ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI SKRIPSI Oleh : NI PUTU LISNA PADMA YANTI NIM : 1111205005 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2016
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI S K R I P S I Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Oleh : NI PUTU LISNA PADMA YANTI NIM : 1111205005 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2016 i
Ni Putu Lisna Padma Yanti. 1111205005. 2015. Analisis Peramalan Penjualan Produk Kecap Pada Perusahaan Kecap Manalagi Denpasar Bali, di bawah bimbingan Ida Ayu Mahatma Tuningrat, S.TP, M.Si. selaku Pembimbing I dan Ir. A.A.P. Agung Suryawan W., M.Sc., Ph.D. selaku Pembimbing II. ABSTRAK Peramalan menjadi alat bantu yang sangat penting bagi perusahaan untuk perencanaan yang lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode peramalan terbaik untuk merencanakan penjualan produk kecap, serta melakukan tingkat peramalan penjualan kecap pada periode mendatang dengan menggunakan metode peramalan terbaik pada Perusahaan Kecap Manalagi Denpasar. Penelitian menggunakan empat metode peramalan, yaitu moving average, exponential smoothing, trend linier, dan trend non linier. Tingkat error yang dihasilkan dari metode peramalan diketahui dengan penghitungan kesalahan yang terdiri dari mean absolute deviation (MAD), mean squared error (MSE), dan mean absolute percentage error (MAPE). Hasil penelitian menunjukkan metode peramalan terbaik untuk meramalkan penjualan kecap pada Perusahaan Kecap Manalagi adalah metode trend linier. Metode ini dipilih karena memiliki tingkat error paling rendah apabila dibandingkan dengan metode time series lainnya, yaitu pada peramalan penjualan kecap manis botol ukuran 625 ml diperoleh nilai MAD sebesar 1.984,54, MSE sebesar 8.850.382,64, dan MAPE sebesar 2,33%, sedangkan untuk peramalan penjualan kecap manis refill ukuran 625 ml diperoleh nilai MAD sebesar 2.440,27, MSE sebesar 8.972.737,56, dan MAPE sebesar 4,35%. Kata kunci : peramalan penjualan, metode time series, produk kecap. ii
Ni Putu Lisna Padma Yanti. 1111205005. 2015. Forecasting Analysis of Soy Sauce Product Sales In Manlagi Soy Sauce Company in Denpasar Bali, under the guidance of Ida Ayu Mahatma Tuningrat, S.TP, M.Si. as Supervisor I and Ir. A.A.P. Agung Suryawan W., M.Sc., Ph.D. as Supervisor II. ABSTRACT Forecasting is an important tool for the company to be more effective and efficient. The purposes of this study were to determine the best forecasting method to forecast sales of soy sauce products, and to forecast sales of soy sauce in the future by using the best forecasting method at the Manalagi Soy Sauce Company in Denpasar. The study used four methods of forecasting, namely moving average, exponential smoothing, linear trend, and non-linear trend. Error level from each method was calculated by of Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), and Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Results of the study show that the best forecasting method to forecast the sales of soy sauce at Manalagi Soy Sauce Company in Denpasar is trend linier method. This method has the lowest error compare to the other forecasting method, in forecasting sales of soy sauce bottle size 625 ml obtained MAD value of 1.984,54, MSE of 8.850.382,64, and MAPE by 2,33%, while for forecasting sales of soy sauce refill size 625 ml obtained MAD value of 2.452,41, MSE of 8.976.735,64 and MAPE by 4,35%. Keywords: sales forecasting, time series method, soy sauce. iii
RINGKASAN Peramalan atau forecasting merupakan teknik atau cara kuantitatif dalam memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa mendatang, dan tentunya membutuhkan data-data masa lampau sebagai acuan (Lestari dan Wahyuningsih, 2012). Salah satu manfaat peramalan penjualan adalah dapat memperkirakan penjualan secara akurat dari waktu ke waktu sehingga dapat dibuat rencana produksi yang sesuai dengan perkiraan penjualan (Munawar, 2003). Data peramalan penjualan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan produksi untuk mencegah terjadinya over production yang mengakibatkan perusahaan mengalami idle capital maupun under production yang menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan dalam menjual hasil produksinya. Perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan serta pengambilan keputusan dalam produksinya dengan adanya peramalan. Perusahaan Kecap Manalagi yang berlokasi di Jalan Gunung Catur No 9x Padangsambian Kaja Denpasar Barat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pangan yang memproduksi produk kecap manis dan kecap asin dengan berbagai macam ukuran kemasan. Jenis produk yang dihasilkan Perusahaan Kecap Manalagi yaitu kecap manis botol 625 ml, kecap manis botol 300 ml, kecap manis botol 275 ml, kecap manis botol 140 ml, kecap manis refill 625 ml, kecap manis refill (standing foot) 600 ml, kecap asin botol 625 ml, kecap asin botol 300 ml, kecap manis cotek 625 ml, dan kecap manis cotek 500 ml. Kecap Manalagi memiliki volume produksi dan penjualan yang berfluktuasi setiap bulannya sehingga mengantarkan Perusahaan Kecap Manalagi pada kondisi iv
permintaan masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Persaingan bisnis yang begitu ketat, membuat pihak manajemen perusahaan dituntut untuk dapat menentukan permintaan produk yang akan datang dan melakukan perencanaan pembelian yang sesuai kebutuhan dalam artian tidak berlebihan maupun tidak kekurangan. Perusahaan Kecap Manalagi mengalami over production pada tahun 2014 terutama untuk produk kecap manis botol ukuran 625 ml sebanyak 480 botol dan kecap manis refill ukuran 625 ml sebanyak 576 pcs, hal ini disebabkan karena belum adanya penerapan metode peramalan dalam menentukan permintaan produk yang akan datang. Kecap manis kemasan botol dan kecap manis kemasan refill ukuran 625 ml dipilih dalam penelitian ini karena merupakan produk yang diproduksi paling banyak dan paling tinggi tingkat penjualannya. Pangsa pasar mayoritas yang dikuasai oleh Perusahaan Kecap Manalagi meliputi Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Tabanan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode peramalan terbaik untuk meramalkan penjualan produk kecap, serta melakukan tingkat peramalan penjualan kecap pada periode mendatang dengan menggunakan metode peramalan terbaik pada Perusahaan Kecap Manalagi Denpasar. Penelitian menggunakan metode peramalan moving average, exponential smoothing, trend linier, dan trend non linier dalam menganalisis peramalan penjualan produk kecap. Pemilihan metode peramalan terbaik didasarkan pada tingkat kesalahan prediksi, dimana semakin kecil tingkat kesalahan yang dihasilkan, semakin tepat sebuah metode dalam memprediksi (Santoso, 2009). Perhitungan tingkat kesalahan yang digunakan berupa Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), dan Mean Absolute Percent Error (MAPE). v
Hasil dari penelitian ini menunjukkan metode peramalan terbaik untuk meramalkan penjualan kecap pada Perusahaan Kecap Manalagi adalah metode trend linier. Metode ini dipilih karena memiliki tingkat error paling rendah apabila dibandingkan dengan metode peramalan lainnya, yaitu pada peramalan penjualan kecap manis botol ukuran 625 ml diperoleh nilai MAD sebesar 1.984,54, MSE sebesar 8.850.382,64, dan MAPE sebesar 2%, sedangkan untuk peramalan penjualan kecap manis refill ukuran 625 ml diperoleh nilai MAD sebesar 2.452.41, MSE sebesar 8.976.735.38, dan MAPE sebesar 4%. Hasil peramalan penjualan kecap manis botol ukuran 625 ml dengan menggunakan metode trend linier untuk bulan Juli sampai bulan Desember 2015 yaitu 97.705 botol, 98.986 botol, 100.267 botol, 101.548 botol, 102.829 botol, dan 104.110 botol. Hasil peramalan penjualan kecap manis refill ukuran 625 ml menggunakan metode trend linier untuk bulan Juli sampai bulan Desember adalah 69.380 bungkus, 70.926 bungkus, 72.472 bungkus, 74.018 bungkus, 75.565 bungkus dan 77.111 bungkus. Metode peramalan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan produksi untuk mencapai tujuan perusahaan serta pengambilan keputusan dalam produksinya. Ketika penjualan diprediksi dengan akurat maka perusahaan dapat membuat rencana produksi yang sesuai dengan perkiraan penjualan dan dapat mempersiapkan strategi-strategi yang harus ditempuh dalam menghadapi suatu kondisi tertentu. vi
vii
RIWAYAT HIDUP Ni Putu Lisna Padma Yanti lahir di Tabanan pada tanggal 26 Mei 1993, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, pasangan I Nyoman Kasna (Ayah) dengan Ni Ketut Supadmi (Ibu). Penulis memulai pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Santa Maria Immaculata Tabanan dari tahun 1997 sampai 1999, sekolah dasar di SD Negeri 1 Dajan Peken Tabanan dari tahun 1999 sampai 2005, kemudian melanjutkan ke SMP di SMP Negeri 1 Tabanan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Tabanan dan tamat pada tahun 2011. Melalui jalur SNMPTN Undangan pada tahun 2011 penulis diterima menjadi mahasiswa di Universitas Udayana Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan di Universitas Udayana, penulis aktif sebagai panitia pelaksana maupun panitia pengarah dalam kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Jurusan, Fakultas dan Universitas. viii
KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya skripsi yang berjudul Analisis Peramalan Penjualan Produk Kecap Pada Perusahaan Kecap Manalagi Denpasar Bali dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menyelesaikan studi pada program studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Skripsi ini dapat tersusun dengan baik dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Ida Ayu Mahatma Tuningrat, S.TP, M.Si. dan Ir. A.A.P. Agung Suryawan W., M.Sc., Ph.D., selaku dosen pembimbing I dan II yang telah membantu dalam memberikan bimbingan, masukan ataupun arahan selama penyelesaian skripsi ini. 2. Dr. Ir. I Dewa Gede Mayun Permana, M.S., selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. 3. Ir. Amna Hartiati, M.P., selaku Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. 4. Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, M.T., I Wayan Gede Sedana Yoga, S.TP., M.Agb., dan Ir. Amna Hartiati, M.P., selaku penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini. 5. Bapak I Nyoman Rai Suparta, SE., selaku Pimpinan Perusahaan Kecap Manalagi yang mengijinkan melaksanakan penelitian, mengarahkan, ix
membimbing dan memberikan masukan serta saran kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian. 6. Bapak/Ibu dosen dan seluruh pegawai Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana atas fasilitas dan dukungan selama menempuh kuliah hingga penyusunan skripsi ini. 7. Keluarga yang telah banyak memberi doa, motivasi, dan dukungan moral maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman Fakultas Teknologi Pertanian angkatan 2011 serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberi dorongan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi. Penulis telah menyusun skripsi ini dengan optimal, namun disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Bukit Jimbaran, Desember 2015 Penulis x
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii RINGKASAN... iv HALAMANPENGESAHAN... vii RIWAYAT HIDUP... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Pengertian Kecap... 5 2.2 Pengertian Peramalan (Forecasting)... 6 2.3 Tujuan Peramalan... 7 2.4 Peramalan Menurut Horizon Waktunya... 7 2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peramalan... 8 2.6 Tahap - Tahap Peramalan... 9 xi
2.7 Identifikasi Pola Data Penjualan... 9 III. METODE PENELITIAN... 12 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 12 3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian... 12 3.3 Metode Pengumpulan Data... 13 3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data... 14 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 21 4.2 Plot Data Penjualan... 23 4.3 Perhitungan Peramalan Penjualan... 24 4.3.1 Perhitungan Peramalan dengan Metode Moving Average.. 25 4.3.2 Perhitungan Peramalan dengan Metode Exponential Smoothing 28 4.3.3 Perhitungan Peramalan dengan Metode Trend Linier... 32 4.3.4 Perhitungan Peramalan dengan Metode Trend Non Linier. 34 4.4 Pemilihan Metode Peramalan Terbaik... 35 4.5 Analisis Data Peramalan dengan Metode Peramalan Terbaik... 37 4.5.1 Perhitungan Peramalan Kecap Manis Botol 625 ml... 37 4.5.2 Perhitungan Peramalan Kecap Manis Refill 625 ml... 38 V. PENUTUP... 40 5.1 Kesimpulan... 40 5.2 Saran... 41 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN... 44 xii
DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1. Pola Data Horizontal... 10 2. Pola Data Trend... 10 3. Pola Data Musiman... 11 4. Pola Data Siklis... 11 5. Diagram Alir Tahapan Penelitian... 15 6. Plot Data Penjualan Kecap Manis Botol dan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml Periode Juli 2014 Sampai Juni 2015... 23 7. Pengisian Kecap ke dalam Kemasan... 45 8. Pelabelan Kecap Botol 625 ml... 46 9. Diagram Alir Proses Produksi Kecap Manis... 47 10. Diagram Alir Proses Produksi Kecap Asin... 48 11. Transportasi dalam Memasarkan Produk Kecap Manalagi... 49 xiii
DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1. Jenis Produk Kecap Manalagi... 22 2. Penjualan Kecap Manis Botol dan Kecap Manis Refill ukuran 625 ml Periode Juli 2014 Sampai Juni 2015... 23 3. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Moving Average 3 Bulan... 25 4. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Moving Average 3 Bulan... 26 5. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Moving Average 4 Bulan... 27 6. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Moving Average 4 Bulan... 27 7. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,1... 28 8. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,1... 29 9. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,5... 30 10. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,5... 30 11. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,9... 31 12. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Exponential Smoothing α = 0,9... 32 13. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Trend Linier... 33 14. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Trend Linier... 33 xiv
15. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml dengan Metode Trend Non Linier... 34 16. Perhitungan Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml dengan Metode Trend Non Linier... 35 17. Rekapitulasi Nilai Error Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml... 36 18. Rekapitulasi Nilai Error Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml... 36 19. Hasil Peramalan Penjualan Kecap Manis Botol Ukuran 625 ml... 37 20. Hasil Peramalan Penjualan Kecap Manis Refill Ukuran 625 ml... 38 xv
DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Tahapan Proses Produksi Kecap Manis dan Kecap Asin... 44 2. Perhitungan Peramalan Penjualan Secara Matematis... 50 xvi