Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja Informal Tantangan Teknis dan Solusi

dokumen-dokumen yang mirip
Perbankan Komersial dan UKM

Produk BPJS Ketenagakerjaan. Orientasi Persiapan Kerja Tahun 2016

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

UNIVERSAL HEALTH COVERAGE BAGI SEKTOR INFORMAL

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau

Program Kerja Strategis Direksi BPJS Ketenagakerjaan

PENINGKATAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN KEPADA PEKERJA

Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015

Apa Itu Payment Gateway? Apa Pentingnya Bagi Bisnis Online Anda?

mandiri e-cash dan Layanan Keuangan Digital (LKD) Bank Mandiri

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi Perbankan

PELUANG MENAMBAH PENDAPATAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor keuangan seperti bank untuk melakukan inovasi. Salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai cita-cita bangsa tersebut, pembangunan nasional disemua bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mencegah kelemahan dari penggunaan uang tunai tersebut, kini

Realtime Online Switch System

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu alternatif pembayaran yang digunakan dalam proses

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

JAMINAN PENSIUN UNTUK SELURUH PEKERJA. Oleh : AGUS SUPRIYADI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

Implementasi Program Jaminan Sosial untuk Pekerja Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

ISU STRATEGIS, TANTANGAN DAN KENDALA PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN. Dewan Jaminan Sosial Nasional

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik UMKM

BAB III PROGRAM JAMINAN HARI TUA

VISI DAN MISI BPJS KESEHATAN TAHUN Fachmi Idris Direktur Utama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Commerce & Payment System

Keuangan Inklusif dan Penanggulangan Kemiskinan

Solusi Cerdas Bisnis Anda

Program Jaminan Pensiun Di Masa Datang dan Implikasinya bagi Pasar Kerja di Indonesia

Perbankan Transaksi. Tinjauan Bisnis. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 02 Laporan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan

BAB II PROFIL BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH. ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KARTANU (Kartu Anggota NU) Menuju Satu Abad NU,

Marita Ahdiyana, M. Si

Pontianak, Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Kelengkapan infrastruktur telekomunikasi kini berkembang menjadi salah satu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari pada saat ini adalah aktivitas transaksi pembayaran yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

BAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat

SMART Platform Pada T-Cash Telkomsel

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERKAIT KECELAKAAN KERJA KONSTRUKSI BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi utamanya bank yang sehat dan efisien. Perbankan yang efisien akan mendukung

Forum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERKEMBANGAN BPJS DAN UNIVERSAL COVERAGE DENGAN SISTEM PEMBAYARAN PROVIDER DALAM SISTEM JAMINAN KESEHATAN. Yulita Hendrartini

Tinjauan Kebijakan Ekonomi Indonesia Moekti P. Soejachmoen

- 3 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I Angka 1 Pasal 1 Cukup jelas.

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan merupakan bagian dari usaha

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang loyal/customer engagement. (CRM), dimana Customer Relationship Management (CRM) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

E-COMMERCE PAYMENT GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan

Transkripsi:

Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja Informal Tantangan Teknis dan Solusi ELVYN G. MASASSYA Direktur Utama Yogyakarta, 30 September 2013

Pasar Tenaga Kerja Indonesia a. Petani/ Pekebun : 6,68 Juta TK Informal b. Buruh Harian Lepas : 2,63 Juta TK Informal c. Perdagangan : 0,97 Juta TK Informal d. Nelayan/ Perikanan : 0,58 Juta TK Informal e. Lainnya : 57,96 Juta TK Informal Sumber: BPS, 2011 2

Bagaimana Nasib Mereka? 3

Yang Sering terjadi di Sekitar Kita 4

Mengapa TK Informal belum Terlindungi? PENDAPATAN KURANG dan TIDAK PASTI BELUM SADAR JAMINAN SOSIAL TIDAK MEMILIKI AKSES PROSES ADMINISTRASI RUMIT 5

Bagaimana Peran Negara? SAAT INI SKEMA SJSN Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Perlu ada perlakuan khusus yang berkeadilan untuk tenaga kerja informal 6

Misi SJSN adalah memberikan sistem perlindungan jaminan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia (termasuk TK Informal) 7

Key Indicators Jaminan Sosial di Indonesia Technology Penetrasi telepon seluler bisa mencapai 160% di tahun 2017, dengan 73% dari total populasi akan terhubung dengan internet Hampir semua tenaga kerja formal terhubung dengan internet (>90%) & menggunakan social media (>80%) di tahun 2017 Politic - Legal Sejumlah PP pendukung UU no 24/2011 akan rampung di akhir tahun 2013 Otonomi daerah semakin kuat mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Jawa pada tahun 2017 (khususnya di Papua, Maluku, dan Sulawesi 7%) Economy Middle Class Indonesia tumbuh menuju 170 juta di tahun 2017 Ekonomi Indonesia tumbuh 34% dari tahun 2012 ke 2017 Sosio-Culture Proporsi penduduk di daerah urban akan meningkat menjadi 52% sampai 2017 sehingga membuat TK formal tumbuh 7% per tahun Diperkirakan >60% tenaga kerja baru akan menaruh perhatian terhadap perencanaan keuangan di tahun 2017 Market Total Tenaga kerja tumbuh 3% per tahun, namun Tenaga kerja formal tumbuh 7% per tahun Pada tahun 2017, akan ada 130 juta tenaga kerja, dimana 62 juta diantaranya adalah tenaga kerja formal Sumber: BPS, Wharton School of the Pennsylvania, World Bank, Nielsen, Markplus, Analisa Internal 8

Posisi Unifikasi Program SJSN bagi TK Informal Pendekatan Asuransi Sosial Risk pooling besar Paket manfaat sangat komprehensif Jaringan Pelayanan lebih banyak dan lebih luas. Portabilitas terjamin. Sustainabilitas program dalam jangka panjang Dapat ditambahkan dengan manfaat lainnya: pinjaman kredit, bantuan perumahan/pendidikan. Iuran relatif tidak terjangkau untuk TK informal rentan miskin (proporsi upah) Sistem administrasi formal TK informal cenderung resistence dgn formalitas Skema dan iuran tidak dapat taylor-made sesuai kebutuhan TK informal Umumnya melakukan pendekatan kolektif Umumnya TK informal tidak terorganisir dgn baik KEUNGGULAN KELEMAHAN Isu affordability dan formalitas administrasi merupakan isu krusial dalam pendekatan asuransi sosial kepada TK Informal 9

Summary Pengalaman Jamsostek dengan TK Informal Melindungi 700.000 TK informal (Voluntary Basis) Adverse SELECTION CLAIM RATIO sangat tinggi TURN OVER peserta tinggi BIAYA OPERASIONAL sangat tinggi 10

Strategi Umum Pengembangan Program untuk TK Informal Pemasaran dan Registrasi Administrasi Koleksi Iuran Pelayanan Manfaat Edukasi masif kepada seluruh penduduk Penahapan sektor/industri yang jelas Pendekatan baru secara kolektif dan individual Kolaborasi jaminan sosial dengan industri strategis Sistem administrasi yang mudah, fleksibel dan efisien Dukungan jaringan Pemerintah (Pusat dan Daerah) Terkoneksi dengan sistem pencatatan penduduk dan perpajakan Iuran terjangkau (nominal rate?) Mekanisme pembayaran yang beragam, mudah dan tersebar Optimalisasi fungsi intermediary (Bank, MFI, koperasi) Pemanfaatan jaringan Branchless Banking? Kemampuan verifikasi yang handal Proses pelayanan yang akurat, mudah, cepat dan efisien Jaringan pelayanan yang luas dan merata Manajemen Sistem Informasi yang handal 11

Pendekatan Baru kepada TK Informal 12

Pengembangan Multi Platform dan Perluasan Akses JARINGAN INTERNAL Memperluas akses fisik: 1 Kapu, 11 Kanwil, 121 Ka. Cabang, 53 Ka. Cab. Pembantu KEMITRAAN STRATEGIS DENGAN PERBANKAN (15.300 Cabang, 35.000 ATM, Mobile/Internet Banking) ATM JSPO* KEMITRAAN STRATEGIS DENGAN TELEKOMUNIKASI Akses elektronik dan Pengembangan e-business *JSPO : Jamsostek Service Point Officer 13

Perluasan Kanal Distribusi dengan Retail (dalam pengembangan) 14

Kemudahan Registrasi dan Pembayaran Iuran 15

Skema Koleksi Iuran melalui ATM Optimalisasi teknologi dan Akses Perbankan 16

Skema Pendaftaran dan Koleksi Iuran melalui PPOB Optimalisasi teknologi dan konsep Branchless Banking Dalam pengembangan *PPOB: Payment Point Online Banking 17

Skema Pendaftaran dan Koleksi Iuran melalui Telco dan e Money Optimalisasi teknologi dan konsep Branchless Banking Dalam pengembangan 18

Kerjasama Strategis dengan Pemerintah Daerah TK Informal PT. JAMSOSTEK Pihak Ketiga IT system Adm. Efisien Manfaat dan Pelayanan Pemerintah Daerah Edukasi Pemetaan potensi Pemasaran Registrasi/Administrasi Pemungut iuran STRATEGI: 1. Jamsostek sebagai Program Nasional Pemerintah 2. Kerjasama proses edukasi dan pemasaran kepada Pemda Pemerintah Daerah sebagai Mitra Kerja (Third Party) dalam penyelenggaraan 19

Kartu Jaminan Sosial Republik Indonesia (Multi Purpose Card) IDENTITAS Verifikasi, Otentifikasi, Otorisasi Eligibilitas dan ID Portabilitas AKSES MULTI KANAL Counter, ATM, Perbankan Integrasi Layanan Publik AKSES PELAYANAN Klaim, Fasilitas Kesehatan (RS/Klinik) OPERASIONAL & PELAYANAN AKSES BENEFIT PERBANKAN Co - Branding E Wallet, e Toll, Flazz BCA, Brizzi BRI TELEKOMUNIKASI Wifi ID Telkomsel, Indosat, XL TRANSPORTASI Akses Angkutan Publik Alat Pembayaran MERCHANT Discount & Loyalty Food Benefit 20

Era Baru Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja BPJS Berkelas Dunia BPJS Ketenagakerjaan berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam operasional dan pelayanan 21

Terima Kasih 22