DAFTAR ISI. C. Operasi Aljabar pada Vektor di R 3 1. Penjumlahan Vektor Pengurangan vektor Perkalian skalar dengan vektor...

dokumen-dokumen yang mirip
19. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah θ. = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a. a =

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

VEKTOR. 45 O x PENDAHULUAN PETA KONSEP. Vektor di R 2. Vektor di R 3. Perkalian Skalar Dua Vektor. Proyeksi Ortogonal suatu Vektor pada Vektor Lain

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

VEKTOR. maka a c a c b d b d. , maka panjang (besar/nilai) vector u ditentukan dengan rumus. maka panjang vector

Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q

BAB 2 PENJUMLAHAN VEKTOR

A x pada sumbu x dan. Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.com. 2. Vektor. 2.1 Representasi grafis sebuah vektor

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR A. DEFINISI VEKTOR. a. Unsur-Unsur Vektor. b. Notasi Vektor

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

BESARAN SKALAR DAN VEKTOR. Besaran Skalar. Besaran Vektor. Sifat besaran fisis : Skalar Vektor

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36

Diferensial Vektor. (Pertemuan II) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

Vektor di Bidang dan di Ruang

Definisi Jumlah Vektor Jumlah dua buah vektor u dan v diperoleh dari aturan jajaran genjang atau aturan segitiga;

b = dan a b= 22. Jika sudut antara a dan b adalah a, maka

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

PRAKATA. Tujuan buku ini disusun agar sebagai berikut.

BAB I ANALISIS VEKTOR

Open Source. Not For Commercial Use. Vektor

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

BAB 1 ANALISA SKALAR DANVEKTOR

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

Aplikasi Vektor Satuan dalam Kehidupan Sehari-hari

Vektor Ruang 2D dan 3D

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

MODUL MATEMATIKA VEKTOR

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

I. Ulangan Bab 2. Pertanyaan Teori 1. Tentukanlah besar dan arah vektor-vektor berikut : a. V = 3, 1. b. V = 1, 3. c. V = 5, 8.

MAKALAH VEKTOR. Di Susun Oleh : Kelas : X MIPA III Kelompok : V Adisti Amelia J.M.L

VEKTOR. Oleh : Musayyanah, S.ST, MT

RUAS GARIS BERARAH. Andaikan sekarang ada 2 ruas garis berarah AB dan CD. Dalam

ANALISA VEKTOR. Skalar dan Vektor

VEKTOR II. Tujuan Pembelajaran

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

A. Menentukan Letak Titik

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

PERSAMAAN GARIS LURUS

PERSAMAAN GARIS LURUS

PENDAHULUAN KALKULUS

Matematika Teknik Dasar-2 4 Aljabar Vektor-1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

MATEMATIKA. Sesi VEKTOR 2 CONTOH SOAL A. DEFINISI PERKALIAN TITIK

TRANSFORMASI. Kegiatan Belajar Mengajar 6

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

PERKALIAN DUA VEKTOR & PROYEKSI VEKTOR

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

1 Mengapa Perlu Belajar Geometri Daftar Pustaka... 1

>> SOAL-SOAL LATIHAN UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SMA KELAS XII IPA <<

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com

GESERAN atau TRANSLASI

c. 2 d Jika suatu garis mempunyai persamaan 2x + y + 4 = 0, maka gradiennya adalah a. 2 b. ½ c. 2 d. ½

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

BESARAN VEKTOR B A B B A B

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

Vektor dan Operasi Dasarnya

RANGKUMAN MATERI VEKTOR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Sekolah Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd.

Analisis Vektor. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

KESETIMBANGAN MOMEN GAYA

Hasil Kali Titik, Hasil Kali Silang, dan Hasil Kali Tripel

VEKTOR. Makalah ini ditujukkan untuk Memenuhi Tugas. Disusun Oleh : PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

PERSAMAAN GARIS BAHAN BELAJAR MANDIRI 4

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

MODUL MATEMATIKA WAJIB TRANSFORMASI KELAS XI SEMESTER 2

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

BAB II BESARAN VEKTOR

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

Vektor-Vektor. Ruang Berdimensi-2. Ruang Berdimensi-3

VII III II VIII HAND OUT PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

INDIKATOR 10 : Menyelesaikan masalah program linear 1. Pertidaksamaan yang memenuhi pada gambar di bawah ini adalah... Y

Bab. Persamaan Garis Lurus. Pengertian Persamaan Garis Lurus Gradien Menentukan Persamaan Garis lurus

DINAS PENDIDIKAN DAN TENAGA KERJA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

kombinasi antara aljabar dan geometri. Dengan membuat korespondensi antara

FIsika KTSP & K-13 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR. K e l a s. A. Syarat Keseimbangan Benda Tegar

Transkripsi:

PRAKATA Puji sukur kehadirat Allah SWT. Tanpa karunia-na kami tidak akan bisa menelesaikan buku ini terselesaikan tepat pada waktuna. Sholawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW beserta para sahabatna dan keluargana. Buku ini dibuat karena untuk menelesaikan tugas prokom kami. Buku ini berjudul Belajar Vektor Asik dengan materina ang disajikan dari beberapa sumber, antara lain beberapa buku dan internet. Materi materi ang disajikan juga terbilang singkat guna untuk mempermudah mempelajarina. Dan didalam buku ini juga terdapat soal soal latihan guna untuk melatih atau mempelancarkan dari isi materi dari buku ini. Kami menadari bahwa buku ini masih banak sekali kekuranganna, untuk itu kami sangat berharap kritik dan saran dari para pembaca. Dan terima kasih juga kepada pihak pihak ang telah membantu membuat buku ini. Dan mudah mudahan buku ini dapat memberikan manfaat dalam segala bentuk kegiatan belajar mengajar. Penulis 1

DAFTAR ISI Kata kata motivasi... 3 Tujuan Pembelajaran... 4 Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari hari... 4 PEMBAHASAN A. Vektor sebagai Ruas Garis Berarah... 5 B. Operasi aljabar pada vektor di R 1. Penjumlahan Vektor... 6. Pengurangan Vektor... 7 3. Perkalian Skalar dengan Vektor... 7 4. Dua vektor u dan v dikatakan sama bila = 1 dan 1 =.... 7 C. Operasi Aljabar pada Vektor di R 3 1. Penjumlahan Vektor... 7. Pengurangan vektor... 8 3. Perkalian skalar dengan vektor... 8 4. Dua vektor u dan v dikatakan sama bila = x, 1 =, z 1 = z.... 8 D. Perbandingan vektor dan koordinat... 8 Rumusan Perbandingan Vektor dan Koordinat 1. Rumus Perbandingan Vektor... 8. Rumus Perbandingan Koordinat... 9 E. Hasil Kali Skalar Dua Vektor 1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor dalam Bentuk Vektor Kolom... 10. Sifat sifat Hasil kali Skalar Dua Vektor... 10 F. Proeksi Vektor 1. Proeksi Vektor a pada Vektor b... 10. Proeksi Vektor b pada Vektor a... 11 Soal Latihan... 11 Daftar Pustaka... 1 Biodata... 13

3

Tujuan Pembelajaran Materi Tujuan pembelajaran materi ini sebagai berikut: - Membedakan besaran vektor dan skalar - Menggambar sebuah vektor - Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode segitiga - Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajar genjang - Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode poligon - Menentukan vektor resultan dengan metode rumus kosinus - Menentukan vektor resultan dengan metode vektor komponen - Menentukan hasil perkalian dua buah vektor Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari hari. - Ketika Upacara bendera dihari senin, pasukan paskibra mengibarkan bendera dari bawah ke atas. Aplikasi vektor bendera seperti sudut 90 derajat. - Ketika seorang melakukan olahraga tersebut, mereka akan terjun dengan kemiringan tertentu hingga menginjak tanah. - Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adana dua vektor gaa aitu gaa gravitasi dan gaa dorong angin. - Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan grafis. Grafis adalah gambar ang tersusun dari koordinat koordinat. Dengan demikian sumber gambar ang muncul pada laar monitor komputer terdiri atas titik titik ang mempunai nilai koordinat. Laar Monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan. Grafis vektor adalah objek gambar ang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Contoh software ang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor ang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarna. Dalam program tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional). 4

Vektor A. Vektor sebagai Ruas Garis Berarah Nama suatu vektor dapat ditulis dengan dua huruf besar dengan tanda panah diatasna atau satu huruf kecil dengan tanda panah atau bar di atasna. Dalam fisika dikenal dua macam besaran, aitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran ang hana mempunai nilai saja. Sedangkan besaran vektor ada besaran ang mempunai nilai dan arah. Suatu vektor dapat digambarkan dengan ruas garis berarah. Besar suatu vektor diwakili oleh panjangna, sedangkan arahna ditunjukkan oleh mata panah disalah satu ujungna. u Q P Dari gambar diatas, nama vektor tersebut adalah PQ atau u. Titik P disebut titik pangkal dan titik Q disebut titik ujung sekaligus menunjukkan arah. Vektor terletak pada dua tempat aitu dibidang datar dan bidang ruang. Vektor ang terletak di bidang datar disebut vektor di R, sedangkan vektor ang terletak di bidang ruang disebut vektor di R 3. Vektor di R secara Geometri Penjumlahan Vektor a. Aturan segitiga b. Aturan jajargenjang u + v v v u + v u u Sifat sifat penjumlahan vektor a. u + v = v + u b. u + v + w = u + (v + w) c. u + 0 = u untuk setiap vektor u, vektor 0 disebut vektor nol. d. u + v = 0, dengan vektor v lawan dari vektor u dan ditulis v = u. Pengurangan Vektor AB AC = CB u v = u + ( v ) 5

Perkalian Skalar m dengan vektor v a. m v searah dengan v jika m > 0. b. m v berlawanan arah dengan v jika m < 0 c. m v vektor nol jika m = 0 Sifat perkalian skalar dengan vektor a. m + n u = mu + nu b.m u + v = mu + mv c. mn u = m(nu) d. 1u = u Dua vektor u dan v disebut sama jika keduana mempunai panjang dan arah ang sama. u v w. Vektor di R secara Aljabar u = v tetapi u w dan v w Vektor p adalah vektor posisi P dan dapat dituliskan sebagai: p = OP = x, atau p = OP = x atau p = OP = xi + j. Panjang vektor p dinatakan sebagai: p = OP = x + Vektor satuan dari u ditentukan dengan rumus: e = u = u = 1 x u x + x +. B. Operasi Aljabar pada Vektor di R x Misalkan u = dan v = 1 serta k suatu konstanta. 1. Penjumlahan vektor x u + v = + 1 = + x 1 + a. Unsur identitas dalam operasi penjumlahan vektor di R adalah vektor 0 = bersifat: 0 + u = u + 0 = u. b. Lawan dari vektor u = adalah vektor u = 1 1. 0 0 ang 6

. Pengurangan vektor x x u v = 1 = 1 3. Perkalian skalar dengan vektor k. u = k kx = 1 1 k 1 4. Dua vektor u dan v dikatakan sama bila = 1 dan 1 =. Jika diketahui P(, 1 ) dan Q(x, ), maka PQ didefinisikan dengan: x x PQ = OQ OP = = 1 1 Panjang vektor PQ = (x ) + ( 1 ) Vektor di R 3 C. Operasi Aljabar pada Vektor di R 3 x Misalkan u = 1, v =, dan k skalar. z 1 z a. Penjumlahan Vektor u + v = 1 + z 1 x z = + x 1 + z 1 + z Vektor p adalah vektor posisi P dan dapat dituliskan sebagai: x p = OP = (x,, z) atau p = OP = atau z p = OP = xi + j + zk Panjang vektor p dinatakan sebagai: p = OP = x + + z Vektor satuan dari u ditentukan dengan rumus: x e = u = u = 1. u x + +z x + +z z 1) Unsur identitas dalam operasi penjumlahan vektor di R 3 adalah 0 = bersifat: 0 + u = u + 0 = u. ) Lawan dari vektor u = 1 z 1 adalah vektor u = 1 z 1. 0 0 0 ang 7

= b. Pengurangan vektor u v = 1 x z z 1 x 1 z 1 z c. Perkalian skalar dengan vektor k. u = k 1 z 1 = k k 1 kz 1 d. Dua vektor u dan v dikatakan sama bila = x, 1 =, z 1 = z. Misalkan diketahui titik P(, 1, z 1 ) dan Q(x,, z ). Ruas garis berarah PQ dinatakan sebagai: PQ = OQ OP = x z 1 z 1 = Panjang vektor PQ adalah: PQ = (x ) + ( 1 ) + (z z 1 ) D. Perbandingan Vektor dan Koordinat Jika titik P terletak pada ruas garis AB sehingga titik P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n, maka diperoleh hubungan: AP PB = m n atau AP AB = m (m + n). Tanda tanda dari m dan n ditentukan dengan aturan sebagai berikut. x 1 z 3 z 1 1. Jika titik P terletak di antara ruas garis AB, maka AP dan PB searah. Jadi, m dan n berbeda sama (m dan n keduana positif atau m dan n keduana negatif).. Jika titik P pada perpanjangan ruas garis AB, maka AP dan PB berlawanan arah. Jadi, m dan n berlawanan tanda (m positif dan n negatif atau m negatif dan n positif). Rumusan Perbandingan Vektor dan Koordinat 1. Rumus Perbandingan Vektor Jika titik P terletak pada ruas garis AB sehingga titik P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n, maka vektor posisi titik P adalah: p = m b+na m +n Keterangan: Jika P merupakan titik tengah AB, maka p = a+b. b = vektor posisi titik B a = vektor posisi titik A 8

. Rumus Perbandingan Koordinat a. Rumus Perbandingan Koordinat Titik di R. Diketahui titik A(, 1 ) dan titik B(x, ). Jika titik P(x p, p ) membagi ruas garis AB dengan perbandingan m n, maka koordinat titik P ditentukan dengan rumus: x p = mx + n m +n dan p = m + n 1 m +n Jika P merupakan titik tengah AB, maka koordinat titik P ditentukan dengan rumus: x p = x + dan p = + 1 b. Rumus Perbandingan Koordinat Titik di R 3. Diketahui titik A(, 1, z 1 ) dan titik B(x,, z ). Jika titik P(x p, p, z p ) membagi ruas garis AB dengan perbandingan m n, maka koordinat titik P ditentukan dengan rumus: x p = mx + n, m +n p = m + n 1, z m+n p = mz + nz 1. m +n Jika P merupakan titik tengah AB, maka koordinat titik P ditentukan dengan rumus: x p = x +, p = + 1, z p = z + z 1. E. Hasil Kali Skalar Dua Vektor Hasil kali skalar dua vektor a dan vektor b (ditulis a. b) adalah suatu skalar ang besarna sama dengan jumlahna dari hasil kali komponen komponen a dan b ang bersesuaian. Hasil kali skalar vektor a dengan vektor b ditentukan dengan hubungan berikut. Keterangan : a = panjang vektor a b = panjang vektor b = besar sudut antara vektor a dan b a. b = a b cos Rumus tersebut dapat digunakan untuk menentukan besar sudut antara vektor a dan b. cos = a b 9

1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor dalam Bentuk Vektor Kolom a. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di R Jika vektor a = dan vektor b = 1 x, maka hasil kali skalar vektor a dan vektor b ditentukan dengan rumus: a. b = x + 1. b. Hasil kali skalar dua vektor di R 3 Misalkan diketahui vektor a = 1 z 1 dan vektor b = x z. Hasil kali skalar vektor a dan b di tentukan dengan rumus: a. b = x + 1 + z 1 z. Sifat sifat Hasil kali Skalar Dua Vektor a. a. b = b. a b. a. b ± c = a. b ± a. c c. k a. b = ka. b = a. (kb) ; k bilangan riil d. a. a = a = a. a e. a. a > 0 jika a 0 dan a. a = 0 jika a = 0 F. Proeksi Vektor 1. Proeksi Vektor a pada Vektor b OA adalah wakil dari a dan OB Wakil dari b.titik C merupakan proeksi Titik A pada garis OB. OC = OA cos = a cos (skalar) a. proeksi skalar Ortogonal vektor a pada Vektor b, di tentukan oleh: c = a cos. Dengan substitusi cos =, maka diperoleh: c =. a b b b.proeksi vektor orthogonal vektor a pada vektor b, ditentukan oleh: c = c e dengan e adalah vektor satuan vektor c. Oleh karena vektor c searah dengan vektor b, maka vektor satuan dari vektor c sama dengan vektor satuan dari vektor b. Dengan menubstitusikan c = c = b. b b c = b. b. b dan e = b b ke persamaan c = c e, diperoleh: 10

. Proeksi Vektor b pada Vektor a OD = OB cos = b cos a. Proeksi skalar orthogonal vektor b pada vektor a ditentukan oleh: d = b. Proeksi vektor orthogonal vektor b pada vektor a ditentukan oleh: d = a a. b a. a.5 Soal Latihan 1. Diberikan Vektor a = xi 3xj + 6k dan b = 1 i + 3j (1 + x)k dengan x > 0 Jika a dan b sejajar, maka a + 3b =.... Diketahui segitiga ABC. Titik P di tengah AC, dan Q pada BC sehingga BQ = QC. Jika AB = c, AC = b, dan BC = a, maka PQ =... 3. Agar vektor a = i + pj + k dan b = 3i + j + 4k saling tegak lurus, maka nilai p adalah... 4. Diketahui u = (a,, 1) dan v = (a, a, 1). Jika vektor u tegak lurus pada v, maka nilai a adalah... 5. Diketahui vektor u = p i + 3j k dan v = pi + pj 5k dengan < p <. Nilai maksimum u. v adalah... 6. Vektor proeksi dari vektor (,1,0) pada (3,1,) adalah... 7. Nilai p agar vektor p i + j 6 k dan 4 i 3 j + k saling tegak lurus adalah... 8. Diketahui u = 3 i j + k dan v = i + j + k. Tentukan vektor w ang memenuhi kesamaan 3u v = w. Diketahui segitiga ABC dengan A(,4,0), B(3,,1), dan C( 1,5, 3). 9. Tentukan vektor AB dan AC 10. Hitunglah hasil AB. AC 11. Diketahui a = i + 3j 4k dan b = i j + k. Tentukan a + b 1. Diketahui segitiga ABC dengan A(, 1, 1), B( 1,4, ),dan C(5,0, 3). Tentukanlah proeksi vektor orthogonal vektor AB pada vektor AC 11

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/vektor_(spasial) http://unipa013.blogspot.com/013/09/aplikasi-vektor-dalam-kehidupan-sehari.html Jeroanaam. (014). Wangsit Pejuang SBMPTN. Serang: Kaskuser Education. Rosidah, H. dan Hastuti, P. (006). Matematika SMA/MA Kelas 3 semester gasal, Jawa Tengah: KREATIF. 1

BIODATA Nama saa Rahmat Nopiawan, tempat tanggal lahir saa Indramau 0 November 1995. Alamat asal saa Blok Punduan RT 4 RW 15 Desa Mekarjaa Kecamatan Gantar Kabupaten Indramau, karena melanjutkan ke perguruan tinggi jadi Alamat tinggal sekarang Jalan Kandang Perahu Kelurahan Kara mula RT 04 RW 11, saa tinggal dengan teman saa disini untuk sementara waktu. Riwaat Pendidikan saa aitu, SD Negeri Punduan, SMP Negeri Satu Gantar, SMA Negeri Satu Gantar. Nama saa Asep Lukman Hakim, umur saa kurang lebih 19 tahun. Saa lahir di Cirebon pada tanggal 8 bulan Desember tahun 1995. Saa tinggal bersama kedua orang tua dan mempunai 1 adik. Sekarang saa sedang melanjutkan S1 di Universitas Unswagati dan mengambil jurusan FKIP Pendidikan Matematika. Riwaat pendidikan saa, perjalanan pendidikan saa, saa pernah sekolah di SD Negeri Kartini Cirebon, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 4 Cirebon, lalu melanjutkan ke SMA Negeri 6 Cirebon. Nama saa Durohman, biasa dipanggil Eman tempat tanggal lahir saa di Indramau,13 November 199. Alamat saa di: ds. Limpas Gg. Kai Ali aha Rt.05/Rw 0 kec. Patrol Kab. Indramau jawa Barat. Riwaat pendidikan saa aitu SDN III LIMPAS, SMP NEGERI 1 ANJATAN, SMA NEGERI 1 ANJATAN. 13