Attributable Risk (AR) dan Population Attributable Risk (PAR) MK Epidemiologi Gizi Smt III 1
Pendahuluan Case control dan cohort study keduanya dirancang untuk menentukan adanya hubungan antara paparan dengan perkembangan penyakit. RR dapat untuk mengetahui perbandingan resiko pada paparan dan bukan paparan cohort study AR program pencegahan MK Epidemiologi Gizi Smt III 2
Attributable Risk Resiko terjadinya penyakit yang dapat disebabkan oleh paparan spesifik Seberapa besar penyakit yang terjadi dapat disebabkan oleh paparan faktor tertentu Jumlah atau proporsi dari insiden penyakit atau resiko penyakit yang dapat disebabkan oleh paparan spesifik MK Epidemiologi Gizi Smt III 3
Lanjutan AR. Jika RR penting untuk mengetahui hub. etiologi maka AR lebih penting dalam praktek klinik dan kesh. masy AR dapat menentukan seberapa banyak resiko terjadinya penyakit dapat kita harapkan untuk dicegah jika dapat membatasi paparan Dengan AR maka subyek (masy.) sebagai sasaran program pencegahan dapat terlindungi berdasarkan perhitungan meyakinkan. MK Epidemiologi Gizi Smt III 4
Lanjutan. Terdapat 2 AR yaitu AR pada paparan dan AR pada populasi total Population Attributable Risk Jika penyakit disebabkan faktor tunggal maka AR pada penyakit tsb. 100% Kenyataannya kebanyakan peny. tidak disebabkan faktor tunggal MK Epidemiologi Gizi Smt III 5
I. AR pada paparan A. Insiden peny yang disebabkan oleh paparan pada group terpapar Rumus : (Insidence in exp group) - (Insidence in non exp.group) Proporsi total insiden pada group terpapar yang disebabkan oleh paparan Rumus : (Incidence in exp group)-(incidence in non exp. group) Incidence in exposed group MK Epidemiologi Gizi Smt III 6
Contoh perhitungan Hub merokok dengan CHD (Coronary Heart Disease) Develop CHD Do not Dev CHD Total Incidence rate Smoke 84 2916 3000 28,0/1000 Do not smoke 87 4913 5000 17,4/1000 Racun rokok Ca paru Pencegahan Video lungs vascular MK Epidemiologi Gizi Smt III 7
A. Insiden CHD group terpapar yang disebabkan merokok, rumus : (Incidence in exp group) - (Incidence in non exp.group) 28,0 17,4 10,6 = 1000 1000 Artinya : jika menghentikan merokok sec. efektif maka berharap dapat mencegah 10,6 dari 28/1000 angka kejadian CHD pada perokok tersebut MK Epidemiologi Gizi Smt III 8
Proporsi total insiden CHD pada group terpapar yang disebabkan oleh paparan Rumus : (Incidence in exp group) - (Incidence in non exp. group) Insidence in exposed group 28,0 17,4 10,6 = = 0,379 = 37,9% 28,0 28,0 MK Epidemiologi Gizi Smt III 9
Artinya : 37,9% angka kejadian CHD pada perokok yang disebabkan oleh merokok dapat dicegah dengan berhenti merokok video coba rokok ganja MK Epidemiologi Gizi Smt III 10
II. AR pada populasi A. Insiden peny yang disebabkan oleh paparan pada total populasi terpapar. Rumus : (Insidence in total pop.) - (Insidence in non exp.group) D. Proporsi total insiden pada populasi terpapar yang disebabkan oleh paparan. Rumus : (Incidence total in pop.)-(incidence non exp. group) Incidence in totap pop. MK Epidemiologi Gizi Smt III 11
Contoh Masih pada kasus yang sama; Apa yang dapat diharapkan dari program penghentian merokok pada populasi (baik merokok maupun tidak merokok)? Berdasarkan data diketahui bahwa proporsi perokok pada populasi 44% dan populasi bukan perokok pada populasi 56% MK Epidemiologi Gizi Smt III 12
Jawab A. Mencari insiden pada total populasi dengan rumus : [(incidence in smokers) x (% smokers in pop)] [(incidence in non smokers) x (% non smokers in pop)] Insiden pada total populasi = 28,0 17,4 22,1 X 0,44 + X 0,56 = 1000 1000 1000 MK Epidemiologi Gizi Smt III 13
B. Mencari AR pada total populasi dengan rumus : (incidence in total pop.) - (incidence in non exp. Group) 22,1 17,4 4,7 - = 1000 1000 1000 MK Epidemiologi Gizi Smt III 14
(incidence in total pop.) - (incidence in non exp. Group) Incidence in total pop. 22,1-17,4 Artinya : = 21,3% 22,1 21,9% Insiden CHD pada pop total dapat disebabkan oleh merokok dan pencegahan yang efektif adalah menghentikan merokok MK Epidemiologi Gizi Smt III 15
Tugas perhitungan.. A. Hasil studi kohor antara merokok dan CHD ditujukkan tabel berikut : At beginning study 2000 healthy smokers 4000 healthy non smokers Outcome after 10 years Developed CHD Did not developed CHD 65 1935 20 3980 MK Epidemiologi Gizi Smt III 16
1. Insiden dari CHD pada perokok. Artinya..? 2. Proporsi total insidens CHD pada perokok. Artinya? B. Pada studi kohor antara merokok dan Ca paru, insiden dari Ca paru pada perokok diketahui 9/1000 dan insiden antara yang bukan perokok diketahui 1/1000. Dari data yang ada diketahui pula bahwa 45% total populasi adalah perokok. 5. Insiden pada total populasi. Artinya..? 6. AR pada total populasi/par. Artinya..? MK Epidemiologi Gizi Smt III 17
Sekian terima kasih MK Epidemiologi Gizi Smt III 18
kembali MK Epidemiologi Gizi Smt III 19
kembali MK Epidemiologi Gizi Smt III 20
kembali MK Epidemiologi Gizi Smt III 21