STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI. (BPS) dan instansi terkait lainnya. Data yang digunakan adalah PDRB atas dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

KELAYAKAN USAHA PETERNAKANN AYAM RAS PEDAGING POLA KEMITRAAN INTI-PLASMA

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

13PASCA. Modul Pertemuan 13. Berisi : SWOT Matrix, Space Matrix, BCG Matrix, IE Matrix and Grand Strategy Matrix. Dr. Ir. Achmad Fachrodji, MM SARJANA

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

MARKETING STRATEGY OF LAYER EGGS ON BINTANG GORONTALO COMPANY IN PULUBALA DISTRICT GORONTALO REGENCY

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON SAPI PADA UKM MUTIARA HJ. MBOK SRI DI KOTA PALU

STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus sp) DI KOTA MEDAN

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

STRATEGI PEMASARAN CINCAU HITAM (Mesona Palustris) DI KOTA MEDAN. Nur aidah Nasution*), Lili Fauzia**), A.T. Hutajulu**)

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

PELUANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYUR-SAYURAN DI KABUPATEN KARIMUN RIAU

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

[ GROUPER FAPERIK ] April 1, 2014

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

STRATEGI PEMASARAN AGROINDUSTRI PANCAKE DURIAN DI KOTA MEDAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar ini mencakup pengertian yang digunakan untuk menunjang dan

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sapi Bali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN. Kemitraan merupakan hubungan kerjasama secara aktif yang dilakukan. luar komunitas (kelompok) akan memberikan dukungan, bantuan dan

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AYAM RAS PETELUR PADA CV. BINTANI POULTRY SHOP KENDARI. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara di lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun

Judul Penelitian Ilmiah :

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

D. Bambang Setiono Adi, Alfan Jauhari. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DEVELOPMENT STRATEGY OF PASTRY BUSINESS IN UMKM BERKAH KOTA PEKANBARU

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian di Indonesia merupakan bagian integral dari

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Sampel

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

4. IDENTIFIKASI STRATEGI

I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA. mudah dan cepat serta mampu menterjemahkan Al-Qur'an. Metode ini

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK BANUA COKELAT PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU

Nofianty ABSTRAK

IV. METODE PENELITIAN

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG TELUR OHARA KOTA PALU

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KARET RAKYAT DI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN (Studi Kasus : Kelurahan Langgapayung, Kecamatan Sungai Kanan)

J. Agroland 23 (3) : , Desember 2016 ISSN : X E-ISSN :

Bab 3 Metodologi Penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan tujuan

III. METODE PENELITIAN

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

Riyatus Shalihah (1), Zainol Arifin (2), Mohammad Shoimus Sholeh (3) Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura (3)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara

MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

Keyword : krecek, marketing strategic, swot analysis

Transkripsi:

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS Ajat 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi iis.iisrina@gmail.com Dedi Sufyadi 2) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dedi_sufyadi@yahoo.co.id Riantin Hikmah Widi 3) Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi riantinhikmahwidi@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Ciamis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis dan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop yang menjadi kekuatan perusahaan Kawali Poultry Shop adalah modal yang cukup besar, volume produksi yang cukup besar, kualitas produk yang baik, kualitas sumberdaya manusia yang memiliki skill, strategi pemasaran dan lokasi bisnis yang strategis. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah biaya produksi yang selalu meningkat dan keterbatasan pengadaan faktor produksi. Faktor eksternal yang menjadi peluang perusahaan adalah kebijakan pemerintah yang mendukung, tingginya permintaan pasar, tingginya peluang pasar dan tingginya minat kreditor. Sedangkan ancaman bagi perusahaan adalah persaingan, fluktuasi harga produk, instabilitas harga pakan dan serangan penyakit terhadap manusia. Strategi pengembangan yang dapat diterapkan berdasarkan matriks kuadran analisis SWOT yaitu strategi (SO) dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop untuk ke masa yang akan datang. Kata kunci : Analisis SWOT, Poultry Shop, Strategi, Bisnis 1

ABSTRACT This study was conducted at Ciamis Regency, the objectives of this research were to know the internal and external factors which could influence the broiler business development strategy at the company of Kawali Poultry Shop in Ciamis and the strategy which could be applied in developing the company of Kawali Poultry Shop in Ciamis. The research result showed that the internal factors which could influence the broiler business development at the company of Kawali Poultry Shop which became the strength of that company were a rather huge capital, the quite large volume of production, the good quality of products, the quality of skilled human resources, marketing strategy, and a strategic business location. Moreover, the weaknesses of the company were the increasing production cost and the limited supply of products. The external factors becoming the opportunities for the company were supporting government policy, high market demand, high market opportunity, and investors high interest. Furthermore, the threats to the company were competition, price stability, instability of woof price, and disease attack to human.the development strategy which could be applied based on the quadrant matrix of SWOT analysis was strategy (SO) by utilizing the strength and opportunity owned by the company of Kawali Poultry Shop for the future. Key Word: SWOT Analysis, Poultry Shop, strategy, Business PENDAHULUAN Sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging, susu, dan telur, juga meningkatkan pendapatan peternak dan memperluas kesempatan kerja. Bagi masa yang akan datang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan perekonomian bangsa. Dalam peningkatan penyediaan protein hewani asal ternak terutama daging ayam, maka peranan ayam broiler sebagai salah satu komoditi ternak penghasil daging sudah tidak disanksikan lagi kehadirannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani. (Cahyono, 2001). Keunggulan protein hewani membuat industri atau usaha peternakan memiliki potensi yang besar untuk berkembang, dikarenakan konsumsi daging masyarakat Indonesia yang masih rendah, sehingga memiliki potensi untuk ditingkatkan. Bisnis peternakan di Indonesia sangat beragam jenisnya, diantaranya sapi, kambing, kuda, kerbau, babi, ayam dan unggas lainnya. Akan tetapi hanya daging sapi, kambing dan ayam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Diantara ketiga daging tersebut 2

daging ayamlah yang paling banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Bisnis ayam ras pedaging ini merupakan salah satu industri yang memiliki komponen lengkap dari sektor hulu sampai ke sektor hilir, maka ada beberapa hal yang terkait dengan bisnis melalui pendekatan sistem agribisnis yang mengintegrasikan subsistem agribisnis hulu yaitu dalam upaya penyediaan sarana produksi dengan subsistem agribisnis hilir yaitu kegiatan ekonomi yang mengelola komoditas ayam ras pedaging menjadi produk yang siap guna, siap saji dan siap konsumsi beserta perdagangannya. Kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah penghasil terbesar hewan ternak ayam dibandingkan hewan ternak lainnya, karena sebagaimana diketahui bahwa ayam merupakan ternak penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong lainnya. Hal inilah yang medorong sehingga banyak peternak yang mengusahakan peternakan ayam ras pedaging. Untuk lebih jelasnya hal tersebut tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Produksi Hewan Ternak Kabupaten Ciamis Tahun 2012 No Komoditas Populasi Jumlah Produksi (ekor) daging (kg) 1 Sapi potong 37.129 2.215,56 2 Ayam ras pedaging 13.855.287 6.675.500,00 3 Ayam petelur 559.681 5.1,37 Ayam buras / kampung 2.81.759 2.606,00 5 Babi 0 0,00 6 Domba 211.798 663,00 7 Kambing 153.61 26,00 8 Kuda 180 0,00 9 Kerbau 6.551 16,00 10 Sapi perah 721 11 Itik 189.127 118,00 Sumber : Pusat Data Statistik Tahun 2012 Kawali Poultry Shop merupakan salah satu perusahaan di daerah Ciamis yang bergerak di bidang peternakan ayam ras pedaging. Perusahaan ini bekerjasama dengan peternak yang berada di sekitarnya dengan sistem makloon, yaitu perusahaan menanggung seluruh biaya operasional yang digunakan selama proses produksi, peternak mendapatkan keuntungan berdasarkan persentase yang telah disepakati 3

antara perusahaan dengan peternak. Sampai saat ini Kawali Poultry Shop memiliki 500 orang peternak dengan jumlah kapasitas kurang lebih 3.000 ekor per satu orang peternak. Meskipun perusahaan Kawali Poultry Shop termasuk ke dalam Perusahaan besar, tetapi banyak perusahaan sejenis yang menjadi pesaing diantaranya persaingan jumlah produksi. Kawali Poultry Shop berada di Posisi ke delapan setelah perusahaan besar lainnya jika dilihat dari jumlah produksi. Maka, perlu adanya pengembangan perusahaan Kawali Poultry Shop agar persaingan dapat diatasi dan dapat menduduki posisi pertama. Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis? (2) Bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis? Adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. (2) Mengetahui strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging Perusahaan Kawali Poultry Shop di Kabupaten Ciamis. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Moehar Daniel (2003), studi kasus adalah penelitian yang sifatnya lebih terarah atau terfokus pada sifat tertentu yang tidak berlaku umum, biasanya dibatasi oleh kasus, lokasi, tempat tertentu dan waktu tertentu Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah berpotensi dalam beternak ayam ras pedaging.

Teknik penentuan responden di daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti. Strategi untuk pengembangan bisnis ayam ras pedaging ini dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats). 1) Analisis Faktor Internal Faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dirumuskan strategi internal dengan menggunakan matriks IFAS (Internal Factors Analisys Summary). Hasil analisis matriks IFAS yang diperoleh bertujuan untuk mengidentifikasikan seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha dari perusahaan dan respon perusahaan terhadap faktor-faktor internal tersebut. 2) Analisis Faktor Eksternal Faktor peluang dan ancaman perusahaan dapat dirumuskan strategi internal dengan menggunakan matriks EFAS (Eksternal Factors Analisys Summary). Hasil analisis matriks EFAS yang diperoleh bertujuan untuk mengidentifikasikan seberapa besar peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi kelangsungan dan respon perusahaan terhadapan faktor eksternal tersebut. 3) Matriks SWOT Matriks yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan internal yang dimilikinya. Dalam matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis perusahaan. (Freddy Rangkuti, 2009). 5

Tabel 2. Matriks Analisis SWOT EKSTERNAL INTERNAL PELUANG (O) ANCAMAN (T) Sumber : Freddy Rangkuti (2009) KEKUATAN (S) STRATEGI SO Ciptakan Strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman KELEMAHAN (W) STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman ) Matriks Kuadran Analisis SWOT Berdasarkan analisis IFAS maka faktor strategi pengembangan bisnis dinilai dari total skor kekuatan dikurangi total skor kelemahan yang dijadikan titik koordinat pada sumbu X. Sedangkan analisis EFAS diperoleh dari total skor peluang dikurangi total skor ancaman yang dijadikan sebagai titik koordinat pada sumbu Y. (Suwarsono Muhammad, 2013) PELUANG EKSTERNAL 3. Mendukung strategi turnaround 1. Mendukung strategi agresif KELEMAHAN INTERNAL KEKUATAN INTERNAL. Mendukung strategi defensif 2. Mendukung strategi diversifikasi ANCAMAN EKSTERNAL Gambar 1. Matriks Kuadran Analisis SWOT 6

HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden perusahaan Kawali poultry shop, maka ada beberapa indikator baik dari internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop. Tabel 3 mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yaitu kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging pada perusahaan Kawali Poultry Shop. Tabel 3. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Internal Kekuatan (Strength) a. Modal Cukup Besar b. Volume Produksi Cukup Besar c. Kualitas produk yang Baik d. Sumber Daya Manusia yang Memiliki Skill e. Lokasi Bisnis yang Strategis f. Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran Kelemahan (Weakness) a. Biaya Produksi yang Selalu Meningkat b. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi Sumber : Data Primer Diolah, 201. Faktor Eksternal Peluang (Opportunities) a. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung b. Tingginya Permintaan Pasar c. Tingginya Peluang Pasar d. Tingginya Minat Kreditor Ancaman (Threaths) a. Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis b. Fluktuasi Harga Produk c. Instabilitas Harga Pakan d. Serangan penyakit Terhadap Manusia 2) Matrik SWOT Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan maka disusunlah beberapa alternatif strategi pengembangan bisnis ayam ras pedaging tersebut dengan cara mengkombinasikan faktor internal dan eksternal. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan matriks tersebut, maka dapat dihasilkan empat alternatif strategi pengembangan bisnis yang dapat dilakukan oleh perusahaan Kawali Poultry Shop. Dapat dilihat pada Tabel. 7

Tabel. Alternatif Strategi Pengembangan Bisnis Ayam Ras Pedaging Perusahaan Kawali poultry Shop Kabupaten Ciamis EKSTERNAL INTERNAL PELUANG (O) 1. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung 2. Tingginya Permintaan Pasar 3. Tingginya Peluang Pasar. Tingginya Minat Kereditor ANCAMAN (T) 1. Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis 2. Fluktuasi Harga Produk 3. Instabilitas Harga Pakan. Serangan penyakit Terhadap Manusia 3) Matriks Kuadran Analisis SWOT KEKUATAN (S) 1. Modal Cukup Besar 2. Volume Produksi Cukup Besar 3. Kualitas produk yang Baik. Sumber Daya Manusia ya1ng memiliki Skill 5. Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran 6. Lokasi Bisnis yang Strategis STRATEGI SO 1. Meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan kebutuhan konsumen yang terus meningkat. 2. Mempertahankan dan Meningkatkan jaringan pemasaran. STRATEGI ST 1. Meningkatan kualitas produk dalam menghadapi persaingan. 2. Meningkatkan kualitas kerja. KELEMAHAN (W) 1. Biaya Produksi yang Selalu Meningkat 2. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi STRATEGI WO 1. Menarik minat investor untuk mengembangkan bisnis dalam penyediaan faktor produksi. STRATEGI WT 1. Mengadopsi inovasi teknologi dalam penyediaan faktor produksi. Tabel 5. Analisis SWOT matriks (IFAS) Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Internal Bobot Rating Bobot x Rating Kekuatan (Strengths) a. Modal Cukup Besar b. Volume Produksi ya1ng Cukup Besar c. Kualitas produk yang Baik d. Sumber Daya Manusia yang Memiliki Skill e. Strategi pemasaran dengan Penerapan Bauran Pemasaran f. Lokasi Bisnis yang Strategis 0,11 0,03 0,22 0,19 0,08 0,06 3 3 0, 0,12 0,88 0,57 0,32 0,18 Sub Total 2,51 Kelemahan (Weakness) a. Biaya Produksi yang Selalu Meningkat b. Keterbatasan Pengadaan Faktor Produksi 0,1 0,17 1 2 0,1 0,3 Sub Total 0,8 Total (1+2) 1,00 2,99 Sumber : Data Primer Diolah 201 8

Berdasarkan hasil analisis Internal Faktor Analysis Summary (IFAS) pada Tabel 5 menunjukkan faktor kekuatan (Strenght) memiliki nilai lebih besar yaitu 2,51 dibanding dengan nilai faktor kelemahan (Weakness) yang bernilai 0,8. Hal ini dapat diartikan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop dapat memaksimalkan faktor kekuatan untuk meminimalkan faktor-faktor kelemahannnya. Strategi pengembangan perusahaan Kawali Poultry Shop berdasarkan perhitungan dari nilai rating faktor internal ialah pengurangan antara faktor kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness) yaitu 2,51-0,8= 2,03 yang dijadikan titik koordinat pada sumbu X. Tabel 6. Analisis SWOT Matriks (EFAS) Perusahaan Kawali Poultry Shop Faktor Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Peluang (Opportunities) a. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung b. Tingginya Permintaan Pasar c. Tingginya Peluang Pasar d. Tingginya Minat Kreditor 0,17 0,22 0,11 0,08 3 3 0,51 0,88 0, 0,2 Sub Total 2,07 Ancaman (Threaths) a. Persaingan dengan Perusahaan yang Sejenis b. Fluktuasi Harga Produk c. Instabilitas Harga Pakan d. Serangan Penyakit Terhadap Manusia 0,19 0,1 0,06 0,03 1 1 2 2 0,19 0,1 0,12 0,06 Sub Total 0,51 Total Skor 1,00 2,58 Sumber : Data Primer Diolah 201 Berdasarkan hasil analisis Eksternal Faktor Analysis Summary (EFAS) pada Tabel 6 menunjukkan faktor peluang (Opportunities) memiliki nilai lebih besar yaitu 2,07 dibanding dengan nilai faktor ancaman (Threaths) yang bernilai 0,51. Hal ini dapat diartikan bahwa peluang yang dimiliki oleh perusahaan Kawali Poultry Shop dapat memanfaatkan faktor peluang yang ada untuk mengatasi faktor ancaman. Faktor strategi pengembangan berdasarkan perhitungan dari nilai rating faktor eksternal ialah pengurangan antara faktor peluang (Opportunities) dan ancaman (Threaths) yaitu 2,07-0,51= 1,56 yang dijadikan sebagai sumbu Y. Hasil kualitatif 9

antara faktor internal dan faktor eksternal akan diformulasikan pada diagram SWOT agar dapat diketahui letak kuadran industrinya. Berdasarkan hasil pembobotan dapat disimpulkan bahwa total skor faktor internal yang diperoleh dari pengurangan total faktor kekuatan dan faktor kelemahan sebagai sumbuh X yaitu 2,03. Total skor faktor eksternal yang merupakan hasil pengurangan antara total faktor peluang dan total faktor ancaman yaitu 1,56 yang dijadikan sebagai sumbu Y. PELUANG 1,56 KELEMAHAN 2,03 KEKUATAN ANCAMAN Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan Kawali Poultry Shop yang telah diolah melalui hasil perhitungan faktor internal dan faktor eksternal, maka digunakan pendekatan matriks SWOT. Dari hasil kwadran SWOT di atas, maka penerapan strategi yang dapat digunakan pada perusahaan Kawali Poultry Shop yaitu strategi SO. Strategi Strenght Opportunitties (SO), merupakan strategi yang dapat digunakan perusahaan atau industri karena memiliki peluang dan kekuatan yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan usahanya kemasa yang akan datang. Sehingga strategi ini dapat dikategorikan sebagai strategi yang menggunakan kekuatan internal industri untuk memanfaatkan peluang eksternal. 10

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Faktor internal yang dapat mempengaruhi pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop yang menjadi kekuatan perusahaan Kawali Poultry Shop adalah modal yang cukup besar, volume produksi yang cukup besar, kualitas produk yang baik, kualitas sumber daya Manusia yang memiliki skill, strategi pemasaran dengan penerapan bauran pemasaran dan lokasi bisnis yang strategis. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah biaya produksi yang selalu meningkat dan keterbatasan pengadaan faktor produksi. Faktor eksternal yang menjadi peluang perusahaan adalah kebijakan pemerintah yang mendukung, tingginya permintaan pasar, tingginya peluang pasar dan tingginya minat kreditor. Sedangkan ancaman bagi perusahaan adalah persaingan dengan perusahaan yang sejenis, fluktuasi harga produk, instabilitas harga pakan dan serangan penyakit terhadap manusia. 2) Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bisnis ayam ras pedaging perusahaan Kawali Poultry Shop Kabupaten Ciamis adalah meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan kebutuhan konsumen yang terus meningkat serta mempertahankan dan meningkatkan jaringan pemasaran. Saran Berdasarkan hasil penelitian terhadap perusahaan Kawali Poultry Shop, maka saran yang dapat diberikan untuk mendukung pengembangan bisnis ayam ras pedaging pada perusahaan Kawali Poultry Shop adalah sebagai berikut: 11

1) Perusahaan Kawali Poultry Shop diharapkan dapat menambah kapasitas produksinya agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis dalam bidang jumlah produksi dengan cara menambah jumlah peternak dan menambah kapasitas setiap peternak dalam proses produksi. 2) Perusahaan Kawali Poultry Shop diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lain yang sejenis dan perusahaan penyedia faktor produksi pakan, DOC, dan obat-obatan agar kebutuhan faktor produksi tersebut dapat terpenuhi. DAFTAR PUSTAKA Cahyono, B, 2001. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging. Direktorat Pengembangan Ekonomi Daerah. 2012. Pemetaan Potensi Ekonomi Daaerah Koridor Wilayah Jawa. Pusat Data Statistik. Jakarta. Freddy Rangkuti. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Moehar Daniel. 2003. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. PT Bumi Aksara. Jakarta. Suwarsono Muhammad. 2013. Manajemen Strategik. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta. 12