Konsep energi potensial elektrostatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dari r = ke r = r A Seperti digambarkan sbb :

dokumen-dokumen yang mirip
Medan Listrik. Medan : Besaran yang terdefinisi di dalam ruang dan waktu, dengan sifat-sifat tertentu.

LISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2

FISIKA. Sesi LISTRIK STATIK A. GAYA COULOMB

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK

BAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER

LISTRIK STATIS. F k q q 1. k 9.10 Nm C 4. 0 = permitivitas udara atau ruang hampa. Handout Listrik Statis

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

LISTRIK STATIS. F k q q 1. Gambar. Saling tarik menarik. Saling tolak-menolak. Listrik Statis * MUATAN LISTRIK.

SUPLEMEN MATERI KULIAH FI-1102 FISIKA DASAR II

dengan dimana adalah vektor satuan arah radial keluar. F r q q

Listrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.

MEDAN LISTRIK STATIS

Hukum Gauss. f = fluks listrik = jumlah garis gaya yang menembus luas A E r = medan listrik = elemen luas q i

Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK. Medan listrik akibat muatan titik Medan listrik akibat muatan kontinu Sistem Dipol Listrik

FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 2 MATERI : POTENSIAL LISTRIK

KRONOLOGI : MUATAN LISTRIK

SUMBER MEDAN MAGNET. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama

Hand Out Fisika 6 (lihat di Kuat Medan Listrik atau Intensitas Listrik (Electric Intensity).

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

LISTRIK MAGNET. potensil listrik dan energi potensial listrik

HUKUM COULOMB Muatan Listrik Gaya Coulomb untuk 2 Muatan Gaya Coulomb untuk > 2 Muatan Medan Listrik untuk Muatan Titik

Bahan Ajar Listrik Statis Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd SMA Negeri 1 Maja LISTRIK STATIS

FISIKA DASAR 2 PERTEMUAN 1

Sejarah. Charles Augustin de Coulomb ( )

MEDAN LIST S RIK O eh : S b a a b r a Nu N r u oh o m h an a, n M. M Pd

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

LISTRIK STATIS (3) Potensial Listrik BAB 1 Fisika Dasar II 44

BAB 13 LISTRIK STATIS DAN DINAMIS

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-2 CAKUPAN MATERI 1. MEDAN LISTRIK 2. INTENSITAS/ KUAT MEDAN LISTRIK 3. GARIS GAYA DAN FLUKS LISTRIK

FISIKA 2 (PHYSICS 2) 2 SKS

IR. STEVANUS ARIANTO 1

POTENSIAL LISTRIK dan KAPASITOR. Oleh : Hery Purwanto

FISIKA DASAR II. Kode MK : FI SKS : 3 Program Studi : Fisika Instrumentasi (S-1) Kelas : Reguler MATERI 1

TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA

Hand Out Fisika II KAPASITOR. pada konduktor. +Q -Q

TES UNIT II MEKANIKA SABTU, 08 DESEMBER 2007 JAM

GRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11

Hukum Coulomb Dan Medan Listrik

BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK

ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Medan Listrik pada Muatan Kontinu &Penerapan Hukum Gauss

BAB 11 GRAVITASI. FISIKA 1/ Asnal Effendi, M.T. 11.1

r, sistem (gas) telah melakukan usaha dw, yang menurut ilmu mekanika adalah : r r

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Gelombang Elektromagnetik

ELEKTROSTATIKA. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-1 CAKUPAN MATERI 1. MUATAN LISTRIK 2. HUKUM COULOMB

Hukum Coulomb Dan Medan Listrik Pada Muatan Titik

TRANSFER MOMENTUM ALIRAN DALAM ANULUS

MAGNETISME (1) Listrik Menghasilkan Medan Magnet

Teori Dasar Medan Gravitasi

Fisika Dasar I (FI-321)

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 2: Potensial Listrik dan Kapasitor (Minggu ke 3 dan 4)

Fisika Dasar I (FI-321)

Ini merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).

HANDOUT KULIAH LISTRIK MAGNET I. Oleh: Dr. rer. nat. Ayi Bahtiar

Fisika Dasar II Listrik - Magnet

Talk less... do more...!!!!!

Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi. Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Hand Out Fisika Interaksi Elekstrostatik. XII IPA SMAN 8 Pekanbaru

Hand Out Fisika II HUKUM GAUSS. Fluks Listrik Permukaan tertutup Hukum Gauss Konduktor dan Isolator

BAB II Tinjauan Teoritis

UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA. Bahan Ajar 1: Kelistrikan (Minggu ke 1 dan 2)

Dari gerakan kumbang dan piringan akan kita dapatkan hubungan

III. TEORI DASAR. Metoda gayaberat menggunakan hukum dasar, yaitu Hukum Newton tentang

Bahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS

Pengaturan Footprint Antena Ground Penetrating Radar Dengan Menggunakan Susunan Antena Modified Dipole

SOAL HER MEKANIKA GANJIL 2007/2008

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

Soal-soal Responsi Semester Pendek Mekanika Gaya Sentral 2008

MOMENTUM LINEAR DAN TUMBUKAN

Gambar 4.3. Gambar 44

II. KINEMATIKA PARTIKEL

MUATAN LISTRIK DAN HUKUM COULOMB. ' r F -F

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab. Garis Singgung Lingkaran. A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran B. Garis Singgung Dua Lingkaran C. Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga

III. TEORI DASAR. aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya di permukaan bumi.

BAB PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON

Rosari Saleh dan Sutarto

FISIKA LISTRIK. Esti Puspitaningrum, S.T., M.Eng.

Gerak Melingkar. Gravitasi. hogasaragih.wordpress.com

HUKUM GRAVITASI NEWTON

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. banyaknya komponen listrik motor yang akan diganti berdasarkan Renewing Free

FISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton

BAB - X SIFAT KEMAGNETAN BAHAN

III. TEORI DASAR. ini meliputi pengukuran beda potensial, arus, dan elektromagnetik yang terjadi

MODIFIKASI DISTRIBUSI MASSA PADA SUATU OBJEK SIMETRI BOLA

Bab 2 Gravitasi Planet dalam Sistem Tata Surya

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Listrik Statis. membahas. Muatan Listrik. ditinjau menurut.

Fisika Dasar I (FI-321)

MODUL I FISIKA LISTRIK MAGNET MUATAN LISTRIK

Gerak melingkar beraturan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Fisika Kelas XII 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 Sistem Koordinat Polar

C = Q V ab (1) C = Q A (2)

KAPASITOR dan SIFAT BAHAN DIELEKTRIK

Apa itu Kapasitor? Fungsi Kapasitor? Kapasitansi Kapasitor : Satuan : Coulomb/ Volt (C/V) atau Farad (F) Q V

Xpedia Fisika. Mekanika 03

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

Knsep enegi ptensial elektstatika muatan titik : Muatan q dipindahkan dai = ke = A Sepeti digambakan sbb : q + Enegi ptensial muatan q yang tepisah pada jaak A dai Q

U( A ) = - A Fc d Fc = 4 Q q ˆ = - Q q 4 0 A d = - Q q 4 0 ( - + ) A = - Q q 4 0 - A = - Q q 4 0 ( - A ) = - 4 Q A

Beda enegi ptensial muatan titik q bejaak A dan didekatkan ke muatan Q dengan jaak A B sepeti digambagkan sbb : A + q B A B + Q maka enegi yang dibeikan :

U = - B A F d = - 4 Q q ˆ d = - Q q 4 0 B A = 4 Q q B - 4 Q q A U = U B - U A = Q q 4 0 ( - ) A B

Kuva enegi ptensial listik : U B U A A B U = 4 Ptensial listik = Q q Enegi Ptensial Satuan muatan

Pada ptensial antaa titik : maka : U() = U(e ) q V = V B V A = V() = U() = - q J = = V (vlt) C ΔU q F e d = - q ; E P = U E d V() = - B A E d sehingga : U() = V(). q

Secaa umum, ketika gaya knsevatif F bekeja pada sebuah patikel yang mengalami pepindahan dl peubahan dalam fungsi enegi ptensial du didefinisikan dengan pesamaan: Jika muatan dipindahkan dai satu titik awal a ke suatu titik akhi b, peubahan enegi ptensial elektstatiknya adalah

Peubahan enegi ptensial sebanding dengan muatan uji. Peubahan enegi ptensial pe satuan muatan disebut beda ptensial dv Definisi beda ptensial Untuk pepindahan behingga dai titik a ke titik b, peubahan ptensialnya adalah q Kaena ptensial listik adalah enegi ptensial elektstatik pe satuan muatan, satuan SI untuk ptensial dan beda ptensial adalah jule pe culmb = vlt (V). V = J/C

Gamba (a) Keja yang dilakukan leh medan gavitasi pada sebuah massa menguangi enegi ptensial gavitasi. (b) Keja yang dilakukan leh medan listik pada sebuah muatan +q menguangi enegi ptensial elektstatik.

CONTOH SOAL Medan listik menunjuk pada aah x psitif dan mempunyai besa knstan 0 N/C = 0 V/m. Tentukan ptensial sebagai fungsi x, anggap bahwa V = 0 pada x = 0. Penyelesaian Vekt medan listik dibeikan dengan E = 0 N/C i = 0 V/m i. Untuk suatu pepindahan sembaang dl, peubahan ptensial dibeikan leh pesamaan

Kaena diketahui bahwa ptensial nl pada x = 0, kita mempunyai V(x ) = 0 pada x = 0. Maka ptensial pada x elatif tehadap V = 0 pada x = 0 dibeikan leh V(x ) 0 = (0 V/m)(0 x ) Atau V(x ) = - (0 V/m) x Pada titik sembaang x, ptensialnya adalah V(x) = - (0 V/m)x Jadi ptensial nl pada x = 0 dan bekuang 0 V/m dalam aah x

PERHITUNGAN POTENSIAL LISTRIK UNTUK DISTRIBUSI MUATAN KONTINU Ptensial listik leh distibusi muatan kntinu dibeikan leh: dengan dq = distibusi muatan. Distibusi muatan dq dapat beupa distibusi muatan pada panjang, luasan, dan vlume betuut-tuut dapat dinyatakan sebagai beikut: λ, σ, dan ρ adalah apat muatan pesatuan panjang, apat muatan pesatuan luasan, dan apat muatan pesatuan vlume.

Ptensial Pelat Bemuatan E + E E = τ Ptensial : V(x) V(0) = - d x 0 E x 0 x Untuk x > 0 : Maka : Untuk x < 0 : V(0) = 0 Maka :

Gambanya adalah : + 0 x V(x)

Cnth : Dua keping lgam dibei muatan τ = 50 mks (SI), jaak antaa keping 0 cm. + - Tentukan : a. V(x)? b. VAB? jawab : + - E E = 0 E = 0 V = 0 vlt A x B = 0 cm V = 0 vlt A x B = 0 cm V(x) = V(0) = 0 vlt Untuk x < 0 : = 0-0 = 0 vlt untuk 0 x 0 cm :

V(x) untuk 0 x 0, m (0 cm) = V(0) - 50x = 0-50x V A = V(0) = 0 vlt V B = V(0,) = 0-50 (0,) = 5 Vlt V AB = V A - V B = 0-5 = 5 vlt untuk x 0, m (0 cm) :

V 0 V 5 V 0 0 cm x

KAPASITOR Pev. Bentuk-bentuk Kapasit d Pelat Sejaja Selinde Bla

Sistem yang disebut kapasit adalah : Dua kndukt yang dipisahkan leh islat Mempunyai dua kndukt yang muatannya sama dan belawanan tanda, hingga sistem muatannya nl. Kapasit dikaitkan dengan kapasitas atau kemampuan untuk menyimpan muatan. Pada kedua kndukt menghasilkan medan listik, maka kapasit dapat menyimpan medan dan enegi listik.

Sifat-sifat kapasit Pev.. Q adalah muatan psitif pada salah satunya, atinya kndukt lainnya bemuatan Q.. Kuat medan listik diantaa kedua kndukt bebanding luus dengan muatan. E ~ Q beda ptensial antaa kedua kndukt bebanding luus dengan muatannya. 3. Kemampuan kapasit dinyatakan dengan pebandingan muatan tehadap beda ptensial dan disebut Kapasitansi (C). Culmb/Vlt = Faad = F 4. Kapasit dinyatakan dengan lambang : atau

Kapasit Keping Pev. + - + - d + ++ + d - E = 0 E = 0 a d b Medan pada kapasit tesebut hanya tedapat di uang antaa kedua keping diantaa keping kuat medan listik seba sama besanya : E = τ ε = Q ε A Q = apat muatan = A

di lua keping E = 0 beda ptensial antaa keping psitif dan negatif dalam medan seba sama : V ab = V a V b = Ed = ε Qd A Kapasitansi kapasit keping sejaja C = Q V ab = A d

Cnth : Pev. Masing-masing pelat pada kapasit keping sejaja mempunyai luas cm. Kedua pelat bejaak 0,5 mm. Kapasit ini dibei beda ptensial 00 V. Tentukan : a) Kapasitansi kapasit tesebut b) Muatan pada pelat kapasit tesebut c) Kuat medan listik diantaa kedua pelat Penyelesaian : A C = = 3,54 x 0 - F d Q = C V = 3,54 x 0-0 C V E = d = x 0 5 NC -

Kapasit Bla Pev. +Q -Q R R Kapasit bla tedii dai dua kulit bla Kuat medan listik diantaa kedua bla kndukt E = 4 Q Di lua kndukt E = 0

Ptensial kulit bla dalam : Oleh muatan +Q : Oleh muatan Q : V () = V () = 4 4 Q R - Q R Jadi ptensial dikulit bla dalam : V = V () + V () = 4 Q R R

Ptensial kulit bla lua : Oleh muatan +Q : V () = 4 Q R Oleh muatan Q : V () = 4 - Q R Jadi ptensial kulit bla lua : V = V () + V () = 0

Jadi beda ptensial bla dalam yang bemuatan psitif +Q dan bla lua yang bemuatan Q adalah : V = V V = 4 Q R R Kapasitansi kapasit bla dapat dihitung sebagai beikut : C = Q V = R 4 - R C = 4 R R R - R

Kapasit Tabung (selinde) - R + R Kuat medan antaa tabung dalam dan tabung lua Besanya Di lua tabung E = 0 E() = λ

Beda ptensial antaa tabung dalam dan lua V = V V = - E. d = - R R λ d = - λ R R d = λ ln R R = λ ln R R = Q R ln R

Kapasitansi kapasit tabung C = C = Q V = R ln R R ln R jadi hanya pebandingan R /R yang bepengauh pada C

Enegi Kapasit Pev. Dalam pses pengisian muatan pada kapasit C dai 0 hingga bemuatan Q dw = dq V(q) V(q) = beda ptensial kapasit saat muatannya q = q/c Jadi : dw = q dq C Usaha ttal pengisian muatan kapasit dai 0 hingga Q adalah : W = dw = C Q 0 q dq = W = CV = QV C Q = Q C V = beda ptensial kapasit saat muatannya Q

kapasit yang kapasitanya C dan bemuatannya Q tesimpan enegi sebesa : Q U = = CV = QV C Enegi ini dapat dikatakan tesimpan dalam muatan kapasit dan dapat pula dalam medan kapasit Jadi apat enegi dalam medan E tesebut adalah : CV A ε Ed U u = = d = vl Ad Ad u = E apat enegi dalam vakum maka untuk medan dalam dielektik, adalah : u = E = pemitivitas dielektik

Susunan Sei Susunan Kapasit dan Kapasitansi a b c C C pses pengisian, a bemuatan psitif dan c bemuatan negatif yang sama besanya V V ac = V ab + V bc = V kapasit sei menyimpan muatan yang sama besa, maka : Dimana : Q = VC Q ab = Q bc = Q

maka : V = Q C ab + Q C bc = C C Q V = Cs Q Cs = C + C Susunan Paalel = Cs i C i C C A C3 B V

Cii kapasit paalel adalah beda ptensialnya sama V C = V C = V C3 = V Muatan masing-masing kapasit : Muatan ttalnya : Q = C V = C V AB Q = C V = C V AB Q 3 = C 3 V3 = C 3 V AB Q ttal = Q + Q + Q 3 = (C + C + C 3 ) V AB Q ttal = C p V AB C p = C + C + C 3 C p = i C i

Cnth : Pev. Sebuah angakaian sebagai beikut : A Q C B Q C C Q3 C3 C = 0 f C = 0 f C 3 = 40/3 f V = 0 Vlt V Hitung muatan yang tesimpan dalam C Tentukan V AB dan V BC dan V AC?

Penyelesaian : Pev. Q = CV Q = C 3 C C = + = Cs C C 0 V 0 3 = 0 Cs = 0 3 0 40 C ttal = + = 0 f 3 3 Q ttal = C ttal V = 0. 0 = 00 C Q = Q = Q Q ttal = Q + Q 3 40 400 Q 3 = C 3 V C3 = 0 = 3 3 C

Q = Q ttal - Q 3 400 = 00 C - 3 maka muatan pada C dipeleh : Q = Q = Q V AB = Q C = 66, 6 0 00 3 C = 00 3 C C = 66,6 C = 6,6 Vlt V BC = Q C = 66, 6 0 = 3,3 Vlt V AC = V AB + V BC = 9,9 = 0 Vlt

DIELEKTRIK Pev. Bahan dielektik bukan bahan knduktif (zat yang sulit menghanta aus listik/islat), pada bahan dielektik tidak tedapat muatan bebas. Misal kita tinjau susunan dua keping kndukt yang diisi dielektik pada uang anta keping. E E i - - - - - + + + + +

Medan sebelum ada dielektik : E = Medan induksi : Ei = Medan didalam dielektik : σ ε i E = E σ ε O - E i E = ( - i ) ε Pesamaan ini mempelihatkan bahwa E < E Dai ekspeimen tenyata dipeleh kuat medan lua yang tidak telalu besa, dipeleh : i ~ E

Sebagai tetapan pebandingan didefinisikan e (suseptibilitas listik) E e = i σ = i (tanpa satuan) E ε E maka : i = e E E = σ - ε σ ε E + ( e E) = i E ( e + ) = = σ ε ε σ ( σ - e E ε χ e )

Dimana : ke = + e = knstanta dielektik atau pemitivitas elatif (tanpa satuan) E = σ ε ke = ke = pemitivitas dielektik σ E = ε

Kapasitansi Kapasit dielektik A Dalam dielektik : Q = CV () Q = A σ E = = ε σ ε ke

Jadi : = E ke Q = E ke A ε A Q = ke E d d ε A = ke V d Q = ke C V.. () C = ε d A Maka pes. () = () : C = ke C Kapasitansi dielektik

Enegi dalam Medan Listik Dielektik Pengisian muatan dilakukan dengan caa memindahkan muatan dai sebelah kii menuju kanan atau memindahkan muatan + dai kanan ke kii. Tegangan pada kapasit : q V = C Kaena q dan C meupakan fungsi dai waktu (t) : V(t) = q(t) C Pada, t = 0 ; C = knstan q(0) = 0 ; q(t) = Q

Enegi listik untuk memindahkan muatan dq dalam beda ptensial V(t) : du = dq V(t) = U = q(t) dq C t t 0 q(t) dq C = C q Q q 0 = Q C enegi dalam kapasit

enegi tesebut tesimpan dalam kapasit, maka disebut enegi dalam kapasit : U = Q Q = CV C U = CV atau U = QV Jika kita tinjau kapasit keping sejaja beisi dielektik, maka : C = ε d A U = U = CV ε A V d V = E.d

U = = = ε A (E.d) d E A d E vlume vlume = A.d U vlume = E U = vlume = U A d = E (J/m 3 ) apat enegi dalam