BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Lampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia. yang khususnya bergerak dalam perdagangan bahan bangunan.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

MERICA FOOD CENTER PLAZA MILLENIUM MEDAN. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. Pembelian : a.2 kali b.lebih dari 2 kali

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

Kuesioner Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG TANJUNG MORAWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaanperusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada 38

39 saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. 2. Visi dan Misi PT. PLN (Persero) Visi : Diakui sebagai perusaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul, dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Misi : a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang yang terkait, periode berorentasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

40 c. Mengupayakan kepada tenaga kerja listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. 3. Karakteristik Profil Berdasarkan data yang telah diolah, didapat profil responden yang dipaparkan dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja. Data ini didapatkan dari 85 responden yaitu dari karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang pada tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih. Data tersebut digunakan sebagai sampel penelitian dan data karakteristik responden. a. Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin Setelah proses pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin: Tabel 4.1 Deskripsi Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) 1 Laki-laki 56 65,9 2 Perempuan 29 34,1 Jumlah 85 100% Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui mayoritas jenis kelamin karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur

41 Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih adalah laki-laki dengan jumlah 56 orang atau 65,9%, sedangkan karyawan yang berjenis kelamin perempuan hanya 29 orang atau 34,1%. b. Deskripsi Berdasarkan Usia Setelah proses pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum responden berdasarkan usia : Tabel 4.2 Deskripsi Berdasarkan Usia No Usia Frekuensi Persentase (%) 1 21-30 Tahun 24 28,2 2 31-40 Tahun 15 17,6 3 > 41 Tahun 46 54,1 Jumlah 85 100% Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih sebagian besar berusia 21-30 tahun yang berjumlah 24 orang atau 28,2%, selanjutnya usia 31-40 tahun berjumlah 15 orang atau 17,6%, selanjutnya > 41 tahun berjumlah 46 orang atau 54,1%. c. Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Terakhir Setelah proses pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir:

42 Tabel 4.3 Deskripsi Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%) 1 SMA/Sederajat 34 40,0 2 Sarjana 42 49,4 3 Diploma 3 9 10,6 Jumlah 85 100% Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih dengan pendidikan terakhir yang mendominasi yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 34 orang atau 40,0%, sementara Sarjana (Strata 1) berjumlah 42 orang atau 49,4%, Diploma 3 berjumlah 9 orang atau 10,6%. d. Deskripsi Berdasarkan Lama Bekerja Setelah proses pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, gambaran umum responden berdasarkan lama bekerja: Tabel 4.4 Deskripsi Berdasarkan Lama Bekerja No Lama Bekerja Frekuensi Persentase (%) 1 < 1 Tahun 1 1,2 2 < 5 Tahun 18 21,2 3 > 5 Tahun 19 22,4 4 > 10 Tahun 47 55,3 Jumlah 85 100% Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor

43 Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih dengan lama bekerja < 1 tahun berjumlah 1 orang atau 1,2%, lalu karyawan dengan lama bekerja < 5 tahun berjumlah 18 orang atau 21,2%, sementara karyawan > 5 tahun berjumlah 19 orang atau 22,4% dan > 10 tahun berjumlah 47 orang atau 55,3%. B. Hasil Uji Statistik Deskriptif 1. Analisis Mengenai Karakteristik Pekerjaan Berikut penulis sajikan sejauh mana tanggapan responden terhadap karakteristik pekerjaan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang akan diuraikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.5 Karyawan Memiliki Banyak Pekerjaan yang Sangat Beragam Tidak Setuju 2 2,4 Netral 8 9,4 Setuju 54 63,5 Sangat Setuju 21 24,7 variasi kegiatan dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 8 (9,4%) responden menyatakan netral, 54 (63,5%) responden menyatakan setuju, 21 (24,7%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang variasi kegiatan sebagian besar karyawan menyatakan setuju.

44 Tabel 4.6 Pekerjaan Membutuhkan Banyak Keterampilan dan Bakat Tidak Setuju 2 2,4 Netral 2 2,4 Setuju 52 61,2 Sangat Setuju 29 34,1 keterampilan dan bakat khusus dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 2 (2,4%) responden menyatakan netral, 52 (61,2%) responden menyatakan setuju, 29 (34,1%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang keterampilan dan bakat khusus sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.7 Karyawan Harus Terlibat dalam Seluruh Proses Pekerjaan Tidak Setuju 4 4,7 Netral 10 11,8 Setuju 53 62,4 Sangat Setuju 18 21,2 keterlibatan personal dalam seluruh proses pekerjaan dari total 85 responden, 4 (4,7%) responden menyatakan tidak setuju, 10 (11,8%) responden menyatakan netral, 53 (62,4%) responden menyatakan setuju, 18 (21,2%) responden

45 menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang keterlibatan personal dalam seluruh proses pekerjaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.8 Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Melibatkan Orang Lain Tidak Setuju 12 14,1 Netral 7 8,2 Setuju 52 61,2 Sangat Setuju 14 16,5 keterlibatan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan dari total 85 responden, 12 (14,1%) responden menyatakan tidak setuju, 7 (8,2%) responden menyatakan netral, 52 (61,2%) responden menyatakan setuju, 14 (16,5%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang keterlibatan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan pekerjaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.9 Pekerjaan yang Dilakukan Sangat Penting Bagi Pengembangan Diri Tidak Setuju 1 1,2 Netral 1 1,2 Setuju 62 72,9 Sangat Setuju 21 21,7

46 keberartian dari pekerjaan yang dilakukan terhadap diri sendiri dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 1 (1,2%) responden menyatakan netral, 62 (72,9%) responden menyatakan setuju, 21 (24,7%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang keberartian dari pekerjaan yang dilakukan terhadap diri sendiri sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.10 Pekerjaan Memberikan Kontribusi Besar Bagi Perusahaan dan Pihak Lain Tidak Setuju 2 2,4 Netral 1 1,2 Setuju 55 64,7 Sangat Setuju 27 31,8 keberartian dari pekerjaan yang dilakukan terhadap orang lain dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 1 (1,2%) responden menyatakan netral, 55 (64,7%) responden menyatakan setuju, 27 (31,8%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang keberartian dari pekerjaan yang dilakukan terhadap orang lain sebagian besar karyawan menyatakan setuju.

47 Tabel 4.11 Karyawan Mempunyai Kebebasan dan Keleluasaan dalam Menyelesaikan Pekerjaan Tidak Setuju 2 2,4 Netral 2 2,4 Setuju 62 72,9 Sangat Setuju 19 22,4 kebebasan menyelesaikan pekerjaan dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 2 (2,4%) responden menyatakan netral, 62 (72,9%) responden menyatakan setuju, 19 (22,4%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang kebebasan menyelesaikan pekerjaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.12 Karyawan Mempunyai Kewenangan dalam Menentukan Rencana serta Prosedur dalam Penyelesaian Pekerjaan Tidak Setuju 1 1,2 Netral 4 4,7 Setuju 64 75,3 Sangat Setuju 16 18,8 kewenangan dalam mengambil keputusan dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 4 (4,7%) responden menyatakan netral, 64

48 (75,3%) responden menyatakan setuju, 16 (18,8%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang kewenangan dalam mengambil keputusan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.13 Karyawan dapat Mengetahui Hasil Pekerjaan Secara Langsung Tidak Setuju 1 1,2 Setuju 65 76,5 Sangat Setuju 19 22,4 informasi keberhasilan yang telah dicapai dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 65 (76,5%) responden menyatakan menyatakan setuju, 19 (22,4%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang informasi keberhasilan yang telah dicapai sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.14 Pekerjaan yang Telah Karyawan Selesaikan Selalu Mendapat Evaluasi dari Atasan Tidak Setuju 1 1,2 Setuju 50 58,8 Sangat Setuju 34 40,0

49 informasi kesesuaian pekerjaan yang telah dilakukan dengan keinginan atasan dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 50 (58,8%) responden menyatakan menyatakan setuju, 34 (40,0%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang informasi kesesuaian pekerjaan yang telah dilakukan dengan keinginan atasan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Untuk memudahkan dalam menganalisa, maka tanggapan responden terhadap karakteristik pekerjaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dari tabel-tabel di atas disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut: Tabel 4.15 Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban untuk Variabel Karakteristik Pekerjaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang No. Pernyataan SS S N TS STS A. Variasi Keterampilan 1. Karyawan memiliki banyak pekerjaan yang sangat beragam 21 54 8 2 0 349 2. Pekerjaan membutuhkan banyak keterampilan dan bakat agar dapat 29 52 2 2 0 363 terselesaikan B. Identitas Tugas 3. Karyawan harus terlibat dalam seluruh proses pekerjaan 18 53 10 4 0 340 4. Karyawan menyelesaikan pekerjaan tanpa melibatkan orang lain 14 52 7 12 0 323 C. Signifikansi Tugas 5. Pekerjaan yang dilakukan sangat penting bagi pengembangan diri 21 62 1 1 0 358 6. Pekerjaan memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dan pihak lain 27 55 1 2 0 362

50 D. Otonomi 7. Karyawan mempunyai kebebasan dan keleluasaan dalam menyelesaikan pekerjaan 8. Karyawan mempunyai kewenangan dalam menentukan rencana serta prosedur dalam penyelesaian pekerjaan E. Umpan Balik 9. Karyawan dapat mengetahui hasil pekerjaan secara langsung 10. Pekerjaan yang telah karyawan selesaikan selalu mendapat evaluasi dari atasan 19 62 2 2 0 353 16 64 4 1 0 350 19 65 0 1 0 357 34 50 0 1 0 372 Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat diketahui dari 85 karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih total nilai terendah untuk variabel karakteristik pekerjaan terdapat pada pernyataan karyawan menyelesaikan pekerjaan tanpa melibatkan orang lain. 2. Analisis Mengenai Pengalaman Kerja Berikut penulis sajikan sejauh mana tanggapan responden terhadap pengalaman kerja pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang akan diuraikan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.16 Saya Sudah Lama Bekerja di PT. PLN (Persero) Tidak Setuju 4 4,7 Netral 2 2,4 Setuju 31 36,5 Sangat Setuju 48 56,5

51 lama kerja di perusahaan dari total 85 responden, 4 (4,7%) responden menyatakan tidak setuju, 2 (2,4%) responden menyatakan netral, 31 (36,5%) responden menyatakan setuju, 48 (56,5%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang lama kerja di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan sangat setuju. Tabel 4.17 Saya Sudah Lama Bekerja di Unit Ini Tidak Setuju 4 4,7 Netral 7 8,2 Setuju 48 56,5 Sangat Setuju 26 30,6 lama kerja di unit dari total 85 responden, 4 (4,7%) responden menyatakan tidak setuju, 7 (8,2%) responden menyatakan netral, 48 (56,5%) responden menyatakan setuju, 26 (30,6%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang lama kerja di unit sebagian besar karyawan menyatakan setuju.

52 Tabel 4.18 Karyawan Cepat Tanggap jika Terjadi Kesalahan dalam Bekerja Netral 10 11,8 Setuju 62 72,9 Sangat Setuju 13 15,3 cepat tanggap jika terjadi kesalahan dalam bekerja di unit dari total 85 responden, 10 (11,8%) responden menyatakan netral, 62 (72,9%) responden menyatakan setuju, 13 (15,3%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang cepat tanggap jika terjadi kesalahan dalam bekerja sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.19 Karyawan Cakap dalam Bekerja tanpa Disertai Keraguan Netral 14 16,5 Setuju 61 71,8 Sangat Setuju 10 11,8 cakap dalam bekerja dari total 85 responden, 14 (16,5%) responden menyatakan netral, 61 (71,8%) responden menyatakan setuju, 10 (11,8%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang cakap dalam bekerja sebagian besar karyawan menyatakan setuju.

53 Tabel 4.20 Karyawan Mampu Menyelesaikan Pekerjaan dengan Kondisi Peralatan Kerja yang Sekarang Sesuai dengan Jenis Pekerjaan Tidak Setuju 3 3,5 Netral 13 15,3 Setuju 54 63,5 Sangat Setuju 15 17,6 kemampuan dalam penguasaan peralatan kerja di perusahaan dari total 85 responden, 3 (3,5%) responden menyatakan tidak setuju, 13 (15,3%) responden menyatakan netral, 54 (63,5%) responden menyatakan setuju, 15 (25,9%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang kemampuan dalam penguasaan peralatan kerja di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.21 Karyawan Merasa dalam Penggunaan Fasilitas Kerja Cukup Aman untuk Mendukung Setiap Pekerjaan Tidak Setuju 3 3,5 Netral 13 15,3 Setuju 54 63,5 Sangat Setuju 15 17,6 kemampuan dalam penguasaan fasilitas kerja di perusahaan dari total 85

54 responden, 3 (3,5%) responden menyatakan tidak setuju, 13 (15,3%) responden menyatakan netral, 54 (63,5%) responden menyatakan setuju, 15 (17,6%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang kemampuan dalam penguasaan fasilitas kerja di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Untuk memudahkan dalam menganalisa, maka tanggapan responden terhadap karakteristik pekerjaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dari tabel-tabel di atas disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut: Tabel 4.22 Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban untuk Variabel Pengalaman Kerja PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang No. Pernyataan SS S N TS STS A. Masa Kerja 1. Saya sudah lama bekerja di PT. PLN (Persero) 48 31 2 4 0 378 2. Saya sudah lama bekerja di unit ini 26 48 7 4 0 351 B. Pengetahuan dan Keterampilan 3. Karyawan cepat tanggap jika terjadi kesalahan dalam bekerja 13 62 10 0 0 343 4. Karyawan cakap dalam bekerja tanpa disertai keraguan 10 61 14 0 0 336 C. Penguasaan dan Peralatan 5. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kondisi peralatan kerja yang sekarang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilaksanakan 15 54 13 3 0 336 6. Karyawan merasa dalam penggunaan fasilitas kerja cukup aman untuk mendukung setiap pekerjaan 15 51 16 3 0 333

55 Berdasarkan tabel 4.22 di atas dapat diketahui dari 85 karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih total nilai terendah untuk variabel pengalaman kerja terdapat pada pernyataan karyawan merasa dalam penggunaan fasilitas kerja cukup aman untuk mendukung setiap pekerjaan 3. Analisis Mengenai Komitmen Organisasi Berikut penulis sajikan sejauh mana tanggapan responden terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang akan diuraikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.23 Saya Akan Sangat Bahagia Menghabiskan Sisa Karir di Organisasi Ini Sangat Tidak Setuju 1 1,2 Tidak Setuju 2 2,4 Netral 12 14,1 Setuju 53 62,4 Sangat Setuju 17 20,0 perasaan atau emosi terkait dengan organisasi dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan sangat tidak setuju, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 12 (14,1%) responden menyatakan netral, 53 (62,4%) responden menyatakan setuju, 17 (20,0%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan

56 perasaan atau emosi terkait dengan organisasi sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.24 Saya Membanggakan Organisasi Ini Kepada Orang Lain di Luar Organisasi Netral 10 11,8 Setuju 51 60,0 Sangat Setuju 24 28,2 perasaan atau emosi terkait dengan orang lain di perusahaan dari total 85 responden, 10 (11,8%) responden menyatakan netral, 51 (60,0%) responden menyatakan setuju, 24 (28,2%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan perasaan atau emosi terkait dengan orang lain di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.25 Saya Benar-benar Merasakan Seakan-akan Permasalahan Organisasi adalah juga Permasalahan Sendiri Sangat Tidak Setuju 1 1,2 Tidak Setuju 4 4,7 Netral 6 7,1 Setuju 54 63,5 Sangat Setuju 20 23,5

57 perasaan atau emosi terkait dengan diri sendiri di perusahaan dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan sangat tidak setuju, 4 (4,7%) responden menyatakan tidak setuju, 6 (7,1%) responden menyatakan netral, 54 (63,5%) responden menyatakan setuju, 20 (23,5%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang perasaan atau emosi terkait dengan diri sendiri di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.26 Saya Khawatir terhadap Apa yang Mungkin Terjadi jika Keluar dari Organisasi Sangat Tidak Setuju 1 1,2 Tidak Setuju 11 12,9 Netral 21 24,7 Setuju 47 55,3 Sangat Setuju 5 5,9 konsekuensi negatif bila keluar dari organisasi dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan sangat tidak setuju, 11 (12,9%) responden menyatakan tidak setuju, 21 (24,7%) responden menyatakan netral, 47 (55,3%) responden menyatakan setuju, 5 (5,9%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan konsekuensi negatif bila keluar dari organisasi sebagian besar karyawan menyatakan setuju.

58 Tabel 4.27 Saya Merasa akan Terlalu Beresiko untuk Meninggalkan Organisasi Saat Ini Sangat Tidak Setuju 1 1,2 Tidak Setuju 12 14,1 Netral 18 21,2 Setuju 49 57,6 Sangat Setuju 5 5,9 riskan untuk memutuskan meninggalkan organisasi dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan sangat tidak setuju, 12 (14,1%) responden menyatakan tidak setuju, 18 (21,2%) responden menyatakan netral, 49 (57,6%) responden menyatakan setuju, 5 (5,9%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang riskan untuk memutuskan meninggalkan organisasi sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.28 Saya Merasa apabila Meninggalkan Organisasi akan Membutuhkan Pengorbanan Pribadi yang Besar Sangat Tidak Setuju 2 2,4 Tidak Setuju 12 14,1 Netral 19 22,4 Setuju 43 50,6 Sangat Setuju 9 10,6 pengorbanan personal di perusahaan dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden

59 menyatakan sangat tidak setuju, 12 (14,1%) responden menyatakan tidak setuju, 19 (22,4%) responden menyatakan netral, 43 (50,6%) responden menyatakan setuju, 9 (10,6%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang pengorbanan personal di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.29 Saya Percaya bahwa Loyalitas itu Penting Tidak Setuju 1 1,2 Netral 6 7,1 Setuju 47 55,3 Sangat Setuju 31 36,5 loyalitas terhadap organisas dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 6 (7,1%) responden menyatakan netral, 47 (55,3%) responden menyatakan setuju, 31 (36,5%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang loyalitas terhadap organisasi sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.30 Saya tetap Bekerja di Organisasi Merupakan Kebutuhan juga Keinginan Tidak Setuju 1 1,2 Netral 5 5,9 Setuju 60 70,6 Sangat Setuju 19 22,4

60 tetap tinggal di organisasi adalah kebutuhan dari total 85 responden, 1 (1,2%) responden menyatakan tidak setuju, 5 (5,9%) responden menyatakan netral, 60 (70,6%) responden menyatakan setuju, 19 (22,4%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang tetap tinggal di organisasi adalah kebutuhan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Tabel 4.31 Saya Bersedia Bekerja Melebihi dari yang Biasa Diharapkan untuk Membantu Organisasi Ini Berhasil Sukses Tidak Setuju 2 2,4 Netral 9 10,6 Setuju 54 63,5 Sangat Setuju 20 23,5 keinginan berusaha di atas batas normal untuk kesuksesan organisasi dari total 85 responden, 2 (2,4%) responden menyatakan tidak setuju, 9 (10,6%) responden menyatakan netral, 54 (63,6%) responden menyatakan setuju, 20 (23,5%) responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan tentang lama kerja di perusahaan sebagian besar karyawan menyatakan setuju. Untuk memudahkan dalam menganalisa, maka tanggapan responden terhadap karakteristik pekerjaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dari tabel-tabel di atas disajikan dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut:

61 Tabel 4.32 Rekapitulasi Frekuensi Klasifikasi Jawaban untuk Variabel Komitmen Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang No. Pernyataan SS S N TS STS A. Affective Commitment 1. Saya akan sangat bahagia menghabiskan sisa karir di 17 53 12 2 1 338 organisasi ini 2. Saya membanggakan organisasi ini kepada orang lain di luar organisasi 24 51 10 0 0 354 3. Saya benar-benar merasakan seakan-akan permasalahan organisasi adalah juga 20 54 6 4 1 373 permasalahan sendiri B. Continuance Commitment 4. Saya khawatir terhadap apa yang mungkin terjadi jika keluar dari organisasi 5 47 21 11 1 299 5. Saya merasa akan terlalu beresiko untuk meninggalkan organisasi saat ini 5 49 18 12 1 300 6. Saya merasa apabila meninggalkan organisasi akan membutuhkan pengorbanan 9 43 19 12 2 300 pribadi yang besar C. Normative Commitment 7. Saya percaya bahwa loyalitas itu penting dan oleh karena itu karyawan merasa untuk tetap 31 47 6 1 0 363 melanjutkan bekerja pada organisasi ini 8. Saya saat ini tetap bekerja di organisasi merupakan kebutuhan juga keinginan 19 60 5 1 0 352 9. Saya bersedia bekerja melebihi dari yang biasa diharapkan untuk membantu organisasi ini berhasil sukses 20 54 9 2 0 347 Berdasarkan tabel 4.32 di atas dapat diketahui dari 85 karyawan PT. PLN (Persero) Disjaya dan Tangerang dari tiga area yaitu Area Pengatur Distribusi

62 (APD), Kantor Distribusi (KD) dan Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cempaka Putih total nilai terendah untuk variabel pengalaman kerja terdapat pada pernyataan saya khawatir terhadap apa yang mungkin terjadi jika keluar dari organisasi. C. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas Uji validitas bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (Corrected Item-Total Correlation) dengan nilai r tabel untuk tingkat signifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah populasi. Jika r hitung > r tabel maka pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid, demikian sebaliknya bila r hitung < r tabel, maka indikator tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2011). Berikut hasil uji validitas dari masing-masing variabel dengan menggunakan SPSS:

63 a. Variabel Karakteristik Pekerjaan Hasil uji validitas dari masing-masing butir pernyataan variabel karakteristik pekerjaan sebagaimana tabel 4.33 : Tabel 4.33 Hasil Uji Validitas Karakteristik Pekerjaan Indikator r Hitung r Tabel Keterangan KP 1 0,400 0,216 Valid KP 2 0,551 0,216 Valid KP 3 0,424 0,216 Valid KP 4 0,320 0,216 Valid KP 5 0,613 0,216 Valid KP 6 0,625 0,216 Valid KP 7 0,561 0,216 Valid KP 8 0,398 0,216 Valid KP 9 0,510 0,216 Valid KP 10 0,467 0,216 Valid Berdasarkan tabel 4.33 tabel menginformasikan bahwa setiap pernyataan di atas dapat dibandingkan antara Corrected Item-Total Correlation dengan Table r (Pearson Product Moment) yang dapat dilihat dari pada r tabel dengan level signifikansi 5% (0,05) dan 2 sisi, dengan N = 83, maka nilai yang didapat 0,216. Dari tabel di atas nilai kurang dari r tabel adalah tidak ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan valid.

64 b. Variabel Pengalaman Kerja Hasil uji validitas dari masing-masing butir pernyataan variabel pengalaman kerja sebagaimana tabel 4.34 : Tabel 4.34 Hasil Uji Validitas Pengalaman Kerja Indikator r Hitung r Tabel Keterangan PK 1 0,303 0,216 Valid PK 2 0,225 0,216 Valid PK 3 0,338 0,216 Valid PK 4 0,486 0,216 Valid PK 5 0,356 0,216 Valid PK 6 0,519 0,216 Valid Berdasarkan tabel 4.34 tabel menginformasikan bahwa setiap pernyataan di atas dapat dibandingkan antara Corrected Item-Total Correlation dengan Table r (Pearson Product Moment) yang dapat dilihat dari pada r tabel dengan level signifikansi 5% (0,05) dan 2 sisi, dengan N = 83, maka nilai yang didapat 0,216. Dari tabel di atas nilai kurang dari r tabel adalah tidak ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan valid.

65 c. Variabel Komitmen Organisasi Hasil uji validitas dari masing-masing butir pernyataan variabel komitmen organisasi sebagaimana tabel 4.35 : Tabel 4.35 Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi Indikator r Hitung r Tabel Keterangan KO 1 0,610 0,216 Valid KO 2 0,612 0,216 Valid KO 3 0,531 0,216 Valid KO 4 0,575 0,216 Valid KO 5 0,623 0,216 Valid KO 6 0,665 0,216 Valid KO 7 0,626 0,216 Valid KO 8 0,616 0,216 Valid KO 9 0,609 0,216 Valid Berdasarkan tabel 4.35 tabel menginformasikan bahwa setiap pernyataan di atas dapat dibandingkan antara Corrected Item-Total Correlation dengan Table r (Pearson Product Moment) yang dapat dilihat dari pada r tabel dengan level signifikansi 5% (0,05) dan 2 sisi, dengan N = 83, maka nilai yang didapat 0,216. Dari tabel di atas nilai kurang dari r tabel adalah tidak ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan valid.

66 2. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang biasanya menggunakan kuesioner. Untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (realible) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Priyatno, 2012). Berikut hasil uji reliabilitas dari masing-masing variabel dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.36 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel Nilai Cronbach s Alpha r kritis Keterangan 1 Karakteristik Pekerjaan 0,796 0,60 Reliabel 2 Pengalaman Kerja 0,628 0,60 Reliabel 3 Komitmen Organisasi 0,866 0,60 Reliabel Berdasarkan tabel 4.36 tabel menginformasikan hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan program statistik SPSS didapat bahwa hasil koefisien Cronbach s Alpha untuk variabel Karakteristik Pekerjaan, Pengalaman Kerja dan Komitmen Organisasi lebih besar dari 0,60 maka dapat dikatakan item tersebut reliabel.

67 D. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, kedua variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal atau setidaknya mendekati normal. Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji kolmogorov-sminov. Jika kolmogorov-sminov > 0,05 maka terdistribusi normal dan sebaliknya terdistribusi tidak normal (Ghozali, 2011). Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Histogram

68 Berdasarkan histogram di atas, terlihat bahwa data yang digunakan telah mengikuti gambar kurva normal yang membentuk lonceng. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdistribusi normal. 2. Hasil Uji Multikolinieritas Berikut hasil uji multikolinieritas dari variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.38 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model 1 (Constant) Tolerance VIF Karakteristik Pekerjaan,983 1,017 Pengalaman Kerja,983 1,017 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Berdasarkan hasil olah data perhitungan SPSS di atas dapat diketahui besarnya nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10. Nilai tolerance variabel karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja adalah 0,983 dan nilai VIF variabel karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja adalah 1,017. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja (Ghozali, 2011).

69 3. Uji Heteroskedastisitas Berikut hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS: Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil olah data perhitungan SPSS di atas dapat diketahui bahwa terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

70 E. Analisis Regresi Linier Berganda Berikut hasil analisis regresi linier berganda pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.39 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,613 6,341 1,358,178 Karakteristik Pekerjaan,258,126,204 2,045,044 Pengalaman Kerja,655,177,370 3,708,000 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Berdasarkan hasil olah data perhitungan SPSS di atas, maka dapat diperoleh model persamaan sebagai berikut: lain : Y = 8,613 + 0,258 X 1 + 0,655 X 2 + e Dari persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan beberapa hal antara 1. Konstanta sebesar 8,613; artinya jika variabel karakteristik pekerjaan (X 1 ), pengalaman kerja (X 2 ) tidak ada, maka komitmen organisasi bernilai 8,613 atau kurang baik. 2. Koefisien regresi karakteristik pekerjaan (X 1 ) sebesar 0,258 artinya jika karakteristik pekerjaan semakin baik maka komitmen organisasi akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya konstan.

71 3. Koefisien regresi pengalaman kerja (X 2 ) sebesar 0,655 artinya jika pengalaman kerja semakin baik maka komitmen organisasi akan mengalami peningkatan, dengan asumsi variabel lainnya konstan. F. Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Berikut hasil uji statistik F pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.40 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 362,992 2 181,496 10,119,000 b 1 Residual 1470,819 82 17,937 Total 1833,812 84 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja, Karakteristik Organisasi Berdasarkan hasil olah data perhitungan SPSS di atas dapat diketahui nilai sig. F sebesar 0,000 yang < 0,05 artinya bahwa secara simultan atau bersamasama karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.

72 Maka hipotesis 1 (H 1 ) yaitu karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dapat diterima. 2. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Berikut hasil uji statistik t pada penelitian ini dengan menggunakan SPSS: Tabel 4.41 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,613 6,341 1,358,178 Karakteristik Pekerjaan,258,126,204 2,045,044 Pengalaman Kerja,655,177,370 3,708,000 a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi Berdasarkan hasil olah data perhitungan SPSS di atas dapat diketahui untuk variabel karakteristik pekerjaan dengan variabel komitmen organisasi menunjukkan nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,258 dan nilai sig. t sebesar 0,044 yang < 0,05 artinya bahwa karakteristik pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, maka hipotesis 2 (H 2 ) yaitu karakteristik pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dapat diterima. Untuk variabel pengalaman kerja dengan variabel komitmen organisasi menunjukkan nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,655 dan nilai sig. t

73 sebesar 0,000 yang < 0,05 artinya bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, maka hipotesis 3 (H 3 ) yaitu pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dapat diterima. G. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini menguji tentang pengaruh karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Dari hasil penelitian yang dilakukan di peroleh hasil sebagai berikut : 1. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Pengalaman Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja secara bersama-sama berpengaruh. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi uji F sebesar 0,000 yang < 0,05 artinya bahwa secara simultan atau bersama-sama karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arifah (2008) yang menyatakan bahwa : a. Karakteristik pekerjaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. b. Pengalaman kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.

74 2. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Terhadap Komitmen Organisasi Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi uji t variabel karakteristik pekerjaan sebesar 0,000 < 0,05 berarti karakteristik pekerjaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, aspek-aspek karakteristik pekerjaan yang memiliki kontribusi paling besar terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang adalah pekerjaan yang telah karyawan selesaikan selalu mendapat evaluasi dari atasan dan pekerjaan membutuhkan banyak keterampilan dan bakat agar dapat terselesaikan. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indi (2011) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan karakteristik pekerjaan terhadap komitmen organisasi. 3. Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi uji t variabel karakteristik pekerjaan sebesar 0,044 < 0,05 berarti pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, aspek-aspek pengalaman kerja yang memiliki kontribusi paling besar terhadap komitmen organisasi pada PT. PLN (Persero) Distribusi

75 Jakarta Raya dan Tangerang adalah lama bekerja di perusahaan dan lama kerja di unit. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Louwis (2014) yang menyatakan bahwa pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.