PEMBERDAYAAN KUMKM JAWA BARAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 Disampaikan Pada Acara: Rakornas Pemberdayaan KUKM Hotel Mercury Ancol Jakarta 9-12 Desember 2013 DR. H. ANTON GUSTONI, M.Si PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jl. Soekarno Hatta No 705 Bandung
11.12.13
POTRET PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2013: 44.9 JUTA JIWA Tahun 2011: 43.7 Jt Jiwa Tahun 2008 : 42,5 Jt Jiwa Tahun 2029: 54,1 JUTA JIWA Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 Ha Kecamatan : 626 Kelurahan : 646 Desa : 5.316 Penduduk 2012 Indonesia : 244.215.984 Jiwa Jabar : 44.548.431 Jiwa Penduduk Miskin : 9,89% PDRB (2012) : 346,41 Trilyun Pdrb Per Kapita : Rp. 21,250 Juta (adhb) Inflasi (2012) : 3,86% LPE (2012) : 6,21% IPM (2012) : 73,19* RLS (2012) : 8,15 th AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel Hidup (rev) AKB (2012) : 30 per 1.000 Kel Hidup (rev) APK SD : 119,31% (2012/2013) APK SMP : 94,551% (2012/2013 APK SMA : 67,78% (2012/2013) APK PT : 15,19% (2012/2013)
POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL : INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM BERKELAS DUNIA) PROVINSI DENGAN JUMLAH PENDUDUK TERBESAR (44,5 JUTA JIWA) PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA PROVINSI DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG KOMPLEKS MEMILIKI TIGA PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN) DAN 2 PKN-P MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL : BERKONTRIBUSI THD PDB NASIONAL (14,3%) KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46%) MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,32% ) PDRB TERHADAP PDB SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (60%) PROVINSI PRODUSEN KOMODITI EKSPOR NASIONAL (AS 18,4%, Jepang 12,52%) Luas Jawa Barat : 3.709.528,44 ha KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI : LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG SUMATERA-JAWA-BALI PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW : PLTA 1.941 MW, PLT GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA) MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MERUPAKAN TUJUAN WISATA DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT M3/TAHUN KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP IBUKOTA NEGARA : PENYEDIA AIR BAKU UNTUK DKI PENYEDIA BAHAN PANGAN UNTUK DKI PENYEDIA LAHAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG AKTIVITAS DKI
Keragaan Koperasi 2010-2012 Sumber Data : Kab/Kota se-jawa Barat Jumlah Anggota Koperasi Jumlah Karyawan koperasi 2010 4.931.025 49.227 2011 2012 Ket 5.210.172 5.280.700 Orang 50.033 45.892 Orang
Laju (Persen) Laju Pertumbuhan UMKM di Jawa Barat 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 2010 2011 2012 MIKRO 7,00 6,35 7,08 KECIL 9,39 8,97 7,78 MENENGAH 10,99 11,62 5,76 BESAR 4,47 5,51 6,10
Peranan UMKM terhadap PDRB di Jawa Barat 2012 2011 2010 47,6147,8148,39 30,5 30,34 30,47 Peranan Terhadap PDRB [%] 10,14 11 10,35 UMKM Tahun 2012 54,55 45,45 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Kerjasama dengan Dinas KUMKM Tahun 2012 11,5 11,41 USAHA BESAR Tahun 2010 53,75 46,25 Tahun 2011 54,20 45,80 10,47 MIKRO KECIL MENENGAH BESAR
PERKEMBANGAN UNIT USAHA, SERAPAN TENAGA KERJA DAN PDRB Tahun Miko Kecil Menengah Besar Total Jumlah Unit Usaha 2010 8,616,294 106,591 7,408 1,536 8,731,829 2011 8,626,671 116,062 8,181 1,728 8,752,642 2012 9.042.519 115.749 8.235 1.853 9,168,356 Serapan Tenaga Kerja (Jiwa) Peranan Terhadap PDRB (Persen) Tahun Mikro Kecil Menengah Besar Total 2010 12.964.464 547.765 454.082 2.121.539 16.087.850 2011 13.172.794 607.236 498.372 2.270.763 16.549.165 2012 13,861,814 623,556 522,325 2,374,805 17,382,500 Tahun Skala Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Besar 2010 53,75 % 46,25 % 2011 54,20 % 45,80 % 2012 54,55 % 45,45 % Sumber: BPS Jabar (2013) 8
ANALISIS KENDALA PEMBERDAYAAN KUMKM TAHUN 2013 Sumber : BPS (2013)
Penduduk (2012) : 44.548.431 Jiwa (LPP = 1,66%) IPM : 73,19 Kualitas SDM (RLS) : 8,15 Tahun Penduduk Miskin : 9,89 % Pengangguran Terbuka : 9,08 % LPE : 6,21 Penciptaan Lapangan Kerja Penumbuhan Wirausaha Baru dan Wirausaha yang Berdaya Saing ASEAN Economic Community (AEC) Tahun 2015
AEC (ASEAN Economic Community) merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang direncanakan akan berlaku pada tahun 2015. Sebagaimana digariskan dalam AEC Blueprint, pada negara-negara lingkup ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal, dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas di antara negara ASEAN.
Dua tahun ke depan MEA mulai berlaku, Indonesia diprediksi bakal keteteran dan akan menjadi sekedar pasar. Negara lain di ASEAN sudah dalam fase bicara kualitas, kita masih berdebat seputar aturan Sembilan negara ASEAN menyiapkan UMKM nya untuk bisa bersaing dan unggul saat MEA berlaku. Thailand, Singapura dan malaysia dinilai memiliki UMKM yang lebih Kuat Negara yang menjadi target pasar adalah Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan tentu saja Indonesia
TANTANGAN KUMKM MENGHADAPI MEA 2015 1. Akses kredit, 2. Informasi pasar, akses pasar dan akses teknologi 3. Kualitas SDM, 4. Daya Saing, 5. Pengetahuan tentang Perdagangan Internasional 6. Regulasi (Pajak bagi KUMKM)
PELUANG KUMKM MENGHADAPI MEA 2015 1. Pasar Tunggal ASEAN Terbuka 2. Kreativitas 3. Pelaku Usaha 4. Ketersediaan Bahan Baku
Mempersiapkan KUMKM Menghadapi MEA 2015 1. Pemetaan untuk menginventarisir KUMKM yang memiliki potensi berikut pasar yang dimiliki, guna menetapkan positioning dan keunggulan dibandingkan dengan KUMKM ASEAN lainnya, 2. Identifikasi seluruh kelemahan dan hambatan yang dialami KUMKM dengan memperhatikan pilar-pilar yang memiliki peringkat rendah, 3. Mengembangkan rantai nilai (value chain) KUMKM diantara negara ASEAN yang dapat dikembangkan menjadi klaster ASEAN, 4. Fokus pada potensi daerah dan arah pembangunan ekonomi, 5. Capacity Building bagi setiap pelaku KUMKM dan pendampingan dengan cara yang tepat, 6. Sinergi aturan dan kebijakan antara Instansi, Kementerian, Pusat Daerah, dan antar Daerah, 7. Penerapan supply chain management untuk mengurangi seluruh hambatan KUMKM
VISI DAN MISI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Visi : Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang Berkualitas dan Berdaya Saing Misi: 1. Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas SDM aparatur dan KUMKM; 2. Meningkatkan Tatakelola Kelembaagn Koperasi dan UMKM; 3. Meningkatkan Akses Pemasaran, Jaringan Usaha dan Pengembangan KUMKM ; 4. Meningkatkan Akses Pembiayaan dan Teknologi bagi KUMKM; 5. Mendorong Kemandirian dan Daya Saing KUMKM.
STARETGI MENINGKATKAN DAYA SAING KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ARAH KEBIJAKAN A. PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN DAN USAHA KOPERASI DAN UMKM SERTA PERLINDUNGAN DAN DUKUNGAN USAHA BAGI KUMKM B. PENINGKATAN AKSES PEMBIAYAAN, PASAR, TEKNOLOGI, KUALITAS SDM DAN PRODUK BAGI KUMKM
KEBIJAKAN BIDANG KUMKM RENCANA PROGRAM 2013-2018 PROGRAM 1 2 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha KUMKM serta perlindungan dan dukungan usaha bagi KUMKM Meningkatkan akses Pasar, Teknologi, Kualitas SDM dan Produk serta Pembiayaan bagi KUMKM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI KUMKM, dengan Sasaran : Meningkatnya KUMKM Berdaya Saing; Meningkatnya Tata Kelola Kelembagaan Koperasi; Meningkatnya Pemasaran dan Pengembangan Jaringan KUMKM; Meningkatnya Akses TTG bagi KUMKM; Meningkatnya Jumlah Koperasi Besar; Meningkatnya Jumlah Koperasi Percontohan Jawa Barat. PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KUMKM, dengan Sasaran : Menciptakan Wirausaha Baru; Meningkatnya Kapasitas SDM KUMKM; Meningkatnya Akses Pembiayaan bagi KUMKM melalui KCR; Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan KUMKM.
RENCANA BESAR KEGIATAN KUMKM APBD 2014 DALAM PERSIAPAN MEA 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 Penguatan Kelembagaan dan Usaha Koperasi AKSES AKSES PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN BAGI BAGI KUMKM KUMKM Pengembangan Koperasi Besar JABAR Menuju Kelas Dunia Penciptaan Wirausaha Baru Cooperative Fair Tingkat ASEAN Fasilitasi Pameran Luar Negeri Kemitraan KUMKM Jabar Cyber Koperasi dan Pavilliun KUMKM Pelatihan KUMKM
RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 1. ORGANISASI : Transformasi dan Fungsi Organisasi serta Pengembangan Organisasinya, sekaligus Menghilangkan Duplikasi Fungsi. 2. TATALAKSANA : Tranformasi Sistim Oprasional Prosedur dan Media Teknologi,untuk penerapan SOP dan Legalitas SOP. 3. REGULASI : Transformasi Subtansi Produk Hukum / Bentuk Peraturan Hukum untuk Peningkatan Kwalifikasi lingkup tugas. 4. SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR : Transformasi Pengembangan, Profesionalitas dan pencapaian Kesejahteraan. 5. PENGAWASAN : Transformasi Efektivitas dan Evisiensi Organisasi serta Produktifitas. 6. AKUNTABILITAS : Tranformasi Pengerjaan Kegiatan Kelembagaan.usaha dan Lainnya Secara Normatif. 7. PELAYANAN PUBLIK : Transfomasi Transfaransi berdasarkan Media TI,secara Efektif dan Efisien. 8. MINDSET DAN CULTURALSET APARATUR : Traformasi untuk menciptakan iklim kondusif dalam bekerja, berdasarkan paradigma baru yang efektif, efisien dan produktif.
Tantangan dalam Pembangunan Daerah Jabar Koordinasi yang semakin baik antar stakeholders Sarana dan Prasarana yang memadai dan berkualitas Pemanfaatan sumber daya secara berkualitas Dunia usaha yg kondusif Mengurangi ketimpangan Memberdayakan masyarakat Mengentaskan kemiskinan. Menambah lapangan kerja. Menjaga kelestarian SDA Peningkatan kapasitas SDM
ISU PEMBANGUNAN : 1.Rendahnya tingkat partisipasi anggota dalam pengembangan kegiatan usaha koperasi; 2.Rendahnya SDM dan, akses pembiayaan pasar, penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG), informasi dan kelembagaan; 3.Daya saing produk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah lebih rendah dibandingkan dengan produk impor 4.Rendahnya inovasi dan pengembangan produk
AKSES AKSES PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN BAGI BAGI KUMKM AKSES KUMKM PEMBIAYAAN BAGI KUMKM
Program Unggulan KCR (Kredit Cinta Rakyat) di Jawa Barat Dasar 1. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 10 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 8 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Dana Bergulir bagi Usaha Mikro dan Kecil; Pengertian Dana Bergulir Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau lebih dikenal dengan Kredit Cinta Rakyat adalah kredit program dana bergulir Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dikerjasamakan dengan Bank bjb sebagai bank pelaksana dengan pola executing.
Maksud Untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian Daerah serta kesejehateraan masyarakat melalui penyediaan pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil. Tujuan 1. Meningkatkan akses pembiayaan usaha mikro dan kecil sebagai pengembangan investasi daerah; 2. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah; 3. Memperluas penciptaan lapangan usaha dan menumbuhkan wirausaha baru dalam rangka penyerapan tenaga kerja. Sasaran Pelaku usaha perorangan atau Badan Usaha termasuk Koperasi yang melakukan kegiatan dengan lingkup usaha, meliputi Usaha Mikro dan Kecil yang bergerak di sektor produktif, meliputi pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, pertambangan rakyat.
Jangka Waktu Max 3 tahun utk Kredit Modal Kerja Max 5 tahun utk Kredit Investasi Suku Bunga 8,3% per tahun Efektif (Setara 4% Flat) Plafon Max Rp 20 juta untuk usaha mikro > Rp. 20 jt s.d. Rp. 50 jt untuk usaha kecil
Realisasi KCR (Kredit Cinta Rakyat) di Jawa Barat (Periode 2012-2013) TOTAL PLAFON 235 MILYAR Periode Realisasi (Rp) Debitur Tahun 2012 112.586.000.000 3.738 Tahun 2013 (30 Nov) KMKP KCR 94.011.325.000 2.993 KIP KCR 32.936.750.000 955 Total 239.534.075.000 7.686 Penyerapan Tenaga Kerja 4.142 Usaha Mikro 12.100 Usaha Kecil Realisasi Pengembalian 82.104.340.719 Plafon Tambahan 2013 70 MILYAR
KUR SAMPAI DENGAN 2013 REALISASI PENYALURAN KUR (Okt) NO BANK Plafon Outstanding (Rp juta) (Rp juta) Debitur 1 BRI 6.666.548 1.889.093 988.083 2 BANK bjb 1.869.834 955.641 17.754 3 BNI 1.100.192 578.805 5.310 4 BANK MANDIRI 865.528 547.509 19.572 5 BTN 692.609 461.532 5.330 6 BANK SYARIAH MANDIRI 368.779 227.625 4.205 7 BUKOPIN 114.075 15.088 366 8 BNI SYARIAH 1.485 1.080 9 TOTAL 11.679.050 4.676.375 1.040.629 9 BANK NAGARI 2.699 1.427 95 10 BANK DKI 10.864 7.240 151 TOTAL 11.692.612 4.685.042 1.040.875 Sumber : Kementerian KUKM dan Kantor Bank Indonesia Bandung, diolah
LPDB 2008-2013 Periode Per Periode Kumulatif Realisasi (Juta Rp) Debitur Realisasi (Juta Rp) Debitur 2008 3.000.000.000 1 3.000.000.000 1 2009 8.250.000.000 12 11.250.000.000 13 2010 17.775.000.000 27 29.025.000.000 40 2011 141.015.995.660 107 170.040.995.660 147 2012 147.790.200.000 30 317.831.195.660 177 2013 (Nov) 229.763.110.000 570 547.594.314.360 747 TOTAL 547.594.314.360 747
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jl. Soekarno Hatta No 705 Bandung Tahun 2012
DUKUNGAN KEGIATAN APBN 2015
USULAN RENCANA KEGIATAN 2014/2015 APBN No Nama Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi 1 Pameran Luar Provinsi 3 event X 10 UKM 600.000.000 Medan Manado Banjar Baru 2 Display Pavilliun Smesco 1 Paket 100.000.000 Jakarta 3 Monev Bantuan Sosial Pasar Tradisional, PKL, UKM Mart, Produk Unggulan Strategis dan Pengembangan Sarana Kemitraan 4 Temu Bisnis 5 Kali @ 50 UKM 50 KUMKM 250.000.000 27 Kab/Kota 550.000.000 Bandung 5 Fasilitasi Sertifikat Halal bagi Produk KUMKM 6 Fasilitasi dan Sosialisasi PIRT 300 KUMKM 300.000.000 Jawa Barat 500 KUMKM 200.000.000 Jawa Barat
USULAN RENCANA KEGIATAN 2014/2015 APBN No Nama Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi 7 Monev NRB 1.500 Koperasi 150.000.000 27 kab/kota 8 Monev Bantuan Sosial Pembiayaan 2010-2013 500 Koperasi 500.000.000 27 Kab/Kota 9 Bansos Pembiayaan 300 Koperasi 15.000.000.000 27 Kab/Kota 10 Expo Pembiayaan 250 Lembaga Keuangan 11 Fasilitasi Koordinasi SHAT 12 Monev Dana Bergulir LPDB 13 Pelatihan Perkoperasian dan Kewirausahaan 14 Pelatihan Teknis Substantif 900.000.000 Di 5 Wilayah Jawa Barat 1.500 UMKM 75.000.000 15 Kab/Kota 600 UMKM 600.000.000 27 Kab/Kota 1000 Koperasi (40 Angkatan) 540 UMKM (18 Angkatan) 2.500.000.000 Balatkop & UMKM 1.800.000.000 Bandung Jawa Barat 15 Gerakan Wirausaha Baru Jawa Barat 3.000 Wirausaha Baru 1.500.000.000 Bandung
USULAN RENCANA KEGIATAN 2014/2015 APBN No Nama Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi 16 Jambore Cerdas Cermat Koperasi 17 Fasilitasi Akta Badan Hukum Koperasi 18 Penilaian Kesehatan Koperasi 540 Anggota Kopsis Se Jawa Barat 500 Koperasi se Jawa Barat 550.000.000 Bandung 750.000.000 Jawa Barat 200 KSP 400.000.000 Jawa Barat 19 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (UU,PP, Permen) 27 Dinas Kab/Kota dan Gerakan Koperasi 700.000.000 Jawa Barat 20 GEMASKOP 2.500 Pokmas 750.000.000 Jawa Barat 21 Sosialisasi Koperasi melalui Radio 22 Visualisasi Koperasi Besar 23 Best Practice Koperasi Besar 4 Radio 250.000.000 Jawa Barat 2 TV Swasta Nasional 700.000.000 Jakarta 4 Koperasi Besar 650.000.000 Luar Negeri
USULAN RENCANA KEGIATAN 2014/2015 APBN No Nama Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi 24 Bimbingan Teknis 250 Koperasi 500.000.000 Jawa Barat Kelembagaan dan Usaha Koperasi 25 Peringatan Hari Koperasi 350 Koperasi 650.000.000 Jawa Barat Tingkat Nasional dan Provinsi 26 Akreditasi Koperasi 100 Koperasi 350.000.000 Jawa Barat 27 Bimbingan Konsultasi Koperasi 100 Koperasi 200.000.000 Jawa Barat 28 Revitalisasi Koperasi 1.000 Koperasi 300.000.000 Jawa Barat 29 Pendataan Koperasi Jawa Barat 30 Pendataan UMKM Jawa Barat 31 Pengembangan Sistem Jaringan Jabar Cyber Koperasi 10.000 Koperasi 600.000.000 Jawa Barat 5.000 UMKM 300.000.000 Jawa Barat 1 Sistem Tambahan 1.000.000.000 Bandung
USULAN RENCANA KEGIATAN 2014/2015 APBN No Nama Kegiatan Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi 32. Pendampingan Petugas & Koordinator Penyuluh Konsultasi Koperasi Lapangan (PPKL) 33. Renovasi Komplek Monumen Perjuangan Koperasi 34. Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) 35. Pemeringkatan Koperasi Jawa Barat 80 Petugas 800.000.000 16 Kab/Kota 1 UNIT 3.000.000.000 Kota Tasikmalaya 5 Lokasi 25.000.000.000 5 Wilayah 1.350 Koperasi 1.350.000.000 27 Kab/Kota TOTAL USULAN 63.825.000.000
PRESTASI DAN PENGHARGAAN BIDANG KUMKM Nama No Tahun Prestasi/Penghargaan 1 2011 Enterpreneurship development 2 2012 Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi Pemberi Penghargaan Menteri Koperasi dan UKM RI di Jakarta Presiden RI di Palangkaraya Presiden RI di Palangkaraya Presiden RI di Palangkaraya Presiden RI di Palangkaraya Keterangan Diberikan atas prestasi Gubernur Jawa Barat sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Pengembangan Kewirausahaan Diberikan kepada Gubernur Jawa Barat karena dinilai berperan besar dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat Diberikan kepada Bupati Bogor (Drs. H. Rahmat Yassin, MM) karena peran besarnya dalam pemberdayaan KUMKM di Kab. Bogor Diberikan kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat kepada Drs. Wawan Hernawan, MA (Alm) karena berperan langsung serta semangat yang tinggi dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat Diberikan kepada Guru Besar Universitas Pasundan Bandung (Prof. DR. H. Rully Indrawan, M.Si) dalam keikutsertaanya dalam pemberdayaan KUMKM
PRESTASI DAN PENGHARGAAN BIDANG KUMKM Nama No Tahun Prestasi/Penghargaan 3 2012 Provinsi Penggagas Wirausaha (Gerakan Wirausaha Nasional) 2012 Pemberi Penghargaan Menteri KUKM RI Keterangan Diberikan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM sebagai Penggagas Kewirausahaan dalam Gerakan Wirausaha Nasional 4 2013 Pelopor Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Rektor Universitas Sebelas Maret Diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Penggerak UMKM
GAMBARAN DUKUNGAN ANGGARAN APBN SATKER DINAS KUMKM PROV. JABAR TH. 2011-2013 PROGRAM / KEGIATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Dukungan Pemberdayaan KUKM di Daerah Dokumen Perencanaan Prog. Dekonsentrasi ANGGARAN APBN PER TAHUN 2011 2012 2013 5.954.685.000,- 10.845.735.000,- 5.571.507.000,- - 6.115.685.000,- - 1.702.972.000,- 1.210.203.000,- 1.023.400.000,- Promosi 2.320.030.000,- 3.283.975.000,- 2.829.047.000,- Monitoring dan Evaluasi 963.456.000,- 857.877.000,- 453.460.000,- Diklat 460.460.000,- 210.980.000,- Sosialisasi 507.767.000,- 552.650.000,- 1.265.600.000,- Revitalisasi dan pengembangan Lembaga Diklat Koperasi & UMKM - 4.730.050.000,- -
EVALUASI KEGIATAN HIBAH/BANSOS TAHUN 2013 No Jenis Bantuan Hibah/Bansos 1 Revitalisasi Pasar Tradisional 2 Fasilitasi Pedagang Kaki Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi Keterangan 12 KUMKM 1.080.000.000 11 Kab/Kota Masing-masing Rp. 900.000.000 3 KUKM 1.125.000.000 Cianjur Sumedang Kota Bogor Masing-masing Rp. 375.000.000 Lima (PKL) 3 UKM Mart 28 KUKM 1.820.000.000 13 Kab/Kota Masing-masing Rp. 65.000.000 4 Bantuan Alat Membatik Koperasi Mitra Batik 160.000.000 Kota Tasikmalaya 5 Pengolahan Limbah KUD Mande 130.000.000 Kab. Cianjur 6 Minyak Astiri Koperasi Akar Wangi USAR 7 Budi Daya Karet KUD Tani Mekar 8 Bantuan 70 Pengembangan Koperasi Koperasi Wanita/Perkassa 300.000.000 Kab. Garut 200.000.000 Kab. Garut 3.500.000.000 27 Kab/Kota Masing-masing 50-250Jt
EVALUASI KEGIATAN HIBAH/BANSOS TAHUN 2013 No Jenis Bantuan Hibah/Bansos Sasaran Anggaran (Rp) Lokasi Keterangan 9 Program Bantuan Pengembangan Koperasi Perkotaan/Pedes aan 125 Koperasi 2.750.000.000 26 Kab/Kota Masing-masing 50-250 Jt 10 Program Pengembangan TPKU (Tempat Praktek Keterampilan Usaha) 12 Yayasan /Lembaga Pendidikan 1.200.000.000 Kabupaten Kuningan, Majalengka, Bandung, Bogor, Cianjur, Subang, Tasikmalaya Masing-masing Rp. 100 Juta TOTAL 12.265.000.000
No Program Kegiatan Kendala/Permasalahan Alternatif Solusi 1 Fasilitasi Sertifikasi Halal sebanyak 300 UMK 2 Fasilitasi Kemasan bagi 200 UMK PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DEKONSENTRASI SATKER DINAS KUMKM JAWA BARAT Persyaratan harus sudah mempunyai P-IRT dari Dinkes Kab/Kota Persyaratan harus sudah mempunyai P-IRT dan Sertifikat Halal Agar ada fasilitasi P-IRT dari Kementerian Agar ada fasilitasi P-IRT dan Sertifikat halal dari Kementerian 3 Paviliun Jabar SMESCO - Lokasi kurang strategis - Kurang sarana promosi 4 Pengembangan Outlet Produk Unggulan UMK 5 Advokasi Pendirian dan Penyuluhan Koperasi 6 Pembinaan manajemen koperasi pola syariah Keterbatasan jaringan pemasaran produk unggulan Belum mempunyai biaya untuk pengurusan badan hukum ke notaris Belum memiliki pengawas Dewan Syariah - Perubahan lokasi - Penataan Layout - Promosi Promosi dan penguatan jaringan usaha Bantuan biaya pengurusan Badan Hukum Koperasi Diikutsertakan ujian Dewan Pengawas Syariah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jl. Soekarno Hatta No 705 Bandung Tahun 2012