AYO MENABUNG!! Oleh: Sylvana Novilia S. A. Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
Menghitung Kelipatan Sambil Menabung. (Observasi Pada Kelas IV A SD Negeri 21 Palembang)

MENGHITUNG KELIPATAN SAMBIL MENABUNG. (Laporan Observasi Pertama)

PMRI DI SDN 179 PALEMBANG (4) Oleh: Sylvana Novilia Sumarto

Tujuan dari proses pembelajaran dengan pendekatan PMRI dan menggunakan media jam kertas yaitu:

KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL

LAPORAN OBSERVASI KELAS PENGGUNAAN KONTEKS DAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN OPERASI PENGURANGAN BILANGAN CACAH SAMPAI DENGAN 500

BELAJAR SUDUT LEWAT GERAKAN TANGAN. (Laporan Observasi Ke-2)

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH 6 SD IGM PLUS PALEMBANG Selasa, 25 Oktober 2011

LAPORAN OBSERVASI KELAS PENGGUNAAN KARTU BERGAMBAR PADA PEMBELAJARAN FPB. Disusun oleh :

RUMAH BILANGAN DAN KANTONG KACANG MERAH DALAM MENENTUKAN NILAI TEMPAT. Ambarsari Kusuma Wardani

PENUKARAN UANG DI KOPERASI SEKOLAH Oleh:

Kelipa Faktor Bilangan

MANAKAH YANG LEBIH BERAT? (Laporaan Observasi Ke-5)

Laporan Observasi 4 di SDN 117 Palembang pada Tanggal 7 Oktober 2010

MELALUI TUTUP KALENG BERBENTUK LINGKARAN Oleh :

Belajar Pengukuran Sudut Sambil Bermain Jam Analog. Novita Sari

Pembelajaran Jarak, Waktu, dan Kecepatan Dengan Menggunakan Pendekatan PMRI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2. Kelas/ Semester : V/ I

Menemukan Rumus Luas Lingkaran dengan Konteks Bundaran Air Mancur Palembang. Novita Sari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BALONGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh:

BELAJAR NILAI TEMPAT DENGAN RUMAH BILANGAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN Oleh:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya:

LAPORAN OBSERVASI 4 Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan PMRI di SD IGM Palembang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas IV

LAPORAN OBSERVASI KELAS LAMPU LALU LINTAS SEBAGAI KONTEKS DALAM PEMBELAJARAN KELIPATAN PERSEKUTUAN KECIL (KPK) Disusun oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ I. Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (5 JP)

Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

LAPORAN OBSERVASI 2. Proses Pembelajaran Matematika di kelas 5C di Sekolah Dasar Xaverius 1 Palembang dan SD IGM Palembang

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika. 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.

MINIMARKET GURU UNTUK BELAJAR PENGURANGAN. Sri Rejeki

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Naik Kereta Api dari Bandung ke Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN OBSERVASI KELAS PENGGUNAAN KONTEKS PADA PEMBELAJARAN FAKTOR BILANGAN. Disusun oleh :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : : : :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BELAJAR KONSEP PEMBAGIAN MELALUI PERMAINAN MEMBAGI PERMEN DENGAN DADU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil

Kelipatan dan Faktor Suatu Bilangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH 5 SD XAVERIUS 1 PALEMBANG Sabtu, 8 Oktober 2011

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

LAMPIRAN I RPP siklus I dan II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN

LAPORAN OBSERVASI KELAS PENGGUNAAN KONTEKS DAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN CACAH SAMPAI DENGAN 500.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan skenario pembelajaran dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DESAIN PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN BILANGAN 1-29 BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SD NEGERI 117 PALEMBANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN BIASA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAKON BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TELAGA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V MI Al

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN

Paket 1. Pengamatan terhadap guru SD Islam Al-Azhar Cianjur. Kompetensi yang dinilai: Kompetensi 1 dan 5

Lampiran 1 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

Transkripsi:

AYO MENABUNG!! Oleh: Sylvana Novilia S A. Pendahuluan Pada hari Selasa, 20 September 2011 saya dan Christi Matitaputty mengunjungi SDN 21 Palembang untuk mempraktekkan pembelajaran PMRI bersama dengan Pak Yoso, selaku guru kelas 4D, dan diikuti oleh 26 siswa. Pembelajaran ini menggunakan konteks kegiatan menabung untuk memperkenalkan siswa tentang kelipatan, kelipatan persekutuan dan pada akhirnya membantu siswa memahami konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan asli. B. Tujuan Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran dengan konteks kegiatan menabung dapat membantu siswa memahami konsep KPK. C. Deskripsi Data Setelah mengucap salam dan berdoa bersama, kegiatan pembelajaran pun dimulai. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembelajaran dengan konteks kegiatan menabung: 1. Memberikan masalah kontekstual yang realistik sebagai upaya memperkenalkan kelipatan. Pada tahap ini, Pak Yoso memberikan apersepsi tentang kegiatan menabung untuk membawa siswa menuju konteks kegiatan menabung. Beliau mengajak anak-anak berdiskusi tentang kebiasaan menabung yang sering mereka lakukan. Setelah itu, Pak Yoso membagi siswa menjadi 6 kelompok beranggotakan 4-5 siswa tiap kelompok. Tiga kelompok harus menabung Rp 200,00 per hari dan 3 kelompok yang lain menabung Rp500,00 per hari. Ketika pembagian kelompok selesai dilakukan, saya, Christi dan Pak Yoso membagikan satu celengan dan sepuluh uang koin ke tiap kelompok. Selanjutnya, Pak Yoso meminta 2 orang siswa untuk maju ke depan kelas dan menunjukkan bagaimana cara menabung di celengan. Semua siswa diminta untuk memperhatikan. 2. Tahap pemecahan masalah dan menemukan konsep kelipatan. Pada tahap ini siswa mulai bekerja dengan mempraktekkan menabung sambil mengisi LKS yang telah dibagikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan siswa tentang kelipatan. Siswa diminta untuk menentukan jumlah tabungan mereka pada hari pertama menabung hingga hari kesepuluh. Hari pertama mereka memasukkan satu uang koin sesuai dengan kelompok mereka (Rp200,00 atau Rp 500,00), mereka menggambar keping uang di LKS sesuai dengan banyak keping uang yang ada di celengan dan mengisikan jumlah nominalnya. Hari

berikutnya mereka memasukkan 1 uang koin lagi. Berarti mereka pun menambah gambar keping uang menjadi 2 keping pada hari kedua dan menuliskan jumlah nominalnya. Begitu pula dengan hari-hari berikutnya hingga hari kesepuluh. Cara ini ternyata mampu membantu mereka untuk mengisi LKS hingga mereka mulai menemukan pola kelipatan. Bahkan bagi kelompok yang cepat memahami pola kelipatan, mereka tidak perlu lagi memasukkan uang sampai habis (hari kesepuluh) namun bisa mengisi kolom-kolom jumlah uang dalam LKS. 3. Tahap Presentasi dan Diskusi Umum Pada tahap ini, perwakilan siswa dari kelompok yang menabung Rp 200,00 per hari dan yang menabung Rp 500,00 per hari diminta ke depan untuk menuliskan jumlah tabungan mereka masing-masing dari hari pertama hingga hari kesepuluh di papan tulis (Gambar 1). Siswa yang lain diminta untuk melihat dan mencocokkan dengan jawaban milik kelompok mereka. Guru menanyakan tentang pendapat siswa yang lain, apakah setuju dengan jawaban yang ada di papan. Pada waktu itu, kebetulan seluruh jawaban siswa sudah benar dan sudah sesuai dengan jawaban yang ada di papan tulis. Setelah itu, siswa diminta untuk mengamati kembali hasil pekerjaan di papan tulis dan guru menggiring siswa untuk mendiskusikan konsep kelipatan dari pola yang terlihat yaitu bertambah Rp 200,00 per hari dan bertambah Rp 500,00 per hari. Guru juga meminta seorang siswa untuk melanjutkan kelipatan dari tabungan Rp 200,00 hingga hari ke 20. Pada tahap ini pula mulai diperkenalkan istilah kelipatan persekutuan dengan meminta siswa mengamati dan menandai jumlah uang yang sama dari kedua tabungan tersebut. Setelah itu, guru mulai memperkenalkan istilah KPK dengan meminta siswa melihat kelipatan persekutuan yang paling kecil. Siswa ditanya tentang manakah yang paling kecil dari bilangan yang telah dilingkari di papan tulis. Dari kegiatan diskusi, siswa menyimpulkan bahwa KPK dari 200 dan 500 adalah 1000. Gambar 1 Siswa menuliskan kelipatan 200 (kiri) dan kelipatan 500 (kanan) 4. Tahap Refleksi Setelah itu, siswa diminta untuk mengungkapkan kembali pemahaman mereka tentang kelipatan, kelipatan persekutuan dan kelipatan persekutuan terkecil. Pak Yoso memilih siswa secara acak untuk ditanyai tentang hal ini. Walaupun jawaban yang mereka berikan cenderung tidak formal, namun dari hasil refleksi ini, kami menangkap gambaran

bahwa sebagian besar di antara mereka telah mengerti konsep tentang kelipatan, kelipatan persekutan dan KPK. 5. Tahap selanjutnya, siswa diminta mencari KPK dari 2 dan 5 secara bersama-sama di papan tulis. Pada tahap ini kami ingin memastikan kemampuan mereka secara prosedural setelah mereka memahami konsep tentang KPK. Pada tahap ini guru meminta siswa untuk menuliskan kelipatan 2 dan 5 serta melingkari yang sama dan kemudian menentukan mana kelipatan persekutuan yang paling kecil. Pada tahap ini terlihat antusiasme siswa dalam berebut menuliskan jawaban di papan (Gambar 2). Gambar 2 Siswa bersama-sama menjawab KPK 2 dan 5 6. Tahap akhir, siswa diarahkan untuk mengembangkan dan meningkatkan pemahaman mereka dengan mengerjakan soal-soal yang kami berikan di papan tulis secara individu di buku tugas mereka masing-masing (Gambar 3). Kemudian dikumpulkan untuk diperiksa dan diberi nilai. Gambar 3 Siswa mengerjakan soal-soal di buku tugas masing-masing D. Analisis Pada awalnya, karena guru tidak menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan siswa pada tahap pemecahan masalah, sebagian kelompok ada yang memasukkan uang ke dalam celengan secara langsung sampai habis sehingga mereka kebingungan dalam mengisi LKS. Kami pun akhirnya mendatangi kelompok-kelompok tersebut untuk menjelaskan

bagaimana cara menabung sambil mengisi LKS yang ada (seperti yang telah dijelaskan di atas). Dalan mengisi LKS, terlihat kemampuan siswa yang beragam. Ada yang cepat menangkap pola kelipatan sehingga mereka tidak perlu memperagakan dengan celengan lagi, tetapi ada pula yang tetap harus menggunakan celengan sampai dengan hari kesepuluh. Tetapi secara umum, seluruh siswa mampu mengisi LKS dengan benar. Pada tahap refleksi terlihat bahwa siswa mampu mengungkapkan definisi dari kelipatan sebagai penjumlahan berulang. Mereka melihat pola penjumlahan dengan bilangan yang sama dari tiap pendataan kelipatan bilangan. Berikut adalah iceberg dari aktifitas yang dilakukan dalam pembelajaran KPK ini: KPK dari 2 dan 5 adalah 10 Penghitungan Formal KPK Pendataan Kelipatan Persekutuan Kegiatan menabung Cerita seputar kegiatan menabung, memberi contoh cara menabung

E. Kesimpulan Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan konteks kegiatan menabung ini siswa mampu memahami konsep kelipatan secara lebih riil. Cara ini dapat membatu siswa menangkap konsep mengenai KPK secara efektif. F. Lampiran Lampiran 1: RPP KPK Lampiran 2: LKS KPK

Lampiran 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan Waktu : SD Negeri 21 Palembang : Matematika : IV/1 : Menentukan Kelipatan dan faktor Bilangan : 2 x 35 Menit Standar Kompetensi 2. Memahami dan menggunakan faktor dan kelipatan dalam pemecahan masalah. Kompetensi dasar : 2.1 Mendeskripsikan konsep faktor dan kelipatan. 2.2 Menentukan kelipatan dan faktor bilangan 2.3 menentukan kelipatan persekutuan terkecil dan faktor bilangan 2.4 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB dan KPK Tujuan pembelajaran Siswa memiliki kemampuan untuk : - Menentukan kelipatan dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan. - Menentukan KPK Sarana belajar - Fotokopi LKS untuk aktifitas siswa. - Buku: Matematika untuk SD dan MI kelas IV. Department of National Education. 2008 - Celengan, uang koin Rp.200, Rp. 500, lem, marker. Metode Pembelajaran Pendekatan PMRI, diskusi, kerja kelompok dan presentasi Aktifitas Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit)

Guru memberi salam 1. Guru memberi motivasi kepada siswa dan beberapa peraturan tentang kegiatan yang akan berlangsung di kelas selanjutnya. (Cerita tentang manabung, ayo kita menabung) 2. Guru membagi siswa dalam enam kelompok,pembagian kelompok di sertai pembagian tugas anggota dan penunjukkan ketua 2. Kegiatan inti (55 minutes) Guru memberikan arahan dan memberi tahu siswa berapa waktu yang akan mereka gunakan untuk bekerja sama. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan peragaan dengan celengan dan uang koin yang diberikan. Guru memberikan celengan dan uang koin yang terdiri dari pecahan uang Rp.200 dan Rp.500. Guru memulai permainan dengan membagi celengan (ditempel nama kelompok di depannya ) di setiap meja. Guru memberi aturan menabung kepada siswa dengan manabung sebanyak 1 koin sesuai nominal kelompok dalam waktu 1 hari, di hari kedua ditabung juga 1 koin sesuai nominal kelompok, hal ini berlangsung sebanyak 10 kali menabung (hari ke-11 berhenti manabung. Guru memberi LKS (Aktifitas I)kemudian di isi siswa selanjutnya guru meminta siswa untuk menuliskan jawaban akhir (kelipatan dari masing-masing kelompok) dipapan tulis. Guru menuntun siswa untuk menemukan arti kelipatan. Selanjutnya guru memanggil ketua kelompok 200 dan 500, dari situ guru membimbing siswa menemukan pengertian dari kelipatan persekutuan dan kelipatan persekutuan terkecil. Bersama sama dengan guru, siswa menyimpulkan apa itu kelipatan dan kelipatan persekutuan. Guru memberikan latihan kepada siswa. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) Guru membimbing siswa untuk memberikan kesimpulan. Guru memberikan tugas individu. Salam

Kepala Sekolah SD Negeri 21 Palembang Palembang, 20 September 2011 Guru, NIP. 1. Yoso 2. Sylvana N Sumarto (..) 3. Christi Matitaputty (..)

Lampiran 2: Mari Menabung Bersama-sama!! Berapakah jumlah tabungann yang dimiliki oleh kelompokmu? Hari ke- Hari 1 Uang di dalam celengan Nilai mata uang 200 rupiah Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

Hari ke- Uang di dalam celengan Nilai mata uang Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10

Mari Menabung Bersama-sama!! Berapakah jumlah tabungann yang dimiliki oleh kelompokmu? Hari ke- Hari 1 Uang di dalam celengan Nilai mata uang 500 rupiah Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

Hari ke- Uang di dalam celengan Nilai mata uang Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10