juga bisa memiliki persepsi yang sama, berangkat dari persepsi yang sama, atau paling tidak memahami persepsi orang yang menyampaikan informasi tersebut. Jika pemahaman sudah tergalang, maka komunikasi dua arah akan lebih mudah mengalir. Dan yang terakhir adalah saling berkomunikasi empat mata. Banyak juga karyawan yang enggan menyampaikan pendapat karena sungkan berbicara di hadapan banyak orang, padahal mungkin saja karyawan tersebut memiliki ide yang brilian. Seorang pimpinan bisa mencoba melakukan komunikasi dua arah terhadap anak buahnya secara regular untuk memahami kebutuhan, ekspektasi, masalah mereka. Dengan komunikasi empat mata, bawahan mungkin saja lebih nyaman menyatakan pendapat atau menyampaikan permasalahan yang

L6 ditemuinya di lapangan. Jadi, komunikasi empat mata penting untuk dilakukan dengan lebih sering, tidak hanya ketika melakukan evaluasi kerja tahunan. 8) Menurut anda, strategi apa yang paling efektif dalam melakukan komunikasi dua arah (two way communications)? Sudah dijelaskan di atas, mohon dapat diperhatikan. 9) Menurut anda, sejauh ini apakah program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan telah membawa dampak positif bagi perusahaan? Program CSR Garuda sampai saat ini telah berjalan dengan baik. Hal tersebut terbukti dari banyaknya peminat untuk menjadi calon-calon mitra binaan Garuda. Karena dengan dibina oleh Garuda, para mitra binaan akan terbantu dalam hal promosinya, masalah keuangannya dan terbantu bagaimana cara mengelola usahanya menjadi lebih baik dan berjalan efektif. 10) Bagaimana cara anda untuk mengukur kepuasan dari publik eksternal terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Garuda Indonesia? Biasanya mengukur kepuasan dapat terlihat dari evaluasi yang telah dilaksanakan oleh unit CSR Garuda Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari data penjualan para mitra binaan di setiap tahunnya yang terus meningkat.

L7 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pribadi Jabatan : Koordinator/Penanggung jawab program CSR Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 11 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F) dan Email PERTANYAAN 1) Menurut Anda Corporate Social Responsibility itu apa? CSR adalah sebuah tanggung jawab yang timbul dari adanya sebuah kegiatan usaha, dimana tanggung jawab tersebut harus dipenuhi baik secara mandatory (telah tercantum dalam undang-undang atau peraturan Negara) maupun secara sukarela. 2) Apa peran Bapak dalam Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan? Dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, saya menjabat sebagai seorang analis sekaligus pelaksana program. Tugas saya adalah mulai dari mendesain hingga membuat evaluasi terkait pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

L8 3) Sebenarnya apa dasar timbulnya ide untuk melakukan Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan? Program Kemitraan dan Bina Lingkungan didasari pada landasan hukum yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No.05/MBU/2007. Adapun ide pelaksanaannya adalah untuk membangun sinergi antara dunia usaha dengan masyarakat di sekitarnya. 4) Sudah berapa lama Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan ini berlangsung? Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Garuda Indonesia dimulai sejak tahun 1992 dengan nama Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). 5) Apa saja dampak yang dirasakan dari adanya Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan ini? Internal dan ekternal? Dengan adanya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, baik oleh pihak internal maupun eksternal dapat saling besinergi dalam mendukung kegiatan usaha tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitarnya. 6) Kendala apa saja yang sering dihadapi dalam menjalankan Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan?

L9 Saat ini kendala paling utama yang kami hadapi adalah kuantitas SDM yang kurang memadai. 7) Lalu bagaimana solusinya dalam menghadapi kendala tersebut? Kami mengembangkan beberapa kerjasama dengan lembaga-lembaga penggiat pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Yayasan, Koperasi, atau Perusahaan / BUMN) yang terkualifikasi dengan baik. 8) Berapakah mitra yang ikut bekerja sama dalam melakukan Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan? (perencanaan dan pemograman) Sampai tahun 2010, tercatat kami memiliki mitra binaan (berupa usaha kecil dan menengah) sebanya 711 buah 9) Selama berlangsungnya Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan, tahap-tahap apa saja yang dilakukan? (bertindak dan berkomunikasi) Tahap-tahap pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, meliputi Perencanaan dan Persiapan (Penerimaan Proposal Permohonan, Survey Kelayakan, dan Analisis Hasil Survey), Penyaluran Bantuan, Pendampingan dan Pembinaan, dan Evaluasi. 10) Bagaimana pembagian tanggung jawab dalam Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan ini? Pembagian tanggung jawab dilakukan per/wilayah mitra binaan. Misalnya saya pada tahun 2011 ini memegang tanggung jawab untuk daerah mitra binaan Jawa Barat,

L10 Banten dan Yogyakarta. Saya beserta 2 staff lainnya bertanggung jawab penuh untuk mengawasi kegiatan CSR didaerah tersebut. Oleh karena PT. Garuda Indonesia memiliki banyak Daerah mitra binaan, saya tidak bisa menjabarkannya satu per satu. 11) Berapa banyakkah jumlah Daerah Mitra Binaan dari Program CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan ini? Karena Garuda Indonesia memiliki 1 buah Kantor Pusat (Cengkareng) dan 34 buah Kantor Cabang di seluruh Indonesia, maka pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, dengan pembagian anggaran untuk masing2 wilayah sesuai dengan persetujuan Menteri BUMN 12) Bagaimanakah tahap-tahap penanganan disetiap Daerah Mitra Binaan ini? Untuk penanganan di masing-masing daerah, kami melakukan koordinasi dengan kantor cabang di daerah yang dimaksud dan pemerintah daerah setempat. 13) Bagaimana tahap evaluasi dari evaluasi Prorgam CSR Kemitraan dan Bina Lingkungan? Evaluasi yang kami lakukan dengan melihat sejauh apa manfaat dari bantuan yang diberikan dapat diterima oleh penerima bantuan, sesuai dengan indikator-indikator keberhasilan yang telah ditentukan pada tahap perencanaan.

L11 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Novita Yunus Lokasi/Tempat : Batik Chic, Kemang Tanggal : 1 Juli 2011 Tipe : F2F Keterangan : P (Peneliti) & M (Mitra Binaan) 1. P : Permisi Bu, Maav saya mengganggu sebentar. Sebelumnya perkenalkan saya Wella dari Universitas Binus, saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai Program CSR Kemitraan yang dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia. Saya datang kesini dengan rujukan dari Pak Adi Pribadi selaku penanggung jawab CSR/Koordinator CSR PT. Garuda Indonesia. M : oo,tidak apa-apa, tapi saya hanya bisa berbincang sebentar karena saya ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Apa yang bisa saya bantu? 2. P : Begini Bu, saya ingin mengajukan sedikit pertanyaaan seputar Program CSR Kemitraan, Apa yang Ibu ketahui mengenai program tersebut? M : hmm, menurut kacamata saya. CSR Kemitraan merupakan salah satu tanggung jawab sosial dari PT. Garuda Indonesia dalam bentuk pemberian pinjaman modal usaha kepada para calon mitra binaan namun dengan beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

L12 3. P : Sejak kapan Ibu menjadi mitra binaan dari Garuda? M : Saya menjadi mitra binaan Garuda sejak tahun 2002, waktu itu saya sedang mengalami kesulitan dalam hal keuangan untuk melanjutkan usaha saya, kemudian salah satu teman saya yang juga merupakan mitra binaan dari Garuda memberi tahu saya untuk mengajukan diri menjadi mitra binaan Garuda, lalu Beliau menyuruh saya membuat proposal pengajuan permohonan, dan waktu itu saya mengirimkan proposal pengajuan tersebut ke kantor cabang Garuda yang ada di Gunung Sahari Raya. 4. P : Untuk menjadi calon mitra binaan Garuda, setau saya ada banyak sekali persyaratan yang diajukan oleh perusahaan, menurut Ibu apakah persayaratanpersyaratan tersebut terlalu rumit atau sebaliknya? M : Memang ada banyak persyaratan untuk menjadi mitra binaan Garuda, namun persayaratan-persyaratan tersebut menurut saya tidak sulit dan memang sudah seharusnya ada persyaratan-persyaratan tertentu agar program dapat berjalan secara sistemik sesuai peraturan yang berlaku. Bayangkan saja jika tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi calon mitra binaan, jadinya malah akan berantakan dan tidak teratur. 5. P : Lalu apakah dengan menjadi mitra binaan Garuda, kegiatan usaha yang Ibu jalankan terbantu? M : Bagi saya, bantuan pinjaman yang diberikan oleh Garuda sangat membantu, karena selain memberikan saya pinjaman, pihak perusahaan juga memberikan bimbingan kepada saya tentang bagaimana mengelola kegiatan usaha dengan baik agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan saya sangat berterima kasih

L13 sekali karena hingga saat ini dengan bimbingan yang diberikan saya dapat menjadi seperti sekarang ini. 6. P : yang terakhir, apa saran yang ingin Ibu sampaikan kepada perusahaan mengenai Program CSR Kemitraan Garuda? M : Saran saya agar program ini dapat terus berjalan seperti yang sudah-sudah dan saya berharap agar dapat lebih baik lagi untuk kedepannya. 7. P : Baik Bu, terima kasih atas waktunya M : Sama-sama,sukses ya mba buat skipsinya.

Dokumentasi Kegiatan CSR L14

L15

L16

L17