Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015"

Devi Sugiarto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Perlindungan Seluruh Pekerja Menuju operasionalisasi penuh 01 Juli 2015 DIDDI SISWADI Kepala Kantor Wilayah Sumbarriau Date : June 15

2 Sosial AMANAH UNDANG-UNDANG

3 Sosial sebagai Amanah Undang-Undang Everyone, as a member of society, has the right to social security... Universal Declaration of Human Right Article Desember 1948 Setiap orang berhak atas jaminan sosial... Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28H ayat (3) Sistem jaminan sosial nasional bertujuan memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak... Undang-undang nomor 40/2004 Pasal 3 3

4 Kesejahteraan untuk Seluruh Pekerja Mulai bekerja Menikah Wiraswasta atau berbisnis Memiliki pegawai Memiliki anak Pensiun di usia 55 tahun Anak sekolah Menjalani masa tua Kesehatan Meninggal Sosial memberikan perlindungan atas seluruh risiko sosial yang ada 4

Penyelenggara Perlindungan seluruh pekerja di Indonesia

5 Sistem Sosial Nasional Indonesia Kematian (JK) Kecelakaan Kerja (JKK) Hari Tua (JHT) Pensiun (JP) 2 Badan Penyelenggara Perlindungan seluruh pekerja di Indonesia Sosial Indonesia (UU 24/2011) Perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia

6 Per 1 Januari

7 BPJS Ketenagakerjaan KEPESERTAAN DAN PELAYANAN WILAYAH SUMBARRIAU

8 Cakupan Kepesertaan Prop Kepulauan Riau Periode Agustus 2014 No Kegiatan Kota Desa Total Total Angkatan Kerja Bekerja se-kanwil Sumbariau 1 ANGKATAN KERJA BEKERJA PENGANGGUR Total Peserta Sumbariau Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Dan Daerah Prop Riau Periode Agustus 2014 No Kegiatan 1 ANGKATAN KERJA 2 BEKERJA 3 PENGANGGUR Persentase Peserta Kota Desa Total Penduduk Usia Kerja Menurut Kegiatan Dan Daerah Prop Sumatera Barat Periode Agustus 2014 No Kegiatan Kota Desa Total 1 ANGKATAN KERJA BEKERJA PENGANGGUR Sumber : 21%

9 Cakupan Kepesertaan s/d Mei 2015 URAIAN RKAT 2015 Realisasi s/d Mei 2015 % Pencapaian Penambahan Kepesertaan a. Perusahaan b. Tenaga Kerja ,78 26,07 9

10 Data Kasus s/d Mei 2015 PROGRAM Kasus s/d Mei 2015 s/d Mei 2015 JKK ,80 JHT ,00 JKM ,00 10

11 BPJS Ketenagakerjaan KESIAPAN OPERASIONAL PENUH 1 JULI 2015 PP PRODUK

12 Program BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Hari Tua Kecelakaan Kerja Pensiun Kematian Tambahan iuran Pensiun bagi Pemberi Kerja dan tenaga kerja (1 Juli 2015) 12

13 Penahapan Kepesertaan Sosial Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun Peserta Penerima Upah Bukan Penyelenggara Negara Skala Usaha Tahap I Juli 2015 Tahap II *) Besar JKK, JHT, JP dan JKM - Menengah JKK, JHT, JP dan JKM - Kecil JKK, JHT, dan JKM JP Mikro JKK dan JKM JHT dan/atau JP 2. Peserta Penerima Upah Penyelenggara Negara tahap I paling lambat 1 Juli 2015 menjadi peserta program JKK dan JKM 3. Peserta Bukan Penerima Upah Skala Usaha Tahap I Juli 2015 Tahap II *) Pemberi Kerja JKK, JHT dan JKM JP Pekerja JKK dan JKM JHT dan/atau JP *) sesuai dengan kemampuan dan ketentuan perundangan 13

Desain Kecelakaan Kerja (telah disetujui di tingkat

TK Penerima Upah 0,24% 1,74% sesuai kelompok risiko

TK Bukan Penerima Upah 1% dari upah yang dilaporkan

14 Desain Kecelakaan Kerja (telah disetujui di tingkat Kementrian) Iuran a. TK Penerima Upah 0,24% 1,74% sesuai kelompok risiko (sama dengan Program saat ini) Rp Rp b. TK Bukan Penerima Upah 1% dari upah yang dilaporkan Manfaat a. Pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis b. Santunan berupa uang c. Beasiswa pendidikan anak, diberikan sebesar Rp ,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap peserta yang meninggal dunia atau cacat total tetap.

kerja atau penyakit akibat kerja (PAK) berdasarkan

merawat dan atau dokter penasehat dapat memperoleh program

melakukan kegiatan promotif dan preventif untuk mendukung

15 Desain Kecelakaan Kerja (telah disetujui di tingkat Kementrian) Return to Work Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja (PAK) berdasarkan rekomendasi dari dokter yang memeriksa dan atau dokter yang merawat dan atau dokter penasehat dapat memperoleh program return to work Promosi dan Prevensi Pemberi kerja dapat melakukan kegiatan promotif dan preventif untuk mendukung keselamatan dan kesehatan kerja, menurunkan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK)

Desain Kematian (telah disetujui di tingkat Kementrian) Iuran a. TK Penerima Upah : 0,30% dari upah bulanan Rp b. TK Bukan Penerima Upah : Rp. 6.800 Manfaat a.

16 Desain Kematian (telah disetujui di tingkat Kementrian) Iuran a. TK Penerima Upah : 0,30% dari upah bulanan Rp b. TK Bukan Penerima Upah : Rp Manfaat a. Santunan dengan total Rp ,-. b. Beasiswa pendidikan anak, diberikan sebesar Rp ,00 (dua belas juta rupiah) untuk setiap peserta yang meninggal dunia. Rp

17 Desain Hari Tua Iuran a. TK Penerima Upah Besar iuran: 5,7% (3,7% dari Pemberi Kerja, dan 2% dari Pekerja) b. TK Bukan Penerima Upah Berdasar nominal tertentu sesuai kelompok upah yang dilaporkan Manfaat Rp Rp (masih dalam pembahasan) a. Akumulasi iuran ditambah dengan pengembangan. b. Pengambilan manfaat sebagian setelah kepesertaan 10 tahun: 10% tanpa mengambil kepemilikan perumahan

18 Desain Hari Tua Manfaat c. Manfaat fasilitas pembiayaan kepemilikan perumahan : 1. Manfaat pembiayaan kepemilikan perumahan berupa fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (rumah tapak dan rumah susun), Kredit Pemilikan Rumah (rumah tapak dan rumah susun) 2. Peserta dengan masa Kepesertaan minimal 10 tahun dapat mengambil manfaat JHT sebesar 30% untuk PUMP dan KPR. 3. Peserta dengan masa kepesertaan dibawah 10 tahun mendapatkan manfaat berupa PUMP dengan mekanisme subsidi bunga dari hasil pengembangan investasi (deposito khusus). d. Usulan 1. Penambahan Instrumen investasi untuk MLT berupa penempatan deposito dengan tujuan khusus dalam Peraturan Pemerintah (Amandemen PP Nomor 99/2013) 2. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian, persyaratan dan jenis manfaat sebagaimana dimaksud pada poin c.2) dan c.3) diatur dalam Peraturan Menteri (karena menggunakan dana program).

19 Desain Pensiun (dalam pembahasan) Usia Iuran Usia pensiun ditetapkan untuk pertama kali 56 tahun 3 % upah Iuran sebesar yang diperhitungkan dengan komposisi Pemberi Kerja sebesar 2 % dan Pekerja sebesar 1 %. Nilai Minimum : Rp. Manfaat Maksimum: Rp. Rp

Desain Pensiun (dalam pembahasan) Manfaat a. b. c. d. e. f.

upah tertimbang selama masa iur Pensiun Cacat: 100% x formula Pensiun Janda atau

lajang: 20% x formula Rp Skema Pemberian Manfaat Rp Rp Rp Rp a. b. c.

Secara Lumsum apabila masa iur kurang dari 180 bulan (akumulasi iuran + hasil

20 Desain Pensiun (dalam pembahasan) Manfaat a. b. c. d. e. f. Skema Manfaat Pasti Pensiun Hari Tua; > formula = 1% x (masa iur/12 bulan) x rata2 upah tertimbang selama masa iur Pensiun Cacat: 100% x formula Pensiun Janda atau duda: 50% x formula Pensiun anak: 50% x formula Pensiun orang tua bagi peserta lajang: 20% x formula Rp Skema Pemberian Manfaat Rp Rp Rp Rp a. b. c. Secara berkala setelah mencapai masa iur minimal 180 bulan. Secara Lumsum apabila masa iur kurang dari 180 bulan (akumulasi iuran + hasil pengembangan) Apabila telah memasuki usia pensiun, namun peserta masih bekerja, maka peserta dapat mengambil manfaat pensiun atau menunda maksimal 3(tiga) tahun.

21 BPJS Ketenagakerjaan KESIAPAN OPERASIONAL PENUH 1 JULI INTERNAL

22 Visi Menjadi BPJS berkelas DUNIA, terpercaya, bersahabat dan UNGGUL dalam OPERASIONAL dan PELAYANAN Image designed by freepik.com 22

23 Perluasan Jaringan Pelayanan 11 Kantor Wilayah, 121 Kantor Cabang, 53 Kantor Cabang Perintis penambahan 150 Kantor Cabang Perintis penambahan 206 Kantor Cabang Perintis KANTOR WILAYAH SUMBARIAU 11 Kantor Cabang, 18 Kantor Cabang Perintis 23

pada kantung kantung pekerja di seluruh wilayah Basic Welfare Solution Kecelakaan Kerja (JKK) Pensiun (JP)

24 Total Benefit Integrated Programs & Basic Welfare Kemudahan akses pada transportasi publik Kematian (JK) Beasiswa bagi anak peserta Hari Tua (JHT) Transportation Education Benefits Health Benefits Benefits Klinik pada kantung kantung pekerja di seluruh wilayah Basic Welfare Solution Kecelakaan Kerja (JKK) Pensiun (JP) Housing Benefits Food Benefits Sebaran merata untuk penyediaan pangan murah untuk pekerja Perumahan terjangkau untuk pekerja

25 Total Benefit Housing benefit merupakan program bersama antara BPJS Ketenagakerjaan, bank dan pengembang berupa perumahan yang terjangkau untuk pekerja pada satu lokasi. Program ini menggunakan fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB) dan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Pembangunan RUSUNAWA di Batam dan Pinjaman Uang Muka Perumahan Rp Milyar untuk 705 Pekerja. Transportation Benefit merupakan bantuan transportasi bagi para pekerja, yang sudah dilaksanakan bantuan 20 bus pekerja di Batam, merupakan bagian dari total benefit yang diberikan untuk mensejahterakan pekerja khususnya di bidang transportasi dengan tujuan untuk mengurangi beban ongkos transportasi. Food Benefit merupakan merupakan fasilitas berupa potongan harga yang bisa diperoleh di beberapa toko yang menjalin kerjasama dengan BPJS. Saat ini sudah dilaksanakan di DKI Jakarta, Jabar dan Jatim. Pekanbaru telah 3 kali dillaksanakan Paket Sembako Murah bagi peserta dan masyarakat paket sembako dengan setengah harga. Padang 1 paket sembako Education Benefit merupakan bantuan beasiswa kepada anak peserta, dalam kurun waktu sampai dengan tahun 2014 telah disalurkan 508 Milyar beasiswa kepada siswa dan mahasiswa. Sedangkan untuk wilayah sumbarriau sendiri tahun 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 telah tersalurkan sebesar Rp. 2.1 Milyar untuk siswa dan mahasiswa. Health Benefit. Pada program ini, disediakan sejumlah klinik. Dalam hal ini, bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, termasuk sejumlah rumah sakit yang tentunya siap serta bersedia membuka klinik kesehatan. (masih dalam proses penjajakan) 25

26 Memberi Nilai Lebih JHT JKK JKM JP Produk Utama Total Benefit Data analytics-crm Manfaat Lebih Informatif Memberikan konten informasi yang relevan dengan kebutuhan peserta melalui berbagai channel Memberikan jaminan yang lebih melalui produk utama maupun produk tambahan kepada peserta Continuous improvement Risk Management Aplikasi Data Center/DRC Network e-service SIPP Internet base for Money Murah Melakukan transaksi dengan biaya minimal dengan berbagai pilihan channel, kapanpun dan dimanapun Physical Evidence Process People Peserta Dapat di andalkan Memberikan layanan berkualitas minim error secara konsisten dari waktu ke waktu kepada peserta PPOB PTSP Ramah Memberikan keramahan dalam layanan service kepada peserta Mudah Diakses KaCab KCP Memberikan kemudahan dalam mengakses BPJS Ketenagakerjaan melalui jumlah dan ragam channel kepada peserta Image designed by freepik.com 26

27 Terima Kasih Gedung BPJS Ketenagakerjaan Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan T (021) F (021)

dokumen-dokumen yang mirip

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja

Implementasi Jaminan Pensiun untuk Seluruh Pekerja Mandat Undang Undang + Undang-Undang 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2 Program dan Kepesertaan Sistem Jaminan Sosial Nasional