PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PLTA PEUSANGAN )

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN BUFFER SIZING DALAM PENERAPAN CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT PADA SEBUAH PROYEK KONSTRUKSI

ANGGUN. P. PUTRI

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...

TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN

TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

TESIS YOGYAKARTA NPM

SISTEM PENGENDALIAN PEKERJAAN TERHADAP PROYEK KONSTRUKSI YANG TERLAMBAT TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003

IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:

PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK SUDIRMAN TOWER) SKRIPSI

TUGAS AKHIR. Oleh : PETER SAMOSIR NIM: BIDANG STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB III LANDASAN TEORI

: SANDIKA HENDI SURYO ANGGORO

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

Tahap pertama merupakan penentuan hubungan tiap kegiatan

TUGAS AKHIR. Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan. Oleh: TUA M. LBN. TORUAN NIM :

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

PENERAPAN CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT UNTUK MENGATASI MASALAH MULTI PROYEK DENGAN KETERBATASAN RESOURCES DI PT BERKAT MANUNGGAL JAYA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sungai Naik Kabupaten Musi Rawas)

SIMULASI PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM 4D CAD ABSTRAK

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dibuat Oleh : NIM :

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

TUGAS SARJANA. Oleh: INDRA SUMARDI PANGGABEAN

BAB I PENDAHULUAN. ISARC, Taiwan, 2006, page Iman Soeharto, Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Jakarta,

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh: : DWI ANDAYANI NIM :

BAB II LANDASAN TEORI

IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN

Mohamad Aulady [1], Cesaltino Orleans [2] Jurusan Teknik Sipil-InstitutTeknologi Adhi Tama Surabaya

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...

KATA PENGANTAR. luhur, semangat, dan tanggung jawab sehingga saya telah menyelesaikan Skripsi ini

STUDI APLIKASI CPM DENGAN PROGRAM LINIER UNTUK OPTIMISASI BIAYA JARINGAN KERJA SKRIPSI BETARINA THERESIA PERANGIN-ANGIN

Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

BAB III LANDASAN TEORI. mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

BAB III LANDASAN TEORI

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjanah Komputer. Semester Ganjil Tahu 2006/2007

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) GEA GEBY AURORA SYAFRIDON

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

SISTEM PROGRAM MANAJEMEN. Topik. Pendidikan Program. Oleh NIM

KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

PENGENDALIAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE FITRI HANDAYANI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. perkembangan dunia konstruksi sekarang ini banyak sekali hal-hal yang

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN I-1

HALAMAN JUDUL PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) PADA PROYEK THE GROVE APARTMENT, RETAIL, AND MEDIA WALK JAKARTA

BAB IV DATA UMUM PROYEK


2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM ( ) BERBASIS MICROSOFT PROJECT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek...

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

APLIKASI METODE EARNED VALUE ANALYSIS DI DALAM PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SIMULASI ARUS KAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMP DAN SMA STRADA KRANJI

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : ARIS SUPRI ADJIE

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Hotel Eastparc Yogyakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan

BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK USU 2014

STUDI PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

PENERAPAN METODE MONTE CARLO PADA PENJADWALAN PROYEK GEDUNG DINAS SOSIAL KOTA BLITAR NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN FUZZY CRITICAL PATH METHOD (FUZZY CPM) BERDASARKAN METRIC DISTANCE RANK PADA BILANGAN FUZZY SKRIPSI

ABSTRAK. Kata kunci : proyek kontruksi, monitoring, aplikasi, kinerja biaya, kinerja waktu, riil, anggaran. Universitas Kristen Maranatha

PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE FLASH (FUZZY LOGIC APPLICATION FOR SCHEDULING)

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI PENGGUNAAN METODE PENJADWALAN CRITICAL CHAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI KONVENSIONAL

PROYEK PEMBUATAN THREE IN ONE BUILDING BERDASAR METODE PENETAPAN JALUR KRITIS (CPM)

KATA PENGANTAR. akhir ini dengan judul ANALISA EARNED VALUE PADA PROYEK GUDANG

Transkripsi:

PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PLTA PEUSANGAN ) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan DITA MARDHATILLAH 0905141008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN AGUSTUS 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Swt atas rahmat dan anugerahnya yang telah memberikan kemampuan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Penerapan Metode Critical Chain Project Management pada Penjadwalan Proyek Konstruksi Studi Kasus Proyek PLTA Peusangan, sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Terapan Program Studi D IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini banyak hambatan dan kendala yang penulis hadapi, namun berkat dorongan dari berbagai pihak, Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung, diantaranya : 1. Bapak M. Syahruddin ST, MT., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Fadli ST, MT, selaku dosen pembimbing, atas dorongan dan nasehatnya terutama dalam hal penguasaan konsep dan materi sehingga Tugas Akhir ini diselesaikan dengan baik. 4. Bapak Farid F Pulungan ST, selaku pembimbing proyek yang telah membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 5. Indra Permana, Amd., Fadil Amd., atas waktu, saran dan masukan yang telah diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 6. Orang tua dan saudara tercinta, yang selalu mendoakan dan selalu mengasihi. 7. Teman yang tak terlupakan (Syintha, Widya, Anggun) yang selalu bersama baik itu dalam tugas kelompok atau tugas-tugas lainnya. 8. Teman-teman MRKG dan SI D3 angkatan 2009, atas kerjasamanya selama perkuliahan (Irawati, Suci, Moonika, Yanti, Dian, Ivan, Chandra, Putra, Jefry, Elwi, Wawan, Rionaldi, Andre, Muliyadi, dan teman0teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu). 9. Seluruh staff sekretariat Jurusan Teknik Sipil, yang telah banyak membantu penulis selama proses perkuliahan dan penyusunan Tugas Akhir. iii

10. Pak Eka Rahadiansyah, staf Prodi MRKG. 11. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan dan masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Namun demikian penulis berharap penelitian ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Aamiin. Medan, 28 Agustus 2013 Dita Mardhatillah NIM 0905141008 iv

ABSTRAK PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PEUSANGAN HYDRO ELECTRIC POWERPLANT PROJECT) OLEH : DITA MARDATILLAH CCPM adalah metode penjadwalan dan pengendalian proyek yang dikembangkan dari sebuah metodelogi yang disebut Theory of Constraint (TOC). CCPM tampil untuk menawarkan sejumlah keuntungan atas metode penjadwalan lainnya. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengembangkan penjadwalan dengan metode CCPM adalah hubungan keterkaitan antar pekerjaan, kendala sumberdaya, waktu safety, perubahan durasi dengan 50% probabilitas, Project Buffer dan, Feeding Buffer. Pada penelitian ini penerapan metode Critical Chain Project Management dilakukan pada penjadwalan proyek PLTA Peusangan Aceh Tengah, yang sebelumnya telah memiliki penjadwalan dengan metode Critical Path. Hasil penerapan tersebut ternyata terbukti dapat mengoptimalisasi jadwal dengan waktu penyelesaian proyek yang lebih cepat 8 bulan dari waktu rencana karena dapat menghilangkan waktu tunggu dan mengendalikan waktu pengaman pada setiap pekerjaan dengan feeding buffer dan project buffer. Kata Kunci : Critical Chain Project Management v

ABSTRACT APPLICATION OF CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT METHOD AT CONSTRUCTION PROJECT SCHEDULING STUDY CASE PEUSANGAN HYDRO ELECTRIC POWERPLANT PROJECT BY : DITA MARDATILLAH CCPM is a scheduling method and project control that development from the Theory of Constraint (TOC). CCPM is performance to offer more adventages from the other scheduling method. The application of CCPM was conducted in Peusangan Hydro Electric Powerplant Project scheduling. The indicators used to development the scheduling are the corresponding relationship between employment, resource constraint, safety time, durations change with 50% probability, project buffer dan feeding buffer. The critical chain method used to analyze scheduling that have been made previously by the critical path and the impact of constraints and uncertainties with respect to time of completion. The results of the development of critical chain scheduling was proven to optimize the scheduling with project completion time faster in 8 months from project completion time contract because can eliminate safety time and control safety time in each task durations. Thus the performance of the project can be controlled with buffer penetration. Key Words : Critical Chain Project Management vi

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... UCAPAN TERIMA KASIH... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... i ii iii v vi vii x xii xiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 RUMUSAN MASALAH... 3 1.3 TUJUAN PENELITIAN... 3 1.4 BATASAN MASALAH... 3 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN... 3 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi... 5 2.1.1 Defenisi Proyek Konstruksi... 5 2.1.2 Sasaran Proyek dan Tiga Kendala (Tripel Constraint)... 5 2.2 Perencanaan & Penjadwalan Proyek Konstruksi... 6 2.2.1 Pengertian Perencanaan Proyek Konstruksi... 6 2.2.2 Pengertian Penjadwalan Proyek Konstruksi... 7 2.2.3 Proses Penjadwalan... 7 2.2.4 Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek... 9 2.2.5 Ketidakpastian Dalam Penjadwalan... 11 2.3 Metode Penjadwalan dan Pengendalian... 11 2.3.1 Metode Diagram Batang... 12 2.3.2 Diagram Jaringan... 12 2.3.3 Metode Linear (Linier Scheduling Method)... 14 vii

2.3.4 Metode Probabilitas (PERT)... 15 2.3.5 Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept)... 15 2.4 Metode Critical Chain Project Management (CCPM)... 17 2.4.1 Latar Belakang Critical Chain Project Management... 17 2.4.2 Pengertian Critical Chain Project Management... 19 2.4.3 Estimasi Waktu Pengaman... 20 2.4.4 Student Syndrome... 23 2.4.5 Paskinson s Law... 25 2.4.6 Multitasking... 25 2.5 Manajemen Buffer... 28 2.5.1 Buffer... 30 2.5.2 Buffer Sizing... 33 2.5.3 Prosedur Critical Chain Method... 34 2.5.4 Elemen Kunci Critical Chain... 37 2.6 Perbedaan Metode CCPM dengan Metode Lainnya... 39 2.7 Microsoft Project... 41 2.8 Software Add In CCPM... 41 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan... 42 3.2 Kerangka Penelitian dan Hipotesa Penelitian... 42 3.2.1 Kerangka Penelitian... 42 3.2.2 Hipotesis Penelitian... 43 3.3 Pemilihan Metode Penelitian... 43 3.4 Metode Pengumpulan Data... 44 3.5 Metode Analisis Data... 45 BAB 4 DATA UMUM PROYEK 4.1 Gambaran Umum Proyek... 48 4.2 Data Umum Proyek... 48 4.3 Organisasi Proyek... 51 4.4 Tata Letak Proyek... 50 4.5 Lingkup Pekerjaan Yang Dianalisa... 50 viii

4.6 Permasalahan... 52 4.7 Target Penerapan Critical Chain... 53 BAB 5 ANALISA PENELITIAN 5.1 Analisa Data... 54 5.1.1 Deskripsi Pekerjaan... 55 5.1.2 Durasi Proyek... 57 5.1.3 Hubungan Antar Pekerjaan... 57 5.1.4 Tingkat Progres Pekerjaan... 59 5.2 Pengembangan Penjadwalan Ulang CCPM... 60 5.3 Pengendalian Proyek Menggunakan Metode CCPM... 67 BAB 6 TEMUAN DAN PEMBAHASAN 6.1 Temuan Hasil Penelitian... 70 6.2 Pembahasan... 71 6.3 Pembuktian Hipotesa... 73 6.4 Contoh Nyata Aplikasi CCPM pada Proyek... 74 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 75 7.2 Saran... 75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambaran Manajemen Waktu Proyek... 8 Gambar 2.2 Contoh Activity On Arrow... 13 Gambar 2.3 Prosedur Aplikasi TOC dan CCPM... 18 Gambar 2.4 Rantai dan TOC... 19 Gambar 2.5 Kurva Distribusi Penyelesaian Pekerjaan... 20 Gambar 2.6 Estimasi Variasi Pekerjaan... 21 Gambar 2.7 Pengembangan dari waktu yang dijanjikan... 22 Gambar 2.8 Perbedaan waktu pengaman pada tiga proyek... 23 Gambar 2.9 Hilangnya waktu pengaman pekerjaan akibat Students syndrome... 24 Gambar 2.10 Kurva dari efek Student syndrome... 25 Gambar 2.11 Kebutuhan sumberdaya pada tiga proyek... 26 Gambar 2.12 Kebutuhan sumberdaya pada tiga proyek dengan multitasking... 26 Gambar 2.13 Kebutuhan sumberdaya pada tiga proyek dengan tidak multitasking. 27 Gambar 2.14 Keuntungan dengan tidak menggunakan multitasking... 27 Gambar 2.15 Manajemen Buffer... 28 Gambar 2.16 Fever Chart... 29 Gambar 2.17 Fever Chart dengan trend line pemakaian buffer... 30 Gambar 2.18 Feeding buffer dan Project buffer... 31 Gambar 2.19 Contoh penjadwalan dengan metode CPM... 32 Gambar 2.20 Mengurangi 20% durasi aktifitas... 32 Gambar 2.21 Mengubah Critical Path menjadi Critical Chain... 32 Gambar 2.22 Menambahkan project buffer... 33 Gambar 2.23 Menambahkan Feeding buffer... 34 Gambar 2.24 Metode C&PM 50%... 35 Gambar 2.25 Jadwalkan waktu mulai pelaksanaan (As Late as Possible)... 35 Gambar 2.26 Konflik pemisahan sumber daya... 35 Gambar 2.27 Jaringan kritis... 35 Gambar 2.28 Penempatan Buffer... 35 Gambar 2.29 Feeding buffer dan Project buffer... 36 Gambar 2.30 Penyisipan Buffer sumberdaya... 37 Gambar 2.31 Kunci keistimewaan CCPM... 37 x

Gambar 3.1 Alur Kerangka Pemikiran... 42 Gambar 4.1 Organisasi PT PP... 49 Gambar 4.2 Lokasi Proyek... 50 Gambar 5.1 WBS olahan... 61 Gambar 5.2 Diagram Batang Pekerjaan Mooring... 65 Gambar 5.3 Diagram batang dengan probabilitas 50%... 66 Gambar 5.4 Konflik sumberdaya... 67 Gambar 5.5 Pemecahan konflik sumberdaya... 67 Gambar 5.6 Critical path sebelum dijadwal ulang... 68 Gambar 5.7 As Late As Possible... 69 Gambar 5.8 Project buffer dan Feeding Buffer... 70 Gambar 5.9 Progress konsumsi buffer... 72 Gambar 5.10 Progress konsumsi buffer pada jalur kritis... 72 Gambar 5.11 Fever Chart... 73 Gambar 6.1 Jalur kritis... 75 Gambar 6.2 jalur kritis pada CCPM... 76 xi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan CCPM dengan metode lainnya... 39 Tabel 5.1 Contoh durasi penjadwalan pekerjaan sipil... 62 Tabel 5.2 Contoh hubungan keterkaitan... 63 xii

DAFTAR GRAFIK Grafik 5.1 Indikasi Zona pada konsumsi buffer... 72 xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN Masalah yang sering dihadapi dalam proyek konstruksi adalah terjadi ketidaksesuaian antara rencana awal dengan realisasi yang ada dalam pelaksanaan proyek, seberapa baikpun perencanaan awal (anggaran biaya, jadwal, kualitas/mutu) yang telah dilakukan, pada tahap pelaksanaan selalu terjadi perubahan yang mengakibatkan keterlambatan ataupun percepatan penyelesaian. Karena salah satu sifat dari proyek peka terhadap perubahan, untuk itu diperlukan suatu analisis terhadap penjadwalan, analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepekaan jadwal proyek terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Perubahan tersebut membuat perencanaannya tidak mudah dan cenderung selalu terjadi penyimpangan dalam pelaksanaanya (Iman Soeharto, Manajemen Proyek, 1995) Perencanaan dan pengendalian jadwal adalah suatu tugas utama bagi kesuksesan manajemen proyek konstruksi (Yang, 2007). Leach (1999) juga mengatakan bahwa melalui peningkatan kinerja penjadwalan proyek maka dapat mengurangi perubahan proyek dan peningkatan biaya proyek (cost overruns project). Di dalam proyek-proyek konstruksi, salah satu dari permasalahan utama di dalam perencanaan dan pengendalian jadwal adalah penentuan jadwal proyek, terutama ketika sumberdaya yang diperlukan dibatasi (Jan, Shu-Hui, Construction Project Buffer Management In Scheduling Planning and Control, ISARC, Taiwan, 2006). Dimana penjadwal menggunakan suatu perkiraan waktu untuk meyakinkan penyelesaian waktu pada setiap pekerjaan atau suatu proyek. Berkaitan dengan masalah penjadwalan proyek, maka kita telah mengenal beberapa teknik penjadwalam proyek yang sering digunakan dalam proyek konstruksi yakni Gantt Chart, PERT dan CPM. Metode yang paling sering digunakan saat ini adalah CPM. CPM merupakan sebuah metode penjadwalan proyek dengan menentukan durasi terpendek dan terlama untuk menyelesaikan sebuah proyek. Tetapi dalam kenyataannya, penjadwalan sebuah proyek dengan menggunakan metode CPM ataupun metode penjadwalan tradisional lainnya jarang dapat selesai tepat waktu atau lebih cepat dari yang dijadwalkan. 1

Dalam bidang manajemen proyek dewasa ini berkembang suatu metode penjadwalan yang digunakan dalam menangani ketidakpastian (uncertainty) dan dampak negative terhadap penyelesaian proyek serta melaksanakan proyek lain tanpa perlu menambahkan sumberdaya. Metode ini dikenal dengan metode Critical Chain Project Management. Critical Chain adalah suatu metode untuk merancang dan mengatur proyek yang menitik beratkan pada kebutuhan sumberdaya untuk melaksanakan proyek, untuk itu Critical Chain telah diposisikan berbeda dengan metode Critical Path dan PERT, yang menitik beratkan pada perintah kerja dan penjadwalan yang kaku. Critical Chain diperkenalkan oleh Eli Goldratt (Goldratt, Critical Chain, 1997). Dalam pengaruhnya di dalam ilmu manajemen proyek Critical Chain dapat didefenisikan sebagai berikut Banyak penulis melihat Critical Chain sebagai suatu terobosan yang sangat penting dalam manajemen proyek sejak diperkenalkannya metode Critical Path dan mengacu pada Critical Chain sebagai arahan untuk manajemen proyek di era abad 21 (Steyn, 2002; Newbold, 1998), termasuk disarankan oleh A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) untuk mengatasi keterlambatan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Dengan latar belakang permasalahan di atas penulis ingin mencoba menerapkan metode Critical Chain Project Management pada penjadwalan proyek pembangunan PLTA Peusangan, Aceh Tengah. Megaproyek, pembangunan PLTA Peusangan yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar 3 Triliun ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada 2016 mendatang. Dengan demikian, dalam pelaksanaannya proyek PLTA Peusangan ini terbagi dalam beberapa paket pekerjaan (Lot), yaitu paket pekerjaan civil, pekerjaan metal, pekerjaan eletromekanikal dan pekerjaan jaringan transmisi 150 Kv dan Gardu Induk (GI) yang terbentang hingga tiga kecamatan di daerah Aceh Tengah. Berdasarkan besarnya ukuran, luasnya ruang lingkup, ketersediaan sumberdaya dan terbatasnya waktu pelaksanaan proyek serta kendala-kendala pada masingmasing paket pekerjaan proyek yang berbeda-beda maka diperlukan manajemen proyek untuk mengelola proyek pembangunan PLTA Peusangan Aceh Tengah. 2

1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan suatu masalah yang akan dijadikan pembahasan yakni Bagaimana penerapan metode Critical Chain Project Management mencari solusi dalam mengoptimalisasi dan mengendalikan kinerja proyek konstruksi? 1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat optimalisasi dan pengendalian kinerja penjadwalan proyek konstruksi dengan metode Critical Chain Project Management. 1.4 BATASAN MASALAH Dalam penelitian ini, ruang lingkup yang akan dibahas dibatasi agar sesuai dengan tujuannya. Batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian terhadap kasus penjadwalan proyek PLTA Peusangan-Aceh Tengah. 2. Komparasi yang dibuat di dalam penelitian ini hanya melihat kesesuaian jadwal penyelesaina proyek. 3. Pengembangan penjadwalan ulang proyek dengan metode Critical Chain berdasarkan pada data perencanaan penjadwalan yang digunakan di proyek. 4. Fokus penelitian hanya dilakukan pada penjadwalan paket pekerjaan civil yang dilaksanakan oleh kontraktor PT PP Persero yang terdiri dari 9 pekerjaan struktur utama. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN BAB 1 PENDAHULUAN Berisi latar belakang permasalahan yang diajukan dan gambaran umum dari laporan ini. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Berisi uraian dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diajukan. BAB 3 METODE PENELITIAN Berisi metode-metode yang digunakan dalam penelitian mengenai proses penerapan metode Critical Chain Project Management. 3

BAB 4 DATA UMUM PROYEK Berisi data-data yang diperoleh dari sumber yang terkait dan laporan pengolahan data tersebut. BAB 5 PENGOLAHAN DATA Berisi tahap-tahapan pengolahan data dalam mengembangkan metode penjadwalan dengan CCPM BAB 6 HASIL DAN PEMBAHASAN Berisi hasil dari penerapan metode CCPM terhadap penjadwalan proyek BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran dari data-data yang telah diolah pada bab sebelumnya 4