Pertemuan 9 STRUKTUR POHON (TREE) Sifat utama Pohon Berakar ISTILAH-ISTILAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11

BAB VII POHON BINAR POHON

BAB IV POHON. Diktat Algoritma dan Struktur Data 2

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

Tree. Perhatikan pula contoh tree di bawah ini : Level. Level 2. Level 3. Level 4. Level 5

Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

6. TREE / BINARY TREE

B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T. Tinaliah, S.Kom POHON BINER

Pohon (Tree) Contoh :

METODE AVL TREE UNTUK PENYEIMBANGAN TINGGI BINARY TREE

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

BAB 7 POHON BINAR R S U

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Struktur dan Organisasi Data 2 POHON BINAR

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT Sisilia Thya Safitri, S.T.,M.T.

Ringkasan mengenai Tree (Dari beberapa referensi lain) Nina Valentika

BAB VII Tujuan 7.1 Deskripsi dari Binary Tree

Pohon dan Pohon Biner

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

BAB IX TREE (POHON) ISTILAH DASAR

BAB 7 POHON BINAR. Contoh : Pohon berakar T R S U

P o h o n. Definisi. Oleh: Panca Mudji Rahardjo. Pohon. Adalah graf tak berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

TERAPAN POHON BINER 1

KUM 6 IMPLEMENTASI BINARY TREE

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II

Algoritma dan Struktur Data. Click to edit Master subtitle style Konsep Tree

Buku Ajar Struktur Data

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon

BINARY SEARCH TREE. TUJUAN UMUM Mahasiswa memahami binary search Tree

Pohon. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Program Studi Teknik Informatika ITB. Rinaldi M/IF2120 Matdis 1

Lecture Notes On Algorithms and Data Structures. Oleh Thompson Susabda Ngoen

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah, terhubung, dan tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon (ada sikuit) (tdk terhubung)

Pohon (TREE) Matematika Deskrit. Hasanuddin Sirait, MT 1

Matematika Diskret (Pohon) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Binary Tree & Binary Search Tree (BST)

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan. B.1 Pohon Biner (Binary Tree)

Struktur Data Tree/Pohon dalam Bahasa Java

IT234 Algoritma dan Struktur Data. Tree

Pemodelan dan Pengelolaan Data Klasifikasi Tanaman Menggunakan Pohon

Penggunaan Pohon Biner Sebagai Struktur Data untuk Pencarian

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

MAKALAH DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA BINARY TREE DISUSUN OLEH : 1. Nadim Achmad ( ) 2. Dzurratul Ulya ( )

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

SOAL TUGAS STRUKTUR DATA

Binary Tree kosong Gambar 1. Binary Tree dalam kondisi kosong

Tipe Rekursif: POHON (TREE)

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

Kompleksitas Algoritma dari Algoritma Pembentukan pohon Huffman Code Sederhana

JAWABAN TUGAS MATRIKULASI STRUKTUR DATA. DOSEN Bpk. Krisna Adiyarta, M.Sc

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Soal Pendahuluan Modul 3

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

OPERASI LOGIKA PADA GENERAL TREE MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Data Structure TREE & BINARY TREE. Chapter 5b. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

TUGAS MAKALAH INDIVIDUAL. Mata Kuliah : Matematika Diskrit / IF2153 Nama : Dwitiyo Abhirama NIM :

A B C E F G K Contoh Tree

Silsilah keluarga Hasil pertandingan yang berbentuk turnamen Struktur organisasi dari sebuah perusahaan

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Konsep Pohon (Tree) Binary Tree Penyajian Tree dengan Array Penyajian Tree dengan Linked List Metode Traversal (Kunjungan Node pada Tree)

Pohon Biner (Bagian 1)

Penerapan Pohon Dalam Heap Sort

TREE. Definisi. Istilah-istilah Umum dalam Tree

ANALISIS ALGORITMA PEMBANGUN POHON EKSPRESI DARI NOTASI PREFIKS DAN POSTFIKS

- Tree Adalah graph tak berarah yang terhubung dan tidak memuat cycle. Suatu Tree paling sedikit mengandung satu vertex. Contoh :

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

Variasi Pohon Pencarian Biner Seimbang

KLASIFIKASI BINARY TREE

II. KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Graf G adalah himpunan terurut ( V(G), E(G)), dengan V(G) menyatakan

HEAP. Heap dan Operasinya. Oleh Andri Heryandi

Penerapan Pohon Biner dalam Proses Pengamanan Peer to Peer

POHON BINAR 7.1 POHON. Gambar 7.1. Contoh pohon berakar

INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi

Algoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

BAB II LANDASAN TEORI

13/12/2013. Binary Tree. Contoh Tree

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 8

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Algoritma dan Struktur Data. Tree

PENCARIAN KITAB BESERTA PASAL PADA ALKITAB BERDASARKAN KATA DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR DATA TRIE

Ulang Kaji Konsep Matematika

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Pohon pada Pohon Binatang (Animal Tree)

Pohon. Modul 4 PENDAHULUAN. alam modul-modul sebelumnya Anda telah mempelajari graph terhubung tanpa sikel, misalnya model graph untuk molekul C 4

Transkripsi:

ertemuan 9 STUKTU OHON (TEE) ISTILH-ISTILH DS ohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Karena merupakan Graph terhubung, maka pada ohon (Tree) selalu terdapat ath atau Jalur yang menghubungkan setiap simpul dalam dua pohon. ohon (Tree) dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut dengan kar (oot) dan sisa elemen lain (Simpul) yang terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan yang disebut dengan Subpohon (Subtree) atau cabang Sifat utama ohon erakar 1. Jika ohon mempunyai Simpul sebanyak n, maka banyaknya ruas atau edge adalah (n-1). 2. Mempunyai Simpul Khusus yang disebut oot, jika Simpul tersebut memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0. 3. Mempunyai Simpul yang disebut sebagai Daun / Leaf, jika Simpul tersebut berderajat keluar = 0, dan berderajat masuk = 1. 4. Setiap Simpul mempunyai Tingkatan / Level yang dimulai dari oot yang Levelnya = 1 sampai dengan Level ke - n pada daun paling bawah. Simpul yang mempunyai Level sama disebut ersaudara atau rother atau Stribling. 5. ohon mempunyai Ketinggian atau Kedalaman atau Height, yang merupakan Level tertinggi 6. ohon mempunyai Weight atau erat atau obot, yang banyaknya daun (leaf) pada ohon. 7. anyaknya Simpul Maksimum sampai Level N adalah : 2 (N) - 1 8. anyaknya Simpul untuk setiap Level I adalah : N 2 ( I 1) I = 1 Hutan (Forest) adalah kumpulan ohon yang tidak saling berhubungan Diketahui suatu bentuk ohon erakar T sebagai berikut : ohon Diatas Mempunyai : a. Simpul sebanyak = 8 dan edge = n - 1 = 8 1 = 7 b. oot pada ohon T diatas adalah Simpul c. Mempunyai daun (Leaf) = 4, yaitu =, S, V dan W 1

d. Level (tingkatan) ohon = 4 yaitu : Level 1 = Simpul Level 2 = Simpul dan T Level 3 = Simpul, S dan U Level 4 = Simpul V dan W e. Ketinggian atau kedalaman = jumlah level = 4 f. Weight atau berat atau bobot = jumlah daun = 4 g. anyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai Level 4 (bila simpul pada pohon dianggap penuh) adalah : 2 (N) 1 2 (4) 1 = 16 1 = 15 Dalam gambar ohon T diatas dapat dibentuk 2 buah hutan (forest), bila simpul dihilangkan, yaitu : Hutan 1 :,,S Hutan 2 : T,U,V,W h. anyaknya Simpul maksimum untuk setiap Level I (bila simpul pada pohon dianggap penuh) adalah : Maksimum Simpul pada level 2 = 2 ( I 1) = 2 (2-1) = 2 Maksimum Simpul pada level 3 = 2 (3-1) = 4 Maksimum Simpul pada level 4 = 2 (4-1) = 2 da beberapa cara untuk menggambarkan bentuk pohon. 1. ara ertama Merupakan cara yang paling banyak digunakan dan paling mudah adalah dengan membuat gambar seperti pada gambar diatas. 2. ara Kedua Dengan membuat Diagram Venn seperti dibawah ini OHON IN (INY TEE) 3. ara Ketiga, Dengan menggunakan Notasi Kurung. erikut ini diberikan Notasi Kurung untuk Gambar pada diagram Venn diatas. Hasil : (((,S)),T(U(V,W))) 4. ara Keempat adalah menggunakan notasi Tingkat dan Notasi Garis Struktur ini biasanya digunakan untuk menyajikan data yang mengandung hubungan hirarkial antara elemenelemennya. entuk ohon erakar yang lebih mudah dikelola dalam komputer adalah ohon iner (inary Tree) yang lebih dikenal sebagai ohon Umum (General Tree) yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan simpul yang mungkin kosong atau mempunyai akar dan dua Subpohon yang saling terpisah yang disebut dengan Subpohon Kiri / cabang kiri (Left Subtree) dan Subpohon Kanan / cabang kanan (ight Subtree). 2

Karakteristik ohon inar (inary Tree) : 1. Setiap Simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak 2. Derajat Tertinggi dari setiap Simpul adalah dua. 3. Dibedakan antara abang Kiri dan abang Kanan. 4. Dimungkinkan tidak mempunyai Simpul erikut ini diberikan contoh gambar ohon inar (inary Tree) dengan abang Kiri dan abang Kanan. ohon iner enuh (Full inary Tree) Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang memiliki panjang ruas yang sama ohon iner Lengkap (omplete inary Tree) Hampir sama dengan ohon iner enuh, semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak tetapi tiap cabang memiliki panjang ruas berbeda ISTILH D OHON INE D E F G D E ohon iner Similer Dua pohon yang memiliki struktur yang sama tetapi informasinya berbeda ohon iner Miring (Skewed Tree) Dua pohon yang semua simpulnya mempunyai satu anak / turunan kecuali daun ohon iner Ekivalent Dua pohon yang memiliki struktur dan informasi yang sama Deklarasi ohon iner (Dengan rogram ++) Dalam setiap simpul selalu berisi dua buah ointer untuk menunjuk ke cabang Kiri dan cabang Kanan dan informasi yang akan disimpan dalam simpul tersebut. 3

enyajian ohon inar (inary Tree) Tree dapat dibuat dengan menggunakan linked list secara rekursif. Linked list yang digunakan adalah double linked list non circular Data yang pertama kali masuk akan menjadi node root. Data yang lebih kecil dari data node root akan masuk dan menempati node kiri dari node root, sedangkan jika lebih besar dari data node root, akan masuk dan menempati node di sebelah kanan node root. ila diberikan untai HKJL, maka proses untuk dapat membentuk pohon biner dari untai diatas adalah : 1. Karakter pertama H ditempatkan sebagai akar (root) 2. Karakter,karena lebih kecil dari H, maka akan menempati cabang kiri. 3. Karakter K, karena lebih besar dari H, maka akan menempati cabang kanan. 4. Karakter J, lebih besar dari H dan kecil dari K, maka menempati cabang kiri K. Dan begitu seterusnya sehingga terbentuk pohon biner seperti berikut : Latihan Soal Struktur Data (ertemuan 9) 1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0, adalah. a. Node / simpul c. Leaf / daun b. oot / akar d. edge / ruas 2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah : a. 2 c. 4 b. 3 d. 5 2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah : a. 2 c. 4 b. 3 d. 5 3. ohon biner yang memiliki ciri Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang memiliki panjang ruas yang sama, adalah pohon biner. a. Lengkap / complete b. Similer c. Miring / skewed d. enuh / full 3. ohon biner yang memiliki ciri Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang memiliki panjang ruas yang sama, adalah pohon biner. a. Lengkap / complete b. Similer c. Miring / skewed d. enuh / full 4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai Level 4 adalah. a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 4

4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai Level 4 adalah. a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 5. ohon biner yang memiliki struktur dan informasinya sama disebut : a. Miring (Skewed) c. Terstruktur b. Ekivalent d. Similer 5. ohon biner yang memiliki struktur dan informasinya sama disebut : a. Miring (Skewed) c. Terstruktur b. Ekivalent d. Similer 1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0, adalah. a. Node / simpul c. Leaf / daun b. oot / akar d. edge / ruas 5