C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

dokumen-dokumen yang mirip
IV.C.1. Urusan Pilihan Perikanan

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

Tabel IV.C.3.1 Program, Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

IV.B.14. Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM T.A.2011

II. PENGUKURAN KINERJA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

7. URUSAN PERDAGANGAN

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

IV.B.25. Urusan Wajib Kearsipan 25. URUSAN KEARSIPAN

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA AKSI KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017 KEGIATAN PROGRAM

IV.B.5.Urusan Wajib Penataan Ruang

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Realisasi APBD Tahun Anggaran 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR Tahun Anggaran 2017

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

BAB I PENDAHULUAN. buatan. Diperairan tersebut hidup bermacam-macam jenis ikan. Hal ini merupakan

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Jumlah Target Kinerja Uraian

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pulau Jawa merupakan wilayah pusat pertumbuhan ekonomi dan industri.

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DESEMBER 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014

IV.B.3. Urusan Wajib Lingkungan Hidup

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

1 of 14 7/31/17, 9:07 AM

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG Tahun Anggaran 2017

I. PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia yakni sektor pertanian. Sektor pertanian. merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia karena

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam

PAGU Progaram Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

Pemerintah Kota Tangerang

Transkripsi:

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Sektor perikanan di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting. Dari sektor ini dimungkinkan akan menghasilkan protein hewani dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, meningkatkan ekspor, menyediakan bahan baku industri, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, serta mendukung pembangunan wilayah dan tentunya dengan tetap memperhatikan kelestarian dan fungsi lingkungan hidup. Sektor perikanan dapat digolongkan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan Laut adalah usaha penangkapan ikan di laut yang dilakukan di perairan pantai atau di tengah laut, sedangkan Perikanan Darat adalah usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan di perairan darat seperti sungai, danau, rawa, waduk, empang, sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih muda, dan tambak di tepi pantai. Letak geografis Kabupaten Wonosobo berada di tengah Pulau Jawa, dan tidak memiliki area wilayah pantai atau laut, sehingga perikanan yang ditangani hanya berkaitan dengan perikanan darat. Potensi perikanan darat di Kabupaten Wonosobo cukup menjanjikan karena didukung oleh sumberdaya air yang cukup melimpah. Lahan utama pengembangan perikanan di Kabupaten Wonosobo adalah waduk dan kolam rakyat. Pembangunan urusan perikanan diarahkan pada peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perikanan. Kebijakan yang ditempuh yaitu : Mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan budidaya dan perikanan tangkap; Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan dalam rangka mencukupi kebutuhan protein hewan asal ikan dan memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja produktif sehingga dapat menyerap tenaga pengangguran baik pengangguran terdidik maupun pengangguran tidak terdidik; Terpeliharanya sumberdaya perikanan yang berkesinambungan. a. PROGRAM DAN KEGIATAN Sejalan dengan arah kebijakan tersebut pada tahun 2010 telah dilaksanakan program dan kegiatan yang terutama ditujukan untuk mendorong perkembangan usaha perikanan rakyat. Untuk mendukung dan mewujudkan tujuan tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 telah dialokasikan sebesar Rp 5.001.507.211 atau sebesar 0,694 % dari total APBD Tahun 2010 yang berjumlah Rp 720.254.292.159, dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 4.912.118.097. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik BBI, UPR, pengembangan kawasan budidaya air tawar dan pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : LKPJ 2010 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 190

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2010 Program A Belanja Langsung 1 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur B Belanja Tidak langsung Alokasi (Rupiah) Realisasi (Rupiah) 1.895.625.000 1.865.698.000 179.930.000 167.942.197 57.766.000 56.524.953 1 Belanja Pegawai 2.868.186.211 2.821.952.947 2 Belanja Hibah - - Total 5.001.507.211 4.912.118.097 Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2010 (diolah) b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program ini bertujuan untuk untuk mendorong perkembangan usaha perikanan rakyat. Melalui program ini telah dilaksanakan kegiatan berupa pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik BBI, UPR, pengembangan kawasan budidaya air tawar dan pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Betonisasi Jalan Produksi Ikan di Kelurahan Wadaslintang, Desa Plunjaran, Desa Karanganyar, Desa Erorejo, Desa Kaligowong, Desa Sumbersari dan Desa Kumejing untuk memperlancar transportasi ikan hasil tangkapan; Pembangunan Saluran Irigasi Tersier Perkolaman Rakyat di Desa Gondowulan Kec. Kepil, Desa Blederan Kec. Mojotengah, Desa Kaliguwo Kec. Kaliwiro dan Desa Sitiharjo Kec. Garung untuk memperlancar suplai air Usaha Perkolaman Rakyat ; Pembangunan Saluran Irigasi di UPR Wulungsari dan UPR Sukoharjo untuk memenuhi kecukupan kebutuhan air di UPR; Pembangunan Perkolaman Rakyat di Kelurahan Kalibeber Mojotengah, Desa Ngalian Wadaslintang, Desa Sumberwulan Selomerto, Desa Karanganyar Wadaslintang, Desa Ngadikusuman Kertek, desa Besani Leksono, Desa Batursari Sapuran dan desa Bojasari Kertek untuk pengembangan kawasan budidaya ikan air tawar; Pembangunan Hatchery Skala Rumah Tangga di Desa Mergosasi Sukoharjo untuk meningkatkan produksi benih ikan lele; Pembangunan Jembatan UPR Kepil untuk memperlancar transportasi menuju dan dari UPR; LKPJ 2010 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 191

Tempat Transit Ikan BBI Leksono untuk memperlancar proses pengemasan benih ikan; Penyempurnaan Pagar BBI Sidojoyo dan BBI Kenjer untuk keamanan lingkungan BBI Sidojoyo dan BBI Kenjer; Penyempurnaan Pasar Ikan Sapuran dan Pasar Ikan Kaliwiro serta pembangunan Pasar Ikan Selomerto dan Pasar Ikan Wadaslintang untuk kelancaran proses transaksi jual beli ikan; Pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan meliputi pengadaan alat-alat pertanian dan perikanan; Pengadaan kulkas untuk meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan di Waduk Wadaslintang; Pengadaan alat ukur kualitas air untuk memperlancar petugas penyuluh perikanan dalam pendataan kualitas air; Pengadaan jaring insang untuk meningkatkan produksi ikan hasil tangkapan; Pengadaan induk ikan untuk peremajaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan BBI dan UPR. Hasil dan manfaat pengembangan budidaya perikanan adalah untuk meningkatkan luas areal budidaya perikanan, meningkatkan produksi ikan serta meningkatkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat, sehingga sektor perikanan akan mampu memberikan kontribusi yang nyata terhadap perputaran ekonomi masyarakat di pedesaan. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tujuan program ini adalah menyediakan sumber daya dalam pelaksanaan urusan perikanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan telah melaksanakan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangaundangan, penyediaan makanan dan minuman, rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah, penyelesaian pekerjaan kantor dan penyediaan jasa pelayanan umum pemerintah. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program ini mencakup pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, pemeliharaan rutin/ berkala alat-alat kantor. Capaian Kinerja Urusan Perikanan Capaian kinerja urusan perikanan dapat dilihat pada beberapa indikator perikanan yang tersaji pada tabel berikut : LKPJ 2010 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 192

Tabel. IV.C.1.2 Capaian Kinerja Urusan Perikanan Tahun 2010 berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) penyelenggaraan pemerintahan daerah Indikator Kinerja Berdasarkan EKPPD 1 Produksi perikanan (Jumlah Produksi Ikan (kg)) / (Target Daerah (kg) x 100% Capaian Kinerja = 4.666.576 / 3.385.693 x 100% = 137,83% = 5.260.835 / 3.408.164 x 100% =154,36 % 2 Konsumsi ikan (Jumlah Konsumsi Ikan/kapita/tahun (kg)) / (Target Daerah (Kg)) x 100% Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan = 11,99 / 11,3 x 100% = 106,11% = 12,47 / 11,375 x 100% = 109,63 % Dari data capaian kinerja diatas dapat dilihat bahwa produksi perikanan di tahun 2010 melebihi target yang ditetapkan sehingga capaian kinerjanya mencapai 154,36 %, lebih tinggi dari tahun 2009 yang capaian kinerjanya mencapai 137,83%. Demikian pula dengan jumlah ikan konsumsi yang capaian kinerjanya mencapai 109,63%, lebih tinggi dari capaian kinerja di tahun 2009 yang mencapai 106,11%. Dengan adanya kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat, berpengaruh pada peningkatan luas lahan perikanan seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel IV.C.1.3 Luas Lahan Perikanan Tahun 2009 2010 Kategori Lahan Jumlah Rata-rata Naik (Turun) % 1 Kolam Air Tenang (ha) 259,50 260,80 0,50 2 Kolam Air Deras (ha) 1 1,50 50,00 3 Karamba (petak) 170 521 206,47 4 Waduk (ha) 1465 1465 0,00 5 Telaga (ha) 75,40 75,40 0,00 6 Sungai (ha) 593,20 593,32 0,02 7 Usaha Perbenihan Rakyat (ha) 7,30 7,80 6,85 8 BBI (Ha) 2,22 2,22 0,00 Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Peningkatan luas lahan perikanan berbanding lurus dengan volume produksi perikanan seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel IV.C.1.4 Produksi Hasil Perikanan Kategori Tahun Rata-rata Naik (Turun) % 1 Ikan Konsumsi (Kg) 4.666.576,00 5.260.835,00 12,73 2 Benih Ikan (ekor) 43.023.000,00 43.239.000,00 0,50 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan LKPJ 2010 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 193

c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Walaupun pencapaian di sektor perikanan menunjukkan hasil yang positif namun dalam pelaksanaan program ada hal-hal yang masih perlu dibenahi seperti : Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung perikanan budidaya serta rendahnya kemampuan pembudidaya ikan yang menerapkan cara budidaya ikan yang baik; Tingginya harga pakan ikan sehingga keuntungan pembudidaya ikan semakin menurun; Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan bagi rata-rata penduduk Wonosobo yaitu sebesar 12,47 kg/kapita/tahun dibanding tingkat konsumsi nasional sebesar 30,47 kg/kapita/tahun; Menurunnya kualitas lingkungan hidup di Wonosobo mengakibatkan peningkatan sedimentasi pada waduk dan kolam ikan, serta berkurangnya kualitas dan kuantitas air; Penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan oleh masyarakat sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ekosistem air karena mengurangi populasi ikan secara drastis; Belum optimalnya pembinaan dan penyuluhan teknis di lapangan. Solusi Pemecahan Masalah: Peningkatan pembinaan dan penguatan modal kelompok; Melaksanakan optimalisasi usaha perikanan tangkap, memasyarakatkan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap; Peningkatan usaha perikanan budidaya dengan dukungan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan serta meningkatkan kemampuan teknis pembudidayaan ikan; Mengembangkan usaha perikanan budidaya sesuai komoditas unggulan yang berbasis kawasan dan diminati pasar, dengan meningkatkan mutu hasilnya; Pengembangan pakan murah dengan pembuatan pakan secara mandiri di kelompok-kelompok pembudidaya dan subsidi pakan murah; Peningkatan konsumsi ikan untuk meningkatkan serapan pasar domestik; Perlu adanya penambahan tenaga teknis di lapangan untuk mendukung peningkatan produksi. LKPJ 2010 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 194