Human Resource Diagnostic
Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan divisi pemasarannya untuk menghasilkan sebuah strategi pemasaran yang paling mutakhir dan efektif. Namun kenyataannya pemenang pasar dalam bisnis tidak hanya bagi mereka yang memiliki strategi pemasaran yang baik, namun juga berkat sistim pemberdayaan manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut.
The BJHDC way of working Cara Kerja kami adalah menekankan kepada ke-khasan dari setiap perusahaan klien. Karena bahkan pada 1 sektor bisnis yang sama, perusahaan/organisasi akan memiliki budaya, visi dan misi, serta variabel-variabel eksternal lainnya yang berbeda, sehingga tentu hasil HR Diagnosticnya pun akan berbeda. Dengan demikian akan berbeda jugalah intervensi yang di implementasikan untuk setiap perusahaan klien. Kami memperlakukan klien secara unik.
The BJHDC way of working BJHDC bekerja sama dengan mengutamakan kekeluargaan, namun tetap mempertahankan profesionalitas serta menggunakan pendekatan psikologis untuk setiap aspek yang menyangkut manusia di dalamnya. Bagi kami, komunikasi yang hangat namun beretika, akan lebih efektif untuk menghasilkan produk yang lebih sesuai harapan.
METODOLOGI Analisa Perusahaan (HR Diagnosic) Pemahaman bersama tentang tujuan HR Diagnostic Wawancara dengan teknik BEI (Behavioral Event Interview) secara terstruktur dengan beberapa karyawan kunci untuk menarik isu internal Administrasi preference test BJHDC- DISC Pengajuan Perencanaan Implementasi Intervensi Presentasi terbuka Menentukan tenggat waktu dan jadwal Negosiasi biaya implementasi Tanda tangan kontrak ulang untuk Implementasi intervensi Implementasi Intervensi hasil HR Diagnostic Program intervensi yang sudah diadaptasikan khusus bagi perusahan klien Follow Up
HRM Area of Concern
HRM Area of Concern HR PLANNING RECRUITMENT RETENTION RETIREMENT Fungsional sebagai rekan bisnis Mengembangkan Manpower Planning Memastikan kecukupan SDM untuk menyokong kebutuhan proses bisnis Identifikasi kebutuhan pekerjaan (Job Requirement) untuk posisi yang dibutuhkan Mengadopsi salah satu basis untuk sistem HRM Memilih kandidat karyawan berdasarkan kualifikasi yang disyaratkan Meminimalisir karyawan yang tidak sesuai dengan persyaratan Mengembangkan sistem rekrutmen yang menarik bagi kandidat yang sesuai dengan persyaratan Memastikan proses rekrutmen disesuaikan dengan kebijakan dan peraturan perusahaan Membuat rekrutmen dengan mempertimbangkan waktu, biaya, dan kebutuhan perusahaan Membuat program pelatihan yang menghasilkan karyawan yang lebih puas dan memiliki keinginan untuk bekerja bagi perusahaan Memberikan tanggung jawab kepada karyawan untuk mencapai goal dan meningkatkan motivasi bekerja karyawan Membuat program benefit untuk mempertahankan karyawan Memantau turnover karyawan Menyediakan program pensiun untuk mempersiapkan kandidat yang akan dipensiunkan Mempersiapkan program pengumpulan uang pensiun bagi karyawan yang pensiun
HRM Area of Concern PERFORMANCE MANAGEMENT COMPENSATION CAREER DEVELOPMENT SUCCESSION PLANNING Menyesuaikan target performa dengan misi perusahaan Menyediakan kompensasi yang terdiri atas gaji pokok dan gaji variabel yang disesuaikan dengan performa Memiliki sebuah sistem untuk perkembangan karir yang didasarkan pada performa kerja Memiliki program suksesi yang terbuka, objektif, dan terkendali Memiliki sistem performance management yang objektif dan terstandarisasi Menyediakan kompensasi yang adil dan kompetitif Perkembangan karir dijalankan secara objektif dan didukung oleh sumber daya yang memadai (seperti model kompetensi, assesment center, performance appraisal) Memiliki program perkembangan karyawan sebagai bagian dari suksesi Memberikan umpan balik yang konstruktif bagi karyawan untuk mengembangkan performa Mengembangkan perencanaan kompensasi untuk menyokong tujuan strategis Identifikasi suksesor dilakukan berdasarkan perbandingan antara kemampuan dengan persyaratan yang dibutuhkan Mendesain sistem reward yang akan dapat memotivasi karyawan Menghubungkan kompensasi top management dengan performa organisasi
HRM Area of Concern TRAINING COMMUNICATION HR INFORMATION SYSTEM Investigasi selama pelatihan Mengembangkan training need analysis setiap tahun secara konsisten Optimalisasi pemberdayaan internal dan eksternal untuk difungsikan dalam pelatihan Mendampingi untuk membuat sebuah budaya organisasi yang belajar dalam organisasi Komunikasi yang baik antar karyawan dan antara karyawan dengan pihak management Kerjasama yang baik antara management dengan karyawan Sistem database karyawan yang akurat
Pemahaman metode-metode HR diagnostic dan contoh Intervensi BJHDC Assesment Center Method for executive level : Behavioral Event Interview (BEI) and triangulated observasion with Micro Expression skill. BJHDC-DISC Brainstorming Focused Group Discussion Coaching Counselling BJHDC Leadership Therapy : sebuah metode pengembangan potensi pemimpin dengan pendekatan terapi psikologis. Training / People development Retention Programs (disesuaikan dengan isu)
SKEMA INVESTASI Analisa Perusahaan Company Profile Ukuran perusahaan Arah bisnis Isu internal BJHDC-DISC Pengajuan Perencanaan Implementasi Presentasi terbuka Menentukan tenggat waktu dan jadwal Negosiasi biaya implementasi Tanda tangan kontrak Implementasi Human Resource Management System Sistem yang sudah diadaptasikan khusus bagi perusahan klien Follow Up Recognition fee (analisa perusahaan + pengajuan perencanaan Implementasi) *) pertimbangan biaya: ukuran perusahaan klien, tingkat kompleksitas implementasi, dan penggunaan tools BJHDC Implementation fee Follow Up Fee Free of Charge Recognition Time Implementation Time Follow up ±1 Month effective days Minimum 1 months. Maximum 3 months. 3 months
Daniel Alekander, S.Kom Hotline : 021-317 548 09 daniel.alekander@bjhdc.com www.bjhdc.com