INSTRUKSI KERJA PENANGANAN PASCAPANEN SALAK

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUKSI KERJA PENANGANAN PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

PASCAPANEN MANGGA GEDONG GINCU

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

III. METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENANGANAN PASCA PANEN MANGGIS. Nafi Ananda Utama. Disampaikan dalam siaran Radio Republik Indonesia 20 Januari 2017

PETUNJUK LAPANGAN 3. PANEN DAN PASCAPANEN JAGUNG

PENGOLAHAN BUAH LADA

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG

SOP PENANGANAN PASCAPANEN JAMUR TIRAM

PANEN DAN PASCA PANEN DURIAN

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

TEKNOLOGI DAN SARANA PASCA PANEN MANGGIS

PENANGANAN PASCA PANEN

4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI

TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PASCA

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

PENANGANAN PASCAPANEN

SOP PENANGANAN PASCAPANEN MENTIMUN

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Mei 2012 di Laboratorium Rekayasa

Pendahuluan. Setelah diketahui bahwa buah sudah cukup tua untuk dipanen, panen dapat segera dilakukan dan buah harus

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

PENANGANAN PASCA PANEN

SOAL PELATIHAN PENANGANAN PASCA PANEN CABE MERAH Oleh : Juwariyah BP3 K Garum. Berilah Tanda Silang (X) Pada Jawaban Yang Saudara Anggap Paling Benar!

Aris Purwanto Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO PROSES PENGOLAHAN BIJI KOPI

IMPLEMENTASI SANITASI PANGAN PADA PRODUKSI KOPI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX, JAMBU-SEMARANG. Roswita Sela 14.I1.0174

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PASCAPANEN BUAH NAGA. (Hylocereus undatus, SP)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

Gambar di bawah ini memperlihatkan bentuk rumput laut segar yang baru dipanen (a. Gracillaria, b. Kappaphycus, c. Sargassum) Rumput laut segar

Sumber Pustaka Hilman. Y. A. Hidayat, dan Suwandi Budidaya Bawang Putih Di Dataran Tinggi. Puslitbang Hortikultura. Jakarta.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penilitan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cokelat berasal dari hutan di Amerika Serikat. Jenis tanaman kakao ada berbagai

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :

Bahasa Indonesia JUICE EXTRACTOR MODEL NO : MJYZ-A550.

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

Dokumentasi SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures) S P O Sanitasi

BAB II TINJAUAN UMUM INDUSTRI FARMASI. Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad)

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

TATA CARA PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

II. TINJAUAN PUSTAKA Terminologi Pasca Panen Padi. A. Kualitas Fisik Gabah

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Penanganan. Pasca Panen.

KATA PENGANTAR. Direktur, Dr. Ir. Ani Andayani, M.Agr. SOP Pascapanen Mawar

PENYIMPANAN BUAH MANGGA MELALUI PELILINAN Oleh: Masnun, BPP JAmbi BAB. I. PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. IDENTIFIKASI KERUSAKAN BUAH APEL FUJI SUN MOON. IDENTIFIKASI KERUSAKAN MERUPAKAN TAHAPAN AWAL PENANGANAN SORTASI BUAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identifikasi Kerusakan Buah Apel Fuji Sun Moon. Identifikasi kerusakan merupakan tahapan awal penanganan sortasi buah

Ir. Khalid. ToT Budidaya Kopi Arabika Gayo Secara Berkelanjutan, Pondok Gajah, 06 s/d 08 Maret Page 1 PENDAHULUAN

Teknologi Pengolahan Kopi Cara Basah Untuk Meningkatkan Mutu Kopi Ditingkat Petani

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

AKTIVITAS LUAR KELAS MATERI POKOK KEMAH OLEH PRODI PJKR FIK UNY

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PRAKTEK PRODUKSI YANG BAIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

Lampiran 1. Prosedur Kerja Resmi Perusahaan. Waktu observasi : Senin, 21 Jamuari Prosedur Kerja Resmi Perusahaan A.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bahasa Indonesia BLENDER MODEL NO : MJYL-C051.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN NOMOR : 416/Kpts/OT.160/L/4/2014 TENTANG

TEKNIK SELEKSI BIJI PEPAYA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

>> PENDAHULUAN >> TUJUAN >> MANFAAT

PENGEMBANGAN PROSEDUR DAN LEMBAR KERJA

a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

SOP PASCAPANEN TANAMAN OBAT (RIMPANG)

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Kegiatan Pembelajaran 13. Penanganan Pasca Panen Tanaman Sayuran.

III. METODE PENELITIAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

TEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 038 TAHUN 2016

Transkripsi:

INSTRUKSI KERJA PENANGANAN 1

PENDAHULUAN Instruksi kerja merupakan dokumen pengendali yang menyediakan perintah-perintah untuk pekerjaan atau tugas tertentu dalam penanganan pascapanen salak. Instruksi kerja disusun untuk membantu pelaksanaan prosedur pascapanen yang memiliki potensi untuk menurunkan mutu dan berdampak terhadap status keamanan pangan. Instruksi kerja disusun menggunakan istilah yang mudah dipahami petugas pelaksana sehingga diharapkan peluang terjadinya kesalahan pelaksanaan pekerjaan dapat ditekan. Selain itu, instruksi kerja juga disusun untuk memudahkan penanganan pascapanen untuk petugas pelaksana dengan berbagai tingkat pemahaman. Dengan kata lain, dengan menggunakan instruksi kerja maka siapapun pekerja yang memenuhi syarat melaksanakan pekerjaan tersebut dapat menghasilkan produk dengan mutu yang sesuai dengan target yang ditetapkan untuk pekerjaan tersebut. Instruksi kerja pascapanen salak ini disusun dengan melibatkan pihak terkait di bidang pascapanen salak seperti Direktorat Budidaya dan Pascapanen Buah, Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) IPB, Direktorat Mutu dan Standardisasi Ditjen PPHP, petugas dan pelaku usaha salak dari sentra produksi utama salak yaitu Kabupaten Sleman, Magelang dan Banjarnegara. Instruksi Kerja ini bersifat dinamis dan dapat dipergunakan oleh sentra salak lain sehingga penerapan pascapanen salak dapat dicapai dalam skala yang luas. Dalam instruksi kerja ini, petani/petugas perlu memperhatikan tahapan yang dilakukan untuk menghindari kerusakan salak karena penanganan dan mencegah terdistribusinya salak tidak bermutu baik. Di samping itu, pencatatan kegiatan penanganan merupakan salah aspek penting dalam pengendalian mutu dan keamanan pangan salak yang dihasilkan sehingga sangat dianjurkan untuk selalu dilakukan oleh petani/petugas. 2

DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN... 2 DAFTAR ISI... 3 DAFTAR GAMBAR... 4 PROSEDUR KERJA PENANGANAN PONDOH... 5 PRINSIP INSTRUKSI KERJA... 6 PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUKSI KERJA... 7 IKS 1.0. INSTRUKSI KERJA PANEN... 8 IKS 2.0. INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN... 11 IKS 3.0. INSTRUKSI KERJA SORTASI... 15 IKS 4.0. INSTRUKSI KERJA PENGKELASAN... 19 IKS 5.0. INSTRUKSI KERJA PENGEMASAN DAN PELABELAN... 21 IKS 6.0. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN BANGSAL PASCAPANEN... 25 IKS 7.0. INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KECELAKAAN KERJA... 28 IKS 8.0. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH SALAK... 30 IKS 9.0. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN MESIN PEMBERSIH SALAK... 33 3

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Alur Penanganan Pascapanen Salak secara Umum... 5 Gambar 2. Tandan buah siap panen... 8 Gambar 3. Pengumpulan salak dari kebun di wadah keranjang bambu... 9 Gambar 4. Kelengkapan kerja petugas penanganan pascapanen... 11 Gambar 5.Pengeringan salak basah dengan diangin-anginkan... 12 Gambar 6. Membersihkan salak dengan mesin pembersih... 12 Gambar 7. Pembersihan salak dengan sikat... 13 Gambar 8. Meja Sortasi... 15 Gambar 9. Timbangan digital... 19 Gambar 10. Pengemasan salak... 21 Gambar 11. Timbangan digital untuk menimbang salak dalam jumlah sedikit... 22 Gambar 12. Penimbangan salak curah... 22 Gambar 13. Foamnet dan label salak... 22 Gambar 14. Bukti pengiriman salak oleh kelompok tani... 23 Gambar 15. Pemuatan salak ke dalam truk... 23 Gambar 16. Fasilitas bangsal pascapanen... 25 Gambar 17. Kotak perlengkapan P3K di dalam packing house... 28 Gambar 18. Pemeriksaan sikat pembersih mesin pembersih salak... 30 Gambar 19. Mesin dan rantai penggerak mesin pembersih salak perlu diperiksa berkala... 30 4

PROSEDUR KERJA PENANGANAN PONDOH PANEN PENGUMPULAN & PENGANGKUTAN PEMBERSIHAN SORTASI PENYIMPANAN SEMENTARA PENGEMASAN & PELABELAN PENGKELASAN PENGANGKUTAN Gambar 1. Alur Penanganan Pascapanen Salak secara Umum 5

PRINSIP INSTRUKSI KERJA 1. Jelas 2. Pengendalian terhadap cemaran dan mutu produk 3. Tersedia parameter pengukur hasil pekerjaan 4. Tersedia tindakan koreksi bila ditemukan masalah dalam melaksanakan pekerjaan terkait keamanan pangan, mutu, dan cemaran 5. Terdokumentasi 6

PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUKSI KERJA PASCAPANEN SALAK 1. Instruksi kerja pascapanen salak digunakan untuk masing-masing tahapan penanganan. Contoh : Instruksi Kerja Pembersihan. Artinya : Petugas/Pekerja hanya mengerjakan prosedur yang terdapat pada proses pembersihan salak dan tidak perlu mempertimbangkan proses sebelum dan sesudahnya. 2. Perhatikan titik kritis proses penanganan yang berdampak pada keamanan pangan dan mutu buah. Contoh : Proses sortasi à Perhatikan kondisi buah salak dengan memperhatikan ada tidaknya ciri-ciri buah rusak atau mulai rusak. 3. Penyimpanan sementara adalah penyimpanan salak yang sudah dikemas dan tidak lebih dari 24 jam. Bila lebih dari waktu tersebut maka dimungkinkan dilakukan perlakuan tambahan. 7

IKS 1.0. INSTRUKSI KERJA PANEN INSTRUKSI KERJA PANEN IKS 1.0. Tujuan Penjelasan umum Hasil Memperoleh buah dengan tingkat kematangan dan mutu sesuai pasar yang dituju Pemanenan dilakukan dengan memetik buah pada tingkat kematangan tertentu, menggunakan alat bantu petik dan wadah panen Buah dengan tingkat kematangan tertentu A. Langkah Kerja 1. Siapkan peralatan yang diperlukan seperti sabit/arit, keranjang panen, penanda lokasi, gerobak sorong dan jumlah pekerja yang dibutuhkan. 2. Kenakan perlengkapan kerja seperti sarung tangan kulit, topi atau pelindung kepala, sepatu boot dan membawa keranjang panen. 3. Pilih buah yang siap dipanen dengan ciri : sisik telah jarang, warna kulit buah merah kehitaman atau kuning tua, mengkilap dan sesuai dengan tujuan pasar. Jangan pilih salak yang rusak atau terserang hama. Duri pada pelepah. Gunakan sarung tangan kulit saat memetik Warna kulit buah merah kehitaman Warna buah tua kulit kuning Gambar 2. Tandan buah siap panen 8

4. Pemetikan bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu petik buah di pohon dan potong tandan buah dengan sabit/pisau pada bagian pangkal. 5. Saat musim hujan, lakukan panen saat tidak hujan dan memungkinkan dilakukan pemanenan. 6. Letakkan buah ke wadah / keranjang panen dengan hati-hati. Gambar 3. Pengumpulan salak dari kebun di wadah keranjang bambu 7. Pindahkan buah salak ke tempat pengumpulan sementara dengan menggunakan alat angkut dan letakkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari, hujan dan tidak bersentuhan dengan tanah. 8. Catat kegiatan panen (waktu dan lokasi panen) 9

IKS 1.0. INSTRUKSI KERJA PANEN INSTRUKSI KERJA PANEN IKS 1.0 B. Diagram alur panen (disesuaikan) Siapkan perlengkapan panen Periksa tingkat kematangan buah. Ciri salak siap panen : Sisik telah jarang, Warna kulit buah merah kehitaman/kuning tua dan Mengkilap Tidak sesuai dengan permintaan pasar Periksa kondisi buah Sesuai dengan permintaan pasar Lakukan pemetikan Terdapat cacat Petik dan pisahkan sebagai buah rusak Buah afkir Tidak ada cacat Taruh buah di keranjang Catat kegiatan panen Simpan data panen Taruh buah di keranjang Taruh di tempat terpisah dari buah yang baik Dijual curah Simpan data penjualan 10

IKS 2.0. INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN IKS 2.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil Untuk memperoleh buah salak yang bersih dan memenuhi standar yang diinginkan pasar. Pembersihan adalah kegiatan untuk menghilangkan duri, kotoran dan benda asing lainnya. Buah bersih dari kotoran dan benda asing A. Langkah Kerja 1. Siapkan keranjang/wadah, kuas/sikat kain/mesin pembersih salak yang bersih 2. Kenakan perlengkapan kerja seperti masker, sarung tangan dan alas kaki. Penutup (topi) kepala Masker Penutup pakaian Sarung tangan Celana Panjang Gambar 4. Kelengkapan kerja petugas penanganan pascapanen 11

3. Amati kondisi buah. Jika buah dalam kondisi basah/lembab, lakukan proses pengeringan dengan cara di angin-anginkan dengan menggunakan blower. Salak dihamparkan pada lantai beralas Pengeringan dengan kipas angin Gambar 5.Pengeringan salak basah dengan diangin-anginkan 4. Bersihkan permukaan buah salak dari duri, kotoran, serangga dan lainnya dengan menggunakan alat pembersih (kuas, sikat, mesin pembersih, lap/kain pembersih). Bila menggunakan mesin pembersih salak, gunakan Instruksi Kerja Penggunaan Mesin tersebut. Petugas juga membersihkan salak dengan kain untuk mempercepat proses Gambar 6. Membersihkan salak dengan mesin pembersih 12

5. Bersihkan dengan menggunakan kuas jika salak masih menempel pada tandannya. Sikat pembersih Petugas mengenakan sarung tangan membersihkan salak dengan sikat yang sesuai Gambar 7. Pembersihan salak dengan sikat 6. Pisahkan buah salak yang sudah bersih ke dalam keranjang untuk diproses lebih lanjut 7. Amati kondisi buah yang telah dibersihkan. Bila ditemukan buah rusak, pisahkan. 8. Pindahkan salak ke tempat sortasi. 9. Lakukan pencatatan pada setiap kegiatan. 13

INSTRUKSI KERJA PEMBERSIHAN IKS 2.0 B. Diagram Alur Pembersihan Siapkan keranjang/wadah penampung Siapkan buah yang akan dibersihkan Kenakan kelengkapan kerja seperti masker, sarung tangan dan sepatu Bersihkan buah dengan sikat kain/kuas/mesin pembersih Buah belum bersih Bersihkan lagi salak Buah bersih Masukkan salak yang sudah bersih ke dalam wadah Pindahkan salak ke tempat sortasi 14

IKS 3.0. INSTRUKSI KERJA SORTASI INSTRUKSI KERJA SORTASI IKS 3.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil Untuk mendapatkan buah salak yang memenuhi standar mutu sesuai permintaan pasar. Kegiatan menyeleksi dan memisahkan buah salak yang baik, buah salak yang kurang baik, cacat, atau busuk. Buah yang baik sesuai dengan standar mutu A. Langkah Kerja 1. Kenakan perlengkapan kerja seperti masker, sarung tangan dan alas kaki. 2. Siapkan tempat sortasi/ meja pascapanen dan keranjang/wadah yang bersih di tempat yang mudah dijangkau petugas sortasi serta wadah berpenutup untuk buah rusak. 3. Letakkan buah yang sudah dibersihkan pada tempat sortasi/ meja pascapanen. Kursi disesuaikan dengan tinggi meja sortasi Meja sortasi berlubang untuk pembuangan sampah sisa pembersihan salak Gambar 8. Meja Sortasi 4. Periksa kondisi salak satu per satu. Pisahkan salak yang baik dan rusak/cacat (kulit terkelupas, memar, noda hitam, jamur, bagian ujung bila ditekan mengeluarkan air, tertusuk/tergores, bentuk tidak ideal) 15

5. Letakkan salak rusak pada wadah tertutup dan segera pindahkan ke luar ruang penanganan. Kumpulkan salak rusak pada lokasi jauh dari packing house dan tidak berpotensi mengkontaminasi ulang salak yang akan dipasarkan. 6. Lakukan proses berikutnya. IDENTIFIKASI KERUSAKAN SALAK PADA TAHAP SORTASI Bagian pucuk mulai rusak/busuk Terdapat jamur putih pada bagian atas dekat pucuk Buah sudah rusak pada bagian tengah Kerusakan pada bagian tepi buah 16

IDENTIFIKASI KERUSAKAN SALAK PADA TAHAP SORTASI Salak ditumbuhi jamur pada bagian atas dekat pucuk Setelah salak dibuka, nampak bagian atas sudah menjadi busuk Pembusukan juga terjadi di bagian lain buah Kesimpulan : Meskipun penampilan luar cukup bagus namun adanya jamur pada bagian atas salak perlu diwaspadai telah terjadi pembusukan pada buah salak 17

INSTRUKSI KERJA B. Diagram Alur Sortasi SORTASI IKS 3.0 Siapkan tempat sortasi dan keranjang / wadah Kenakan masker, sarung tangan dan sepatu Pindahkan buah ke tempat sortasi Seleksi buah Buah rusak/cacat Mutu buah bagus Taruh salak ke wadah terpisah dan tertutup Letakkan buah pada keranjang/wadah yang bersih Keluarkan salak rusak/cacat dari ruang penanganan Pindahkan salak ke tempat pengkelasan Kumpulkan salak di tempat yang jauh dari packing house yang tidak berpotensi mengkontaminasi silang salak yang akan dipasarkan 18

IKS 4.0. INSTRUKSI KERJA PENGKELASAN INSTRUKSI KERJA PENGKELASAN IKS 4.0 Tujuan Untuk mendapatkan salak sesuai permintaan pasar Penjelasan umum Kegiatan mengelompokkan salak sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan oleh pasar. Hasil Buah yang sudah dikelompokkan berdasarkan kelas yang diinginkan pasar A. Langkah Kerja 1. Siapkan dan kenakan perlengkapan kerja 2. Siapkan keranjang sesuai dengan jumlah kelas yang diinginkan dan beri tanda/label sesuai kelas. 3. Siapkan timbangan bila diperlukan Gambar 9. Timbangan digital 4. Siapkan buah yang sudah disortasi untuk dilakukan pengkelasan 5. Lakukan pengkelasan sesuai dengan kelas yang diinginkan pasar 6. Bila ditemukan buah rusak, pisahkan dan masukkan ke dalam wadah khusus berpenutup 7. Lakukan proses selanjutnya 19

INSTRUKSI KERJA B. Diagram Alur Pengkelasan PENGKELASAN IKS 4.0 Siapkan wadah dan timbangan Siapkan buah yang sudah disortasi Periksa kondisi buah satu per satu Kondisi buah tidak baik (cacat/rusak) Buah dipisahkan Kondisi buah baik Buah dikumpulkan pada wadah khusus tertutup Timbang berat buah. Misal : a. Kelas A; 8-12 buah/kg b. Kelas B; 13-17 buah/kg c. Kelas C; 18-22 buah/kg Pindahkan segera buah rusak keluar tempat penanganan Letakkan buah pada wadah berdasarkan kelasnya Pindahkan buah ke tempat pengemasan Catat kegiatan pengkelasan Catatan : Kelas mutu disesuaikan dengan permintaan pasar/konsumen 20

IKS 5.0. INSTRUKSI KERJA PENGEMASAN DAN PELABELAN INSTRUKSI KERJA PENGEMASAN DAN PELABELAN IKS 5.0 Tujuan Melindungi salak dari kontaminasi dan kerusakan fisik, memberi identitas produk serta memudahkan pengangkutan/distribusi. Penjelasan umum Kegiatan memasukan salak pada wadah yang tertutup/semi tertutup sesuai dengan kelas dan tujuan pasar. Hasil A. Langkah Kerja Buah dikemas sesuai keinginanpasar 1. Siapkan wadah kemas seperti kardus, keranjang atau kotak kayu dan label kemasan, pastikan kondisi wadah kemas bersih dan layak. 2. Siapkan buah yang akan dikemas dan periksa kondisi buah secara umum 3. Masukkan buah pada kemasan dengan hati-hati Gambar 10. Pengemas salak 4. Lakukan penimbangan sesuai dengan kapasitas kemasan 21

Gambar 11. Timbangan digital untuk menimbang salak dalam jumlah sedikit Gambar 12. Penimbangan salak curah 5. Tutup kemasan buah, diberi label dan diikat Gambar 13. Foamnet dan label salak 22

6. Susun produk yang sudah dikemas sesuai dengan kode kelas, ukuran dan jenis kemasan di tempat penyimpanan sementara 7. Catat berat produk yang sudah dikemas. 8. Persiapkan proses pengiriman dan lakukan pengiriman. 9. Catat jumlah buah dikirim dan tujuan pasar Gambar 14. Bukti pengiriman salak oleh kelompok tani Gambar 15. Pemuatan salak ke dalam truk 23

INSTRUKSI KERJA B. Diagram Alur Pengemasan Siapkan wadah kemas dan label PENGEMASAN DAN PELABELAN IKS 5.0 Wadah kemas tidak rusak Periksa kondisi wadah kemas Siapkan buah yang sudah disortasi Wadah kemas rusak Jangan gunakan wadah kemas Periksa kondisi buah satu persatu Mutu buah tidak sesuai yang diinginkan Kembalikan buah ke proses sortasi Tidak ada masalah dengan mutu buah Sortasi ulang Susun buah pada kemasan Timbang Penyimpanan Masukkan buah ke dalam kendaraan pengangkut Catat jumlah buah yang disimpan Catat kegiatan pengemasan Simpan data penyimpanan Simpan data pengemasan 24

IKS 6.0. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN BANGSAL PASCAPANEN INSTRUKSI KERJA PERAWATAN BANGSAL PASCAPANEN IKS 6.0 Tujuan Penjelasan umum Memastikan bangsal pascapanen dalam kondisi yang bersih dan layak operasional Melakukan perawatan bangsal pascapanen meliputi kebersihan bangunan dan kelengkapannya Hasil Bangsal pascapanen dalam kondisi bersih dan layak operasional A. Langkah Kerja 1. Susun jadwal perawatan bangsal pascapanen 2. Periksa kebersihan gedung dan kelengkapannya. Cek fungsi alat pengendali serangga Cek fungsi dan kebersihan sarana sanitasi Cek kebersihan langit-langit Cek kebersihan dinding ruangan Gambar 16. Fasilitas bangsal pascapanen 25

3. Perbaiki jika terdapat kerusakan. 4. Catat dalam lembar laporan jika kerusakan tidak bisa diperbaiki segera dan lakukan penjadwalan perbaikan. 5. Bersihkan sarana prasarana setelah selesai digunakan. 6. Catat dan simpan hasil perawatan fasilitas bangsal pascapanen. 26

INSTRUKSI KERJA PERAWATAN BANGSAL PASCAPANEN IKS 6.0 B. Diagram Alur Perawatan Bangsal Pascapanen Susun jadwal perawatan bangsal pascapanen Periksa kondisi sarana prasarana penanganan dan fasilitas kebersihan Rusak Catat dan jadwalkan perawatan Tidak rusak Periksa kondisi ruang penanganan Kotor/rusak Bersihkan dengan desinfektan yang sesuai/catat dan jadwalkan perbaikan Tidak kotor/rusak Periksa kondisi tempat pencucian dan saluran air Kotor/rusak Bersihkan dengan desinfektan yang sesuai/catat dan jadwalkan perbaikan Tidak kotor/rusak Periksa kondisi timbangan Tidak sesuai Kalibrasi ulang Sesuai Catat dan simpan data perawatan bangsal pascapanen 27

IKS 7.0. INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KECELAKAAN KERJA INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KECELAKAAN KERJA IKS 7.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil A. LANGKAH KERJA Mencegah dampak lanjutan akibat luka Penanganan segera terhadap kecelakaan kerja Luka dapat ditangani 1. Sediakan perlengkapan P3K seperti obat luka antiseptik (betadine, kapas, plester/perban) dan obat-obatan ringan penanganan awal terhadap luka dalam kotak khusus. Letakkan kotak P3K pada lokasi yang mudah dijangkau. Periksa ketersediaan perlengkapan P3K, jumlah dan masa pakainya, minimal sekali dalam sebulan. Gambar 17. Kotak perlengkapan P3K di dalam packing house 2. Siapkan nomor telepon darurat (poliklinik/puskesmas/rumah sakit/dokter/pemadam kabakaran) terdekat. 3. Bila tertusuk duri, cabut duri dan beri obat luka antiseptik. Tutup luka dengan plester/perban. 4. Bila terkena benda tajam/terjepit mesin, segera cuci luka dengan air bersih, beri obat luka antiseptik dan balut luka dengan kapas dan perban.bila perlu, segera ke poliklinik/puskesmas/rumah sakit/dokter terdekat untuk perawatan lanjutan. 28

INSTRUKSI KERJA PENANGANAN KECELAKAAN KERJA IKS 7.0 B. Diagram Alur Penanganan Kecelakaan Siapkan perlengkapan P3K dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau Periksa ketersediaan perlengkapan P3K, jumlah dan masa pakainya,minimal sekali dalam sebulan Siapkan nomor telpon poliklinik/puskesmas /rumah sakit/dokter terdekat Kecelakaan kerja Tertusuk duri Cabut duri Luka terkena benda tajam Segera cuci luka dengan air bersih dan beri antiseptik Beri obat antiseptik pada bagian yang luka Tutup luka dengan plester/perban Balut luka dengan kapas dan plester/perban Hubungi petugas/instansi kesehatan terdekat 29

IKS 8.0. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH SALAK INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH SALAK IKS 8.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil A. Langkah Kerja Mengoptimalkan fungsi penggunaan mesin pembersih salak Memberi arahan penggunaan mesin pembersih salak untuk membantu kerja petugas dan mencegah kerusakan buah Salak bersih dari kotoran 1. Siapkan wadah penampung kotoran dan wadah penampung salak. 2. Periksa kebersihan dan kelayakan sikat. Gambar 18. Pemeriksaan sikat pembersih mesin pembersih salak 3. Hidupkan mesin selama 1-5 menit. Periksa kerja masing-masing bagian mesin pembersih seperti, roda penggerakdan mesin penggerak. Bila ada masalah, periksa dan perbaiki. Gambar 19. Mesin dan rantai penggerak mesin pembersih salak perlu diperiksa berkala 30

4. Masukkan salak ke tempat pengumpan secara bertahap dan lakukan pembersihan hingga menjadi bersih. 5. Matikan mesin pembersih setelah selesai digunakan. Cabut kabel listrik. 6. Bersihkan mesin pembersih setelah selesai digunakan. 31

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH SALAK IKS 8.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil B. Tahapan Penggunaan Mengoptimalkan fungsi penggunaan mesin pembersih salak Memberi arahan penggunaan mesin pembersih salak untuk membantu kerja petugas dan mencegah kerusakan buah Salak bersih dari kotoran Siapkan wadah penampung Periksa kondisi sikat, roda penggerak dan mesin penggerak Hidupkan mesin dan periksa fungsi masingmasing bagian Ada masalah Periksa dan perbaiki Tidak dapat diperbaiki Mesin pembersih tidak digunakan Tidak ada masalah Siapkan salak dalam keranjang di meja penuang Dapat diperbaiki Mesin pembersih dapat digunakan Tuang salak secara bertahap Salak belum bersih Masukkan salak ke proses awal Salak bersih Pindahkan salak ke dalam wadah 32

IKS 9.0. INSTRUKSI KERJA PERAWATAN MESIN PEMBERSIH SALAK INSTRUKSI KERJA PERAWATAN MESIN PEMBERSIH SALAK IKS 9.0 Tujuan Penjelasan umum Hasil Memastikan mesin pembersih salak dalam kondisi layak pakai Melaksanakan kegiatan perawatan mesin pembersih salak secara periodik untuk memastikan mesin layak pakai Mesin layak pakai A. Langkah Kerja 1. Susun jadwal perawatan 2. Periksa kondisi sikat pembersih. Bila rusak, sikat diperbaiki/diganti. 3. Periksa kondisi rantai penggerak. Bila ditemui masalah, perbaiki. 4. Lakukan pelumasan secara berkala. 5. Periksa mesin penggerak. Bila ditemui masalah, perbaiki. 6. Lakukan perawatan mesin penggerak secara berkala. 7. Catat kegiatan perawatan mesin pembersih. 8. Simpan data perawatan. 33

INSTRUKSI KERJA PERAWATAN MESIN PEMBERSIH SALAK IKS 9.0 B. Diagram Alur Perawatan Mesin Pembersih Salak Susun jadwal perawatan Periksa kondisi sikat pembersih Rusak Perbaiki Periksa kondisi mesin Rusak Periksa dan perbaiki Catat dan simpan data perawatan 34