BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN ARUS KAS. 4.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA KILAT. Nama : Thomas Arisetya Haryono NPM :

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan Japanes food Tahu

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. CV.JASA UTAMA EXPRESS merupakan perusahaan yang bergerak dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

BAB III METODE PENELITIAN

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB III SISTEM YANG BERJALAN. CV. Guna Property yang berlokasi di Jl. Talaga Bodas no. 41 A Bandung ini

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Leveransir Material Galian C Berbasis Web Pada CV X

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dari Piutang pada PT XXX

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN ARUS KAS

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan PT.Petra

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA

BAB IV PEMBAHASAN. Jalan Gadang, Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan customs. Puninar Jaya menginvestasikan beberapa unit truk dan mulai

Transkripsi:

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang jasa pengiriman barang dan dokumen dengan jenis jasa pelayanan yang melayani pengiriman cepat, efektif dan fleksibel. PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung beralamat kantor di Ruko Permata Kawaluyaan Kav 1-4 Telp (022) 7335462 Bandung. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung telah mempunyai perijinan diantaranya: Akta Pendirian Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta yang dibuat pada tanggal 26 November 1990 No.89 dihadapan Notaris Adlan Yulizar, SH dan diperbaiki dengan akta tertanggal 1 Maret 1991 No.1, akta tertanggal 23 Juli 1991 N0.99 yang dibuat di hadapan Notaris itu juga serta akta tertanggal 25 April 1994 N0.94 yang dibuat dihadapan Notaris soekaimi, SH di Jakarta. 3.1.1 Visi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Menjadi perusahaan dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat. 3.1.2 Misi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung A. Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan, pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif dan fleksibel. B. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat guna. 66

67 C. Mendorong pertumbuhan usaha yang berkeseinambungan dalam rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial. 3.2 Struktur Organisasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Struktur organisasi pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cabang Yang Berjalan Catatan : Untuk bagian yang diberi warna hijau, menunjukan bahwa penulis telah melakukan penelitian pada bagian tersebut.

68 Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir 3.3 Job Description PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung A. Branch Manager Bertanggungjawab perusahaan, yang mempunyai wewenang atas perusahaan, serta yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan perusahaan. B. Operation Jr Spv Tugas dan tanggungjawab Operation Jr Spv: 1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dijajarannya. 2. Paham, mengetahui dan mengerti produk. 3. Memastikan system operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar, disiplin dan bertanggungjawab. 4. Melakukan pengawasan terhadap proses kiriman outbound/inbound.

69 5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending. Kepala Operation mempunyai bawahan langsung yaitu: 1. Kord. Outbound Tugas dan tanggungjawab Kord. Outbound: a. Melakukan penerimaan (receiving) hasil pick up dari petugas pick up. b. Memastika data dan barang yang akan dikirim telah sesuai. c. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan atas kiriman Hvs dan packing bila diperlukan. d. Memastikan kembali kiriman tidak bermasalah dan layak kirim (penimbangan, kemasan, dan lain-lain). e. Menandatangani pick up order sebagai bukti serah terima barang dari petugas pick up kepada petugas outbound. 2. Kord. Inbound Tugas dan tanggungjawab Kord. Inbound: a. Memeriksa dan memastikan kiriman yang diterima dari petugas bandara. b. Melakukan pengecekan data atau barang yang akan dikirim dengan memastikan bagian atau kemasan dalam keadaan utuh dan baik. c. Bertanggungjawab terhadap kiriman selama dalam perjalanan. d. Melakukan langkah-langkah antisipasi bila terjadi masalah dalam perjalanan. 3. Kord. Pick Up Tugas dan tanggungjawab Kord. Pick Up:

70 a. menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kiriman pengiriman dengan baik dan benar. b. Memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik dan benar. c. Memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh customer. d. Menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim. e. Memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim. C. Sales dan Marketing Mempunyai keterkaitan dalam satu departemen untuk bertanggungjawab dan bekerjasama dalam memasarkan sutu produk perusahaan. Sales dan Marketing mempunyai bawahan langsung yaitu: 1. Sales Tugas dan tanggungjawab Sales: a. Bertanggungjawab jawab dalam pengembangan konter di lokasi strategis yang ditetapkan kantor cabang. b. Monitoring aktivitas konter meliputi target penjualan, pelaksanaan penerimaan barang, ketetapan pembayaran konter, informasi pelayanan. c. Membantu aktivitas di departemennya. 2. Marketing Tugas dan tanggungjawab Marketing: a. Bertanggungjawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan. b. Melakukan dan menganalisa suatu product atau potensi pasar di suatu daerah.

71 c. Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter / keagenan). d. Aktif dalam melakukn promosi atau sponsorship. e. Bertanggungjawab dalam kenyamanan ruang cash conter dan branding di setiap konter. f. Bertanggungjawab langsung kepada Jr Spv Sales dan kepala cabang. 3. Customer Service Tugas dan tanggungjawab Customer Service: a. Bertugas menerima telepon masuk atau keluar. b. Melakukan tracing / traking. c. Sebagai customer consultan. d. Menerima order pick up customer. D. Finance & Adm Jr Spv Tugas dan tanggungjawab Finance & Adm Jr Spv: 1. Bertanggungjawab dalam aktivitas kerja staffnya di departemen keuangan /Accounting dan bertanggung jawab langsung kepada kepala cabang. 2. Bertanggungjawab dan membuat seluruh laporan Adm keuangan cabang ke kepala cabang dan kantor pusat, sesuai dengan jadwal yang ditentukan 3. Membantu kepala cabang dalam mengatur anggaran biaya serta efisiensi 4. Memaksimalkan efisiensi biaya. Finance & Adm Jr Spv mempunyai bawahan langsung yaitu: 1. Accounting Tugas dan tanggungjawab Accounting: a. Bertanggungjawab dalam semua laporan keuangan cabang.

72 b. Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang. c. Bertanggungjawab dalam pencapaian target penjualan yng ditetapkan oleh Jr Spv sales dan kepala cabang. d. Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas. 2. Adm Personnel Tugas dan tanggungjawab Adm Personnel: a. Bertanggungjawab dalam pengontrolan pembayaran invoice kredit sesuai dengan batas waktu pembayaran yang telah ditetapkan. b. Melakukan pengecekan invoice sebelum ditagihkan serta membuat laporan outstanding invoice/bulan ke accounting dan kepala cabang. c. Menerima setoran pembayaran invoice credit, cash operational dari kolektor beserta data pendukungnya. d. Melakukan penyetoran hasil penagihan ke kasir besera data pendukungnya. e. Berwenang untuk berkoordinasi dengan department terkait di kantor pusat. f. Bertanggungjawab langsung kepada accounting dan Jr Spv finance. 3.4 Kebijakan Perusahaan Kebijakan yang ditetapkan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung yang berkaitan dengan Laporan Keuangan Arus Kas adalah sebagai berikut:

73 A. Pendapatan perusahaan diperoleh dari transaksi pengiriman barang atau dokumen secara tunai atau kredit. B. Pembayaran pengiriman barang dilakukan secara tunai dan kredit : 1. Cargo: transaksi bisa dilakukan secara tunai dan kredit dengan ketentuan, apabila melakukan transaksi secara kredit maka harus perusahaanperusahan besar yang sudah dibuat surat perjanjian kerjasama tidak bisa dilakukan oleh perseorangan. 2. Dokumen: transaksi hanya bisa dilakukan secara tunai. (Lihat lampiran daftar harga pengiriman di belakang) 3. Diberikan penggantian kerusakan sebesar 0,2% dari harga barang apabila ada kerusakan pada saat pengiriman barang. C. Pengeluaran kas untuk keperluan kantor dan lainnya dikeluarkan oleh seksi Adm Personal dan dicatat oleh seksi akuntansi : 1. Beban operasional (Uang jalan, BBM, Biaya Transit) 2. Perlengkapan 3. Peralatan D. Dana kas keluar untuk pembayaran gaji dan tunjangan, pembelian peralatan kantor, perlengkapan, pembayaran listrik, air dan telepon, kolektor. E. Pembuatan laporan arus kas dilakukan oleh bagian akuntansi. F. Laporan arus kas dilaporkan setiap bulan kepada kepala cabang. G. Pengiriman barang atau data dilakukan dengan cara inbound (pengiriman dalam kota) atau outbound (pengiriman luar kota). H. Pengiriman barang langsung melalui kantor cabang tertentu tanpa harus melalui agen atau kantor pusat.

74 I. Pembayaran secara kredit ditagihkan setiap 1 bulan oleh kolektor. J. Bukti transaksi diberikan langsung kepada customer yang melakukan pembayaran secara tunai. K. Bukti transaksi dan invoice ditagihkan kepada customer yang melakukan pembayaran secara kredit. L. Memantau keluar masuknya dana kas baik untuk kegiatan operasi maupun untuk pembelian peralatan. M. Arus kas masuk harus lebih besar dari pada arus kas keluar. N. Pendapatan antar cabang diserahkan ke pusat dan pusat yang mengatur semua keuntungan untuk semua cabang. 3.5 Fungsi yang Terkait Sistem Informasi yang berjalan pada sistem informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung ini tidak lepas dari bagian-bagian yang terkait di dalamnya dengan peran dan fungsi masing-masing bagian, yang saling mendukung. Adapun fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung adalah sebagai berikut: A. Bagian Finance B. Administrasi Keuangan C. Kolektor D. Finance & Adm Jr spv E. Bank F. Accounting

75 G. Kepala Cabang H. Pusat 3.6 Dokumen yang Digunakan Dokumen yang digunakan sistem informasi akuntansi laporan keuangan arus kas adalah : BKM BKK JU BB Resi Invoice : Bukti Kas Masuk : Bukti Kas Keluar : Jurnal Umum : Buku Besar : Bukti pengriman dan Pembayaran : Bukti tagihan kredit 3.7 Catatan yang Digunakan Catatan yang digunakan sistem informasi akuntansi laporan keuangan arus kas adalah : 1. Laporan Keuangan Arus Kas 2. Jurnal Umum 3. Buku Besar 4. Laba Rugi 3.8 Sistem Informasi Akuntansi Laporan Arus Kas yang Berjalan Kegiatan yang terjadi pada pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung dapat digambarkan dalam diagram arus data dan bagan alir dokumen. Diagram arus data berfungsi untuk menggambarkan aliran data dan proses guna

76 mengolah data dalam suatu sistem. Sedangkan bagan alir sistem merupakan bagan alir yang menggambarkan elemen-elemen dari sebuah sistem yang menunjukan arus dari laporan dan formulir-formulir. Bagian-bagian yang terlibat yaitu Customer, Cashier, ADM Personal, Finance & ADM Jr Spv, Accountancy, Collector, Kepala Cabang dan Pusat 3.8.1 Diagram Arus Data 3.8.1.1 Diagram Konteks yang Berjalan Pada diagram konteks untuk sistem yang berjalan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung terdiri dari 8 entity. Dimana entity tersebut terdiri dari Customer, Cashier, ADM Personal, Finance & ADM Jr Spv, Accountancy, Collector, Kepala Cabang dan Pusat. Semua entity ini melakukan proses yang dinamakan sistem informasi akuntansi laporan arus kas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

77 Gambar 3.3 Diagram Konteks yang Berjalan 3.8.1.2 Level 1 Diagram 0 yang Berjalan Level 1 Diagram 0 merupakan penjabaran dari diagram konteks. Untuk diagram 0 yang berjalan terdiri dari 6 entity dan 4 proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

78 Gambar 3.4 Level 1 Diagram 0 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 Diagram 0 yang berjalan adalah sebagai berikut: A. Customer membawa barang dan sejumlah barang untuk dikirim melalui kasir. Customer yang melakukan pembayaran secara kredit akan melakukan pembayaran dengan cara penagihan oleh bagian kolektor dan mendapatkan bukti pengiriman barang berupa Invoice. Sedangkan customer yang melakukan pengiriman barang secara tunai akan mendapatkan bukti pengiriman barang berupa Resi.

79 B. Kasir menerima kedua dokumen tersebut (Invoice dan Resi) dari customer, maka kasir membuat dokumen pengiriman barang dan diserahkan ke ADM Personal. Kasir menerima dokumen Invoice yang sudah di otorisasi oleh ADM Personal. Kasir menyerahkan dokumen pengiriman barang ke kurir. C. Kurir mengirim barang ke customer. Apabila ada barang yang rusak, kurir membuat biaya penggantian dan membuat dokumen kerusakan dan diserahkan ke Adm Personal. D. ADM Personal menerima dokumen Invoice dan dokumen pengiriman barang. Dokumen Invoice yang telah di terima diserahkan ke collector untuk melakukan penagihan ke Customer. E. Collector menerima dokumen Invoice dari Adm Personal dan melakukan penagihan kepada costumer. Setelah melakukan penagihan, invoice yang sudah di otorisasi bersama uang diserahkan kembali ke Adm Personal. Collector juga menerima dokumen biaya operasional dari Adm Personal. F. Finance Adm Personal menerima dokumen Resi dari cashier serta menerima dokumen Invoice otorisasi dari Adm personal. Dari kedua dokumen tersebut dibuatkan laporan pendapatan bersih lalu membuat laba ditahan selama 1 tahun sebesar 12,5%. Laba tersebut di input dan diserahkan kepada accountancy. G. Accountancy menerima dokumen Invoice otorisasi, resi, biaya operasional, bukti kas/bank dan laba. Kelima dokumen tersebut di input dan dibuatkan Bukti Kas Keluar, Bukti Kas Masuk, Jurnal Umum, Buku Besar dan Laba. H. Bank menerima cek dari accountancy dan dibuatkan bukti pencairan cek yang diserahkan kembali ke accountancy. Bank kembali menerima

80 dokumen data transfer dari accountancy untuk karyawan dan dibuatkan bukti transfer yang diserahkan kembali ke accountancy. I. Karyawan menerima slip gaji dari Finance & ADM Jr Spv. Slip gaji tersebut di Acc dan diserahkan kembali ke Finance & Adm Jr Spv. Slip gaji diterima kembali beserta uang dari bagian accountancy. J. Kepala cabang menerima dokumen laba di tahan selama 1 tahun 12,5% bersama uang dari accountancy, lalu dianalisa dan dibuatkan 2 rangkap dokumen beserta uang yang di transfer dan diserahkan ke Pusat. Kepala cabang juga menerima laporan keuangan arus kas dari accountancy. K. Pusat menerima laba dari Kepala Cabang dan diserahkan ke pemegang saham. 3.8.1.3 Level 1 Proses 2 Level 1 Proses 2 terdiri dari dua entity dan dua proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.5 Level 1 Proses 2 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 2 yang berjalan adalah sebagai berikut : A. Kasir menyerahkan barang ke kurir untuk dikirimkan ke customer. Apabila ada kerusakan barang, kurir membuat biaya penggantian dan membuat dokumen kerusakan.

81 3.8.1.4 Level 1 Proses 3 Gambar 3.6 Level 1 Proses 3 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 3 yang berjalan adalah sebagai berikut : A. Kasir membawa barang kemudian membuat dokumen Resi dan invoice. Diserahkan ke Adm Personal. Kemudian membawakan dokumen Invoice yang sudah di otorisasi. B. Adm Personal menerima dokumen Resi dan Invoice dari Kasir, dan membawakan dokumen invoice yang sudah di otorisasi ke kasir. 3.8.1.5 Level 1 Proses 4 Gambar 3.7 Level 1 Proses 4 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 4 yang berjalan adalah sebagai berikut: A. Kurir membuat dokumen kerusakan barang dan diserahkan ke bagian Adm Personal.

82 3.8.1.6 Level 1 Proses 5 Level 1 Proses 5 terdiri dari tiga entity dan tiga proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.8 Level 1 Proses 5 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 5 yang berjalan adalah sebagai berikut : A. Adm Personal membuat doukumen Invoice dan Biaya Operasional dan diserahkan ke kolektor untuk melakukan penagihan. Kemudian Adm personal menerima kembali Invoice yang sudah di otorisasi beserta uang dari cutomer melalui kolektor. B. Kolektor menerima dokumen Invoice dari Adm Personal, dan melakukan penagihan ke customer. Kemudian kolektor menerima invoice yang sudah di otorisasi bersama uang dan lngsung diserahkan ke Adm Personal. C. Customer menerima dokumen incoive dari kolektor dan langsung di otorisasi. Kemudian customer menyerahkan dokumen invoice otorisasi bersama uang ke kolektor.

83 3.8.1.7 Level 1 Proses 6 Level 1 Proses 6 terdiri dari dua entity dan tiga proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.9 Level 1 Proses 6 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 6 berjalan adalah sebagai berikut : A. Adm Personal menerima dokumen invoice, resi dan bbeban operasional. B. Dari ketiga dokumen tersebut dibuatkan JU dan BB yang selanjutnya dibuatkan dokumen BKK, BKM, BB dan Laba untuk diserahkan ke bagian Akuntansi.

84 3.8.1.8 Level 1 Proses 7 Level 1 Proses 7 terdiri dari tiga entity dan empat proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.10 Level 1 Proses 7 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 7 yang berjalan adalah sebagai berikut : A. Finance & Adm Jrs Spv menyerahkan slip gaji, daftar gaji dan gaji yang sudah di otorisasi ke akuntansi. B. Akuntansi menerima slip gaji, daftar gaji dan gaji yang sudah di otorisasi kemudian akuntansi verifikasi/validasi dokumen. Akuntansi menyerahkan

85 daftar gaji dan slip gaji otorisasi, menyiapkan uang untuk menggaji karyawan dan menyerahkan slip gaji otorisasi bersama uang ke karyawan. C. Karyawan menerima slip gaji otorisasi bersama uang dari akuntansi. 3.8.1.9 Level 1 Proses 8 Level 1 Proses 8 terdiri dari dua entity dan dua proses. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.11 Level 1 Proses 8 yang Berjalan Adapun penjabaran dari Level 1 proses 8 yang berjalan adalah sebagai berikut : A. Akuntansi membuat dokumen laporan arus kas dan langsung menyerahkan laporan arus kan beserta laba ke kepala cabang dan pusat. B. Kepala cabang menerima dokumen laporan arus kas beserta laba dari akuntansi. C. Pusat menerima dokumen laporan arus kas beserta laba dari akuntansi.

86 3.8.1.10 Kamus Data Dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain menurut HM Jogiyanto (2005:725): kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara lebih detail dan mengelompokkan data yang digunakan dalam sebuah sistem. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari pada gambar sebagai berikut: Tabel 3.1 Kamus Data Yang Berjalan (2005:725)

87 3.8.1.11 Bagan Alir Sistem Bagan alir sistem dari sistem akuntansi laporan keuangan arus kas adalah sebagai berikut: Gambar 3.12 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas

88 Gambar 3.13 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas Lanjutan 1

89 Gambar 3.14 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas Lanjutan 2

90 Gambar 3. 15 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas Lanjutan 3

91 Gambar 3. 16 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas Lanjutan 4

92 Gambar 3. 17 Bagan alir dokumen berjalan pada laporan keuangan arus kas Lanjutan 5 Adapun prosedur transaksi laporan keuangan arus kas pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung secara naratif adalah sebagai berikut: A. Dimulai dari Customer sebagai member atau non member membawa barang yang akan dikirim melalui kasir. B. Kasir melakukan negosiasi sesuai prosedur pengiriman barang kepada customer untuk menentukan member dan non member. Dari kedua

93 dokumen tersebut (Invoice dan Resi), maka kasir membuat dokumen pengiriman barang dan diserahkan ke ADM Personal. C. ADM Personal menerima dokumen Invoice dan dokumen pengiriman barang. Dokumen Invoice yang telah di terima diserahkan ke kolektor untuk melakukan penagihan ke Customer. D. Kolektor menerima dokumen Invoice dari Adm Personal dan melakukan penagihan kepada costumer. Setelah melakukan penagihan, invoice yang sudah di otorisasi bersama uang diserahkan kembali ke Adm Personal. i. Customer menerima dokumen incoive dari kolektor dan langsung di otorisasi. Kemudian customer menyerahkan dokumen invoice otorisasi bersama uang ke kolektor. E. Kolektor menerima invoice yang sudah di otorisasi bersama uang diserahkan kembali ke Adm Personal. F. Adm Personal menerima dokumen invoice otorisasi dan uang dari kolektor, di cek kembali dan dibuatkan dokumen Invoice Otorisasi 3 rangkap dokumen yang diserahkan kepada Akuntansi, Kasir dan Finance & Adm Jr Spv. G. Finance Adm Personal menerima dokumen Resi dari Kasir serta menerima dokumen Invoice otorisasi dari Adm personal. Dari kedua dokumen tersebut dibuatkan laporan pendapatan bersih lalu membuat laba bersih. Laba tersebut di input dan diserahkan kepada Akuntansi. H. Akuntansi menerima dokumen Invoice otorisasi, resi, biaya operasional, bukti kas/bank dan laba. Kelima dokumen tersebut di input dan dibuatkan

94 Bukti Kas Keluar, Bukti Kas Masuk, Jurnal Umum, Buku Besar dan Laba. Laba dibuatkan dokumen 2 rangkap yang diserahkan ke Kepala Cabang. I. Bank menerima cek dari Akuntansi dan dibuatkan bukti pencairan cek yang diserahkan kembali ke Akuntansi. Bank kembali menerima dokumen data transfer dari Akuntasi untuk karyawan dan dibuatkan bukti transfer yang diserahkan kembali ke Akuntansi. J. Karyawan menerima slip gaji dari Finance & ADM Jr Spv. Slip gaji tersebut di Acc dan diserahkan kembali ke Finance & Adm Jr Spv. Slip gaji diterima kembali beserta uang dari bagian Akuntansi. K. Kepala cabang menerima dokumen laba bersih bersama uang dari Akuntansi, lalu dianalisa dan dibuatkan 2 rangkap dokumen beserta uang yang di transfer dan diserahkan ke Pusat. Kepala cabang juga menerima laporan keuangan arus kas dari Akuntansi. 3.8 Kelemahan Sistem yang Berjalan Kelemahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan antara lain: A. Laporan yang dibuat hanya laporan keuangan yaitu laporan keuangan pendapatan tanpa diuraikan ke jurnal umum dan buku besar. B. Proses perhitungan laporan keuanganya yaitu semi komputerisasi yaitu masih menggunakan Microsoft Excel 2003, yang telah disediakan.

95 3.10 Permasalahan Sistem yang Berjalan Permasalahan sistem yang berjalan antara lain: A. Laporan yang dibuat belum memenuhi standar akuntansi keuangan, yaitu tidak dibuat ke dalam jurnal umum dan diposting ke buku besar. B. Proses penghitunganya masih menggunakan Microsoft Excel 2003 yang telah disediakan, dan dalam proses perhitungan laporan keuangannya sering terjadi kesalahan dan hal itu bisa membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga tidak efektif dan efisien dalam pengerjaanya.