ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR

Transkripsi

1 ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA USAHA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA TIMUR Nama : SIGIET GALANG PHAMBUDIE NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Hadrijaningsih, SE, MM

2 LATAR BELAKANG Lokasi atau tempat usaha yang merupakan salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang memegang peranan penting dalam menjalankan kelangsungan usaha. Ketepatan dalam pemilihan lokasi usaha merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang dalam menjalankan suatu usaha. Sebagai salah satu unsure dari bauran pemasaran, lokasi atau tempat usaha diharapkan dapat mendukung keberhasilannya tujuan dari program pemasaran. Lokasi yang tepat bagi bidang usaha merupakan modal untuk mencapai tujuan demikian juga sebaliknya pemilihan lokasi yang salah akan menghambat segala gerak-gerik usaha sehingga akan membatasi kemampuan memperoleh keuntungan maupun kelangsungan usaha. Seperti diketahui bahwa sebuah produk yang berkualitas baik dan ditambah dengan promosi yang gencar, kemudian dijual dengan harga yang menarik tidak akan dapat mencapai keuntungan yang optimal apabila produsen kurang memperhatikan lokasi tempat usahanya dalam artian lokasi itu mudah dijangkau, terletak ditempat ramai yang juga merupakan factor kunci dalam kemampuan pengusaha menarik pelanggan. Dengan demikian banyaknya bentuk usaha yang dilakukan maka setiap usaha juga membutuhkan lokasi tersendiri bagi usahanya. Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan peneitian dengan judul ANALISIS PEMILIHAN LOKASI USAHA PADA FRANCHISE AYAM SABANA JAKARTA - TIMUR

3 Hasil Perhitungan Analisis SWOT EFAS IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESS (W) OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO = = 3.38 TREATHS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT = = 3.20

4 Rumusan dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan dengan demikian banyaknya bentuk usaha yang dilakukan maka setiap usaha juga membutuhkan lokasi tersendiri bagi usahanya. Dan berdasarkan pada hal tersebut pula penulis merumuskan masalah penelitian yaitu Bagaimana pemilihan lokasi usaha pada usaha Franchise Ayam Sabana Jakarta Timur? Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah hanya pada pemilihan lokasi usaha dengan menggunakan metode SWOT pada periode 15 bulan Mei 2013 sampai dengan 21 bulan Juni 2013.

5 Lokasi Penelitian dan Tujuan penelitian Franchise Ayam Sabana yang beralamatkan di Jl. KRT Radjimanwidyodiningrat, kampung Rawagelam rt 001 rw Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian terhadap usaha ini adalah: Dalam pembuatan penelitian ini, peneliti mempunyai tujuan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemilihan lokasi usaha pada usaha Franchise Ayam Sabana Jakarta Timur

6 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL Peluang Ancaman Masih sedikitnya pesaing di daerah booth berdiri. Rasa makanan yang sesuai dengan lidah masyarakat pada umumnya. Banyaknya produk yang tidak memiliki standar BPOM Banyaknya pesaing baru yang bermunculan. Meningkatnya biaya bahan baku. Wabah atau virus pada unggas

7 Matrik factor strategi eksternal FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL BOBOT RATING SKOR PELUANG (OPPORTUNITIES) Masih sedikitnya pesaing di daerah booth berdiri. Rasa makanan yang sesuai dengan lidah masyarakat pada umumnya. Banyaknya produk yang tidak memliki standar BPOM SUB TOTAL ANCAMAN (THREADS) Banyaknya persaingan baru yang bermunculan. Meningkatnya biaya bahan baku Maraknya supermarket asing yang menawarkan tempat nongkrong kaula muda. SUB TOTAL TOTAL

8 Analisis Faktor-Faktor Internal Kekuatan Harga yang bersaing cenderung lebih murah dari pesaing. Bercita rasa tinggi Terdapat sertifikat berstandar BPOM. Kelemahan Biaya penyewaan tempat booth yang cukup mahal. Karena masih terbilang baru, jadi masih sedikit yang tau tentang booth ini jadi banyak konsumen yang belum tau. Kurangnya promosi

9 Matrix faktor Strategi Internal FAKTOR-FAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SKOR Kekuatan Harga yang bersaing cenderung lebih murah dari pesaing. Bercita rasa tinggi Terdapat sertifikat berstandar BPOM. SUB TOTAL Kelemahan (weakness) Biaya penyewaan tempat booth yang cukup mahal Karena masih terbilang baru, jadi masih sedikit yang tau tentang booth ini jadi banyak konsumen yang belum tau Kurangnya promosi SUB TOTAL TOTAL

10 HASIL ANALISIS DIAGRAM SWOT O BERBAGAI PELUANG 0,50 (+) 0,46 0,40 III STRATEGI TURN AROUND 0,30 0,20 I STRATEGI AGRESIF 0,10 (+) 0,18 W KELEMAHAN INTERNAL 0 KEKUATAN INTERNAL S 0,10 0,20 0,30 IV STATEGI DIFENSIF II STRATEGI DIVERSIFIKASI BERBAGAI ANCAMAN T

11 TABEL MATRIX ANALISIS SWOT IFAS STRENGHTS WEAKNESS (KEKUATAN) (KELEMAHAN) 1. Harga bersaing cenderung lebih murah 1. Biaya penyewaan tempat booth yang cukup mahal 2. Bercita rasa tinggi 2. Karena masih terbilang baru jadi masih sedikit yang tau tentang booth ini jadi banyak konsumen yang belum tau. 3. Terdapat sertifikat berstandar BPOM 3. Kurangnya promosi EFAS OPPORTUNITES (PELUANG) 1. Masih sedikitnya pesaing didaerah sekitar booth berdiri 2. Rasa makanan yang sesuai dengan lidah masyarakat pada umumnya 3. Banyaknya produk yang tidak standart BPOM Asumsi Strategi (SO) Pakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang 1. Dengan harga yang murah akan menarik konsumen tetap 2. Dengan rasa makanan ya ng sesuai dengan lidah masyarakat otomatis membuat pelanggan nyaman 3.Konsumen tidak perlu takut menikmati makanan yang disuguhkan karena bersertifikat BPOM Asumsi Strategi (WO) Tanggulangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang 1. Sebisa mungkin kami mencari omset pemasukan untuk pembayaran biaya gedung 2. Mengeluarkan paket-paket khusus, contoh seperti paket hemat (nasi + ayam) dengan harga special cenderung lebih murah 3. Memasang papan reklame di depan booth berdiri

12 TABEL MATRIX ANALISIS SWOT THREATS (ANCAMAN) AsumsiStrategi (ST) Pakai kekuatan untuk menghadapi ancaman atau mengubahnya menjadi peluang AsumsiStrategi (WT) Perkecil kelemahan dan hindari ancaman 1. Banyaknya pesaing yang bermunculan 1. Dengan menawarkan harga yang murah bisa mengatasi pesaing-pesaing baru 1.Meningkatkan kenyamanan pelanggan 2. Meningkatnya biaya bahan baku 2. Bekerjasama dengan pihak pemasok bahan baku 2. memperluas pangsa pasar 3. Wabah atau virus pada unggas 3.Dengan adanya sertifikat berstandar BPOM, maka unggas yang diolah adalah unggas-unggas pilihan 3. memperluas promosi di luar wilayah sekitar booth

13 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil peneliti ananalisis yang dilakukan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilik usaha pada usaha Franchise Ayam Sabana yang bertempat di jl. KRT Radjimanwidyodiningrat, kampung Rawagelam RT 001/ Jakarta Timur dikatakan cocok mendirikan booth dilokasi tersebut karena sesuai dengan sarana jual, kemudahan untuk dikunjungi, dan kemudahan untuk dilihat karena hasil analisis yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa pemilihan lokasi pemilik usaha berada pada sel atau kuadran pertama dalam diagram analisis SWOT, situasi ini merupakan posisi yang menguntungkan yang berarti bahwa perusahaan mempunyai peluang lingkungan dan mempunyai kekuatan yang dapat dipakai untuk meraih konsumen lebih banyak lagi. Saran Saran yang diberikan penulis dalam lokasi usaha pada usaha franchise ini, sebaiknya usahakan tempat usaha ini lebih dibuat senyaman mungkin untuk bisa lebih menarik perhatian lagi para konsumen. Biasanya besarnya investasi awal yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha akan mempengaruhi lamanya waktu untuk mencapai titik impas usaha. Meskipun demikian, pemilik usaha harus memperhatikan besarnya biaya sewa yang harus dikeluarkan karena akan berpengaruh pada investasi awal usaha, selain itu juga biaya renovasi juga harus diperhatikan oleh pemilik usaha, tetapi kenyamanan konsumen ketika berada didalam tempat usaha juga sangat penting.