RIWAYAT HIDUP Perbandingan Jumlah Bakteri Coliform Pada Feses Sapi Bali Menurut Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya

Transkripsi

1 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bangli pada tanggal 20 Desember Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Bapak I Nengah Wardana dan Ibu I Ketut Sulendri. Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-kanak Pertiwi Bangli dan tamat pada 1999, dilanjutkan di Sekolah Dasar Negeri 7 Kawan Bangli dan tamat pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Bangli dan lulus pada tahun 2008, dan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Bangli dan lulus pada tahun Pada Juli 2011, Penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar, Bali melalui jalur PMDK. Penulis melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan mengambil judul Perbandingan Jumlah Bakteri Coliform Pada Feses Sapi Bali Menurut Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH) di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah bakteri Coliform yang di isolasi dari feses sapi bali menurut tingkat kedewasaan dan tipe pemeliharaan. Total sampel yang digunakan sebanyak 24 sampel feses sapi bali yang diambil berdasarkan tingkat kedewasaannya (pedet, dara, dewasa) dan menurut tipe pemeliharaannya (TPA Suwung dan Sobangan). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2x3 yaitu 2 tipe pemeliharaan (TPA Suwung dan Sobangan) dan 3 tingkat kedewasaan sapi (pedet, dara, dewasa) dengan kelompok berdasarkan waktu pengambilan sampel. Data

3 yang diperoleh diuji dengan Analisis Ragam dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) antara tingkat kedewasaan dan tipe pemeliharaan terhadap jumlah bakteri Coliform feses sapi bali. Hasil uji BNT terlihat bahwa sapi dewasa memiliki perbedaan tinggi yang sangat nyata (P<0,01) dibandingkan sapi pedet dan sapi dara. Begitu juga sapi dara memiliki perbedaan lebih tinggi yang sangat nyata dibandingkan sapi pedet. Tidak ada interaksi nyata (P>0,05) antara tingkat kedewasaan dengan tipe pemeliharaan terhadap perbandingan jumlah bakteri Coliform feses sapi bali. Kata kunci : sapi bali, TPA Suwung, jumlah bakteri Coliform, feses. ABSTRACT The aim of this study is to determine the effect of maintenance type and maturity level of Bali cattle to the Coliform bacteria of Bali cattle. A total of 24 samples of Balinese cattle s feces was used taken based on the level of maturity (calf, heifers, adult) and by type of maintenance (TPA Suwung and Sobangan). This study was a Factorial 2 x 3 of group-randomised Design, which were 2 types of maintenance (TPA Suwung and Sobangan) and 3 levels of cattle maturity (calves, heifers, and adult). The groups were time based sampling. The data were then analyzed using Analysis of Variance Test and continued by Least Significant

4 Different (LSD) test. The results showed that the level of maturity and the type of maintenance was highly influence the total of Coliform bacteria (P<0.01). LSD test results showed the total of Coliform bacteria between calves and heifers, calves and adult, heifers and adult were significantly different (P<0.01). There is no interaction between the maturity level and the maintenance type to the total of Coliform bacteria of Bali cattle (P>0.05). Keywords: Balinese cattle, TPA Suwung, total of Coliform bacteria, feces. UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara NugrahaNya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini pada waktunya. Skripsi dengan judul Perbandingan Jumlah Total Bakteri Coliform Feses Sapi Bali Menurut

5 Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana kedokteran hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1.Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. Bapak drh I Gusti Ketut Suarjana, MP, selaku pembimbing pertama dan Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 3. Bapak Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 4. Para dosen penguji yang telah memberi masukan yaitu drh. I Ketut Tono, M.Kes., drh. I Ketut Suada, M.Si., dan drh. I Made Sukada, M.Si. 5. Bapak dan Ibu dosen, staf pimpinan dan pegawai pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana atas segala bimbingan dan bantuannya selama mengikuti masa perkuliahan sehingga penulis dapat meraih gelar sarjana kedokteran hewan. 6. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar yang sudah memberikan izin untuk melakukan penelitian di TPA Suwung dan Sentra Pembibitan Sapi Bali Sobangan. Dan juga Pengawas lapangan yang telah membantu dalam mengawasi pengambilan sampel selama di lapangan. 7. Kedua orang tua yang saya sayangi dan cintai, Bapak I Nengah Wardana dan Ibu I Ketut Sulendri. Terima kasih banyak atas doa yang tak pernah putus, serta dukungan moral, materi dan didikan yang selama ini sudah diberikan. 8. Sahabat tercinta Ida Ayu Nita Antari dan Kadek Andre Sulaksna yang selalu memberi semangat dan motivasi..

6 9. Teman seperjuangan yang telah rela berbagi cerita, yang selalu ada untuk membantu disaat sedih dan susah, dan berbagi kebahagiaan disaat senang, terima kasih telah berbagi suka duka dan semangat hingga saat ini. 10.Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk itu Segala kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Sebagai akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Denpasar, Juni 2015 Penulis

7 DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sapi Bali Tingkat Kedewasaan Sapi Bali Sapi Pedet Sapi Dara Sapi Dewasa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Suwung Kecamatan Denpasar Selatan Sentra Pembibitan Sapi Bali Sobangan Pakan Bakteri Coliform Pada Saluran Pencernaan Escherichia coli Citrobacter Klebsiella Enterobacter Kerangka Konsep Hipotesis BAB III MATERI DAN METODE Materi Penelitian Sampel Penelitian Bahan Penelitian Alat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Metode Penelitian... 16

8 3.3.1 Pengambilan Sampel Sterilisasi Alat-alat Pembuatan media EMBA dan Larutan Pengenceran Prodesur Penelitian Pengenceran Sampel Penanaman Bakteri dengan Media EMBA Analisis Data Lokasi dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pembahasan Pengujian Hipotesis BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR TABEL 1. Data hasil uji rataan dan standar deviasi Analisis Ragam Jumlah Bakteri non Coliform Hasil Uji BNT... 21

10 DAFTAR LAMPIRAN 1. Dokumentasi penelitian 29 2.Data hasil penelitian 30 3.Uji statistika menggunakan SPSS 31 4.Hasil analisis ragam 33 5.Grafik rata-rata 35

11