Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.

Perancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu

ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

Bab III. Menggunakan Jaringan

DAFTAR NOTASI. tarik dan mempunyai titik pusat yang sama dengan. titik pusat tulangan tersebut, dibagi dengan

TEKNOLOGI BETON Sifat Fisik dan Mekanik

Model Rangkaian Elektrik

Modul ini adalah modul ke-4 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

Lentur Pada Balok Persegi

Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

BATANG GANDA DENGAN PLAT KOPEL

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

BAB II LANDASAN TEORI

TEGANGAN DAN REGANGAN

BAB III PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN

ANALISIS PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENULANGAN SISTIM GRUP PADA JALUR AREA GAYA TARIK

FISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI

Analisis Model dan Contoh Numerik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB VII PERENCANAAN BALOK INDUK PORTAL MELINTANG

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SAINTEK Fisika Kode:

RINGKASAN MATERI KALOR, PERUBAHN WUJUD DAN PERPINDAHAN KALOR

Arus Listrik. Arus dan Gerak Muatan. Q t. Surya Darma, M.Sc Departemen Fisika Universitas Indonesia. Satuan SI untuk arus: 1 A = 1 C/s.

ANALISIS INSTRUMEN. Evaluasi Pendidikan

SPMB 2002 Matematika Dasar Kode Soal

v dan persamaan di C menjadi : L x L x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.

FISIKA. Sesi INDUKSI ELEKTROMAGNETIK A. FLUKS MAGNETIK ( Ф )

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

PENILAIAN TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH DI GARDU INDUK KONVENSIONAL DAN BERISOLASI GAS

BANGUN RUANG. ABFE dan sisi DCGH, dan sisi ADHE dan sisi

PENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION

ANALISIS TES. Evaluasi Pendidikan ANALISIS TIAP BUTIR SOAL ANALISIS KESELURUHAN TES. - Daya Pembeda - Tingkat Kesukaran - Pengecoh - Homogenitas

MATA KULIAH STRUKTUR BAJA I. Nandan Supriatna JURUSAN PEND. TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAN

ANALISIS KINERJA SISTEM PENTANAHAN PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 kv NGIMBANG- LAMONGAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT METHOD (FEM)

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran

Chapter 7. hogasaragih.wordpress.com

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Lag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)

XII. BALOK ELASTIS KHUSUS

Transformasi Laplace Bagian 1

DAFTAR NOTASI. xxvii. A cp

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK PERANCANGAN KOLOM BETON BERTULANG

UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika GERAKAN SATU DIMENSI. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

MODUL 1 RANGKAIAN THEVENIN, PEMBEBANAN DAN ARUS TRANSIEN

I. TEGANGAN NORMAL DAN TEGANGAN GESER

Sudaryatno Sudirham. AnalisisRangkaian. RangkaianListrik di KawasanWaktu #3

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

III. METODE PENELITIAN

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

SAMBUNGAN PASAK ( KEYS )

Sumber: Piston

ANALISA RASIO TULANGAN KOLOM BETON BERPENAMPANG BULAT MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Indra Degree Karimah

ARUS,HAMBATAN DAN TEGANGAN GERAK ELEKTRIK

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

Pertemuan IX, X V. Struktur Portal

BAHAN AJAR GERAK LURUS KELAS X/ SEMESTER 1 OLEH : LIUS HERMANSYAH,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

Bangun Ruang. Sifat-sifat Kubus. Jaring-jaring Kubus. jika dan hanya jika

MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE

BAB III METODE PENELITIAN

PENDEKATAN NEURAL NETWORK TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL PADA TINGKAT BEBAN BERBEDA

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd session Page 1. Dalam aplikasi mechanics kita memiliki 3 sistem dimensi dasar, yaitu

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

Laplace Transform. Pengantar Matematika Teknik Kimia. Muthia Elma

Hendra Gunawan. 28 Maret 2014

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-164

Hitung penurunan pada akhir konsolidasi

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

DAFTAR NOTASI. = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balok-kolom (mm²) = Luas penampang tiang pancang (mm²)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah

RANK DARI MATRIKS ATAS RING

adalah. A. 1,3 x 10-7 m D. 6,7 x 10-7 m B. 2;2 x lo -7 m E. 10,0 x lo -7 m C. 3,3 x lo -7 m

SISTEM SATUAN. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd and 3 rd session Page 1

BAB III LANDASAN TEORI. dibebani gaya tekan tertentu oleh mesin tekan.

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ITSM BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 2

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

Fisika EBTANAS Tahun 1988

BebanAksial(lanjutan)

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB VI SUHU DAN KALOR

TOPIK: ENERGI DAN TRANSFER ENERGI

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan s

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

Gain Minimum untuk Menjaga Stabilitas Non-inverting Amplifier Op Amp yang Berbeban Kapasitif

DAFTAR NOTASI. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

Transkripsi:

Fakula Teknik Juruan Teknik Sipil Univeria Brawijaya Malang

erubahan emperaur ekpani (+) aau konraki (-) bahan egangan dan regangan 1 Dimana : ε = regangan ermal α = koefiien ekpani ermal (1 / C) Δ = 1 - (perubahan emperaur) = emperaur awal ( C) 1 = emperaur akhir ( C)

Regangan ermal erjadi bila rukur dalam keadaan ak erkekang Bila rukur diberi kekangan: Baang idak bia meregang, ehingga imbul egangan ermal 1 Sehingga: Dalam melakukan analii rukur ai ak enu akiba perubahan emperaur diperlukan : peramaan keeimbangan peramaan keeraian, hubungan emperaur peralihan dan hubungan gaya peralihan 1

ada emperaur 7ºC leak rel-rel ebuah jalan kerea api berjarak 8 mm au ama lainnya anjang rel adalah 18 m, α = 121-6 iap deraja celciu dan = 215 kg/cm 2 ada emperaur berapakah rel-rel erebu akan berimpi au ama lainnya? 1 7 C C 1,8 6 121 18 C 4 Jadi rel-rel akan berimpi au ama lain pada emperaur 4 C C

Conoh : Sebuah baang dengan panjang erleak dianara dua umpuan jepi Jika emperaur baang ini diingkakan ebear Δ, berapa bear egangan ermal (σ ) yang imbul pada baang erebu? (baang dianggap ioropi, homogen dan elai linier) Baang primai yang erjepi pada kedua ujungnya

Dengan adanya peningkaan emperaur, maka akan erjadi perambahan panjang baang erambahan ini diahan kedua umpuan dan B, ehingga imbul reaki R dan R B I eramaan keeimbangan ΣH = ; R R B = (peramaan mengandung dua anu! Srukur ai ak enu) II eramaan keeraian Berhubung umpuan idak bergerak, maka perubahan panjang baang ama dengan nol

Menenukan perubahan panjang baang oong umpuan di B I pabila hanya perubahan emperaur yang bekerja pada baang, maka perpanjangan baang = Δ B II pabila hanya R B yang bekerja, maka baang akan memendek ebear δ B Jadi perubahan panjang neo δ B = Δ B - δ B Sehingga peramaan keeraian menjadi : δ B = Δ B - δ B = III Hubungan peralihan - erambahan panjang baang akiba perubahan emperaur dienukan dengan hubungan emperaur peralihan B ( ) - engurangan panjang baang akiba gaya R B dienukan berdaarkan hubungan gaya peralihan : B R B

ekan R R R R R R R B B B B B B -

Conoh : Sebuah abung embaga yang panjangnya mm dengan lua penampang 2 mm² dileakkan anara 2 buah uup yang erbua dari invar (eperi pada gambar) mpa bau baja berukuran 22 mm ecara imeri diuun ejajar dengan umbu abung yang dierakan

Hiung egangan dalam abung bila uhu uunan erebu naik dari 15ºC menjadi 7ºC Dikeahui : = 12 G a = 2 G a α =,16 per C α =,12 per C Jika deformai akial yang erjadi pada abung harulah ama dengan deformai akial yang erjadi pada bau, maka abung embaga akan erdorong kembali edang bau erarik keluar ehingga deformai keduanya menjadi ama Gaya ekan dalam abung embaga ama dengan gaya arik dalam bau baja

a eramaan Keeimbangan V b eramaan Keeraian 1 pabila hanya perubahan emperaur yang bekerja pada abung dan bau, maka perpanjangan pada : a abung = δ b bau = δ 2 pabila hanya yang bekerja, maka abung akan memendek dan bau memanjang ebear δ dan δ ehingga perubahan panjang keeluruhan : - - Tabung Bau : : p p

c Hubungan eralihan erambahan panjang akiba perubahan emperaur - - Tabung Bau : : engurangan / penambahan panjang akiba gaya Tabung Bau CU : : S CU S dan

9 6 2 6 9,22x 72961 544 72961 24 72961 4 41 241,22 8 21 4,66 1221,88 21 1 22 4 1 4 55,12 1 2 121 55,16 S CU S

16512 2955,88N 544 2956 29561 2 2 m 2 6 1 6 14,75 1 N 2 m 14,75Ma 6 Gaya : Mili newon = 1 mn =,1 N Newon Kilo newon = 1 KN = 1 N Tegangan : Kilo pacal = 1 Kpa = 1 a Mega pacal = 1 Mpa = 1 6 a Giga pacal = 1 Gpa = 1 9 a

lile knowledge ha ac i worh infiniely more han much knowledge ha i idle