SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

TKS Analisis Struktur II. Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

MEKANIKA REKAYASA III

BAB II METODE KEKAKUAN

Metode Kekakuan Langsung (Direct Stiffness Method)

ANALISA STRUKTUR METODE MATRIKS (ASMM)

ANALISIS STRUKTUR METODE MATRIX. Pertemuan ke-3 SISTEM RANGKA BATANG (PLANE TRUSS)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Analisis Struktur II

BAB I PENDAHULUAN. yang paling utama mendukung beban luar serta berat sendirinya oleh momen dan gaya


MODUL PERKULIAHAN. Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Pada Portal Sederhana

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Jurnal MITSU Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 1, April ISSN :

KOMPUTERISASI ANALISIS STRUKTUR RANGKA 3D DENGAN METODE KEKAKUAN LANGSUNG ALGORITMA HOLZER. Yohanes I P NRP :

PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR

BAB I STRUKTUR STATIS TAK TENTU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Beton. Ir. H. Armeyn, MT. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Struktur. 1.2 Derajat Ketidaktentuan Statis (Degree of Statically Indeterminancy)

BAB III. Ditinjau dari 'hmur teori, konstruksi dan pemakaiannya balok grid sudah

Samuel Layang. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya Kampus Unpar Tunjung Nyaho Jl. H. Timang, 73111A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

III. METODE KEKAKUAN

METODA CONSISTENT DEFORMATION

STIFFNESS AND FLEXIBILITY ANALISA STRUKTUR DENGAN METODE MATRIKS

BAB I PENDAHULUAN. balok, dan batang yang mengalami gabungan lenturan dan beban aksial; (b) struktur

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 tegangan bidang pada (a) pelat dengan lubang (b) pelat dengan irisan (Daryl L. Logan : 2007) Universitas Sumatera Utara

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28

I.1 Latar Belakang I-1

STATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu

Golongan struktur Balok ( beam Kerangka kaku ( rigid frame Rangka batang ( truss

BAB I SLOPE DEFLECTION

BAB I PENDAHULUAN. Suatu konstruksi tersusun atas bagian-bagian tunggal yang digabung membentuk

VARIASI BENTUK PENGAKU DIAGONAL GANDA TIPE KNEE PADA PORTAL BAJA BIDANG BERTINGKAT

PENGEMBANGAN WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN ANALISIS STRUKTUR RANGKA DENGAN METODE KEKAKUAN LANGSUNG

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) : Analisa Struktur II / CES5212

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi

MODUL 1 STATIKA I PENGERTIAN DASAR STATIKA. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

ANALISA STRUKTUR PORTAL RUANG TIGA LANTAI DENGAN METODE KEKAKUAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS HERY SANUKRI MUNTE

STRUKTUR STATIS TAK TENTU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Analisis Struktur II

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

METODE SLOPE DEFLECTION

STIFFNESS AND FLEXIBILITY ANALISA STRUKTUR DENGAN METODE MATRIKS

II. METODE MATRIKS UNTUK ANALISA STRUKTUR

BAB III PEMODELAN STRUKTUR

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

Dosen Pembimbing: 1. Tavio, ST, MS, Ph.D 2. Bambang Piscesa, ST, MT

Modul SAP2000 Ver.7.42

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua)

ESTOMIHI SITOMPUL

PENGANTAR SAP2000. Model Struktur. Menu. Toolbar. Window 2. Window 1. Satuan

Struktur Rangka Batang Statis Tertentu

ANALISIS STRUKTUR METODE MATRIKS. Achmad Basuki, ST., MT. 1

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

ANALISA BALOK SILANG DENGAN GRID ELEMEN PADA STRUKTUR JEMBATAN BAJA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Program Studi Teknik Mesin S1

TRANSFORMASI SUMBU KOORDINAT

Pertemuan 13 ANALISIS P- DELTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahap awal perencanaan suatu struktur biasanya dimulai dengan

7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI

S I L A B U S. : Memecahkan Masalah Berkaitan dengan Konsep Matrik. Alokasi Waktu. Kompetensi Dasar. Materi Pembelajaran. Sumber Belajar.

PERANCANCANGAN STRUKTUR BALOK TINGGI DENGAN METODE STRUT AND TIE

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

STUDI PERBANDINGAN DISTRIBUSI GAYA GESER PADA STRUKTUR DINDING GESER AKIBAT GAYA GEMPA DENGAN BERBAGAI METODE ANALISIS ABSTRAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II METODE ELEMEN HINGGA PADA STRUKTUR. 2.1 Jenis - Jenis Struktur pada Bangunan Teknik Sipil

PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000

MEKANIKA KAYU (HHT 231)

ANALISIS PERENCANAAN DINDING GESER DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL RIDWAN H PAKPAHAN

BAB IV STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERHITUNGAN SIMPANGAN STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT (STUDI KOMPARASI MODEL PEMBALOKAN ARAH RADIAL DAN GRID)

BAB IV PERMODELAN STRUKTUR

1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata

LAMPIRAN I PERHITUNGAN KAPASITAS GESER DAN LENTUR BALOK BAJA

BAB I PENDAHULUAN. adalah struktur portal beton bertulang dengan dinding bata. Pada umumnya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

RESPON DINAMIS STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG BERTINGKAT BANYAK DENGAN VARIASI ORIENTASI SUMBU KOLOM

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2

MODUL KULIAH. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III. Slamet Widodo, S.T., M.T.

KAJIAN KEKUATAN PADA STRUKTUR BALOK GRID PERSEGI. Kusdiman Joko Priyanto. Abstrak

Analisis Struktur Rangka Cara Kekakuan: Sebagai Alat Bantu Alternatif Dalam Perhitungan Struktur

EVALUASI KINERJA INELASTIK STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG TERHADAP GEMPA DUA ARAH TUGAS AKHIR PESSY JUWITA

Transkripsi:

Penyajian Materi Kode MK/ sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 1 (100 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : 1. Mahasiswa mampu menggunakan matriks sebagai alat bantu untuk perhitungan statika struktur. 2. Mahasiswa mampu mengetahui jenis dan operasi dalam matriks C. Pokok Bahasan : Matriks dan Aljabar Matriks 1. Jenis dan type Matriks 2. Operasi Matriks ; penjumlahan matriks perkalian matriks, invers matriks, transporse matriks, determinan matriks E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan jenis dan type matriks Ceramah OHP 5 serta berbagai operasi matriks Menjelaskan bahwa matriks dapat Ceramah OHP 2 digunakan sebagai alat bantu perhitungan didalam analisa struktur Menjelaskan dimana mahasiswa Ceramah OHP 3 dapat menggunakan matriks sebagai alat bantu perhitungan statika struktur dan mengetahui jenis dan type matriks serta operasi pada matriks. Ceramah OHP + 35 matriks bujur sangkar, matriks baris, matriks kolom, matriks diagonal, matriks satuan, matriks simetris, matriks ske-simetris penjumlahan matriks, perkalian matriks, invers matriks, transporse matriks, determinan matriks. Melakukan perkalian matriks Menghitung determinan matriks Menghitung invers matriks Latihan Menjelaskan kembali tentang : Bagaimana melakukan perkalian matriks, mencari determinan matriks serta menghitung invers matriks Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tes Tanya jawab 25 OHP 10 Diskusi Lembar 15 test Ceramah OHP 5 Total 1. Test formatif selama 15 menit secara kelompok. 2. Memberikan tugas / pekerjaan rumah secara mandiri 1. Ghali, A dan Neville, A.M., 1986, Analisa Struktur, Gabungan Metode Klasik dan Matriks, Penerbit Erlangga, Jakarta,, halaman 668 sampai 685 2. Wang, C.K, 1983, Pengantar Analisa Struktur Dengan Cara Matriks, edisi terjemahan, Penerbit Erlangga, halaman 15 sampai 26 100 menit

Penyajian Materi Kode MK / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 2 (100 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : 1. Memahami bagian-bagian struktur ; elemen dan nodal. 2. Menentukan sistem koordinat lokal pada elemen dan sistem koordinat global pada struktur. 3. Menentukan derajat kebebasan pada setiap nodal bebas dan nodal terkekang. C. Pokok Bahasan : Dasar-dasar Analisa Struktur dengan Matriks 1. Elemen dan nodal pada struktur dua dan tiga dimensi 2. Sistem koordinat lokal dan global 3. Derajat kebebasan pada nodal (DOF) E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan bagian-bagian struktur Ceramah OHP 5 terdiri dari elemen dan nodal, sistem koordinat pada struktur, derajat kebebasan pada struktur Elemen dan nodal pada struktur Ceramah OHP 2 merupakan bagian yang dapat dianalisa. Menjelaskan dimana mahasiswa Ceramah OHP 3 dapat mengetahui dan memahami bagian-bagian dari struktur. Mahasiswa mampu menentukan sistem koordinat pada struktur, baik koordinat lokal pada elemen maupun koordinat global. Mahasiswa mampu menentukan derajat kebebasan pada struktur, baik derajat kebebasan statis maupun kinematis. Ceramah OHP + 35 Bagian-bagian struktur Jenis-jenis elemen pada bidang dan ruang. Jenis-jenis nodal ; nodal bebas dan nodal terkekang Gaya dan displacemen yang bekerja pada nodal dan elemen. Menentukan sistem koordinat pada elemen bidang dan elemen ruang. Menentukan sistem koordinat lokal dan koordinat global pada elemen. Menentukan gaya redudant dan variabel displacemen pada struktur Menentukan derajat ketidak tentuan statis pada berbagai struktur. Menentukan derajat ketidaktentuan kinematis pada berbagai struktur

Elemen bidang dengan sistem koordinat lokal dan global ; elemen balok, rangka. Elemen ruang dengan sistem koordinat lokal dan global Menghitung derajat ketidaktentuan statis dan kinematis pada struktur balok, portal dan rangka. Latihan Menjelaskan kembali tentang : Bagian-bagian struktur, sistem koordinat serta derajat ketidaktentuan statis dan kinematis Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tes Tanya jawab 25 OHP 10 Diskusi Lembar 15 test Ceramah OHP 5 Total 100 menit 1. Memberikan test formatif dikelas selam 15 menit secara kelompok 2. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan. 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, 1984, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, halaman 3-47. 2. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 1-30

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 3 (100 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu merumuskan persamaan didalam analisa struktur dengan menggunakan metode matriks C. Pokok Bahasan : Formulasi Analisa Struktur dengan metode matriks 1. Hubungan gaya dan displacemen 2. Prinsip Kekakuan dan Fleksibilitas 3. Metode kekakuan dan metode fleksibilitas 4. Metode Kekakuan Langsung 5. Equivalent joint load E. Ekivalen joint load Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan hubungan gaya-gaya dan Ceramah OHP 5 displacemen yang terjadi pada struktur, prinsip kekakuan dan fleksibilitas serta metode kekakuan langsung Kekakuan merupakan parameter dari Ceramah OHP 2 sebuah elemen yang dapat dipakai untuk melakukan analisa struktur. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang Ceramah OHP 3 dimana mahasiswa mampu merumuskan persamanan-persamaan didalam analisa struktur dengan menggunakan metode matriks. Ceramah OHP + 35 Gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur Macam-macam deformasi pada struktur; deformasi aksial, deformasi lentur, deformasi geser, deformasi puntir. Hubungan antara gaya dan deformasi Prinsi-prinsip superposisi. Pengertian kekakuan dan fleksibilitas. Equivalent joint load Kekakuan pada sebuah elemen. Menyusun persamaan simultan dan matriks kekakuan dan fleksibilitas pada struktur sederhana Menentukan beban ekivalen pada jointjoint struktur Latihan Menjelaskan kembali tentang : Kekakuan dan fleksibilitas Menyusun matriks kekakuan pada struktur sederhana Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam mengerjakan tes Tanya jawab 25 OHP 10 Diskusi Lembar 15 kuis Ceramah OHP 5 Total 100 menit

1. Memberikan test formatif dikelas selam 15 menit secara kelompok 2. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan. 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, 1984, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, halaman 96-140. 2. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 26-150

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 4 dan 5 (200 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu menganalisa dan menghitung struktur rangka bidang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) C. Pokok Bahasan : Aplikasi pada Struktur Rangka Bidang 1. Matriks kekakuan lokal dan global pada elemen. 2. Matriks transformasi pada elemen rangka bidang 3. Matriks displacemen dan reaksi pada struktur rangka bidang. 4. Gaya-gaya dalam pada elemen rangka bidang E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan kekakuan lokal dan global Ceramah OHP 5 pada elemen rangka bidang, matriks transformasi pada elemen rangka bidang, matriks displacemen dan reaksi pada struktur rangka bidang, gaya-gaya dalam pada elemen rangka bidang. Pemakaian metode kekakuan langsung Ceramah OHP 5 pada struktur rangka bidang sebagai bagian dari analisa struktur Menjelaskan kepada mahasiswa agar Ceramah OHP 5 dapat menganalisa dan menghitung struktur rangka bidang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) Ceramah OHP + 50 Hubungan gaya dan displacemen pada elemen rangka bidang. Menyusun matriks kekakuan elemen terhadap sumbu lokal. Menentukan sudut transformasi koordinat dan menyusun matriks transformasi pada elemen rangka bidang. Menghitung matriks kekakuan elemen terhadap sumbu global. Menyusun matriks kekakuan struktur secara keseluruhan terhadap sumbu global. Menentukan kondisi batas pada matriks gaya dan matriks displacemen. Menghitung matriks gaya-gaya dalam pada elemen rangka bidang. Menjelaskan tentang cara melakukan Tutorial Komputer 30 perhitungan pada struktur rangka bidang dengan memakai software STAAD-Pro.

Melakukan analisa pada struktur rangka bidang dengan menghitung displacemen pada joint bebas, reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam pada setiap elemen. Latihan Menghitung struktur rangka bidang dengan software STAAD-Pro Memberikan soal tertulis sebagai pekerjaan rumah tentang struktur rangka bidang Tugas mandiri Tugas kelompok 30 Komputer 50 Lembar jawaban Ceramah OHP + Total 15 10 200 menit 1. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan secara kelompok 2. Memberikan latihan dikelas selama 50 menit 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, 1984, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, halaman 118-140. 2. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 177-192 3. Anonim, Modul Pelatihan Analisa Struktur dan Desain dengan STAAD-Pro 2004, EDP Media, Jakarta

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 6 dan 7 (200 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu menganalisa dan menghitung struktur balok dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) C. Pokok Bahasan : Aplikasi pada Struktur Balok 1. Matriks kekakuan lokal dan global pada elemen balok. 2. Efek gaya aksial pada balok 3. Pengaruh perletakan sendi pada balok 4. Gaya-gaya dalam pada elemen balok E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan kekakuan lokal dan global Ceramah OHP 5 pada elemen balok, matriks transformasi pada elemen balok, matriks displacemen dan reaksi pada struktur balok, gaya-gaya dalam pada elemen balok. Pemakaian metode kekakuan langsung Ceramah OHP 5 pada struktur balok sebagai bagian dari analisa struktur Menjelaskan kepada mahasiswa agar Ceramah OHP 5 dapat menganalisa dan menghitung struktur balok dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD- Pro) Ceramah OHP + 35 Hubungan gaya dan displacemen pada elemen balok. Menyusun matriks kekakuan elemen terhadap sumbu lokal. Menentukan sudut transformasi koordinat dan menyusun matriks transformasi pada elemen balok. Menghitung matriks kekakuan elemen terhadap sumbu global. Menyusun matriks kekakuan struktur secara keseluruhan terhadap sumbu global. Menentukan kondisi batas pada matriks gaya dan matriks displacemen. Menghitung matriks gaya-gaya dalam pada elemen balok. Menjelaskan tentang cara melakukan Tutorial Komputer 30 perhitungan pada struktur balok dengan memakai software STAAD-Pro.

Melakukan analisa pada struktur balok dengan menghitung displacemen pada joint bebas, reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam pada setiap elemen. Latihan Menghitung struktur balok dengan software STAAD-Pro Memberikan soal tertulis sebagai pekerjaan rumah tentang struktur balok 15 Tugas mandiri Komputer 50 Tugas Lembar 50 kelompok test Ceramah OHP + 5 Total 200 menit 1. Memberikan test formatif dikelas selama 50 menit pada pertemuan ke-7 tentang pokok bahasan. 2. Memberikan latihan dikelas selama 50 menit 1. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 163-172 2. Anonim, Modul Pelatihan Analisa Struktur dan Desain dengan STAAD-Pro 2004, EDP Media, Jakarta

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 9, 10 dan 11 (300 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu menganalisa dan menghitung struktur portal bidang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) C. Pokok Bahasan : Aplikasi pada Struktur Portal Bidang 1. Matriks kekakuan lokal dan global pada elemen. 2. Matriks transformasi pada elemen portal bidang 3. Pengaruh perletakan sendi pada portal 4. Matriks displacemen dan reaksi pada portal bidang. 5. Gaya-gaya dalam pada elemen rangka bidang E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan kekakuan lokal dan global Ceramah OHP 5 pada elemen portal bidang, matriks transformasi pada elemen portal bidang, matriks displacemen dan reaksi pada struktur portal bidang, gaya-gaya dalam pada elemen portal bidang. Pemakaian metode kekakuan langsung Ceramah OHP 10 pada struktur portal bidang sebagai bagian dari analisa struktur Menjelaskan kepada mahasiswa agar Ceramah OHP 10 dapat menganalisa dan menghitung struktur portal bidang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) Ceramah OHP + 100 Hubungan gaya dan displacemen pada elemen portal bidang. Menyusun matriks kekakuan elemen terhadap sumbu lokal. Pengaruh perletakan sendi pada elemen terhadap kekakuan lokal. Menentukan sudut transformasi koordinat dan menyusun matriks transformasi pada elemen portal bidang. Menghitung matriks kekakuan elemen terhadap sumbu global. Menyusun matriks kekakuan struktur secara keseluruhan terhadap sumbu global. Menentukan kondisi batas pada matriks gaya dan matriks displacemen. Menghitung matriks gaya-gaya dalam pada elemen portal bidang. Menjelaskan tentang cara melakukan Tutorial Komputer 50 perhitungan pada struktur portal bidang dengan memakai software STAAD-Pro.

Melakukan analisa pada struktur portal bidang dengan menghitung displacemen pada joint bebas, reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam pada setiap elemen. Latihan Menghitung struktur portal dengan software STAAD-Pro Memberikan soal tertulis sebagai pekerjaan rumah tentang struktur portal 50 Tugas mandiri Komputer 50 Tugas Lembar 15 kelompok jawaban Ceramah OHP + 10 Total 300 menit 1. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan secara berkelompok 2. Memberikan latihan dikelas selama 50 menit 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, 1984, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, halaman 88-117. 2. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 199-206 3. Anonim, Modul Pelatihan Analisa Struktur dan Desain dengan STAAD-Pro 2004, EDP Media, Jakarta

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 12, 13 dan 14 (300 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu menganalisa dan menghitung struktur rangka ruang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) C. Pokok Bahasan : Aplikasi pada Struktur Rangka Ruang 1. Sistem koordinat pada struktur rangka ruang 2. Transformasi koordinat pada elemen. 3. Matriks kekakuan lokal pada elemen 4. Matriks perpindahan dan matriks gaya. E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan sistem koordinat pada Ceramah OHP 5 struktur ruang, transformasi koordinat, kekakuan lokal dan global pada elemen rangka ruang, matriks transformasi pada elemen portal bidang, matriks displacemen dan reaksi pada struktur rangka ruang, gaya-gaya dalam pada elemen rangka ruang Pemakaian metode kekakuan langsung Ceramah OHP 5 pada struktur rangka ruang sebagai bagian dari analisa struktur Menjelaskan kepada mahasiswa agar Ceramah OHP 5 dapat menganalisa dan menghitung struktur rangka ruang dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) Ceramah OHP + 100 Hubungan gaya dan displacemen pada elemen rangka ruang. Menyusun matriks kekakuan elemen terhadap sumbu lokal. Transformasi koordinat dan matriks transformasi elemen rangka. Menentukan sudut transformasi koordinat dan menyusun matriks transformasi. Menghitung matriks kekakuan elemen terhadap sumbu global. Menyusun matriks kekakuan struktur secara keseluruhan terhadap sumbu global. Menentukan kondisi batas pada matriks gaya dan matriks displacemen. Menghitung matriks gaya-gaya dalam pada elemen rangka ruang. Menjelaskan tentang cara melakukan Tutorial Komputer 45 perhitungan pada struktur rangka ruang dengan memakai software STAAD-Pro.

Melakukan analisa pada struktur rangka ruang dengan menghitung displacemen pada joint bebas, reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam pada setiap elemen. Latihan Menghitung struktur rangka ruang dengan software STAAD-Pro Memberikan soal tertulis sebagai pekerjaan rumah tentang struktur rangka ruang sederhana. Tugas mandiri Tugas kelompok 50 Komputer 30 Lembar jawaban 50 Ceramah OHP + Total 10 300 menit 1. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan secara berkelompok 2. Memberikan latihan dikelas selama 50 menit 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, 1984, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, halaman 88-117. 2. Weaver, W dan Gere, J.M., 1989, Analisa Matriks untuk Struktur Rangka, edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 199-206 3. Anonim, Modul Pelatihan Analisa Struktur dan Desain dengan STAAD-Pro 2004, EDP Media, Jakarta

Penyajian Materi Kode / sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 15 dan 16 (200 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : Mahasiswa mampu menganalisa dan menghitung struktur grid dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD-Pro) C. Pokok Bahasan : Aplikasi pada Struktur Grid 1. Matriks kekakuan lokal pada elemen. 2. Matriks kekakuan global pada struktur 3. Matriks perpindahan dan matriks gaya E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar : Deskripsi Singkat Menjelaskan kekakuan lokal dan global Ceramah OHP 5 pada elemen grid, matriks transformasi pada elemen grid, matriks displacemen dan reaksi pada struktur grid, gaya-gaya dalam pada elemen grid. Pemakaian metode kekakuan langsung Ceramah OHP 5 pada struktur grid sebagai bagian dari analisa struktur Menjelaskan kepada mahasiswa agar Ceramah OHP 5 dapat menganalisa dan menghitung struktur grid dengan metode matriks dan melakukan perhitungan dengan bantuan program (STAAD- Pro) Ceramah OHP + 50 Pemakaian struktur grid pada berbagai struktur bangunan Hubungan gaya dan displacemen pada elemen grid. Menyusun matriks kekakuan elemen terhadap sumbu lokal. Menentukan sudut transformasi koordinat dan menyusun matriks transformasi pada elemen grid. Menghitung matriks kekakuan elemen terhadap sumbu global. Menyusun matriks kekakuan struktur secara keseluruhan terhadap sumbu global. Menentukan kondisi batas pada matriks gaya dan matriks displacemen. Menghitung matriks gaya-gaya dalam pada elemen grid. Menjelaskan tentang cara melakukan Tutorial Komputer 30 perhitungan pada struktur grid dengan memakai software STAAD-Pro.

Melakukan analisa pada struktur grid dengan menghitung displacemen pada joint bebas, reaksi perletakan serta gaya-gaya dalam pada setiap elemen. Latihan Menghitung struktur grid dengan software STAAD-Pro Memberikan soal tertulis sebagai pekerjaan rumah tentang struktur grid 30 Tugas mandiri Komputer 50 Tugas Lembar 15 kelompok kuis Ceramah OHP + 10 Total 200 menit 1. Memberikan tugas / pekerjaan rumah tentang pokok bahasan secara berkelompok 2. Memberikan latihan dikelas selama 50 menit 1. Supartono, F.X dan Teddy Boen, Analisa Struktur Dengan Metode Matriks, cetakan ketiga, UI Press, Jakarta, 1984, halaman 204-213 2. Puspantoro., B, Analisa Struktur Grid, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1990 3. Anonim, Modul Pelatihan Analisa Struktur dan Desain dengan STAAD-Pro 2004, EDP