SERTA PENGGUNWAM FUNGISIDA SEBAGAI PEMGNAMBWT PERTUMBUHAH KAPAHG PENYEBAB KERUSARAN BUAN

dokumen-dokumen yang mirip
SERTA PENGGUNWAM FUNGISIDA SEBAGAI PEMGNAMBWT PERTUMBUHAH KAPAHG PENYEBAB KERUSARAN BUAN

DENGAWI WTMCBSFIR PEAMODIFIKASI OWN RBNDISI YAKUM

PENYSFdPAMAN SALAK PONDOH ( Saiiacca ed~lis Weinw -- 1 DEtdG8H

Untuk IbudanBapak (Rlm) tercinta, Mbak Wiwin dan Dian tersayang.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I d ',, [ ciqy d. occp,... TERHADAP MOfO K nona muricata L 1 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Skripsi PENYIMPANAN POTONGAN SAWO SEGAR DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI. Oleh : DEDY AGUSPRIANDONO SUPRAPTO F

I. PENDAHULUAN. terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Pada umumnya

DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Stroberi (Fragaria sp.) merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang

Umur Simpan Dan Mutu Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam Berbagai Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan Pada Simulasi Transportasi

Seperti tinggrnya langit dari bumi. demikianlah tingginya ialank~( dari jalanmu. dan rancangank~i dari rancanganmu f Yesaya

PERUBAHAN MUTU YOGHURT OENGAN PENAMBAHAN BUAH-BUAHAN SELAMA PNYIMPANAN DINGIN

Perlakuan ph yang semakin tinggi memberikan nilai kadar air yang semakin tinggi. Kadar abu semakin tinggi dengan semakin tingginya ph.

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan merupakan hasil olahan dari kacang kedelai yang kaya akan

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN LAJU RESPIRASI DENGAN PERLAKUAN PERSENTASE GLUKOMANAN

BAB III METODE PENELITIAN. (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya kontrol penelitian.

FORTlFlKASl ZAT BESl PADA MIE KERING YAMG DllBblAT DARl CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUMG SlNGKONG

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca Panen

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGARUH PERLAKUAN PANAS METODE VAPOR HEAT TREATMENT TERHADAP MUTU PEPAYA (Carica papaya L.)

PENGARUH CARA PANEN DAN PEMBERIAN GIBERELIN TERHADAP MUTU BUAH DAN PERTUMBUHAN TRUBUS BARU MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Tomat termasuk tanaman sayuran buah, yang berasal dari benua Amerika

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

Bua t pane t. erscycng 13cpck. :Ou. mcs. rrhak. adik dun kepo?rakan--,keponckun,liu.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tomat termasuk buah klimaterik dimana terjadi peningkatan proses

PENGKAJIAN BAHAN PELAPIS, KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN BUAH MANGGIS KEMALA SYAMNIS AZHAR

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap

PENGARUH lenls DAM KOMSENTRASl BANAN PENGlSl TERMADAP DESAlN PRODUK TEPUNG INSTAW SARl BUAH HENAS

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

PENGARUH PERENDAMAN BUAH DALAM LARUTAN CaCl 2 TERHADAP KUALITAS TOMAT (Lycopersicon esculentum) Oleh : Mawardi A

LEMBAR PENGESAHAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER SIRSAK-ROSELLA HASIL PENELITIAN

PENGARUM PENUMDAAH KEMATANGAM DENGAN SISTEM ATMOSFER TEWMODlFlKASl SERTA PEMATANGAN DENGAN ETWWEL TERHADAP KUAUTAS FlSlK DAN KlMlA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di

PERLAKUAN FISIK DAN KJMIA. UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG

KAJIAN MINYAK ATSIRI SIRIH SEBAGAI ANTIMIKROBIA DAN PELAPIS ALGINAT UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH SALAK PONDOH (Salacca edulis Reinw.

pads Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempertahankan kesegaran buah. Pada suhu dingin aktivitas metabolisme

o').-\:, '') KAnAN PENYIMPANAN BUAH JAMBU BIll (Psidium guajava L.) DALAM PLASTIK DAN PETI KA YU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN PANCARAN ELEKTRON

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan Konsentrasi KMnO 4 a. Konsentrasi 0,1% diperoleh dari : 100 mg KMnO 4 pekat yang dilarutkan ke dalam 100 ml akuades

Arif Fatoni, F Aplikasi Teknologi Olah Minimal pada Buah Rarnbutan (Nephelium lappaceum, L.). Di bawah bimbingan Tien R. Muchtadi.

FIBMIGAS! F8 ERHAQWP

PENGARUH LINGKUNGAN TUMBUH YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa Duch.)

PENGARUH PERENDAMAN TANGKAI BUNGA DALAM CaCl 2 TERHADAP KUALITAS PASCAPANEN BUNGA POTONG ANGGREK Dendrobium Woxinia

I. PENDAHULUAN. Buah jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu produk hortikultura.

~66 8 (39 6 PENGENDALIAN PEMATANGAN BUAH SAW0 (Achras Zapota, L) VARIETAS SUKATALI ST1 DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PERLAKUAN PEMBERIAN ETILEN

MEMPELAJARI PEMBUATAN BUBUK KONSENTRAT PALA PENGERING SEMPROT

RINGKASAN. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Sutrisno M. Agr.

(Citrus reticulata Blanco). ;...,. ".,.., #

KARAKTERISTIK BAKSO KERING IKAN PATIN (Pangasius sp.) Oleh : David Halomoan Hutabarat C

PEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI

TINJAUAN PUSTAKA. dari sekian banyak varietas jeruk yang sudah dikenal dan dibudidayakan. Buahnya

METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Panen dan Pascapanen Pisang Cavendish' Pisang Cavendish yang dipanen oleh P.T Nusantara Tropical Farm (NTF)

I. PENDAHULUAN. Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pulau Jawa sebesar ton (Badan Pusat Statistik, 2014).

KEMASAN ECERAN TERMODIFIKAS I UNTUK KELAPA PARUT KERING E DESICCATED COCONUT 1

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu jenis buah yang akhir-akhir ini populer adalah buah naga. Selain

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

Oleh TITO AD1 DEWANTO F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN IMSTITUT PERTANlAN BOGOR BOGOR

APLlKASl PANCARAN ELEKTROM PADA SlSTlM PENYIMPANAN BUAH TOMAT SEGAR DALAM PENGEMAS PLASTiK AS CAKRiLONlTRlL POLlSTlREN3

BAHAN DAN METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PRA PENDINGINAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUAH MANGGA CENGKIR INDRAMAYU NENG ERLITA NURMAWANTI F

KAJIAN PENGARUH JENIS PELAPIS DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIKA DAN KIMIA BUAH STROBERI (Fragraria sp) SELAMA PENYIMPANAN

PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN UDARA TERHADAP SHELF-LIFE DAN KARAKTERISTIK BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SELAMA PENYIMPANAN

SKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN. Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu buah yang memiliki produktivitas tinggi di Indonesia adalah

PENGARUR SURU TERHADAP KARAKTERISTIK BUAR APEL MALANG SELANL\PENYTIWPANAN. Oleh ROSDIANTIPERNL\NA F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUR SURU TERHADAP KARAKTERISTIK BUAR APEL MALANG SELANL\PENYTIWPANAN. Oleh ROSDIANTIPERNL\NA F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

TEKNIK "MODIFIED ATMOSPHERE STORAGE "

TEKNIK "MODIFIED ATMOSPHERE STORAGE "

Gambar.1. Buah Salak Segar

SKRIPSI. MEMPELAJARI PENGARUH PENYIMPANAN TAPE KETAN (Oryza sativa glutinosa) TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Oleh: YENY NUR PUTRI F

EKSTRAKSI MINYAK SEREH DAPUR SEBAGAI BAHAN FLAVOR PANGAN I N T I S A R I

KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI

FISIK DAN KIMIA SERTA MUTU ORGANOLEPTIK PADA WORTEL

BAHAN DAN METODE. = µ + A i + B j + (AB) ij + C k + ijk

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. interaksi antara perlakuan umur pemanenan dengan konsentrasi KMnO 4. Berikut

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober Januari 2013.

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

Transkripsi:

i" PEadiGARUH SUHU DAM PEN6 I b ) s.,... ~. ~ ~ ~ 'i. ~ e u ( & TEWMODIFLKASI TERHWIBW'p~.~MUIU-'~~EIB~r~~$~[~2~~-'~~~N.=, -..,... ~-.- &'." SERTA PENGGUNWAM FUNGISIDA SEBAGAI PEMGNAMBWT PERTUMBUHAH KAPAHG PENYEBAB KERUSARAN BUAN Oleh 1992 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR BOGOR

Irwan Noorhakim. F.24.0538. Pengaruh suhu dan Penggunaan sistim penyimpanan Atmosfir Termodifikasi Terhadap Mutu Buah Salak (Tandanan) serta Penggunaan Fungisida Sebagai Penghambat Pertumbuhan Xapang Penyebab Kerusakan Buah. Dibawah Bimbingan Sassya Santausa dan Roosmani ABST. RINGKASAN Salak (Salacca edulis Reinw.) merupakan salah satu jenis buah tropis yang dihasilkan Indonesia dan dapat dlperoleh sepanjang tahun. Pada bulan-bulan tertentu (oktober-januari, Juli-Agustus) produksi salak cukup banyak dan kadang-kadang melebihi kemampuan pemasaran. Sebagai komoditi yang mudah rusak, penanganan lepas panen buah salak memerlukan perbaikan-perbaikan, yaitu dalam ha1 cara pemanenan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan dan pengawetannya. Pemetikan buah salak dari tandannya dapat mengakibatkan terjadinya luka pada daging buah. Luka, memar, terpotong atau lainnya akan mengakibatkan terjadinya reaksi pencoklatan pada buah salak. Reaksi ini juga menyebabkan tekstur buah menjadi lunak dan tidak menguntungkan secara orqanoleptik serta dapat mempercepat terjadinya proses kerusakan. Salak yang disimpan dalam bentuk tandan pada suhu ruang masih bertahan hingga hari ke-12 penyimpanan, sedang buah salak yang dilepas dari tandannya pada suhu ruang pada

hari ke-9 telah menunjukkan kerusakan dan tak pantas lagi untuk dikonsumsi. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan penyimpanan salak segar dalam bentuk tandanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap mutu buah salak selama penyimpanan dengan menggunakan sistim atmosf ir termodifikasi dan pengaruh penggunaan fungisida dalam menekan jumlah kapang sebagai salah satu penyebab kerusakan buah salak. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap. Pada penelitian pendahuluan dipelajari pengaruh penggunaan fungisida (benlate 50) yang memberikan hasil terbaik untuk membunuh mikroba (kapang) tanpa efek samping yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Kombinasi konsentrasi fungisida yang digunakan adalah 1 000 ppm, 1 500 ppm, 2 000 ppm dan kontrol. Penyimpanan dilakukan selama 12 hari pada suhu ruang dan suhu ~ OOC dan dilakukan analisa terhadap total jumlah kapang serta pengamatan visuil untuk mengamati tingkat kerusakan yang terjadi. Dari hasil yang diperoleh pada penelitian pendahuluan dilakukan penyimpanan salak pondoh dengan menggunakan 2 konsentrasi gas dan 2 suhu untuk dapat memperpanjang umur simpan buah salak dengan mutu yang masih dapat diterima. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial acak lengkap dengan 2 kali ulangan, dan pengamatan yang dilakukan adalah analisa kandungan O2 dan

c02 dalam kantong plastik, kekerasan, kadar air, total asam, kadar gula, total padatan terlarut, vitamin C dan organoleptik terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa. Dari analisa sidik ragam terhadap jumlah kapang ternyata fungisida yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap total jumlah kapang yang terdapat pada permukaan kulit buah salak dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah kapang yang terdapat di permukaan kulit buah salak secara alami terlalu banyak sehingga jumlah konsentrasi fungisida yang diberikan belum mampu menekan jumlah kapang tersebut. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi jenis kapang apa yang terdapat di permukaan salak pondoh sehingga merusak buah salak tersebut. Hasil yang diperoleh adalah, ternyata kapang yang tumbuh di permukaan salak pondoh merupakan koloni dari Mucor SP dengan ciri-ciri khasnya yaitu mycelianya berbentuk non septat, kolumelanya berbentuk bulat (round), sporanya berwarna hitam serta kapang tersebut tidak memiliki stolon dan rhizoid. Kapang Mucor tersebut merupakan satu-satunya jenis kapang yang ditemukan berada di permukaan salak pondoh. Darl hasil pengamatan laju perubahan konsentrasi C02 dalam kantong plastik selama penyipanan kandungan C02 terus bertambah hingga titik maksimal (hari ke-12), kemudian turun lagi hingga akhir penyimpanan. Pada suhu ruang

pertambahan konsentrasi C02 lebih cepat dibanding dengan perlakuan suhu dingin. Pada suhu dingin pemberian gas C02 1,5% : O2 15% diawal penyimpanan hingga akhir penyimpanan secara umum tidak berpengaruh nyata terhadap laju respirasi buah salak tandanan. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan gas C02 1,5% : o2 15% yang lebih tinggi dan lebih rendah dari udara normal belum mampu menghambat laju respirasi yang besar dari salak yang disimpan dalam betuk tandanan. Dari pengamatan terhadap laju perubahan O2 dalam kantong, terjadi penurunan O2 yang terus-menerus hingga titik minimal dihari ke-12 penyimpanan untuk semua perlakuan, kemudian terjadi peningkatan kembali kandungan O2 dalam plastik. Hal ini menunjukkan terjadi efek Pasteur yaitu perubahan proses respirasi buah dari respirasi aerob menjadi respirasi anaerob. Jadi diawal penyimpanan diduga proses respirasi mengikuti pola respirasi aerob, kemudian semakin lama penyimpanan konsentrasi O2 dalam kantong plastik semakin berkurang sehingga kemungkinan dapat terjadi perubahan pola respirasi dari respirasi aerob menjadi kombinasi antara respirasi aerob dan anaerob. Untuk analisa terhadap kekerasan, kadar air, total asam, total gula, total padatan terlarut dan vitamin C pada umumnya penambahan gas C02 1,5% : O2 15% diawal penyimpanan tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan kontrol gas selama penyimpanan berlangsung hingga hari ke-30.

Dari analisa organoleptik terhadap warna, tekstur, aroma dan rasa buah salak, pada hari ke-30 salak pondoh sudah tidak disukai lagi oleh panelis baik dengan perlakuan gas COz 1,5% : O2 15% maupun kontrol gas, sedang pada hari ke-27 penyimpanan warna, tekstur, aroma dan rasa salak pondoh masih disukai panelis untuk kedua perlakuan tersebut.

PENGARUH SUHU DAN PENGGUNAAN SISTIM PENYIMPANAN ATMOSFnl TERMODIFIKASI TERHADAP MUTU BUAH SALAK (TANDANAN) SERTA PENGGUNAAN FUNGISIDA SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN KAPANG PENYEBAB KERUSAKAN BUAH Oleh : IRWAN NOORHAKJM F 24.0538 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEIWOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1992 FAICULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN LNSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOK

lnstitut Pertanian Bogor Falcultas Telcnologi Pertanian PENGARUH SUHU DAN PENGGUNAAN SISTIM PENYIMPANAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI TERHADAP MUTU BUAH SALAK (TANDANAN) SERTA PENGGUNAAN FUNGISIDA SEBAGAI PENGMAMUAT PERTUMBUHAN ICAPANG PENYEBAB ICERUSAICAN BUAN SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh IIZWAN NOOKIIAICIM F 24.0538 Dilahirkan pada tanggal : 17 November 1968 di Jakarta 1s - : 2 April 1992 t! 2; LJ$#*/ *-- *-A&. Sassya santausa, MS *.- /- Dosen pembimbing I

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan di Sub Balai Penelitian dan Pengembangan Hotikultura, Pasar Minggu, Jakarta. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Ir. Sassya Santausa, MS selaku dosen pembimbing pertama, yang telah membimbing dan mengarahkan didalam melakukan penelitian. 2. Ibu Dr. Ir. Roosmani, MSc selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberi kesempatan dan membimbing selama penelitian. 3. Bapak Ir. M. Arpah, AEA selaku dosen penguji pada skripsi ini. 4. Seluruh staf dan karyawan di Sub Balai Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Pasar Minggu, Jakarta. 5. Reka..-rekan dan semua pihak yang telah membantu selama penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran-saran dan kritik demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Penulis mengharapkan skripsi ini dapat berguna bagi orang- orang yang memerlukannya. Bogor, Maret 1992 penulis